Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 227; 21 Mei 2023
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 227 Di Dalam 2
Raja-raja 23:31-37; 2 Tawarikh 36:1-5; Yeremia 22:1-23; Yeremia 26:1-24; Yeremia
25:1-14
2 Raja-Raja 23:31-37 Yoahas, Raja Yehuda
Yoahas berumur dua puluh tiga tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga
bulan lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Hamutal binti
Yeremia, dari Libna.
Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN tepat seperti yang dilakukan
oleh nenek moyangnya.
Firaun Nekho mengurung dia di Ribla, di tanah Hamat, supaya jangan ia
memerintah di Yerusalem; lagi Firaun membebankan kepada negeri itu denda
sebesar seratus talenta perak dan sepuluh talenta emas.
Firaun Nekho mengangkat Elyakim, anak Yosia, menjadi raja menggantikan
Yosia, ayahnya, dan menukar namanya dengan Yoyakim. Tetapi Yoahas dibawanya;
Yoahas tiba di Mesir dan mati di sana.
Yoyakim memberi emas dan perak itu kepada Firaun, tetapi ia menarik
pajak dari negeri supaya dapat memberi uang itu, sesuai dengan titah Firaun. Ia
menagih emas dan perak itu dari rakyat negeri, dari setiap orang menurut jumlah
ketetapan pajaknya, untuk memberikannya kepada Firaun Nekho.
Yoyakim, Raja Yehuda
Yoyakim berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan
sebelas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Zebuda
binti Pedaya, dari Ruma. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN tepat
seperti yang dilakukan oleh nenek moyangnya.
2 Tawarikh 36:1-5 Raja Yoahas
Rakyat negeri menjemput Yoahas anak Yosia, dan mengangkat dia menjadi
raja di Yerusalem menggantikan ayahnya. Yoahas berumur dua puluh tiga tahun
pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan lamanya ia memerintah di Yerusalem.
Raja Mesir memecatnya dari pemerintahannya di Yerusalem dan mendenda
negeri itu seratus talenta perak dan satu talenta emas. Kemudian raja Mesir itu
mengangkat Elyakim, saudara Yoahas, menjadi raja atas Yehuda dan Yerusalem, dan
menukar namanya dengan Yoyakim. Tetapi Yoahas, saudaranya itu, ditawan oleh
Nekho, dan dibawa ke Mesir.
Raja Yoyakim
Yoyakim berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan
sebelas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia melakukan apa yang jahat
di mata TUHAN, Allahnya.
Yeremia 22:1-23
Beginilah firman TUHAN: "Pergilah ke istana raja Yehuda dan
sampaikanlah di sana firman ini! Katakanlah:
Dengarlah firman TUHAN, hai raja Yehuda yang duduk di atas takhta Daud, engkau,
pegawai-pegawaimu dan rakyatmu yang masuk melalui pintu-pintu gerbang ini!
Beginilah firman TUHAN: Lakukanlah keadilan dan kebenaran, lepaskanlah
dari tangan pemerasnya orang yang dirampas haknya, janganlah engkau menindas
dan janganlah engkau memperlakukan orang asing, yatim dan janda dengan keras,
dan janganlah engkau menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini!
Sebab jika kamu sungguh-sungguh melakukan semuanya itu, maka melalui
pintu-pintu gerbang istana ini akan berarak masuk raja-raja yang akan duduk di
atas takhta Daud dengan mengendarai kereta dan kuda: mereka itu,
pegawai-pegawainya dan rakyatnya.
Tetapi jika kamu tidak mendengarkan perkataan-perkataan ini, maka Aku
sudah bersumpah demi diri-Ku, demikianlah firman TUHAN, bahwa istana ini akan
menjadi reruntuhan.
Sebab beginilah firman TUHAN mengenai keluarga raja Yehuda: Engkau
seperti Gilead bagi-Ku, seperti puncak gunung Libanon! Namun pastilah Aku akan
membuat engkau menjadi padang gurun, menjadi kota yang tidak didiami orang.
Aku akan menetapkan pemusnah-pemusnah terhadap engkau, masing-masing
dengan senjatanya; mereka akan menebang pohon aras pilihanmu dan
mencampakkannya ke dalam api.
Dan apabila banyak bangsa melewati kota ini, maka mereka akan berkata
seorang kepada yang lain: Mengapakah TUHAN melakukan seperti itu kepada kota yang
besar ini?
