Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 150; 05 Maret 2023
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 150 Di Dalam 1
Tawarikh 29:23-25; 1 Tawarikh 1:1; 1 Raja-Raja 2:13-46; 1 Raja-Raja 3:1-4; 2 Tawarikh
1:2-6; 1 Raja-Raja 3:3-15; 1 Tawarikh 7:7-13; Mazmur 83:1-18
1 Tawarikh 29:23-25
Kemudian duduklah Salomo sebagai raja menggantikan Daud, ayahnya, di
atas takhta yang ditetapkan TUHAN; ia mendapat kemujuran, sehingga setiap orang
Israel mendengarkan perkataannya.
Lalu semua pemimpin dan pahlawan, juga semua anak raja Daud mengakui
kekuasaan raja Salomo. TUHAN membuat Salomo luar biasa besar di mata seluruh
orang Israel dan mengaruniakan kepadanya keagungan kerajaan seperti tidak
pernah ada pada semua raja sebelum dia yang memerintah atas Israel.
1 Tawarikh 1:1 Daftar Keturunan Adam Sampai Abraham
Adam, Set, Enos,
1 Raja-Raja 2:13-46 Tindakan-Tindakan Salomo Untuk
Mengokohkan Tahtanya
Pada suatu hari Adonia, anak Hagit, masuk menghadap Batsyeba, ibu
Salomo, lalu perempuan itu berkata: "Apakah engkau datang dengan maksud
damai?" Jawabnya: "Ya, damai!"Kemudian katanya: "Ada
sesuatu yang hendak kukatakan kepadamu." Jawab perempuan itu:
"Katakanlah!"
Lalu katanya: "Engkau sendiri tahu bahwa akulah yang berhak atas
kedudukan raja, dan bahwa seluruh Israel mengharapkan, supaya aku menjadi raja;
tetapi sebaliknya kedudukan raja jatuh kepada adikku, sebab dari TUHANlah ia
mendapatnya.
Dan sekarang, satu permintaan saja kusampaikan kepadamu; janganlah tolak
permintaanku." Jawab perempuan itu kepadanya: "Katakanlah!"Maka
katanya: "Bicarakanlah kiranya dengan raja Salomo, sebab ia tidak akan
menolak permintaanmu, supaya Abisag, gadis Sunem itu, diberikannya kepadaku
menjadi isteriku."
Jawab Batsyeba: "Baik, aku akan membicarakan hal itu untuk engkau
dengan raja." Batsyeba masuk menghadap raja Salomo untuk membicarakan hal
itu untuk Adonia, lalu bangkitlah raja mendapatkannya serta tunduk menyembah
kepadanya; kemudian duduklah ia di atas takhtanya dan ia menyuruh meletakkan
kursi untuk bunda raja, lalu perempuan itu duduk di sebelah kanannya.
Berkatalah perempuan itu: "Suatu permintaan kecil saja yang
kusampaikan kepadamu, janganlah tolak permintaanku." Jawab raja kepadanya:
"Mintalah, ya ibu, sebab aku tidak akan menolak permintaanmu."
Kata perempuan itu: "Biarlah Abisag, gadis Sunem itu, diberikan kepada
kakakmu Adonia menjadi isterinya." Tetapi raja Salomo menjawab ibunya:
"Mengapa engkau meminta hanya Abisag, gadis Sunem itu, untuk Adonia? Minta
jugalah untuknya kedudukan raja! Bukankah dia saudaraku yang lebih tua, dan di
pihaknya ada imam Abyatar dan Yoab, anak Zeruya?"
Lalu bersumpahlah raja Salomo demi TUHAN: "Beginilah kiranya Allah
menghukum aku, bahkan lebih dari pada itu, jika Adonia tidak membayarkan
nyawanya dengan permintaan ini!
Oleh sebab itu, demi TUHAN yang hidup, yang menegakkan aku dan
mendudukkan aku di atas takhta Daud, ayahku, dan yang membuat bagiku suatu
keluarga seperti yang dijanjikan-Nya: pada hari ini juga Adonia harus
dibunuh."
Lalu raja Salomo menyerahkan hal itu kepada Benaya bin Yoyada; orang ini
memancung dia sehingga mati. Dan kepada imam Abyatar raja berkata:
"Pergilah ke Anatot, ke tanah milikmu, sebab engkau patut dihukum mati,
tetapi pada hari ini aku tidak akan membunuh engkau, oleh karena engkau telah
mengangkat tabut Tuhan ALLAH di depan Daud, ayahku, dan oleh karena engkau
telah turut menderita dalam segala sengsara yang diderita ayahku."
