Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 178; 02 April 2023
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 178 Di Dalam 2
Tawarikh 21:8-20; 2 Raja-raja 8:23-29; 2 Tawarikh 22:1-9; 2 Raja-raja 9:1-37; 2
Raja-raja 10:1-31
2 Tawarikh 21:8-20
Pada zamannya memberontaklah Edom terhadap kekuasaan Yehuda dan mereka
mengangkat seorang raja atas mereka sendiri. Maka majulah Yoram dengan
panglima-panglimanya serta seluruh keretanya; pada waktu malam bangunlah ia,
lalu bersama-sama dengan para panglima pasukan kereta ia menerobos barisan
orang Edom yang mengepung dia.
Demikianlah Edom memberontak kekuasaan Yehuda dan terlepas sampai
sekarang ini. Lalu Libna pun memberontak terhadap kekuasaannya pada masa itu
juga. Itu disebabkan karena ia telah meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyangnya.
Lagipula ia membuat bukit-bukit pengorbanan di gunung-gunung Yehuda. Ia
membujuk penduduk Yerusalem untuk berzinah dan ia menyesatkan Yehuda. Lalu
sampailah kepadanya sebuah surat dari nabi Elia yang bunyinya: "Beginilah
firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Karena engkau tidak hidup mengikuti
jejak Yosafat, ayahmu, dan Asa, raja Yehuda,
melainkan hidup menurut kelakuan raja-raja Israel dan membujuk Yehuda
dan penduduk-penduduk Yerusalem untuk berzinah, sama seperti yang dilakukan
keluarga Ahab, dan juga karena engkau telah membunuh saudara-saudaramu, seluruh
keluarga ayahmu yang lebih baik dari padamu,
maka TUHAN akan mendatangkan tulah besar atas rakyatmu, anak-anakmu,
isteri-isterimu, dan atas semua harta milikmu. Dan engkau sendiri akan
menderita penyakit yang dahsyat, suatu penyakit usus, hingga selang beberapa
waktu ususmu keluar oleh karena penyakit itu."
Lalu TUHAN menggerakkan hati orang Filistin dan orang Arab yang tinggal
berdekatan dengan orang Etiopia untuk melawan Yoram. Maka mereka maju melawan
Yehuda, memasukinya dan mengangkut segala harta milik yang terdapat di dalam
istana raja sebagai jarahan, juga anak-anak dan isteri-isterinya, sehingga
tidak ada seorang anak yang tinggal padanya kecuali Yoahas, anaknya yang
bungsu.
Sesudah semuanya ini TUHAN menulahinya dengan penyakit usus yang tidak
dapat sembuh. Beberapa waktu berselang, kira-kira sesudah lewat dua tahun,
keluarlah ususnya karena penyakitnya itu, lalu ia mati dengan penderitaan yang
hebat. Rakyatnya tidak menyalakan api baginya seperti yang diperbuat mereka
bagi nenek moyangnya.
Ia berumur tiga puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan delapan
tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia meninggal dengan tidak dicintai
orang. Ia dikuburkan di kota Daud, tetapi tidak di dalam pekuburan raja-raja.
2 Raja-raja 8:23-29
Selebihnya dari riwayat Yoram dan segala yang dilakukannya, bukankah
semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda? Kemudian Yoram
mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di
samping nenek moyangnya di kota Daud. Maka Ahazia, anaknya, menjadi raja
menggantikan dia.
Ahazia, Raja Yehuda
Dalam tahun kedua belas zaman Yoram, anak Ahab raja Israel, Ahazia, anak
Yoram raja Yehuda, menjadi raja. Ia berumur dua puluh dua tahun pada waktu ia
menjadi raja dan setahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah
Atalya, cucu Omri raja Israel.
Ia hidup menurut kelakuan keluarga Ahab dan ia melakukan apa yang jahat
di mata TUHAN sama seperti keluarga Ahab, sebab ia adalah seorang menantu dari
keluarga itu. Ia pergi bersama-sama Yoram bin Ahab untuk berperang melawan
Hazael, raja Aram, di Ramot-Gilead. Tetapi orang-orang Aram melukai Yoram.
