Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 221; 15 Mei 2023
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 221 Di Dalam 2
Raja-raja 21:1-26; 2 Tawarikh 33:1-25; 2 Raja-raja 22:1-2; 2 Tawarikh 34:1-7; Yeremia
1:1-19; Yeremia 2:1-22
2
Raja-Raja 21:1-26 Manasye,
Raja Yehuda
Manasye berumur dua
belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan lima puluh lima tahun lamanya ia
memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Hefzibah. Ia melakukan apa yang jahat di mata
TUHAN, sesuai dengan perbuatan keji bangsa-bangsa yang telah dihalau TUHAN dari
depan orang Israel.
Ia mendirikan kembali
bukit-bukit pengorbanan yang telah dimusnahkan oleh Hizkia, ayahnya; ia
membangun mezbah-mezbah untuk Baal, membuat patung Asyera seperti yang
dilakukan Ahab, raja Israel, dan sujud menyembah kepada segenap tentara langit
dan beribadah kepadanya.
Ia mendirikan
mezbah-mezbah di rumah TUHAN, walaupun sehubungan dengan rumah itu TUHAN telah
berfirman: "Di Yerusalem Aku akan menaruh nama-Ku!" Dan ia mendirikan juga mezbah-mezbah bagi
segenap tentara langit di kedua pelataran rumah TUHAN.
Bahkan, ia
mempersembahkan anaknya sebagai korban dalam api, melakukan ramal dan telaah,
dan menghubungi para pemanggil arwah dan para pemanggil roh peramal. Ia
melakukan banyak yang jahat di mata TUHAN, sehingga ia menimbulkan sakit
hati-Nya.
Ia menaruh juga patung
Asyera yang telah dibuatnya dalam rumah, walaupun sehubungan dengan rumah itu
TUHAN telah berfirman kepada Daud dan kepada Salomo, anaknya: "Dalam rumah
ini dan di Yerusalem, yang telah Kupilih dari antara segala suku Israel, Aku
akan menaruh nama-Ku untuk selama-lamanya!
Aku tidak akan
membiarkan bangsa Israel lagi dibawa keluar dari tanah yang telah Kuberikan
kepada nenek moyang mereka, asal saja mereka tetap berbuat tepat seperti yang
telah Kuperintahkan kepada mereka dan tepat menurut hukum yang telah
diperintahkan kepada mereka oleh hamba-Ku Musa."
Tetapi mereka tidak mau
mendengarkan, dan Manasye menyesatkan mereka, sehingga mereka melakukan yang
jahat lebih dari pada bangsa-bangsa yang telah dipunahkan TUHAN dari hadapan
orang Israel.
Kemudian berfirmanlah
TUHAN dengan perantaraan para hamba-Nya, yakni para nabi: "Oleh karena
Manasye, raja Yehuda, telah melakukan kekejian-kekejian ini, berbuat jahat
lebih dari pada segala yang telah dilakukan oleh orang Amori yang mendahului
dia, dan dengan berhala-berhalanya ia telah mengakibatkan orang Yehuda berdosa
pula,
sebab itu beginilah
firman TUHAN, Allah Israel: Sesungguhnya Aku akan mendatangkan malapetaka atas
Yerusalem dan Yehuda, sehingga setiap orang yang mendengarnya akan bising kedua
telinganya.
Dan Aku akan
merentangkan atas Yerusalem tali pengukur sama seperti atas Samaria dan tali
unting-unting sama seperti atas keluarga Ahab; dan Aku akan menghapuskan
Yerusalem seperti orang menghapus pinggan, yakni habis dihapus, dibalikkan pula
menungging.
Aku akan membuangkan
sisa milik pusaka-Ku dan akan menyerahkan mereka ke dalam tangan musuh-musuh
mereka, sehingga mereka menjadi jarahan dan menjadi rampasan bagi semua musuh
mereka,
oleh karena mereka telah
melakukan apa yang jahat di mata-Ku dan dengan demikian mereka menimbulkan
sakit hati-Ku, mulai dari hari nenek moyang mereka keluar dari Mesir sampai hari
ini."