Orang akan menjawab: Oleh karena mereka telah melupakan perjanjian
TUHAN, Allah mereka, dan telah sujud menyembah kepada allah lain dan beribadah
kepadanya."
Nubuat Melawan Raja Salum
Janganlah kamu menangisi orang mati dan janganlah turut berdukacita
karena dia. Lebih baiklah kamu menangisi dia yang sudah pergi, sebab ia tidak
akan kembali lagi, ia tidak lagi akan melihat tanah kelahirannya.
Sebab beginilah firman TUHAN mengenai Salum bin Yosia, raja Yehuda, yang
telah menjadi raja menggantikan Yosia, ayahnya, dan yang telah meninggalkan
tempat ini: "Ia tidak lagi akan kembali ke sini, tetapi ia akan mati di
tempat pembuangannya, dan tidak lagi akan melihat negeri ini."
Nubuat Melawan Raja Yoyakim
Celakalah dia yang membangun istananya berdasarkan ketidakadilan dan
anjungnya berdasarkan kelaliman, yang mempekerjakan sesamanya dengan cuma-cuma
dan tidak memberikan upahnya kepadanya;
yang berkata: "Aku mau mendirikan istana yang besar lebar dan
anjung yang lapang luas!", lalu menetas dinding istana membuat jendela,
memapani istana itu dengan kayu aras dan mencatnya merah.
Sangkamu rajakah engkau, jika engkau bertanding dalam hal pemakaian kayu
aras? Tidakkah ayahmu makan minum juga dan beroleh kenikmatan? Tetapi ia
melakukan keadilan dan kebenaran, serta mengadili perkara orang sengsara dan orang
miskin dengan adil. Bukankah itu namanya mengenal Aku? demikianlah firman
TUHAN.
Tetapi matamu dan hatimu hanya tertuju kepada pengejaran untung, kepada
penumpahan darah orang yang tak bersalah, kepada pemerasan dan kepada
penganiayaan!
Sebab itu beginilah firman TUHAN mengenai Yoyakim bin Yosia, raja
Yehuda: "Orang tidak akan meratapi dia: Aduhai abangku! Aduhai kakakku!
Orang tidak akan menangisi dia: Aduhai tuan! Aduhai Seri Paduka!
Ia akan dikubur secara penguburan keledai, diseret dan dilemparkan ke
luar pintu-pintu gerbang Yerusalem."
Nubuat Melawan Raja Konya
Naiklah ke gunung Libanon dan berteriaklah! Perdengarkanlah suaramu di
pegunungan Basan! Berteriaklah dari pegunungan Abarim, sebab semua kekasihmu
sudah hancur!
Aku telah berbicara kepadamu selagi engkau sentosa, tetapi engkau
berkata: "Aku tidak mau mendengarkan!" Itulah tingkah langkahmu dari
sejak masa mudamu, sebab engkau tidak mau mendengarkan suara-Ku!
Semua orang yang menggembalakan kamu akan dihalau angin ribut, dan para
kekasihmu akan diangkut tertawan. Pada waktu itu engkau akan menjadi malu dan
bernoda dari sebab segala kejahatanmu.
Hai engkau yang diam di gunung Libanon, dan yang bersarang di
pohon-pohon aras! Betapa engkau akan mengeluh ketika kesakitan menimpa engkau,
kesakitan seperti yang ditanggung perempuan yang melahirkan!
Yeremia 26:1-24 Yeremia Mau Dibunuh, Karena
Menubuatkan Kemusnahan Bait Suci
Nabi Uria Dihukum Mati
Pada permulaan pemerintahan Yoyakim, anak Yosia raja Yehuda, datanglah
firman ini dari TUHAN, bunyinya: Beginilah firman TUHAN: "Berdirilah di
pelataran rumah TUHAN dan katakanlah kepada penduduk segala kota Yehuda, yang
datang untuk sujud di rumah TUHAN, segala firman yang Kuperintahkan untuk
kaukatakan kepada mereka. Janganlah kaukurangi sepatah kata pun!
Mungkin mereka mau mendengarkan dan masing-masing mau berbalik dari
tingkah langkahnya yang jahat, sehingga Aku menyesal akan malapetaka yang
Kurancangkan itu terhadap mereka oleh karena perbuatan-perbuatan mereka yang
jahat.