Kemudian pulanglah raja Yoram ke Yizreel, supaya diobati luka-lukanya
yang ditimbulkan orang Aram di Rama pada waktu ia berperang melawan Hazael,
raja Aram. Dan Ahazia, anak Yoram raja Yehuda, pergi menjenguk Yoram bin Ahab
di Yizreel, karena dia sakit.
2 Tawarikh 22:1-9 Raja Ahazia
Lalu penduduk Yerusalem mengangkat Ahazia, anaknya yang bungsu, menjadi
raja menggantikan dia, karena semua anaknya yang lebih tua umurnya telah
dibunuh oleh gerombolan yang datang ke tempat perkemahan bersama-sama
orang-orang Arab. Dengan demikian Ahazia, anak Yoram raja Yehuda, menjadi raja.
Ahazia berumur empat puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan
setahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Atalya, cucu
Omri. Ia pun hidup menurut kelakuan keluarga Ahab, karena ibunya menasihatinya
untuk melakukan yang jahat.
Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN sama seperti keluarga Ahab,
sebab sesudah ayahnya mati mereka menjadi penasihat-penasihatnya yang
mencelakakannya.
Atas nasihat mereka pula ia pergi bersama-sama Yoram bin Ahab, raja
Israel, untuk berperang melawan Hazael, raja Aram, di Ramot-Gilead. Tetapi
orang-orang Aram melukai Yoram.
Kemudian pulanglah ia ke Yizreel untuk diobati oleh karena luka-luka
yang didapatnya di Rama pada waktu ia berperang melawan Hazael, raja Aram. Dan
Ahazia, anak Yoram raja Yehuda, pergi menjenguk Yoram bin Ahab di Yizreel,
karena dia sakit.
Ahazia Dibunuh Yehu
Telah ditentukan Allah, bahwa Ahazia akan menemui ajalnya pada waktu ia
mengunjungi Yoram; maka ketika Ahazia datang, pergilah ia bersama-sama Yoram
mendapatkan Yehu, cucu Nimsi, yang telah diurapi TUHAN, supaya dialah yang
melenyapkan keluarga Ahab.
Sementara Yehu melakukan penghukuman atas keluarga Ahab, ia menjumpai
pembesar-pembesar Yehuda dan anak-anak saudara-saudara Ahazia, yang melayani
Ahazia. Juga mereka dibunuhnya.
Lalu ia mencari Ahazia; Ahazia tertangkap ketika ia bersembunyi di
Samaria. Ia dibawa kepada Yehu, lalu dibunuh, tetapi dikuburkan juga, karena
kata orang: "Dia ini cucu Yosafat, yang mencari TUHAN dengan segenap
hatinya." Dari keluarga Ahazia tidak ada lagi yang sanggup memerintah.
2 Raja-Raja 9:1-37 Yehu Menjadi Raja Israel
Kemudian nabi Elisa memanggil salah seorang dari rombongan nabi dan
berkata kepadanya: "Ikatlah pinggangmu, bawalah buli-buli berisi minyak
ini dan pergilah ke Ramot-Gilead. Apabila engkau sampai ke sana, carilah Yehu
bin Yosafat bin Nimsi; masuklah, ajak dia bangkit dari tengah-tengah temannya
dan bawalah dia ke ruang dalam.
Kemudian ambillah buli-buli berisi minyak itu, lalu tuangkan isinya ke
atas kepalanya dan katakan: Beginilah firman TUHAN: Telah Kuurapi engkau
menjadi raja atas Israel! Sesudah itu bukalah pintu, larilah dan jangan
berlambat-lambat."
Lalu nabi muda itu pergi ke Ramot-Gilead. Setelah ia sampai, maka
tampaklah panglima-panglima tentara sedang duduk berkumpul. Lalu ia berkata:
"Ada pesan kubawa untukmu, ya panglima!" Yehu bertanya: "Untuk
siapa dari kami sekalian?" Jawabnya: "Untukmu, ya panglima!"