Lagipula Manasye
mencurahkan darah orang yang tidak bersalah sedemikian banyak, hingga
dipenuhinya Yerusalem dari ujung ke ujung, belum termasuk dosa-dosanya yang
mengakibatkan orang Yehuda berdosa pula dengan berbuat apa yang jahat di mata
TUHAN.
Selebihnya dari riwayat
Manasye, segala yang dilakukannya dan dosa-dosa yang diperbuatnya, bukankah
semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda?
Kemudian Manasye
mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di
taman istananya, di taman Uza. Maka Amon, anaknya, menjadi raja menggantikan
dia.
Amon, Raja Yehuda
Amon berumur dua puluh
dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua tahun lamanya ia memerintah di
Yerusalem. Nama ibunya ialah Mesulemet binti Harus, dari Yotba.
Ia melakukan apa yang
jahat di mata TUHAN seperti yang telah dilakukan Manasye, ayahnya. Ia hidup
sama seperti ayahnya dahulu sambil beribadah kepada berhala-berhala yang
disembah oleh ayahnya dan sujud menyembah kepada mereka.
Ia meninggalkan TUHAN,
Allah nenek moyangnya dan tidak hidup menurut kehendak TUHAN. Dan
pegawai-pegawai Amon mengadakan persepakatan melawan dia dan membunuh raja di
istananya.
Tetapi rakyat negeri itu
membunuh semua orang yang mengadakan persepakatan melawan raja Amon; dan rakyat
negeri itu mengangkat Yosia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
Selebihnya dari riwayat
Amon, apa yang dilakukannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah
raja-raja Yehuda? Kemudian
ia dikuburkan dalam kuburnya di taman Uza. Maka Yosia, anaknya, menjadi raja
menggantikan dia.
2
Tawarikh 33:1-25 Raja
Manasye
Manasye berumur dua
belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan lima puluh lima tahun lamanya ia
memerintah di Yerusalem. Ia
melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, sesuai dengan perbuatan keji bangsa-bangsa
yang telah dihalaukan TUHAN dari depan orang Israel.
Ia mendirikan kembali
bukit-bukit pengorbanan yang telah dirobohkan oleh Hizkia, ayahnya; ia
membangun mezbah-mezbah untuk para Baal, membuat patung-patung Asyera dan sujud
menyembah kepada segenap tentara langit dan beribadah kepadanya.
Ia mendirikan
mezbah-mezbah di rumah TUHAN, walaupun sehubungan dengan rumah itu TUHAN telah
berfirman: "Di Yerusalem nama-Ku akan tinggal untuk
selama-lamanya!" Dan ia mendirikan
juga mezbah-mezbah bagi segenap tentara langit di kedua pelataran rumah TUHAN.
Bahkan, ia
mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban dalam api di Lebak Ben-Hinom; ia
melakukan ramal, telaah dan sihir, dan menghubungi para pemanggil arwah dan
para pemanggil roh peramal. Ia melakukan banyak yang jahat di mata TUHAN,
sehingga ia menimbulkan sakit hati-Nya.
Ia menaruh juga patung
berhala yang telah dibuatnya dalam rumah Allah, walaupun Allah telah berfirman
kepada Daud dan kepada Salomo, anaknya: "Dalam rumah ini dan di Yerusalem,
yang telah Kupilih dari antara segala suku Israel, Aku akan menaruh nama-Ku
untuk selama-lamanya!
Aku tidak akan membuat
pula orang Israel berjejak ke luar dari tanah yang telah Kutentukan untuk nenek
moyangmu, asal saja mereka melakukan dengan setia segala yang telah
Kuperintahkan kepada mereka dengan perantaraan Musa, yakni segala hukum,
ketetapan dan peraturan."
Tetapi Manasye
menyesatkan Yehuda dan penduduk Yerusalem, sehingga mereka melakukan yang jahat
lebih dari pada bangsa-bangsa yang telah dipunahkan TUHAN dari depan orang
Israel.
Kemudian berfirmanlah
TUHAN kepada Manasye dan rakyatnya, tetapi mereka tidak menghiraukannya. Oleh
sebab itu TUHAN mendatangkan kepada mereka panglima-panglima tentara raja Asyur
yang menangkap Manasye dengan kaitan, membelenggunya dengan rantai tembaga dan
membawanya ke Babel.