Jadi katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN: Jika kamu tidak
mau mendengarkan Aku, tidak mau mengikuti Taurat-Ku yang telah Kubentangkan di
hadapanmu,
dan tidak mau mendengarkan perkataan hamba-hamba-Ku, para nabi, yang
terus-menerus Kuutus kepadamu, — tetapi kamu tidak mau mendengarkan -- maka Aku
akan membuat rumah ini sama seperti Silo, dan kota ini menjadi kutuk bagi
segala bangsa di bumi."
Para imam, para nabi dan seluruh rakyat mendengar Yeremia mengucapkan
perkataan-perkataan itu dalam rumah TUHAN. Lalu sesudah Yeremia selesai
mengatakan segala apa yang diperintahkan TUHAN untuk dikatakan kepada seluruh
rakyat itu, maka para imam, para nabi dan seluruh rakyat itu menangkap dia
serta berkata: "Engkau harus mati!
Mengapa engkau bernubuat demi nama TUHAN dengan berkata: Rumah ini akan
sama seperti Silo, dan kota ini akan menjadi reruntuhan, sehingga tidak ada
lagi penduduknya?" Dan seluruh rakyat berkumpul mengerumuni Yeremia di
rumah TUHAN.
Ketika para pemuka Yehuda mendengar tentang hal ini, pergilah mereka
dari istana raja ke rumah TUHAN, lalu duduk di pintu gerbang baru di rumah
TUHAN. Kemudian berkatalah para imam dan para nabi itu kepada para pemuka dan
kepada seluruh rakyat itu, katanya: "Orang ini patut mendapat hukuman
mati, sebab ia telah bernubuat tentang kota ini, seperti yang kamu dengar
dengan telingamu sendiri."
Tetapi Yeremia berkata kepada segala pemuka dan kepada seluruh rakyat
itu, katanya: "TUHANlah yang telah mengutus aku supaya bernubuat tentang
rumah dan kota ini untuk menyampaikan segala perkataan yang telah kamu dengar
itu.
Oleh sebab itu, perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, dan
dengarkanlah suara TUHAN, Allahmu, sehingga TUHAN menyesal akan malapetaka yang
diancamkan-Nya atas kamu. Tetapi aku
ini, sesungguhnya, aku ada di tanganmu, perbuatlah kepadaku apa yang baik dan
benar di matamu.
Hanya ketahuilah sungguh-sungguh, bahwa jika kamu membunuh aku, maka
kamu mendatangkan darah orang yang tak bersalah atas kamu dan atas kota ini dan
penduduknya, sebab TUHAN benar-benar mengutus aku kepadamu untuk menyampaikan
segala perkataan ini kepadamu."
Lalu berkatalah para pemuka dan seluruh rakyat itu kepada imam-imam dan
nabi-nabi itu: "Orang ini tidak patut mendapat hukuman mati, sebab ia
telah berbicara kepada kita demi nama TUHAN, Allah kita."
Memang beberapa orang dari para tua-tua negeri itu tampil juga ke depan
dan berkata kepada kumpulan rakyat itu, katanya: "Mikha, orang Moresyet
itu, telah bernubuat di zaman Hizkia, raja Yehuda. Dia telah berkata kepada
segenap bangsa Yehuda: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sion akan dibajak
seperti ladang dan Yerusalem akan menjadi timbunan puing dan gunung Bait Suci
akan menjadi bukit yang berhutan.
Apakah Hizkia, raja Yehuda, beserta segenap Yehuda membunuh dia?
Tidakkah ia takut akan TUHAN, sehingga ia memohon belas kasihan TUHAN, agar TUHAN
menyesal akan malapetaka yang diancamkan-Nya atas mereka? Dan kita, maukah kita
mendatangkan malapetaka yang begitu besar atas diri kita sendiri?"
Ada juga seorang lain yang bernubuat demi nama TUHAN, yaitu Uria bin
Semaya, dari Kiryat-Yearim. Dia bernubuat tentang kota dan negeri ini tepat
seperti yang dikatakan Yeremia.
Ketika raja Yoyakim, bersama-sama dengan segenap perwiranya dan semua
pemuka, mendengar perkataan orang itu, maka raja pun mencari ikhtiar untuk
membunuhnya. Mendengar hal itu maka takutlah Uria, lalu melarikan diri dan tiba
di Mesir.