Lalu bangkitlah Yehu dan masuk ke dalam rumah. Nabi muda itu menuang
minyak ke atas kepala Yehu serta berkata kepadanya: "Beginilah firman
TUHAN, Allah Israel: Telah Kuurapi engkau menjadi raja atas umat TUHAN, yaitu
orang Israel.
Maka engkau akan membunuh keluarga tuanmu Ahab dan dengan demikian Aku
membalaskan kepada Izebel darah hamba-hamba-Ku, nabi-nabi itu, bahkan darah
semua hamba TUHAN. Dan segenap keluarga
Ahab akan binasa; dan Aku akan melenyapkan dari pada Ahab setiap orang laki-laki,
baik yang tinggi maupun yang rendah kedudukannya di Israel.
Dan Aku akan memperlakukan keluarga Ahab sama seperti keluarga Yerobeam
bin Nebat dan sama seperti keluarga Baesa bin Ahia. Izebel akan dimakan anjing
di kebun di luar Yizreel dengan tidak ada orang yang menguburkannya."
Kemudian nabi itu membuka pintu, lalu lari.
Apabila Yehu keluar mendapatkan pegawai-pegawai tuannya, berkatalah
seorang kepadanya: "Apa kabar? Mengapa orang gila itu datang
kepadamu?" Jawabnya kepada mereka: "Kamu sendiri mengenal orang itu
dengan omongannya!"
Tetapi mereka berkata: "Dusta! Cobalah beritahukan kepada
kami!" Lalu katanya: "Begini-beginilah dikatakannya kepadaku:
Demikianlah firman TUHAN: Telah Kuurapi engkau menjadi raja atas Israel."
Segeralah mereka masing-masing mengambil pakaiannya dan membentangkannya
di hadapan kakinya begitu saja di atas tangga, kemudian mereka meniup
sangkakala serta berseru: "Yehu raja!"
Demikianlah Yehu bin Yosafat bin Nimsi mengadakan persepakatan melawan
Yoram. — Adapun Yoram sedang berjaga-jaga di Ramot-Gilead, bersama-sama dengan
segenap orang Israel menghadapi Hazael, raja Aram.
Tetapi raja Yoram sendiri telah pulang ke Yizreel, supaya luka-lukanya
diobati, yang ditimbulkan orang Aram pada waktu ia berperang melawan Hazael,
raja Aram. — Yehu berkata: "Jika kamu sudah setuju, janganlah biarkan
siapa pun meloloskan diri dari kota untuk memberitahukan hal itu ke
Yizreel."
Yoram Dan Ahazia Dibunuh
Kemudian Yehu naik kereta dan pergi ke Yizreel, sebab Yoram berbaring
sakit di sana. Juga Ahazia, raja Yehuda, datang menjenguk Yoram. Ketika penjaga
yang sedang berdiri di atas menara di Yizreel, melihat pasukan Yehu datang,
berserulah ia: "Ada kulihat suatu pasukan." Berkatalah Yoram:
"Ambillah seorang penunggang kuda, suruhlah ia menemui mereka serta
menanyakan: apakah ini kabar damai?"
Lalu pergilah penunggang kuda itu untuk menemuinya dan berkata:
"Beginilah tanya raja: apakah ini kabar damai?" Jawab Yehu:
"Damai? Bukan urusanmu! Baliklah, ikutlah aku!" Dan penjaga itu
memberitahukan: "Suruhan sudah sampai kepada mereka, tetapi ia tidak
pulang."
Disuruhnyalah penunggang kuda yang kedua dan setelah sampai kepada
mereka berkatalah ia: "Beginilah tanya raja: apakah ini kabar damai?"
Jawab Yehu: "Damai? Bukan urusanmu! Baliklah, ikutlah aku!"
Dan penjaga itu memberitahukan: "Sudah sampai ia kepada mereka,
tetapi ia tidak pulang! Dan cara memacunya adalah seperti cara Yehu, cucu
Nimsi, memacu, sebab ia memacu seperti orang gila."
