Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 175; 30 Maret 2023
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk menyelesaikan
membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya perlu
meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa bagian
yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya setiap
harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 175 Di Dalam 2
Raja-raja 1:1-18; 2 Raja-raja 3:1-27; 1 Raja-raja 22:41-50; 2 Tawarikh 20:31-37;
2 Tawarikh 21:1-7; 2 Raja-raja 8:16-22
2
Raja-Raja 1:1-18 Nabi
Elia Memberitahukan Kematian Ahazia
Sesudah Ahab mati, maka
memberontaklah Moab terhadap Israel. Pada suatu hari jatuhlah
Ahazia dari kisi-kisi kamar atasnya yang ada di Samaria, lalu menjadi sakit.
Kemudian dikirimnyalah utusan-utusan dengan pesan: "Pergilah, mintalah
petunjuk kepada Baal-Zebub, allah di Ekron, apakah aku akan sembuh dari
penyakit ini."
Tetapi berfirmanlah
Malaikat TUHAN kepada Elia, orang Tisbe itu: "Bangunlah, berangkatlah
menemui utusan-utusan raja Samaria dan katakan kepada mereka: Apakah tidak ada
Allah di Israel, sehingga kamu ini pergi untuk meminta petunjuk kepada
Baal-Zebub, allah di Ekron?
Sebab itu beginilah
firman TUHAN: Engkau tidak akan bangun lagi dari tempat tidur, di mana engkau
berbaring, sebab engkau pasti akan mati." Lalu pergilah Elia. Sesudah utusan-utusan itu kembali
kepada raja, berkatalah ia kepada mereka: "Mengapa kamu kembali?"
Jawab mereka kepadanya:
"Ada seorang datang menemui kami dan berkata kepada kami: Pergilah,
kembalilah kepada raja yang telah menyuruh kamu, dan katakanlah kepadanya:
Beginilah firman TUHAN: Apakah tidak ada Allah di Israel, sehingga engkau
menyuruh meminta petunjuk kepada Baal-Zebub, allah di Ekron? Sebab itu engkau
tidak akan bangun lagi dari tempat tidur di mana engkau berbaring, sebab engkau
pasti akan mati."
Lalu bertanyalah ia
kepada mereka: "Bagaimanakah rupa orang yang telah datang menemui kamu itu
dan yang mengatakan perkataan ini kepadamu?" Jawab
mereka kepadanya: "Seorang yang memakai pakaian bulu, dan ikat pinggang
kulit terikat pada pinggangnya." Maka berkatalah ia: "Itu Elia, orang
Tisbe!"
Sesudah itu
disuruhnyalah kepada Elia seorang perwira dengan kelima puluh anak buahnya.
Orang itu naik menjumpai Elia yang sedang duduk di atas puncak bukit.
Berkatalah orang itu kepadanya: "Hai abdi Allah, raja bertitah: Turunlah!"
Tetapi Elia menjawab,
katanya kepada perwira itu: "Kalau benar aku abdi Allah, biarlah turun api
dari langit memakan engkau habis dengan kelima puluh anak buahmu." Maka
turunlah api dari langit memakan dia habis dengan kelima puluh anak buahnya.
Kemudian raja menyuruh
pula kepadanya seorang perwira yang lain dengan kelima puluh anak buahnya. Lalu
orang itu berkata kepada Elia: "Hai abdi Allah, beginilah titah raja:
Segeralah turun!"
Tetapi Elia menjawab
mereka: "Kalau benar aku abdi Allah, biarlah turun api dari langit memakan
engkau habis dengan kelima puluh anak buahmu!" Maka turunlah api Allah
dari langit memakan dia habis dengan kelima puluh anak buahnya.
Kemudian raja menyuruh
pula seorang perwira yang ketiga dengan kelima puluh anak buahnya. Lalu naiklah
perwira yang ketiga itu dan sesudah sampai, berlututlah ia di depan Elia, serta
memohon belas kasihan kepadanya, katanya: "Ya abdi Allah, biarlah kiranya
nyawaku dan nyawa kelima puluh orang hamba-hambamu ini berharga di matamu.
Bukankah api sudah turun
dari langit memakan habis kedua perwira yang dahulu dengan kelima puluh anak
buah mereka? Tetapi sekarang biarlah nyawaku berharga di matamu." Maka berfirmanlah Malaikat TUHAN
kepada Elia: "Turunlah bersama-sama dia, janganlah takut kepadanya!"
