Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 180; 04 April 2023
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 180 Di Dalam 2
Raja-raja 13:1-25; 2 Raja-raja 12:17-21; 2 Tawarikh 24:23-27
2 Raja-Raja 13:1-25 Yoahas, Raja Israel
Dalam tahun kedua puluh tiga zaman Yoas bin Ahazia, raja Yehuda, Yoahas,
anak Yehu, menjadi raja atas Israel di Samaria; ia memerintah tujuh belas tahun
lamanya. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, dan ia hidup menuruti dosa
Yerobeam bin Nebat, yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula. Ia tidak
menjauhinya.
Sebab itu bangkitlah murka TUHAN terhadap Israel, lalu diserahkan-Nyalah
mereka ke dalam tangan Hazael, raja Aram, dan ke dalam tangan Benhadad, anak
Hazael, selama zaman itu.
Tetapi kemudian Yoahas memohon belas kasihan TUHAN, dan TUHAN
mendengarkan dia, sebab Ia telah melihat, bagaimana beratnya orang Israel
ditindas oleh raja Aram. — TUHAN memberikan kepada orang Israel seorang
penolong, sehingga mereka lepas dari tangan Aram dan dapat duduk di kemah-kemah
mereka seperti yang sudah-sudah.
Hanya mereka tidak menjauh dari dosa-dosa keluarga Yerobeam, yang
mengakibatkan orang Israel berdosa pula, melainkan mereka terus hidup dalam
dosa itu. Juga patung Asyera masih berdiri di Samaria. --
Sebab tidak ada laskar ditinggalkan pada Yoahas, selain dari lima puluh
orang berkuda dan sepuluh kereta dan sepuluh ribu orang berjalan kaki, sebab
raja Aram telah membinasakan mereka dan meniupkan mereka seperti abu
pengirikan.
Selebihnya dari riwayat Yoahas dan segala yang dilakukannya dan
kepahlawanannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja
Israel? Kemudian Yoahas mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek
moyangnya, dan ia dikuburkan di Samaria. Maka Yoas, anaknya, menjadi raja
menggantikan dia.
Yoas, Raja Israel
Dalam tahun ketiga puluh tujuh zaman Yoas, raja Yehuda, Yoas anak
Yoahas, menjadi raja atas Israel di Samaria. Ia memerintah enam belas tahun
lamanya. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN. Ia tidak menjauh dari
segala dosa yang disuruh Yerobeam bin Nebat dilakukan orang Israel, tetapi
terus hidup dalam dosa itu.
Selebihnya dari riwayat Yoas dan segala yang dilakukannya dan
kepahlawanannya, bagaimana ia berperang melawan Amazia, raja Yehuda, bukankah
semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Israel?
Setelah Yoas mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya,
maka duduklah Yerobeam di atas takhta ayahnya. Dan Yoas dikuburkan di Samaria
di samping raja Israel.
Kejadian Menjelang Kematian Elisa Dan Keajaiban Dalam
Kuburnya
Ketika Elisa menderita sakit yang menyebabkan kematiannya, datanglah
Yoas, raja Israel, kepadanya dan menangis oleh karena dia, katanya:
"Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda!"
Berkatalah Elisa kepadanya: "Ambillah busur dan anak-anak
panah!" Lalu diambillah busur dan anak-anak panah. Berkatalah ia kepada
raja Israel: "Tariklah busurmu!" Lalu ia menarik busurnya, tetapi
Elisa menaruh tangannya di atas tangan raja,
serta berkata: "Bukalah jendela yang di sebelah timur!" Dan
ketika dibukanya, berkatalah Elisa: "Panahlah!" Lalu dipanahnya.
Kemudian berkatalah Elisa: "Itulah anak panah kemenangan dari pada TUHAN,
anak panah kemenangan terhadap Aram. Engkau akan mengalahkan Aram di Afek
sampai habis lenyap."
Sesudah itu berkatalah ia: "Ambillah anak-anak panah itu!"
Lalu diambilnya. Setelah diambilnya, berkatalah Elisa kepada raja Israel:
"Pukulkanlah itu ke tanah!" Lalu dipukulkannya tiga kali, kemudian ia
berhenti.
