Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 189; 13 April 2023
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 189 Di Dalam Yesaya
28:1-29; 2 Raja-raja 17:5-41; 2 Raja-raja 18:9-12; Yesaya 1:1-20
Yesaya 28:1-29 Nubuat Tentang Samaria
Celaka atas mahkota kemegahan pemabuk-pemabuk Efraim, atas bunga yang
sudah mulai layu di perhiasan kepala mereka yang indah-indah — yaitu kota yang
terletak tinggi di atas bukit, di atas lembah yang subur yang penuh peminum
anggur yang sudah pening —!
Sesungguhnya, pada Tuhan ada seorang yang kuat dan tegap, seorang yang
seperti angin ribut disertai hujan batu, yakni badai yang membinasakan, seorang
yang seperti angin ribut disertai air hujan yang hebat menghanyutkan; ia akan
menghempaskan mereka ke tanah dengan kekerasan.
Mahkota kemegahan pemabuk-pemabuk Efraim itu akan diinjak-injak dengan
kaki, dan bunga yang sudah mulai layu di perhiasan kepala mereka yang
indah-indah itu — yaitu kota yang terletak tinggi di atas bukit, di atas lembah
yang subur — nasibnya akan seperti nasib buah ara yang masak duluan sebelum
musim kemarau: baru saja dilihat orang terus dipetik dan ditelan.
Pada waktu itu TUHAN semesta alam akan menjadi mahkota kepermaian, dan
perhiasan kepala yang indah-indah bagi sisa umat-Nya, akan menjadi roh keadilan
bagi orang yang duduk mengadili, dan menjadi roh kepahlawanan bagi orang yang
memukul mundur peperangan ke arah pintu gerbang.
Terhadap Pemimpin-Pemimpin Yerusalem
Tetapi orang-orang di sini pun pening karena anggur dan pusing karena
arak. Baik imam maupun nabi pening karena arak, kacau oleh anggur; mereka
pusing oleh arak, pening pada waktu melihat penglihatan, goyang pada waktu
memberi keputusan.
Sungguh, segala meja penuh dengan muntah, kotoran, sehingga tidak ada
tempat yang bersih lagi. Dan orang berkata: "Kepada siapakah dia ini mau
mengajarkan pengetahuannya dan kepada siapakah ia mau menjelaskan
nubuat-nubuatnya? Seolah-olah kepada anak yang baru disapih, dan yang baru
cerai susu!
Sebab harus ini harus itu, mesti begini mesti begitu, tambah ini, tambah
itu!" Sungguh, oleh orang-orang yang berlogat ganjil dan oleh orang-orang
yang berbahasa asing akan berbicara kepada bangsa ini. Dia yang telah berfirman
kepada mereka: "Inilah tempat perhentian, berilah perhentian kepada orang
yang lelah; inilah tempat peristirahatan!" Tetapi mereka tidak mau
mendengarkan.
Maka mereka akan mendengarkan firman TUHAN yang begini: "Harus ini
harus itu, mesti begini mesti begitu, tambah ini tambah itu!" supaya dalam
berjalan mereka jatuh telentang, sehingga luka, tertangkap dan tertawan. Sebab
itu dengarlah firman TUHAN, hai orang-orang pencemooh, hai orang-orang yang
memerintah rakyat yang ada di Yerusalem ini!
Karena kamu telah berkata: "Kami telah mengikat perjanjian dengan
maut, dan dengan dunia maut kami telah mengadakan persetujuan; biarpun cemeti
berdesik-desik dengan kerasnya, kami tidak akan kena; sebab kami telah membuat
bohong sebagai perlindungan kami, dan dalam dusta kami menyembunyikan
diri,"
sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: "Sesungguhnya, Aku
meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu
penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan
gelisah!
Dan Aku akan membuat keadilan menjadi tali pengukur, dan kebenaran
menjadi tali sipat; hujan batu akan menyapu bersih perlindungan bohong, dan air
lebat akan menghanyutkan persembunyian."
