Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 229; 23 Mei 2023
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 229 Di Dalam Yeremia
19:1-15; Yeremia 20:1-18; Daniel 1:1-21
Yeremia 19:1-15 Pelajaran Dari Buli-Buli Yang Pecah
Beginilah pula firman TUHAN kepadaku: "Pergilah membeli buli-buli
yang dibuat dari tanah, lalu ajaklah bersama-sama engkau beberapa orang tua-tua
bangsa itu dan beberapa orang imam yang tertua, kemudian berangkatlah ke Lembah
Ben-Hinom yang di depan pintu gerbang Beling! Serukanlah di sana
perkataan-perkataan yang akan Kusampaikan kepadamu!
Katakanlah: Dengarlah firman TUHAN, hai raja-raja Yehuda dan penduduk
Yerusalem! Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, Aku
akan mendatangkan malapetaka kepada tempat ini, sehingga telinga orang yang
mendengarnya, mendenging!
Sebab mereka telah meninggalkan Aku, telah memberikan tempat ini kepada
allah asing dan telah membakar korban di sini kepada allah lain yang tidak
dikenal oleh mereka sendiri dan oleh nenek moyang mereka dan oleh raja-raja
Yehuda. Mereka telah membuat tempat ini penuh dengan darah orang-orang yang
tidak bersalah.
Mereka telah mendirikan bukit-bukit pengorbanan bagi Baal untuk membakar
anak-anak mereka sebagai korban bakaran kepada Baal, suatu hal yang tidak
pernah Kuperintahkan atau Kukatakan dan yang tidak pernah timbul dalam
hati-Ku.
Sebab itu, sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN,
bahwa tempat ini tidak akan disebut lagi: Tofet dan Lembah Ben-Hinom, melainkan
Lembah Pembunuhan.
Aku akan menggagalkan rancangan Yehuda dan Yerusalem di tempat ini dan
Aku akan membuat mereka rebah oleh pedang di depan musuh mereka dan oleh tangan
orang-orang yang ingin mencabut nyawa mereka. Aku akan membiarkan mayat mayat
mereka dimakan oleh burung-burung di udara dan oleh binatang-binatang di bumi.
Aku akan membuat kota ini menjadi kengerian dan menjadi sasaran suitan.
Setiap orang yang melewatinya akan merasa ngeri dan bersuit karena segala
pukulan yang dideritanya.
Aku akan membuat mereka memakan daging anak-anaknya laki-laki dan daging
anak-anaknya perempuan, dan setiap orang memakan daging temannya, dalam keadaan
susah dan sulit yang ditimbulkan musuhnya kepada mereka dan oleh orang-orang
yang ingin mencabut nyawa mereka." Selanjutnya pecahkanlah buli-buli itu
di depan mata orang-orang yang turut bersama-sama engkau.
Katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN semesta alam:
Demikianlah akan Kupecahkan bangsa ini dan kota ini, seperti orang memecahkan
tembikar tukang periuk, sehingga tidak dapat diperbaiki lagi. Dan Tofet akan
menjadi tempat penguburan, karena tidak ada tempat lain untuk menguburkan.
Begitulah akan Kulakukan kepada tempat ini, demikianlah firman TUHAN,
dan kepada penduduknya. Aku akan membuat kota ini seperti Tofet: rumah-rumah
Yerusalem dan rumah-rumah para raja Yehuda akan menjadi najis seperti tempat
Tofet, yakni segala rumah yang di atas sotohnya orang membakar korban kepada segala
tentara langit dan mempersembahkan korban curahan kepada allah lain."
Ketika Yeremia pulang dari Tofet, ke mana TUHAN telah mengutusnya untuk
bernubuat, berdirilah ia di pelataran rumah TUHAN dan berkata kepada segenap
orang banyak:
"Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya,
Aku akan mendatangkan ke atas kota ini dan ke atas segala kota sekitarnya
seluruh malapetaka yang telah Kukatakan akan menimpa mereka, sebab mereka
berkeras kepala dan tidak mendengarkan perkataan-perkataan-Ku."