Lalu Salomo memecat Abyatar dari jabatannya sebagai imam TUHAN. Dengan
demikian Salomo memenuhi firman TUHAN yang telah dikatakan-Nya di Silo mengenai
keluarga Eli. Ketika kabar itu sampai kepada Yoab — memang Yoab telah memihak
kepada Adonia, sekalipun ia tidak memihak kepada Absalom — maka larilah Yoab ke
kemah TUHAN, lalu memegang tanduk-tanduk mezbah.
Kemudian diberitahukanlah kepada Salomo, bahwa Yoab sudah lari ke kemah
TUHAN, dan telah ada di samping mezbah. Lalu Salomo menyuruh Benaya bin Yoyada:
"Pergilah, pancung dia."
Benaya masuk ke dalam kemah TUHAN serta berkata kepadanya:
"Beginilah kata raja: Keluarlah." Jawabnya: "Tidak, sebab di
sinilah aku mau mati." Lalu Benaya menyampaikan jawab itu kepada raja,
katanya: "Beginilah kata Yoab dan beginilah jawabnya kepadaku."
Kata raja kepadanya: "Perbuatlah seperti yang dikatakannya;
pancunglah dia dan kuburkanlah dia; dengan demikian engkau menjauhkan dari
padaku dan dari pada kaumku noda darah yang ditumpahkan Yoab dengan tidak
beralasan.
Dan TUHAN akan menanggungkan darahnya kepadanya sendiri, karena ia telah
membunuh dua orang yang lebih benar dan lebih baik dari padanya. Ia membunuh
mereka dengan pedang, dengan tidak diketahui ayahku Daud, yaitu Abner bin Ner,
panglima Israel, dan Amasa bin Yeter, panglima Yehuda.
Demikianlah darah mereka akan ditanggungkan kepada Yoab dan keturunannya
untuk selama-lamanya, tetapi Daud dan keturunannya dan keluarganya dan
takhtanya akan mendapat selamat dari pada TUHAN sampai selama-lamanya."
Maka berangkatlah Benaya bin Yoyada, lalu memancung dan membunuh Yoab,
kemudian dia dikuburkan di rumahnya sendiri di padang gurun. Raja mengangkat
Benaya bin Yoyada menggantikan Yoab menjadi kepala tentara; dan raja mengangkat
imam Zadok menggantikan Abyatar.
Kemudian raja menyuruh memanggil Simei, dan berkata kepadanya:
"Dirikanlah bagimu sebuah rumah di Yerusalem, diamlah di sana, dan
janganlah keluar dari sana ke mana-mana pun. Sebab ketahuilah sungguh-sungguh,
bahwa pada waktu engkau keluar dan menyeberangi sungai Kidron, pastilah engkau
mati dibunuh dan darahmu akan ditanggungkan kepadamu sendiri."
Lalu berkatalah Simei kepada raja: "Baiklah demikian! Seperti yang
tuanku raja katakan, demikianlah akan dilakukan hambamu ini." Lalu Simei
diam di Yerusalem beberapa waktu lamanya.
Dan sesudah lewat tiga tahun, terjadilah bahwa dua orang hamba Simei
lari kepada Akhis bin Maakha, raja Gat, lalu diberitahukan kepada Simei:
"Ketahuilah, kedua orang hambamu ada di Gat."
Maka berkemaslah Simei, dipelanainya keledainya, dan pergilah ia ke Gat,
kepada Akhis, untuk mencari hambanya itu. Lalu Simei pulang dan membawa mereka
dari Gat.
Ketika diberitahukan kepada Salomo, bahwa tadinya Simei pergi dari
Yerusalem ke Gat dan sekarang sudah pulang, maka raja menyuruh memanggil Simei
dan berkata kepadanya: "Bukankah aku telah menyuruh engkau bersumpah demi
TUHAN dan telah memperingatkan engkau, begini: Ketahuilah sungguh-sungguh,
bahwa pada waktu engkau keluar dan pergi ke mana-mana pun, pastilah engkau mati
dibunuh! Dan engkau telah menjawab: Baiklah demikian, aku akan mentaatinya.