Perjanjianmu dengan maut itu akan ditiadakan, dan persetujuanmu dengan
dunia orang mati itu tidak akan tetap berlaku; apabila cemeti berdesik-desik
dengan kerasnya, kamu akan hancur diinjak-injak.
Seberapa kali ia datang, ia akan menyeret kamu, sebab pagi demi pagi ia
akan datang, pada waktu siang dan pada waktu malam; maka adalah semata-mata
kengerian untuk mengerti firman yang didengar itu.
Sebab tempat tidur akan kurang panjang untuk dipakai membujurkan diri
dan selimut akan kurang lebar untuk dipakai menyelubungi diri. Sebab TUHAN akan
bangkit seperti di gunung Perasim, Ia akan mengamuk seperti di lembah dekat
Gibeon, untuk melakukan perbuatan-Nya — ganjil perbuatan-Nya itu; dan untuk
mengerjakan pekerjaan-Nya — ajaib pekerjaan-Nya itu!
Oleh sebab itu, janganlah kamu mencemooh, supaya tali belenggumu jangan
semakin keras, sebab kudengar tentang kebinasaan yang sudah pasti yang datang
dari Tuhan ALLAH semesta alam atas seluruh negeri itu.
Kebijaksanaan TUHAN
Pasanglah telinga dan dengarkanlah suaraku; perhatikanlah dan
dengarkanlah perkataanku! Setiap harikah orang membajak, mencangkul dan
menyisir tanahnya untuk menabur?
Bukankah setelah meratakan tanahnya, ia menyerakkan jintan hitam dan menebarkan
jintan putih, menaruh gandum jawawut dan jelai kehitam-hitaman dan sekoi di
pinggirnya?
Mengenai adat kebiasaan ia telah diajari, diberi petunjuk oleh Allahnya.
Sebab jintan hitam tidak diirik dengan eretan pengirik, dan roda gerobak tidak
dipakai untuk menggiling jintan putih, tetapi jintan hitam diirik dengan
memukul-mukulnya dengan galah, dan jintan putih dengan tongkat.
Apakah orang waktu mengirik memukul gandum sampai hancur? sungguh tidak,
orang tidak terus-menerus memukulnya sampai hancur! Dan sekalipun orang
menjalankan di atas gandum itu jentera gerobak dengan kudanya, namun orang
tidak akan menggilingnya sampai hancur. Dan ini pun datangnya dari TUHAN
semesta alam; Ia ajaib dalam keputusan dan agung dalam kebijaksanaan.
2 Raja-Raja 17:5-41
Kemudian majulah raja Asyur menjelajah seluruh negeri itu, ia menyerang
Samaria dan mengepungnya tiga tahun lamanya.
Dalam tahun kesembilan zaman Hosea maka raja Asyur merebut Samaria. Ia
mengangkut orang-orang Israel ke Asyur ke dalam pembuangan dan menyuruh mereka
tinggal di Halah, di tepi sungai Habor, yakni sungai negeri Gozan, dan di
kota-kota orang Madai.
Keruntuhan Kerajaan Israel
Hal itu terjadi, karena orang Israel telah berdosa kepada TUHAN, Allah
mereka, yang telah menuntun mereka dari tanah Mesir dari kekuasaan Firaun, raja
Mesir, dan karena mereka telah menyembah allah lain, dan telah hidup menurut
adat istiadat bangsa-bangsa yang telah dihalau TUHAN dari depan orang Israel,
dan menurut ketetapan yang telah dibuat raja-raja Israel.
Dan orang Israel telah menjalankan hal-hal yang tidak patut terhadap
TUHAN, Allah mereka. Mereka mendirikan bukit-bukit pengorbanan di mana pun mereka
diam, baik dekat menara penjagaan maupun di kota yang berkubu;
mereka mendirikan tugu-tugu berhala dan tiang-tiang berhala di atas
setiap bukit yang tinggi dan di bawah setiap pohon yang rimbun;
di sana di atas segala bukit itu mereka membakar korban seperti
bangsa-bangsa yang telah diangkut TUHAN tertawan dari depan mereka; mereka
melakukan hal-hal yang jahat sehingga mereka menimbulkan sakit hati TUHAN;
mereka beribadah kepada berhala-berhala, walaupun TUHAN telah berfirman
kepada mereka: "Janganlah kamu berbuat seperti itu!"