Sesudah itu berkatalah Yoram: "Pasanglah kereta!", lalu orang
memasang keretanya. Maka keluarlah Yoram, raja Israel, dan Ahazia, raja Yehuda,
masing-masing naik keretanya; mereka keluar menemui Yehu, lalu menjumpai dia di
kebun Nabot, orang Yizreel itu.
Tatkala Yoram melihat Yehu, bertanyalah ia: "Apakah ini kabar
damai, hai Yehu?" Jawabnya: "Bagaimana ada damai, selama sundal dan
orang sihir ibumu Izebel begitu banyak!" Segera Yoram berputar dan mau
melarikan diri sambil berseru kepada Ahazia: "Itu tipu, Ahazia!"
Tetapi Yehu menarik busurnya dengan sepenuh kekuatannya, lalu memanah
Yoram di antara kedua bahunya, sehingga anak panah itu menembus jantungnya,
maka rebahlah ia di dalam keretanya.
Kemudian berkatalah Yehu kepada Bidkar, perwiranya: "Angkat dan
lemparkanlah mayatnya ke kebun Nabot, orang Yizreel itu, sebab ketahuilah,
bahwa pada waktu aku dan engkau berdampingan menunggang kuda mengikuti Ahab,
ayahnya, maka TUHAN telah mengucapkan terhadap dia hukuman ini:
Sesungguhnya, Aku telah melihat darah Nabot dan darah anak-anaknya tadi
malam, demikianlah firman TUHAN, maka Aku akan membalaskannya kepadamu di kebun
ini, demikianlah firman TUHAN. Oleh sebab itu angkat dan lemparkanlah mayatnya
ke kebun ini, sesuai dengan firman TUHAN."
Ketika Ahazia, raja Yehuda, melihat itu, maka ia pun melarikan diri ke
arah Bet-Hagan, tetapi Yehu mengejarnya sambil berkata: "Panahlah dia
juga!" Maka mereka memanah dia di atas keretanya di pendakian ke Gur dekat
Yibleam. Ia lari ke Megido dan mati di sana.
Para pegawainya mengangkut mayatnya ke Yerusalem, lalu mereka
menguburkan dia dalam kuburnya sendiri, di samping nenek moyangnya di kota
Daud. Adapun Ahazia menjadi raja atas Yehuda dalam tahun kesebelas zaman Yoram
bin Ahab.
Izebel Dibunuh
Sampailah Yehu ke Yizreel. Ketika Izebel mendengar itu, ia mencalak
matanya, dihiasinyalah kepalanya, lalu ia menjenguk dari jendela. Pada waktu
Yehu masuk pintu gerbang, berserulah Izebel: "Bagaimana, selamatkah Zimri,
pembunuh tuannya itu?"
Yehu mengangkat kepalanya melihat ke jendela itu dan berkata:
"Siapa yang di pihakku? Siapa?" Dan ketika dua tiga orang pegawai
istana menjenguk kepadanya, ia berseru: "Jatuhkanlah dia!" Mereka
menjatuhkan dia, sehingga darahnya memercik ke dinding dan ke kuda; mayatnya
pun terinjak-injak.
Yehu masuk ke dalam, lalu makan dan minum. Kemudian ia berkata:
"Baiklah urus mayat orang yang terkutuk itu dan kuburkanlah dia, sebab ia
memang anak raja." Mereka pergi untuk menguburkannya, tetapi mereka tidak
menjumpai mayatnya, hanya kepala dan kedua kaki dan kedua telapak tangannya.
Mereka kembali memberitahukannya kepada Yehu, lalu ia berkata:
"Memang begitulah firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan
hamba-Nya, Elia, orang Tisbe itu: Di kebun di luar Yizreel akan dimakan anjing
daging Izebel; maka mayat Izebel akan terhampar di kebun di luar Yizreel
seperti pupuk di ladang, sehingga tidak ada orang yang dapat berkata: Inilah
Izebel."