Lalu bangunlah Elia dan turun bersama-sama dia menghadap raja.
Berkatalah Elia kepada
raja: "Beginilah firman TUHAN: Oleh karena engkau telah mengirim
utusan-utusan untuk meminta petunjuk kepada Baal-Zebub, allah di Ekron,
seolah-olah tidak ada Allah di Israel untuk ditanyakan firman-Nya, maka sebab
itu engkau tidak akan bangun lagi dari tempat tidur, di mana engkau berbaring,
sebab engkau pasti akan mati."
Maka matilah raja sesuai
dengan firman TUHAN yang dikatakan oleh Elia. Maka Yoram menjadi raja
menggantikan dia dalam tahun kedua zaman Yoram bin Yosafat, raja Yehuda, sebab
Ahazia tidak mempunyai anak laki-laki.
Selebihnya
dari riwayat Ahazia, apa yang dilakukannya, bukankah semuanya itu tertulis
dalam kitab sejarah raja-raja Israel?
2
Raja-Raja 3:1-27 Yoram
Berperang Melawan Moab
Yoram, anak Ahab,
menjadi raja di Samaria atas Israel dalam tahun kedelapan belas zaman Yosafat,
raja Yehuda, dan ia memerintah dua belas tahun lamanya. Ia melakukan apa yang jahat di mata
TUHAN, tetapi bukan seperti ayahnya dan seperti ibunya: ia menjauhkan tugu
berhala Baal yang didirikan ayahnya.
Namun demikian, ia masih
berpaut kepada dosa Yerobeam bin Nebat yang mengakibatkan orang Israel berdosa
pula; ia tidak menjauhinya. Mesa,
raja Moab, adalah seorang peternak domba; sebagai upeti ia membayar kepada raja
Israel seratus ribu anak domba dan bulu dari seratus ribu domba jantan.
Tetapi segera sesudah
Ahab mati, memberontaklah raja Moab terhadap raja Israel. Keluarlah raja Yoram pada waktu itu
dari Samaria, lalu ia memeriksa barisan seluruh orang Israel.
Selanjutnya ia menyuruh
orang kepada Yosafat, raja Yehuda, dengan pesan: "Raja Moab telah
memberontak terhadap aku! Maukah engkau bersama-sama aku berperang melawan
Moab?" Jawabnya: "Aku akan maju. Kita sama-sama, aku dan engkau,
rakyatku dan rakyatmu, kudaku dan kudamu."
Lagi ia bertanya:
"Melalui jalan manakah kita akan maju?" Jawabnya: "Melalui
padang gurun Edom!" Maka berjalanlah raja
Israel dan raja Yehuda dan raja Edom. Tetapi sesudah mereka berkeliling tujuh
hari perjalanan jauhnya, maka tidak terdapat air untuk tentara dan untuk hewan
yang mengikuti mereka.
Lalu berkatalah raja
Israel: "Wahai, TUHAN telah memanggil ketiga raja ini untuk menyerahkan
mereka ke dalam tangan Moab!" Tetapi bertanyalah Yosafat: "Tidak
adakah di sini seorang nabi TUHAN, supaya dengan perantaraannya kita meminta
petunjuk TUHAN?" Lalu salah seorang pegawai raja Israel menjawab, katanya:
"Di sini ada Elisa bin Safat, yang dahulu melayani Elia."
Berkatalah Yosafat:
"Memang padanya ada firman TUHAN." Sesudah itu pergilah raja Israel
dan Yosafat dan raja Edom kepada Elisa. Tetapi berkatalah Elisa kepada raja
Israel: "Apakah urusanku dengan engkau? Pergilah kepada para nabi ayahmu
dan kepada para nabi ibumu." Jawab raja Israel kepadanya: "Jangan
begitu, sebab TUHAN memanggil ketiga raja ini untuk menyerahkan mereka ke dalam
tangan orang Moab!"
Berkatalah Elisa:
"Demi TUHAN semesta alam yang hidup, yang di hadapan-Nya aku menjadi
pelayan: jika tidak karena Yosafat, raja Yehuda, maka sesungguhnya aku ini
tidak akan memandang dan melihat kepadamu.
Maka sekarang, jemputlah
bagiku seorang pemetik kecapi." Pada waktu pemetik kecapi itu bermain
kecapi, maka kekuasaan TUHAN meliputi dia. Kemudian berkatalah ia:
"Beginilah firman TUHAN: Biarlah di lembah ini dibuat parit-parit, sebab
beginilah firman TUHAN: Kamu tidak akan mendapat angin dan hujan, namun lembah
ini akan penuh dengan air, sehingga kamu serta ternak sembelihan dan hewan
pengangkut dapat minum.