TUHAN telah memperingatkan kepada orang Israel dan kepada orang Yehuda
dengan perantaraan semua nabi dan semua tukang tilik: "Berbaliklah kamu
dari pada jalan-jalanmu yang jahat itu dan tetaplah ikuti segala perintah dan
ketetapan-Ku, sesuai dengan segala undang-undang yang telah Kuperintahkan
kepada nenek moyangmu dan yang telah Kusampaikan kepada mereka dengan
perantaraan hamba-hamba-Ku, para nabi."
Tetapi mereka tidak mau mendengarkan, melainkan mereka menegarkan
tengkuknya seperti nenek moyangnya yang tidak percaya kepada TUHAN, Allah
mereka.
Mereka menolak ketetapan-Nya dan perjanjian-Nya, yang telah diadakan
dengan nenek moyang mereka, juga peraturan-peraturan-Nya yang telah
diperingatkan-Nya kepada mereka; mereka mengikuti dewa kesia-siaan, sehingga
mereka mengikuti bangsa-bangsa yang di sekeliling mereka, walaupun TUHAN telah
memerintahkan kepada mereka: janganlah berbuat seperti mereka itu.
Mereka telah meninggalkan segala perintah TUHAN, Allah mereka, dan telah
membuat dua anak lembu tuangan; juga mereka membuat patung Asyera, sujud
menyembah kepada segenap tentara langit dan beribadah kepada Baal.
Tambahan pula mereka mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban dalam
api dan melakukan tenung dan telaah dan memperbudak diri dengan melakukan yang
jahat di mata TUHAN, sehingga mereka menimbulkan sakit hati-Nya.
Sebab itu TUHAN sangat murka kepada Israel, dan menjauhkan mereka dari
hadapan-Nya; tidak ada yang tinggal kecuali suku Yehuda saja. -- Juga Yehuda
tidak berpegang pada perintah TUHAN, Allah mereka, tetapi mereka hidup menurut
ketetapan yang telah dibuat Israel,
jadi TUHAN menolak segenap keturunan Israel: Ia menindas mereka dan
menyerahkan mereka ke dalam tangan perampok-perampok, sampai habis mereka
dibuang-Nya dari hadapan-Nya. --
Ketika Ia mengoyakkan Israel dari pada keluarga Daud, maka mereka
mengangkat Yerobeam bin Nebat menjadi raja, tetapi Yerobeam membuat orang
Israel menyimpang dari pada mengikuti TUHAN dan mengakibatkan mereka melakukan
dosa yang besar.
Demikianlah orang Israel hidup menurut segala dosa yang telah dilakukan
Yerobeam; mereka tidak menjauhinya, sampai TUHAN menjauhkan orang Israel dari
hadapan-Nya seperti yang telah difirmankan-Nya dengan perantaraan semua
hamba-Nya, para nabi. Orang Israel diangkut dari tanahnya ke Asyur ke dalam
pembuangan. Demikianlah sampai hari ini.
Orang-Orang Samaria
Raja Asyur mengangkut orang dari Babel, dari Kuta, dari Awa, dari Hamat
dan Sefarwaim, lalu menyuruh mereka diam di kota-kota Samaria menggantikan
orang Israel; maka orang-orang itu pun menduduki Samaria dan diam di
kota-kotanya.
Pada mulanya waktu mereka diam di sana tidaklah mereka takut kepada
TUHAN, sebab itu TUHAN melepaskan singa-singa ke antara mereka yang membunuh
beberapa orang di antara mereka.
Lalu berkatalah orang kepada raja Asyur: "Bangsa-bangsa yang tuanku
angkut tertawan dan yang tuanku suruh diam di kota-kota Samaria tidaklah
mengenal hukum beribadah kepada Allah negeri itu, sebab itu dilepaskan-Nyalah
singa-singa ke antara mereka yang sesungguhnya membunuh mereka, oleh karena
mereka tidak mengenal hukum beribadah kepada Allah negeri itu."