2 Raja-Raja 10:1-31 Yehu Memunahkan Keluarga Ahab
Ahab mempunyai tujuh puluh orang anak laki-laki di Samaria. Yehu menulis
surat, dan mengirimnya ke Samaria, kepada pembesar kota itu, kepada para
tua-tua dan kepada para pengasuh anak-anak Ahab, bunyinya: "Sekarang,
segera sesudah surat ini sampai kepadamu, kamu yang mempunyai anak-anak tuanmu
di bawah pengawasanmu, lagipula mempunyai kereta dan kuda dan kota yang berkubu
serta senjata,
maka pilihlah seorang yang terbaik dan yang paling tepat dari antara anak-anak
tuanmu, lalu dudukkanlah dia di atas takhta ayahnya, kemudian berperanglah
membela keluarga tuanmu." Tetapi mereka sangat takut dan berkata:
"Sedangkan kedua raja itu tidak dapat bertahan menghadapinya, bagaimana
mungkin kita ini dapat bertahan?"
Sebab itu kepala istana dan kepala kota, juga para tua-tua dan para
pengasuh mengirim pesan kepada Yehu, bunyinya: "Kami ini hamba-hambamu dan
segala yang kaukatakan kepada kami akan kami lakukan; kami tidak hendak
mengangkat seseorang menjadi raja; lakukanlah apa yang baik menurut
pemandanganmu."
Kemudian Yehu menulis surat untuk kedua kalinya kepada mereka, bunyinya:
"Jika kamu memihak kepadaku dan mau menurut perkataanku, ambillah kepala
anak-anak tuanmu dan datanglah kepadaku besok kira-kira waktu ini ke
Yizreel." Adapun ketujuh puluh anak raja itu tinggal bersama-sama
orang-orang besar di kota itu, yang mendidik mereka.
Tatkala surat itu sampai kepada mereka, mereka mengambil anak-anak raja
itu, menyembelih ketujuh puluh orang itu, menaruh kepala orang-orang itu ke
dalam keranjang dan mengirimkan semuanya kepada Yehu di Yizreel.
Ketika suruhan datang memberitahukan kepadanya: "Telah dibawa orang
kepala anak-anak raja itu," berkatalah Yehu: "Susunlah semuanya
menjadi dua timbunan di depan pintu gerbang sampai pagi."
Pada paginya keluarlah Yehu, berdirilah ia, lalu berkata kepada segenap
orang banyak: "Kamu ini tidak bersalah. Memang akulah yang telah
mengadakan persepakatan melawan tuanku dan telah membunuh dia; tetapi semua
orang ini, siapakah yang membunuh mereka?
Ketahuilah sekarang, bahwa firman TUHAN yang telah diucapkan TUHAN
tentang keluarga Ahab, tidak ada yang tidak dipenuhi, TUHAN telah melakukan apa
yang difirmankan-Nya dengan perantaraan Elia, hamba-Nya."
Lalu Yehu membunuh semua orang yang masih tinggal dari keluarga Ahab
yang di Yizreel, juga semua orang besarnya, orang-orang kepercayaannya dan
imam-imamnya; tidak ada padanya seorang pun yang ditinggalkan Yehu hidup.
Kemudian bangkitlah Yehu pergi ke Samaria. Di jalan dekat Bet-Eked, perkampungan
para gembala, bertemulah ia dengan sanak saudara Ahazia, raja Yehuda, lalu ia
bertanya: "Siapakah kamu ini?" Jawab mereka: "Kami adalah sanak
saudara Ahazia dan kami datang untuk memberi salam kepada anak-anak raja dan
anak-anak ibu suri."
Berkatalah Yehu: "Tangkaplah mereka hidup-hidup!" Lalu
ditangkaplah mereka hidup-hidup dan disembelih dekat perigi Bet-Eked, empat
puluh dua orang, dan tidak ada seorang pun ditinggalkannya hidup dari pada
mereka.
Setelah pergi dari sana, bertemulah ia dengan Yonadab bin Rekhab yang
datang menyongsong dia. Ia memberi salam kepadanya serta berkata: "Apakah
hatimu jujur kepadaku seperti hatiku terhadap engkau?" Jawab Yonadab:
"Ya!" "Jika ya, berilah tanganmu!" Maka diberinyalah tangannya,
lalu Yehu mengajak dia naik ke sampingnya ke dalam kereta.