Tetapi gusarlah abdi Allah itu kepadanya serta berkata: "Seharusnya
engkau memukul lima atau enam kali! Dengan berbuat demikian engkau akan memukul
Aram sampai habis lenyap. Tetapi sekarang, hanya tiga kali saja engkau akan
memukul Aram." Sesudah itu matilah Elisa, lalu ia dikuburkan. Adapun
gerombolan Moab sering memasuki negeri itu pada pergantian tahun.
Pada suatu kali orang sedang menguburkan mayat. Ketika mereka melihat
gerombolan datang, dicampakkan merekalah mayat itu ke dalam kubur Elisa, lalu
pergi. Dan demi mayat itu kena kepada tulang-tulang Elisa, maka hiduplah ia
kembali dan bangun berdiri.
Kemenangan Yoas Atas Aram
Hazael, raja Aram, menindas orang Israel sepanjang umur Yoahas. Tetapi
TUHAN mengasihani serta menyayangi mereka, dan Ia berpaling kepada mereka oleh
karena perjanjian-Nya dengan Abraham, Ishak dan Yakub, jadi Ia tidak mau
memusnahkan mereka dan belum membuang mereka pada waktu itu dari hadapan-Nya.
Kemudian matilah Hazael, raja Aram, maka Benhadad, anaknya, menjadi raja
menggantikan dia. Yoas bin Yoahas merebut kembali dari tangan Benhadad bin
Hazael kota-kota yang dalam peperangan direbut Benhadad dari tangan Yoahas,
ayah Yoas. Tiga kali Yoas mengalahkan dia dan mendapat kembali kota-kota
Israel.
2
Raja-Raja 12:17-21
Pada waktu itu majulah
Hazael, raja Aram, diperanginyalah Gat dan direbutnya. Kemudian Hazael berniat
menyerang Yerusalem, tetapi
Yoas, raja Yehuda, mengambil segala persembahan kudus yang telah dikuduskan
oleh para leluhurnya yakni Yosafat, Yoram dan Ahazia, raja-raja Yehuda, dan
persembahan-persembahan kudusnya sendiri, juga segala emas yang terdapat dalam
perbendaharaan rumah TUHAN dan istana raja. Dikirimkannyalah semuanya itu
kepada Hazael, raja Aram, maka tidak jadi lagi Hazael menyerang Yerusalem.
Selebihnya dari riwayat
Yoas dan segala yang dilakukannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab
sejarah raja-raja Yehuda? Pegawai-pegawainya
bangkit mengadakan persepakatan, lalu membunuh Yoas di rumah Milo yang letaknya
di penurunan ke Sila. Yozakar,
anak Simeat, dan Yozabad, anak Somer, ialah pegawai-pegawainya yang membunuh
dia. Lalu ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud, maka Amazia,
anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
2
Tawarikh 24:23-27
Pada pergantian tahun
tentara Aram maju menyerang Yoas dan masuk ke Yehuda dan Yerusalem. Dari bangsa
itu semua pemimpin habis dibunuh mereka dan segala jarahan dikirim mereka
kepada raja negeri Damsyik.
Walaupun tentara Aram
itu datang dengan sedikit orang, namun TUHAN menyerahkan tentara yang sangat
besar kepada mereka, karena orang Yehuda telah meninggalkan TUHAN, Allah nenek
moyang mereka. Demikianlah orang Aram melakukan penghukuman kepada Yoas.
Ketika mereka pergi dari
padanya, — mereka meninggalkannya dengan luka-luka berat — pegawai-pegawainya
mengadakan persepakatan terhadap dia karena darah anak imam Yoyada itu, lalu
membunuhnya di atas tempat tidurnya. Ia mati dan dikuburkan di kota Daud,
tetapi tidak di pekuburan raja-raja.
Mereka yang mengadakan persepakatan terhadap dia ialah: Zabad, anak Simeat perempuan Amon, dan Yozabad, anak Simrit perempuan Moab. Tentang anak-anaknya dan ucapan-ucapan ilahi yang banyak terhadap dia, serta tentang perbaikan rumah Allah, semua itu tertulis dalam tafsiran kitab raja-raja. Maka Amazia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 180; 04 April 2023"