Dan itu pun adalah
perkara ringan di mata TUHAN; juga orang Moab akan diserahkan-Nya ke dalam
tanganmu. Kamu akan memusnahkan segala kota yang berkubu dan segala kota
pilihan; kamu akan menumbangkan segala pohon yang baik; kamu akan menutup
segala mata air dan kamu akan merusakkan segala ladang yang baik dengan
batu-batu."
Keesokan harinya ketika
orang mempersembahkan korban, datanglah dengan tiba-tiba air dari arah Edom,
lalu penuhlah negeri itu dengan air.
Ketika
didengar seluruh orang Moab, bahwa ketiga raja itu telah maju memerangi mereka,
maka dikerahkanlah semua orang yang masih sanggup menyandang pedang, bahkan
orang-orang yang lebih tua juga, kemudian mereka ditempatkan di tepi
perbatasan.
Keesokan harinya
pagi-pagi, ketika matahari bersinar atas permukaan air itu, tampaklah kepada
orang Moab itu, bahwa air di sebelah depannya merah seperti darah. Lalu berserulah mereka: "Itu
darah! Tentulah raja-raja itu telah berbunuh-bunuhan, yang seorang membunuh
yang lain. Maka sekarang, marilah menjarah, hai orang-orang Moab!"
Tetapi ketika mereka
sampai ke perkemahan orang Israel, maka bangkitlah orang Israel itu, lalu
memukul orang-orang Moab, sehingga mereka lari dari situ. Dan makin jauhlah
mereka menerobos ke dalam Moab sambil menewaskan orang-orang Moab itu.
Mereka meruntuhkan
kota-kota dan menutupi setiap ladang yang baik dengan batu, karena setiap orang
melemparkan batu ke atasnya. Mereka menutup segala mata air dan menumbangkan
segala pohon yang baik, sampai hanya Kir-Hareset saja yang ditinggalkan, tetapi
kota ini ditembaki oleh orang-orang pengumban dari segala penjuru.
Ketika raja Moab
melihat, bahwa peperangan itu terlalu berat baginya, diambilnyalah tujuh ratus
orang pemegang pedang bersama-sama dia untuk menerobos ke jurusan raja Edom,
tetapi tidak berhasil.
Kemudian ia mengambil
anaknya yang sulung yang akan menjadi raja menggantikan dia, lalu
mempersembahkannya sebagai korban bakaran di atas pagar tembok. Tetapi
kegusaran besar menimpa orang Israel, sehingga mereka berangkat meninggalkan
dia dan pulang ke negeri mereka.
1
Raja-Raja 22:41-50 Yosafat,
Raja Yehuda
Yosafat, anak Asa, menjadi raja atas Yehuda dalam tahun
keempat zaman Ahab, raja Israel.
Yosafat
berumur tiga puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua puluh lima
tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Azuba, anak Silhi.
Ia hidup mengikuti jejak
Asa, ayahnya; ia tidak menyimpang dari padanya dan melakukan apa yang benar di
mata TUHAN. (22-44) Hanya bukit-bukit pengorbanan tidak dijauhkan. Orang masih
mempersembahkan dan membakar korban di bukit-bukit itu.
(22-45) Dan Yosafat
hidup dalam damai dengan raja Israel. (22-46) Selebihnya dari riwayat Yosafat
dan kepahlawanan yang dilakukannya dan bagaimana ia berperang, bukankah
semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda?
(22-47) Dan sisa
pelacuran bakti yang masih tinggal dalam zaman Asa, ayahnya, dihapuskannya dari
negeri itu. (22-48)
Tidak ada raja di Edom, karena itu yang menjadi raja ialah seorang kepala
daerah.
(22-49) Yosafat membuat
kapal-kapal Tarsis untuk pergi ke Ofir mengambil emas, tetapi kapal-kapal itu
tidak jadi pergi ke sana, sebab kapal-kapal itu pecah di Ezion-Geber. (22-50) Pada waktu itu Ahazia, anak
Ahab, berkata kepada Yosafat: "Baiklah anak buahku pergi bersama-sama anak
buahmu dengan kapal-kapal itu." Tetapi Yosafat tidak mau.
(22-51) Kemudian Yosafat
mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di
samping nenek moyangnya di kota Daud, bapa leluhurnya. Maka Yoram, anaknya,
menjadi raja menggantikan dia.