Mengapa engkau tidak menepati sumpah demi TUHAN itu dan juga perintah
yang kuperintahkan kepadamu?" Kemudian kata raja kepada Simei:
"Engkau sendiri tahu dalam hatimu segala kejahatan yang kauperbuat kepada
Daud, ayahku, maka TUHAN telah menanggungkan kejahatanmu itu kepadamu sendiri.
Tetapi diberkatilah kiranya raja Salomo dan kokohlah takhta Daud di
hadapan TUHAN sampai selama-lamanya." Raja memberi perintah kepada Benaya
bin Yoyada, lalu keluarlah Benaya, dipancungnya Simei sehingga mati.
Demikianlah kerajaan itu kokoh di tangan Salomo.
1 Raja-Raja 3:1-4 Doa Salomo Memohon Hikmat
Lalu Salomo menjadi menantu Firaun, raja Mesir; ia mengambil anak
Firaun, dan membawanya ke kota Daud, sampai ia selesai mendirikan istananya dan
rumah TUHAN dan tembok sekeliling Yerusalem.
Hanya, bangsa itu masih mempersembahkan korban di bukit-bukit pengorbanan,
sebab belum ada didirikan rumah untuk nama TUHAN sampai pada waktu itu. Dan
Salomo menunjukkan kasihnya kepada TUHAN dengan hidup menurut
ketetapan-ketetapan Daud, ayahnya; hanya, ia masih mempersembahkan korban
sembelihan dan ukupan di bukit-bukit pengorbanan.
Pada suatu hari raja pergi ke Gibeon untuk mempersembahkan korban, sebab
di situlah bukit pengorbanan yang paling besar; seribu korban bakaran
dipersembahkan Salomo di atas mezbah itu.
2 Tawarikh 1:2-6
Salomo memberi perintah kepada seluruh Israel, kepada kepala-kepala
pasukan seribu dan pasukan seratus, kepada para hakim dan kepada semua pemimpin
di seluruh Israel, yakni para kepala puak.
Lalu pergilah Salomo bersama-sama dengan segenap jemaah itu ke bukit
pengorbanan yang di Gibeon, sebab di situlah Kemah Pertemuan Allah yang dibuat
Musa, hamba TUHAN itu, di padang gurun.
— Tetapi Daud telah mengangkut tabut Allah dari Kiryat-Yearim ke tempat
yang disiapkannya bagi tabut itu, — sebab ia telah memasang kemah untuk tabut
itu di Yerusalem.
Namun mezbah tembaga yang dibuat Bezaleel bin Uri bin Hur masih ada di
sana di depan Kemah Suci TUHAN. Maka ke sanalah Salomo dan jemaah itu meminta
petunjuk TUHAN.
Salomo mempersembahkan korban di sana di hadapan TUHAN di atas mezbah
tembaga yang di depan Kemah Pertemuan itu; ia mempersembahkan seribu korban
bakaran di atasnya.
1 Raja-raja 3:5-15
Di Gibeon itu TUHAN menampakkan diri kepada Salomo dalam mimpi pada
waktu malam. Berfirmanlah Allah: "Mintalah apa yang hendak Kuberikan
kepadamu."
Lalu Salomo berkata: "Engkaulah yang telah menunjukkan kasih
setia-Mu yang besar kepada hamba-Mu Daud, ayahku, sebab ia hidup di hadapan-Mu
dengan setia, benar dan jujur terhadap Engkau; dan Engkau telah menjamin
kepadanya kasih setia yang besar itu dengan memberikan kepadanya seorang anak
yang duduk di takhtanya seperti pada hari ini.
Maka sekarang, ya TUHAN, Allahku, Engkaulah yang mengangkat hamba-Mu ini
menjadi raja menggantikan Daud, ayahku, sekalipun aku masih sangat muda dan
belum berpengalaman. Demikianlah hamba-Mu ini berada di tengah-tengah umat-Mu
yang Kaupilih, suatu umat yang besar, yang tidak terhitung dan tidak terkira
banyaknya.
Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara
untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang
jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar
ini?"
Lalu adalah baik di mata Tuhan bahwa Salomo meminta hal yang demikian. Jadi
berfirmanlah Allah kepadanya: "Oleh karena engkau telah meminta hal yang
demikian dan tidak meminta umur panjang atau kekayaan atau nyawa musuhmu,
melainkan pengertian untuk memutuskan hukum,
maka sesungguhnya Aku melakukan sesuai dengan permintaanmu itu,
sesungguhnya Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian,
sehingga sebelum engkau tidak ada seorang pun seperti engkau, dan sesudah
engkau takkan bangkit seorang pun seperti engkau.