Lalu raja Asyur memberi perintah: "Suruhlah pergi ke sana salah
seorang imam yang telah kamu angkut dari sana ke dalam pembuangan. Biarlah ia
pergi dan diam di sana dan mengajarkan kepada mereka hukum beribadah kepada
Allah negeri itu!"
Salah seorang imam yang telah mereka angkut dari Samaria ke dalam
pembuangan pergi dan diam di Betel. Ia mengajarkan kepada mereka bagaimana
seharusnya berbakti kepada TUHAN.
Tetapi setiap bangsa itu telah membuat allahnya sendiri dan
menempatkannya di kuil di atas bukit-bukit pengorbanan, yang dibuat oleh
orang-orang Samaria; setiap bangsa bertindak demikian di kota-kota yang mereka
diami:
orang-orang Babel membuat patung Sukot-Benot, orang-orang Kuta membuat
patung Nergal, orang-orang Hamat membuat patung Asima, dan orang-orang Awa
membuat patung Nibhas dan Tartak. Orang-orang Sefarwaim membakar anak-anak
mereka sebagai korban bagi Adramelekh dan Anamelekh, para allah di Sefarwaim.
Di samping itu mereka berbakti kepada TUHAN dan mengangkat dari kalangan
mereka imam untuk bukit-bukit pengorbanan, maka orang-orang inilah yang
melakukan ibadah bagi mereka di kuil di atas bukit-bukit pengorbanan itu.
Mereka berbakti kepada TUHAN, tetapi dalam pada itu mereka beribadah
kepada allah mereka sesuai dengan adat bangsa-bangsa yang dari antaranya mereka
diangkut tertawan.
Sampai hari ini mereka berbuat sesuai dengan adat yang dahulu. Mereka
tidak berbakti kepada TUHAN dan tidak berbuat sesuai dengan ketetapan, hukum,
undang-undang dan perintah yang diperintahkan TUHAN kepada anak-anak Yakub yang
telah dinamai-Nya Israel.
TUHAN telah mengadakan perjanjian dengan mereka dan memberi perintah
kepada mereka: "Janganlah berbakti kepada allah lain, janganlah sujud
menyembah kepadanya, janganlah beribadah kepadanya dan janganlah
mempersembahkan korban kepadanya.
Tetapi TUHAN yang menuntun kamu dari tanah Mesir dengan kekuatan yang
besar dan dengan tangan yang teracung, kepada-Nyalah kamu harus berbakti,
kepada-Nyalah kamu harus sujud menyembah dan mempersembahkan korban.
Tetapi kamu harus berpegang kepada ketetapan-ketetapan,
peraturan-peraturan, hukum dan perintah yang telah ditulis-Nya bagimu dengan
melakukannya senantiasa dengan setia, dan janganlah kamu berbakti kepada
allah-allah lain.
Janganlah kamu melupakan perjanjian yang telah Kuadakan dengan kamu dan
janganlah kamu berbakti kepada allah lain, melainkan kepada TUHAN, Allahmu,
kamu harus berbakti, maka Ia akan melepaskan kamu dari tangan semua
musuhmu."
Tetapi mereka tidak mau mendengarkan, melainkan mereka berbuat sesuai
dengan adat mereka yang dahulu.
Demikianlah bangsa-bangsa ini berbakti kepada TUHAN, tetapi dalam pada
itu mereka beribadah juga kepada patung-patung mereka; baik anak-anak mereka
maupun cucu cicit mereka melakukan seperti yang telah dilakukan nenek moyang
mereka, sampai hari ini.
2 Raja-Raja 18:9-12
Dalam tahun keempat zaman raja Hizkia — itulah tahun ketujuh zaman Hosea
bin Ela, raja Israel — majulah Salmaneser, raja Asyur, menyerang Samaria dan
mengepungnya. Direbutlah itu sesudah lewat tiga tahun; dalam tahun keenam zaman
Hizkia — itulah tahun kesembilan zaman Hosea, raja Israel — direbutlah Samaria.