Dalam keadaan yang
terdesak ini, ia berusaha melunakkan hati TUHAN, Allahnya; ia sangat
merendahkan diri di hadapan Allah nenek moyangnya, dan berdoa kepada-Nya. Maka
TUHAN mengabulkan doanya, dan mendengarkan permohonannya. Ia membawanya kembali
ke Yerusalem dan memulihkan kedudukannya sebagai raja. Dan Manasye mengakui, bahwa TUHAN
itu Allah.
Kemudian ia mendirikan
tembok luar pada kota Daud, di sebelah Barat Gihon, di lembah, sampai dekat
Pintu Gerbang Ikan, mengelilingi Ofel. Tembok itu dibuatnya sangat tinggi. Ia
menempatkan juga panglima-panglima perang di tiap kota kubu di Yehuda.
Ia menjauhkan
allah-allah asing dan berhala dari rumah TUHAN, juga segala mezbah yang
didirikannya di atas gunung rumah TUHAN dan di Yerusalem, dan membuangnya ke luar
kota.
Ia menegakkan kembali
mezbah TUHAN, mempersembahkan korban keselamatan dan korban syukur di atasnya,
menyerukan kepada Yehuda untuk beribadah kepada TUHAN, Allah Israel. Walaupun
demikian, rakyat masih mempersembahkan korban di bukit-bukit pengorbanan,
tetapi hanya kepada TUHAN, Allah mereka.
Selebihnya dari riwayat
Manasye, doanya kepada Allahnya, dan ucapan-ucapan para pelihat yang
berkata-kata kepadanya dengan nama TUHAN, Allah Israel, sesungguhnya semuanya
itu terdapat dalam riwayat raja-raja Israel.
Doanya dan pengabulan
doanya, segala dosa dan ketidaksetiaannya, semua tempat di mana ia telah
membangun bukit-bukit pengorbanan serta mendirikan tiang-tiang berhala dan
patung-patung sebelum ia merendahkan diri, sesungguhnya semuanya itu tertulis
dalam riwayat para pelihat.
Kemudian Manasye
mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di
dalam istananya. Maka Amon, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
Raja Amon
Amon berumur dua puluh
dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua tahun lamanya ia memerintah di
Yerusalem. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN seperti yang telah
dilakukan Manasye, ayahnya. Amon mempersembahkan korban kepada segala patung
yang dibuat Manasye, ayahnya, dan beribadah kepada patung-patung itu.
Tetapi ia tidak
merendahkan diri di hadapan TUHAN seperti Manasye, ayahnya, merendahkan diri,
malah Amon makin banyak kesalahannya. Maka pegawai-pegawainya mengadakan
persepakatan melawan dia, dan membunuhnya di istananya.
Tetapi rakyat negeri itu
membunuh semua orang yang mengadakan persepakatan melawan raja Amon; dan rakyat
negeri itu mengangkat Yosia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
2
Raja-Raja 22:1-2 Yosia,
Raja Yehuda – Kitab Taurat Ditemukan Kembali
Yosia berumur delapan
tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga puluh satu tahun lamanya ia
memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Yedida binti Adaya, dari Bozkat. Ia melakukan apa yang benar di mata
TUHAN dan hidup sama seperti Daud, bapa leluhurnya, dan tidak menyimpang ke
kanan atau ke kiri.
2
Tawarikh 34:1-7 Raja
Yosia – Pembaharuan Yang Dilakukan Yosia
Yosia berumur delapan
tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga puluh satu tahun lamanya ia
memerintah di Yerusalem. Ia
melakukan apa yang benar di mata TUHAN dan hidup seperti Daud, bapa leluhurnya,
dan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri.
Pada tahun kedelapan
dari pemerintahannya, ketika ia masih muda belia, ia mulai mencari Allah Daud,
bapa leluhurnya, dan pada tahun kedua belas ia mulai mentahirkan Yehuda dan
Yerusalem dari pada bukit-bukit pengorbanan, tiang-tiang berhala, patung-patung
pahatan dan patung-patung tuangan.