Dan juga apa yang tidak kauminta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan
maupun kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorang pun seperti
engkau di antara raja-raja.
Dan jika engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan tetap mengikuti
segala ketetapan dan perintah-Ku, sama seperti ayahmu Daud, maka Aku akan
memperpanjang umurmu."
Lalu terjagalah Salomo; ternyata ia bermimpi. Sekembalinya ke Yerusalem,
berdirilah ia di hadapan tabut perjanjian Tuhan, dipersembahkannya
korban-korban bakaran dan korban-korban keselamatan, kemudian ia mengadakan
perjamuan bagi semua pegawainya.
1 Tawarikh 7:7-13
Anak-anak Bela ialah Ezbon, Uzi, Uziel, Yerimot dan Iri, lima orang,
kepala-kepala puak, pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa; mereka yang terdaftar
dalam silsilah ada dua puluh dua ribu tiga puluh empat orang.
Anak-anak Bekher ialah Zemira, Yoas, Eliezer, Elyoënai, Omri, Yeremot,
Abia, Anatot dan Alemet; sekaliannya itu ialah anak-anak Bekher. Mereka yang
terdaftar dalam silsilah, menurut keturunan mereka, sebagai kepala-kepala puak
mereka, pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa, ada dua puluh ribu dua ratus
orang.
Keturunan Yediael ialah Bilhan dan anak-anak Bilhan ialah Yeush,
Benyamin, Ehud, Kenaana, Zetan, Tarsis dan Ahisahar. Sekaliannya itu ialah
keturunan Yediael, kepala-kepala puak mereka, pahlawan-pahlawan yang gagah
perkasa; orang-orang yang sanggup berperang ada tujuh belas ribu dua ratus.
Dan Supim dan Hupim ialah keturunan Ir; Husim ialah keturunan Aher. Anak-anak
Naftali ialah Yahziel, Guni, Yezer dan Salum, anak-anaknya dari Bilha.
Mazmur 83:1-18 Doa Mohon Pertolongan Melawan Musuh
Mazmur Asaf: suatu nyanyian. (83-2) Ya Allah, janganlah Engkau bungkam,
janganlah berdiam diri dan janganlah berpangku tangan, ya Allah! (83-3) Sebab
sesungguhnya musuh-musuh-Mu ribut, orang-orang yang membenci Engkau meninggikan
kepala.
(83-4) Mereka mengadakan permufakatan licik melawan umat-Mu, dan mereka
berunding untuk melawan orang-orang yang Kaulindungi. (83-5) Kata mereka:
"Marilah kita lenyapkan mereka sebagai bangsa, sehingga nama Israel tidak
diingat lagi!"
(83-6) Sungguh, mereka telah berunding dengan satu hati, mereka telah
mengadakan perjanjian melawan Engkau: (83-7) Penghuni kemah-kemah Edom dan
orang Ismael, Moab dan orang Hagar, (83-8) Gebal dan Amon dan Amalek, Filistea
beserta penduduk Tirus, (83-9) juga Asyur telah bergabung dengan mereka,
menjadi kaki tangan bani Lot. Sela
(83-10) Perlakukanlah mereka seperti Midian, seperti Sisera, seperti
Yabin dekat sungai Kison, (83-11) yang sudah dipunahkan di En-Dor, menjadi
pupuk bagi tanah. (83-12) Buatlah para pemuka mereka seperti Oreb dan Zeeb,
seperti Zebah dan Salmuna semua pemimpin mereka, (83-13) yang berkata:
"Marilah kita menduduki tempat-tempat kediaman Allah!"
(83-14) Ya Allahku, buatlah mereka seperti dedak yang beterbangan,
seperti jerami yang ditiup angin! (83-15) Seperti api yang membakar hutan, dan
seperti nyala api yang menghanguskan gunung-gunung, (83-16) kejarlah mereka
dengan badai-Mu, dan kejutkanlah mereka dengan puting beliung-Mu;
(83-17) penuhilah muka mereka dengan kehinaan, supaya mereka mencari nama-Mu, ya TUHAN! (83-18) Biarlah mereka mendapat malu dan terkejut selama-lamanya; biarlah mereka tersipu-sipu dan binasa, (83-19) supaya mereka tahu bahwa Engkau sajalah yang bernama TUHAN, Yang Mahatinggi atas seluruh bumi.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 150; 05 Maret 2023"