Berkatalah Yehu: "Marilah bersama-sama aku, supaya engkau melihat
bagaimana giatku untuk TUHAN." Demikianlah Yehu membawa dia dalam
keretanya. Setelah Yehu sampai di Samaria, maka ia membunuh semua orang yang
masih tinggal dari keluarga Ahab di Samaria; ia memunahkannya, sesuai dengan
firman yang diucapkan TUHAN kepada Elia.
Yehu Menghapuskan Penyembahan Baal
Kemudian Yehu mengumpulkan seluruh rakyat, lalu berkata kepada mereka:
"Adapun Ahab masih kurang beribadah kepada Baal, tetapi Yehu mau lebih
hebat beribadah kepadanya. Oleh sebab itu, panggillah menghadap aku semua nabi
Baal, semua orang yang beribadah kepadanya dan semua imamnya, seorang pun tidak
boleh tidak hadir, sebab aku hendak mempersembahkan korban yang besar kepada
Baal. Setiap orang yang tidak hadir tidak akan tinggal hidup." Tetapi
perbuatan ini adalah akal Yehu supaya ia membinasakan orang-orang yang
beribadah kepada Baal.
Selanjutnya Yehu berkata: "Tentukanlah hari raya perkumpulan kudus
bagi Baal!" Lalu mereka memaklumkannya. Yehu mengirim orang ke seluruh Israel, maka
datanglah seluruh orang yang beribadah kepada Baal, tidak seorang pun yang
ketinggalan. Lalu masuklah semuanya ke dalam rumah Baal, sehingga rumah itu
penuh sesak dari ujung ke ujung.
Kemudian berkatalah Yehu kepada orang yang mengepalai gudang pakaian:
"Keluarkanlah pakaian untuk setiap orang yang beribadah kepada Baal!"
Maka dikeluarkannyalah pakaian bagi mereka.
Sesudah itu masuklah Yehu dan Yonadab bin Rekhab ke dalam rumah Baal,
lalu berkatalah ia kepada orang-orang penyembah Baal di situ: "Periksalah
dan lihatlah, supaya jangan ada di antara kamu di sini seorang pun dari
hamba-hamba TUHAN, melainkan hanya orang-orang yang beribadah kepada
Baal."
Lalu masuklah mereka untuk mempersembahkan korban sembelihan dan korban bakaran.
Adapun Yehu telah menempatkan delapan puluh orang di luar dan telah berkata:
"Siapa yang membiarkan lolos seorang pun dari orang-orang yang kuserahkan
ke dalam tanganmu, nyawanyalah ganti nyawa orang itu."
Setelah Yehu selesai mempersembahkan korban bakaran, berkatalah ia
kepada bentara-bentara dan kepada perwira-perwira: "Masuklah, bunuhlah
mereka, seorang pun tidak boleh lolos!" Maka dibunuhlah mereka dengan mata
pedang, lalu mayatnya dibuang; kemudian masuklah bentara-bentara dan perwira-perwira
itu ke gedung rumah Baal.
Mereka mengeluarkan tiang berhala rumah Baal itu, lalu dibakar. Mereka
merobohkan tugu berhala Baal itu, merobohkan juga rumah Baal, dan membuatnya
menjadi jamban; begitulah sampai hari ini.
Demikianlah Yehu memunahkan Baal dari Israel. Hanya, Yehu tidak menjauh
dari dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, yang mengakibatkan orang Israel berdosa
pula, yakni dosa penyembahan anak-anak lembu emas yang di Betel dan yang di
Dan.
Berfirmanlah TUHAN kepada Yehu: "Oleh karena engkau telah berbuat
baik dengan melakukan apa yang benar di mata-Ku, dan telah berbuat kepada
keluarga Ahab tepat seperti yang dikehendaki hati-Ku, maka anak-anakmu akan
duduk di atas takhta Israel sampai keturunan yang keempat."
Tetapi Yehu tidak tetap hidup menurut hukum TUHAN, Allah Israel, dengan segenap hatinya; ia tidak menjauh dari dosa-dosa Yerobeam yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 178; 02 April 2023"