Mezbah-mezbah para Baal
dirobohkan di hadapannya; ia menghancurkan pedupaan-pedupaan yang ada di
atasnya; ia meremukkan dan menghancurluluhkan tiang-tiang berhala,
patung-patung pahatan dan patung-patung tuangan, dan menghamburkannya ke atas
kuburan orang-orang yang mempersembahkan korban kepada berhala-berhala
itu.
Tulang-tulang para imam
dibakarnya di atas mezbah-mezbah mereka. Demikianlah ia mentahirkan Yehuda dan
Yerusalem.
Juga di kota-kota
Manasye, Efraim dan Simeon, sampai di kota-kota Naftali, yang di mana-mana
telah menjadi reruntuhan, ia
merobohkan segala mezbah dan tiang berhala, meremukkan segala patung pahatan
serta menghancurluluhkannya, dan menghancurkan semua pedupaan di seluruh tanah
Israel. Sesudah itu ia kembali ke Yerusalem.
Yeremia
1:1-19 Judul
Inilah
perkataan-perkataan Yeremia bin Hilkia, dari keturunan imam yang ada di Anatot
di tanah Benyamin. Dalam zaman Yosia bin Amon, raja Yehuda, dalam tahun yang
ketiga belas dari pemerintahannya datanglah firman TUHAN kepada Yeremia.
Firman itu datang juga
dalam zaman Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, sampai akhir tahun yang kesebelas
zaman Zedekia bin Yosia, raja Yehuda, hingga penduduk Yerusalem diangkut ke
dalam pembuangan dalam bulan yang kelima.
Yeremia Dipanggil Dan Diutus
Firman TUHAN datang
kepadaku, bunyinya: "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku
telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah
menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi
bangsa-bangsa."
Maka aku menjawab:
"Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini
masih muda." Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku
ini masih muda, tetapi kepada siapa pun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi,
dan apa pun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan.
Janganlah takut kepada
mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman
TUHAN." Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; TUHAN
berfirman kepadaku: "Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke
dalam mulutmu.
Ketahuilah, pada hari
ini Aku mengangkat engkau atas bangsa-bangsa dan atas kerajaan-kerajaan untuk
mencabut dan merobohkan, untuk membinasakan dan meruntuhkan, untuk membangun
dan menanam." Sesudah itu firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya:
"Apakah yang kaulihat, hai Yeremia?" Jawabku: "Aku melihat
sebatang dahan pohon badam."
Lalu firman TUHAN
kepadaku: "Baik penglihatanmu, sebab Aku siap sedia untuk melaksanakan
firman-Ku." Firman TUHAN datang kepadaku untuk kedua kalinya, bunyinya:
"Apakah yang kaulihat?" Jawabku: "Aku melihat sebuah periuk yang
mendidih; datangnya dari sebelah utara."
Lalu firman TUHAN kepadaku:
"Dari utara akan mengamuk malapetaka menimpa segala penduduk negeri ini. Sebab
sesungguhnya, Aku memanggil segala kaum kerajaan sebelah utara, demikianlah
firman TUHAN, dan mereka akan datang dan mendirikan takhtanya masing-masing di
mulut pintu-pintu gerbang Yerusalem, dekat segala tembok di sekelilingnya dan
dekat segala kota Yehuda.
Maka Aku akan
menjatuhkan hukuman-Ku atas mereka, karena segala kejahatan mereka, sebab
mereka telah meninggalkan Aku, dengan membakar korban kepada allah lain dan
sujud menyembah kepada buatan tangannya sendiri.
Tetapi engkau ini,
baiklah engkau bersiap, bangkitlah dan sampaikanlah kepada mereka segala yang
Kuperintahkan kepadamu. Janganlah gentar terhadap mereka, supaya jangan Aku
menggentarkan engkau di depan mereka!
Mengenai Aku,
sesungguhnya pada hari ini Aku membuat engkau menjadi kota yang berkubu,
menjadi tiang besi dan menjadi tembok tembaga melawan seluruh negeri ini,
menentang raja-raja Yehuda dan pemuka-pemukanya, menentang para imamnya dan
rakyat negeri ini. Mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan
engkau, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman
TUHAN."
Yeremia
2:1-22 Israel Murtad
Kepada TUHAN
Firman TUHAN datang
kepadaku, bunyinya: "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem
dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada
masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana
engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.