Yeremia 20:1-18 Kutuk Atas Pasyur Karena Memenjarakan
Yeremia
Pasyhur bin Imer, imam yang pada waktu itu menjabat kepala di rumah
TUHAN, mendengar Yeremia menubuatkan perkataan-perkataan itu. Lalu Pasyhur
memukul nabi Yeremia dan memasungkan dia di pintu gerbang Benyamin yang ada di
atas rumah TUHAN.
Tetapi ketika Pasyhur keesokan harinya mengeluarkan Yeremia dari
pasungan itu, berkatalah Yeremia kepadanya: "TUHAN akan menyebut namamu
bukan Pasyhur, melainkan Kegentaran-dari-segala-jurusan.
Sebab beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku akan membuat engkau
menjadi kegentaran bagimu sendiri dan bagi semua sahabatmu; mereka akan rebah
mati oleh pedang musuhnya di depan matamu sendiri. Dan seluruh Yehuda akan
Kuserahkan ke dalam tangan raja Babel yang akan mengangkut mereka ke dalam
pembuangan ke Babel dan memukul mati mereka dengan pedang.
Juga harta benda kota ini, segala hasil jerih payahnya, segala barangnya
yang berharga dan segala barang perbendaharaan raja-raja Yehuda akan Kuserahkan
ke dalam tangan musuhnya, yang akan menjarah, mengumpulkan dan membawa semuanya
itu ke Babel.
Mengenai engkau, hai Pasyhur, dan semua orang yang diam di rumahmu, kamu
akan diangkut tertawan; engkau akan sampai ke Babel dan akan mati di sana dan
akan dikuburkan di sana: engkau ini dengan semua sahabatmu yang kepadanya
engkau telah bernubuat palsu."
Keluh Kesah Yeremia Akibat Tekanan Jabatannya
Engkau telah membujuk aku, ya TUHAN, dan aku telah membiarkan diriku
dibujuk; Engkau terlalu kuat bagiku dan Engkau menundukkan aku. Aku telah
menjadi tertawaan sepanjang hari, semuanya mereka mengolok-olokkan aku.
Sebab setiap kali aku berbicara, terpaksa aku berteriak, terpaksa
berseru: "Kelaliman! Aniaya!" Sebab firman TUHAN telah menjadi cela
dan cemooh bagiku, sepanjang hari.
Tetapi apabila aku berpikir: "Aku tidak mau mengingat Dia dan tidak
mau mengucapkan firman lagi demi nama-Nya", maka dalam hatiku ada sesuatu
yang seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku
berlelah-lelah untuk menahannya, tetapi aku tidak sanggup.
Aku telah mendengar bisikan banyak orang: "Kegentaran datang dari
segala jurusan! Adukanlah dia! Kita mau mengadukan dia!" Semua orang
sahabat karibku mengintai apakah aku tersandung jatuh: "Barangkali ia
membiarkan dirinya dibujuk, sehingga kita dapat mengalahkan dia dan dapat
melakukan pembalasan kita terhadap dia!"
Tetapi TUHAN menyertai aku seperti pahlawan yang gagah, sebab itu
orang-orang yang mengejar aku akan tersandung jatuh dan mereka tidak dapat
berbuat apa-apa. Mereka akan menjadi malu sekali, sebab mereka tidak berhasil,
suatu noda yang selama-lamanya tidak terlupakan!
Ya TUHAN semesta alam, yang menguji orang benar, yang melihat batin dan
hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah
kuserahkan perkaraku.
Menyanyilah untuk TUHAN, pujilah TUHAN! Sebab ia telah melepaskan nyawa
orang miskin dari tangan orang-orang yang berbuat jahat. Terkutuklah hari
ketika aku dilahirkan! Biarlah jangan diberkati hari ketika ibuku melahirkan
aku!
Terkutuklah orang yang membawa kabar kepada bapaku dengan mengatakan:
"Seorang anak laki-laki telah dilahirkan bagimu!" yang membuat dia
bersukacita dengan sangat.