2
Tawarikh 20:31-37
Yosafat memerintah atas
Yehuda. Ia berumur tiga puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua
puluh lima tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Azuba,
anak Silhi. Ia
hidup mengikuti jejak Asa, ayahnya; ia tidak menyimpang dari padanya, dan
melakukan apa yang benar di mata TUHAN.
Hanya bukit-bukit
pengorbanan tidak dijauhkan. Bangsa itu belum mengarahkan hatinya kepada Allah
nenek moyang mereka. Selebihnya
dari riwayat Yosafat, dari awal sampai akhir, sesungguhnya semuanya itu
tertulis di dalam riwayat Yehu bin Hanani, yang tercantum di dalam kitab
raja-raja Israel.
Kemudian Yosafat, raja
Yehuda, bersekutu dengan Ahazia, raja Israel, yang fasik perbuatannya. Ia
bersekutu dengan Ahazia untuk membuat kapal-kapal yang dapat berlayar ke
Tarsis. Kapal-kapal itu dibuat mereka di Ezion-Geber. Tetapi Eliezer bin Dodawa dari
Maresa bernubuat terhadap Yosafat, katanya: "Karena engkau bersekutu
dengan Ahazia, maka TUHAN akan merobohkan pekerjaanmu." Lalu kapal-kapal
itu pecah, dan tak dapat berlayar ke Tarsis.
2
Tawarikh 21:1-7
Kemudian Yosafat
mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di
samping nenek moyangnya di kota Daud. Maka Yoram, anaknya, menjadi raja
menggantikan dia.
Raja Yoram
Saudara-saudaranya,
anak-anak Yosafat, ialah: Azarya, Yehiel, Zakharia, Azariahu, Mikhael dan Sefaca.
Mereka semua anak-anak Yosafat, raja Israel.
Ayahnya
memberikan kepada mereka banyak pemberian, berupa emas dan perak dan
barang-barang berharga, juga kota-kota berkubu di Yehuda. Tetapi kedudukan raja
diberikannya kepada Yoram, karena dialah anak sulungnya.
Sesudah Yoram memegang
pemerintahan atas kerajaan ayahnya dan merasa dirinya kuat, ia membunuh dengan
pedang semua saudaranya dan juga beberapa pembesar Israel.
Yoram berumur tiga puluh
dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan delapan tahun lamanya ia memerintah di
Yerusalem. Ia
hidup menurut kelakuan raja-raja Israel seperti yang dilakukan keluarga Ahab,
sebab yang menjadi isterinya adalah anak Ahab. Ia melakukan apa yang jahat di
mata TUHAN.
Namun demikian, TUHAN
tidak mau memusnahkan keluarga Daud oleh karena perjanjian yang diikat-Nya
dengan Daud, sesuai dengan yang dijanjikan-Nya, bahwa Ia hendak memberikan
keturunan kepadanya dan kepada anak-anaknya untuk selama-lamanya.
2
Raja-Raja 8:16-22 Yoram,
Raja Yehuda
Dalam tahun kelima zaman
Yoram, anak Ahab raja Israel — pada waktu itu Yosafat adalah raja Yehuda —
Yoram, anak Yosafat raja Yehuda menjadi raja. Ia
berumur tiga puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan delapan tahun
lamanya ia memerintah di Yerusalem.
Ia hidup menurut
kelakuan raja-raja Israel seperti yang dilakukan keluarga Ahab, sebab yang
menjadi isterinya adalah anak Ahab. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN. Namun
demikian, TUHAN tidak mau memusnahkan Yehuda oleh karena Daud, hamba-Nya,
sesuai dengan yang dijanjikan-Nya kepada Daud, bahwa Ia hendak memberikan
keturunan kepadanya dan kepada anak-anaknya untuk selama-lamanya.
Pada zamannya memberontaklah Edom dan melepaskan diri dari kekuasaan Yehuda dan mereka mengangkat seorang raja atas mereka sendiri. Maka majulah Yoram ke Zair bersama-sama dengan seluruh keretanya; pada waktu malam bangunlah ia, lalu bersama-sama dengan para panglima pasukan kereta ia menerobos barisan orang Edom yang mengepung dia, tetapi rakyatnya melarikan diri pulang ke kemahnya. Demikianlah Edom memberontak dan terlepas dari kekuasaan Yehuda sampai sekarang ini. Lalu Libna pun memberontak pada masa itu juga.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 175; 30 Maret 2023"