Ketika itu Israel kudus
bagi TUHAN, sebagai buah bungaran dari hasil tanah-Nya. Semua orang yang
memakannya menjadi bersalah, malapetaka menimpa mereka, demikianlah firman
TUHAN.
Dengarlah firman TUHAN,
hai kaum keturunan Yakub, hai segala kaum keluarga keturunan Israel. Beginilah
firman TUHAN: Apakah kecurangan yang didapati nenek moyangmu pada-Ku, sehingga
mereka menjauh dari pada-Ku, mengikuti dewa kesia-siaan, sampai mereka menjadi
sia-sia?
Dan mereka tidak lagi
bertanya: Di manakah TUHAN, yang menuntun kita keluar dari tanah Mesir; yang memimpin kita
di padang gurun, di tanah yang tandus dan yang lekak-lekuk, di tanah yang
sangat kering dan gelap, di tanah yang tidak dilintasi orang dan yang tidak
didiami manusia?
Aku telah membawa kamu
ke tanah yang subur untuk menikmati buahnya dan segala yang baik dari padanya.
Tetapi segera setelah kamu masuk, kamu menajiskan tanah-Ku; tanah milik-Ku
telah kamu buat menjadi kekejian.
Para imam tidak lagi
bertanya: Di manakah TUHAN? Orang-orang yang
melaksanakan
hukum tidak mengenal Aku lagi, dan para gembala mendurhaka terhadap Aku. Para
nabi bernubuat demi Baal, mereka mengikuti apa yang tidak berguna.
Sebab itu Aku akan
berbantah lagi dengan kamu, demikianlah firman TUHAN, dan dengan anak cucumu
Aku akan berbantah. Menyeberang sajalah ke tanah pesisir orang Kitim dan
lihatlah; suruhlah orang ke Kedar dan perhatikanlah dengan sungguh-sungguh!
Lihatlah apakah ada terjadi yang seperti ini:
pernahkah suatu bangsa
menukarkan allahnya meskipun itu sebenarnya bukan allah? Tetapi umat-Ku
menukarkan Kemuliaannya dengan apa yang tidak berguna. Tertegunlah atas hal itu, hai
langit, menggigil dan gemetarlah dengan sangat, demikianlah firman TUHAN.
Sebab dua kali umat-Ku
berbuat jahat: mereka meninggalkan Aku, sumber air yang hidup, untuk menggali
kolam bagi mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan
air.
Adakah Israel itu budak
atau anak budak? Maka mengapa ia menjadi rampasan? Terhadapnya singa-singa muda
mengaum, menyaringkan suaranya; negerinya dibuat orang menjadi tandus,
kota-kotanya terbakar, tidak lagi berpenduduk. Bahkan orang-orang Memfis dan
Tahpanhes telah menggundul batu kepalamu.
Bukankah engkau sendiri
yang menimpakan ini ke atas dirimu, oleh karena engkau meninggalkan TUHAN,
Allahmu, ketika Ia menuntun engkau di jalan? Dan sekarang, apakah untungmu
untuk pergi ke Mesir, hendak meminum air sungai Nil? Dan apakah untungmu untuk
pergi ke Asyur, hendak meminum air sungai Efrat?
Kejahatanmu akan
menghajar engkau, dan kemurtadanmu akan menyiksa engkau! Ketahuilah dan
lihatlah, betapa jahat dan pedihnya engkau meninggalkan TUHAN, Allahmu; dan
tidak gemetar terhadap Aku, demikianlah firman Tuhan ALLAH semesta alam.
Sebab dari dahulu kala
engkau telah mematahkan kukmu, telah memutuskan tali pengikatmu, dan berkata:
Aku tidak mau lagi diperbudak. Bahkan di atas setiap bukit yang menjulang dan
di bawah setiap pohon yang rimbun engkau berbaring dan bersundal.
Namun Aku telah membuat
engkau tumbuh sebagai pokok anggur pilihan, sebagai benih yang sungguh murni.
Betapa engkau berubah menjadi pohon berbau busuk, pohon anggur liar!
Bahkan, sekalipun engkau mencuci dirimu dengan air abu, dan dengan banyak sabun, namun noda kesalahanmu tetap ada di depan mata-Ku, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 221; 15 Mei 2023"