Kemudian raja Yoyakim menyuruh orang ke Mesir, yaitu Elnatan bin Akhbor
beserta beberapa orang. Mereka mengambil Uria dari Mesir dan membawanya kepada
raja Yoyakim. Raja menyuruh membunuh dia dengan pedang dan melemparkan mayatnya
ke kuburan rakyat biasa.
Tetapi Yeremia dilindungi oleh Ahikam bin Safan, sehingga ia tidak
diserahkan ke dalam tangan rakyat untuk dibunuh.
Yeremia
25:1-14 Yehuda Akan
Dibuang Ke Babel Tujuh Puluh Tahun Lamanya
Firman yang datang
kepada Yeremia tentang segenap kaum Yehuda dalam tahun keempat pemerintahan
Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, yaitu dalam tahun pertama pemerintahan
Nebukadnezar, raja Babel.
Firman itu telah
disampaikan oleh nabi Yeremia kepada segenap kaum Yehuda dan kepada segenap
penduduk Yerusalem, katanya: "Sejak
dari tahun yang ketiga belas pemerintahan Yosia bin Amon, raja Yehuda, sampai
hari ini, jadi sudah dua puluh tiga tahun lamanya, firman TUHAN datang kepadaku
dan terus-menerus aku mengucapkannya kepadamu, tetapi kamu tidak mau
mendengarkannya.
Juga TUHAN terus-menerus
mengutus kepadamu semua hamba-Nya, yakni nabi-nabi, tetapi kamu tidak mau
mendengarkan dan memperhatikannya.
Kata
mereka: Bertobatlah masing-masing kamu dari tingkah langkahmu yang jahat dan
dari perbuatan-perbuatanmu yang jahat; maka kamu akan tetap diam di tanah yang
diberikan TUHAN kepadamu dan kepada nenek moyangmu, dari selama-lamanya sampai
selama-lamanya.
Juga janganlah kamu
mengikuti allah lain untuk beribadah dan sujud menyembah kepadanya; janganlah
kamu menimbulkan sakit hati-Ku dengan buatan tanganmu, supaya jangan Aku
mendatangkan malapetaka kepadamu.
Tetapi kamu tidak
mendengarkan Aku, demikianlah firman TUHAN, sehingga kamu menimbulkan sakit
hati-Ku dengan buatan tanganmu untuk kemalanganmu sendiri.
Sebab itu beginilah
firman TUHAN semesta alam: Oleh karena kamu tidak mendengarkan
perkataan-perkataan-Ku, sesungguhnya, Aku akan mengerahkan semua kaum dari
utara — demikianlah firman TUHAN — menyuruh memanggil Nebukadnezar, raja Babel,
hamba-Ku itu; Aku akan mendatangkan mereka melawan negeri ini, melawan
penduduknya dan melawan bangsa-bangsa sekeliling ini, yang akan Kutumpas dan
Kubuat menjadi kengerian, menjadi sasaran suitan dan menjadi ketandusan untuk
selama-lamanya.
Aku akan melenyapkan
dari antara mereka suara kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin
laki-laki dan pengantin perempuan, bunyi batu kilangan dan cahaya pelita.
Maka seluruh negeri ini
akan menjadi reruntuhan dan ketandusan, dan bangsa-bangsa ini akan menjadi
hamba kepada raja Babel tujuh puluh tahun lamanya.
Kemudian sesudah genap
ketujuh puluh tahun itu, demikianlah firman TUHAN, maka Aku akan melakukan
pembalasan kepada raja Babel dan kepada bangsa itu oleh karena kesalahan
mereka, juga kepada negeri orang orang Kasdim, dengan membuatnya menjadi
tempat-tempat yang tandus untuk selama-lamanya.
Aku akan menimpakan
kepada negeri ini segala apa yang Kufirmankan tentang dia, yaitu segala apa
yang tertulis dalam kitab ini seperti yang telah dinubuatkan Yeremia tentang
segala bangsa itu.
Sebab mereka pun juga akan menjadi hamba kepada banyak bangsa-bangsa dan raja-raja yang besar, dan Aku akan mengganjar mereka setimpal dengan pekerjaan mereka dan setimpal dengan perbuatan tangan mereka."
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 227; 21 Mei 2023"