Raja Asyur mengangkut orang Israel ke dalam pembuangan ke Asyur dan
menempatkan mereka di Halah, pada sungai Habor, yakni sungai negeri Gozan, dan
di kota-kota orang Madai,
oleh karena mereka tidak mau mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan
melanggar perjanjian-Nya, yakni segala yang diperintahkan oleh Musa, hamba
TUHAN; mereka tidak mau mendengarkannya dan tidak mau melakukannya.
Yesaya 1:1-20 Judul
Penglihatan yang telah dilihat Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan
Yerusalem dalam zaman Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia, raja-raja Yehuda.
Pengaduan Tentang Bangsa Yang Tidak Setia Itu
Dengarlah, hai langit, dan perhatikanlah, hai bumi, sebab TUHAN
berfirman: "Aku membesarkan anak-anak dan mengasuhnya, tetapi mereka
memberontak terhadap Aku. Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak;
keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya."
Celakalah bangsa yang berdosa, kaum yang sarat dengan kesalahan,
keturunan yang jahat-jahat, anak-anak yang berlaku buruk! Mereka meninggalkan
TUHAN, menista Yang Mahakudus, Allah Israel, dan berpaling membelakangi Dia.
Di mana kamu mau dipukul lagi, kamu yang bertambah murtad? Seluruh
kepala sakit dan seluruh hati lemah lesu. Dari telapak kaki sampai kepala tidak
ada yang sehat: bengkak dan bilur dan luka baru, tidak dipijit dan tidak
dibalut dan tidak ditaruh minyak.
Negerimu menjadi sunyi sepi, kota-kotamu habis terbakar; di depan matamu
orang-orang asing memakan hasil dari tanahmu. Sunyi sepi negeri itu seolah-olah
ditunggangbalikkan orang asing.
Puteri Sion tertinggal sendirian seperti pondok di kebun anggur, seperti
gubuk di kebun mentimun dan seperti kota yang terkepung. Seandainya TUHAN
semesta alam tidak meninggalkan pada kita sedikit orang yang terlepas, kita
sudah menjadi seperti Sodom, dan sama seperti Gomora.
Bertobat Lebih Baik Daripada Mempersembahkan Korban
Dengarlah firman TUHAN, hai pemimpin-pemimpin, manusia Sodom! Perhatikanlah
pengajaran Allah kita, hai rakyat, manusia Gomora! "Untuk apa itu korbanmu
yang banyak-banyak?" firman TUHAN; "Aku sudah jemu akan korban-korban
bakaran berupa domba jantan dan akan lemak dari anak lembu gemukan; darah lembu
jantan dan domba-domba dan kambing jantan tidak Kusukai.
Apabila kamu datang untuk menghadap di hadirat-Ku, siapakah yang
menuntut itu dari padamu, bahwa kamu menginjak-injak pelataran Bait Suci-Ku?
Jangan lagi membawa persembahanmu yang tidak sungguh, sebab baunya
adalah kejijikan bagi-Ku. Kalau kamu merayakan bulan baru dan sabat atau
mengadakan pertemuan-pertemuan, Aku tidak tahan melihatnya, karena perayaanmu
itu penuh kejahatan.
Perayaan-perayaan bulan barumu dan pertemuan-pertemuanmu yang tetap, Aku
benci melihatnya; semuanya itu menjadi beban bagi-Ku, Aku telah payah
menanggungnya.
Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan
muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan
mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah.
Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang
jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik;
usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim,
perjuangkanlah perkara janda-janda!
Marilah, baiklah kita beperkara! — firman TUHAN — Sekalipun dosamu merah
seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah
seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.
Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil baik dari negeri itu. Tetapi jika kamu melawan dan memberontak, maka kamu akan dimakan oleh pedang." Sungguh, TUHAN yang mengucapkannya.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 189; 13 April 2023"