Terjadilah kepada hari itu seperti kepada kota-kota yang
ditunggangbalikkan TUHAN tanpa belas kasihan! Didengarnyalah kiranya teriakan
pada waktu pagi dan hiruk-pikuk pada waktu tengah hari!
Karena hari itu tidak membunuh aku selagi di kandungan, sehingga ibuku
menjadi kuburanku, dan ia mengandung untuk selamanya! Mengapa gerangan aku
keluar dari kandungan, melihat kesusahan dan kedukaan, sehingga hari-hariku
habis berlalu dalam malu?
Daniel 1:1-21 Di Istana Babel
Pada tahun yang ketiga pemerintahan Yoyakim, raja Yehuda, datanglah
Nebukadnezar, raja Babel, ke Yerusalem, lalu mengepung kota itu. Tuhan
menyerahkan Yoyakim, raja Yehuda, dan sebagian dari perkakas-perkakas di rumah
Allah ke dalam tangannya. Semuanya itu dibawanya ke tanah Sinear, ke dalam
rumah dewanya; perkakas-perkakas itu dibawanya ke dalam perbendaharaan
dewanya.
Lalu raja bertitah kepada Aspenas, kepala istananya, untuk membawa
beberapa orang Israel, yang berasal dari keturunan raja dan dari kaum
bangsawan, yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang
berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak
dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk
bekerja dalam istana raja, supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang
Kasdim.
Dan raja menetapkan bagi mereka pelabur setiap hari dari santapan raja
dan dari anggur yang biasa diminumnya. Mereka harus dididik selama tiga tahun,
dan sesudah itu mereka harus bekerja pada raja.
Di antara mereka itu ada juga beberapa orang Yehuda, yakni Daniel,
Hananya, Misael dan Azarya. Pemimpin pegawai istana itu memberi nama lain
kepada mereka: Daniel dinamainya Beltsazar, Hananya dinamainya Sadrakh, Misael
dinamainya Mesakh dan Azarya dinamainya Abednego.
Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja
dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin
pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.
Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin
pegawai istana itu; tetapi berkatalah pemimpin pegawai istana itu kepada
Daniel: "Aku takut, kalau-kalau tuanku raja, yang telah menetapkan makanan
dan minumanmu, berpendapat bahwa kamu kelihatan kurang sehat dari pada
orang-orang muda lain yang sebaya dengan kamu, sehingga karena kamu aku
dianggap bersalah oleh raja."
Kemudian berkatalah Daniel kepada penjenang yang telah diangkat oleh
pemimpin pegawai istana untuk mengawasi Daniel, Hananya, Misael dan Azarya: "Adakanlah
percobaan dengan hamba-hambamu ini selama sepuluh hari dan biarlah kami
diberikan sayur untuk dimakan dan air untuk diminum;
sesudah itu bandingkanlah perawakan kami dengan perawakan orang-orang
muda yang makan dari santapan raja, kemudian perlakukanlah hamba-hambamu ini
sesuai dengan pendapatmu." Didengarkannyalah permintaan mereka itu, lalu
diadakanlah percobaan dengan mereka selama sepuluh hari.
Setelah lewat sepuluh hari, ternyata perawakan mereka lebih baik dan
mereka kelihatan lebih gemuk dari pada semua orang muda yang telah makan dari
santapan raja. Kemudian penjenang itu selalu mengambil makanan mereka dan
anggur yang harus mereka minum, lalu memberikan sayur kepada mereka.
Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian
tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga mempunyai
pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi.
Setelah lewat waktu yang ditetapkan raja, bahwa mereka sekalian harus
dibawa menghadap, maka dibawalah mereka oleh pemimpin pegawai istana itu ke
hadapan Nebukadnezar. Raja bercakap-cakap dengan mereka; dan di antara mereka
sekalian itu tidak didapati yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael dan
Azarya; maka bekerjalah mereka itu pada raja.
Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya. Daniel ada di sana sampai tahun pertama pemerintahan Koresh.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 229; 23 Mei 2023"