Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 171; 26 Maret 2023
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk menyelesaikan
membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya perlu
meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa bagian
yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya setiap
harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 171 Di Dalam
1 Raja-Raja 15:16-24; 1 Raja-Raja 16:1-34; 2 Tawarikh 16:1-14; 2 Tawarikh 17:1-19;
1 Raja-raja 17:1-7
1 Raja-raja 15:16-24
Dan ada perang antara Asa dan Baesa, raja Israel, sepanjang umur mereka.
Baesa, raja Israel, maju berperang melawan Yehuda, dan ia memperkuat Rama,
dengan maksud mencegah lalu lintas kepada Asa, raja Yehuda.
Tetapi Asa mengambil segala emas dan perak yang masih tinggal dalam
perbendaharaan rumah TUHAN dan dalam perbendaharaan rumah raja dan
menyerahkannya kepada pegawainya. Kemudian raja Asa mengutus mereka kepada
Benhadad bin Tabrimon bin Hezion, raja Aram yang diam di Damsyik, dengan membawa
pesan:
"Ada perjanjian antara aku dan engkau, antara ayahku dan ayahmu. Di
sini kukirim kepadamu suatu bingkisan, yakni emas dan perak. Marilah,
batalkanlah perjanjianmu dengan Baesa, raja Israel, supaya ia undur dari
padaku."
Lalu Benhadad mendengarkan permintaan raja Asa; ia menyuruh
panglima-panglimanya menyerang kota-kota Israel dan ia mengalahkan Iyon, Dan,
Abel-Bet-Maakha dan seluruh Kinerot serta seluruh tanah Naftali.
Segera sesudah Baesa mendengar hal itu, ia berhenti memperkuat Rama dan
ia menetap di Tirza. Tetapi raja Asa mengerahkan segenap orang Yehuda, seorang
pun tiada yang terkecuali; mereka harus mengangkat batu dan kayu yang
dipergunakan Baesa untuk memperkuat Rama. Raja Asa mempergunakannya untuk
memperkuat Geba-Benyamin dan Mizpa.
Selebihnya dari seluruh riwayat Asa dan segala kepahlawanannya dan
segala yang dilakukannya dan kota-kota yang diperkuatnya, bukankah semuanya itu
tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda? Tetapi pada masa tuanya ia
menderita sakit pada kedua kakinya.
Kemudian Asa mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya,
dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud, bapa leluhurnya.
Maka Yosafat, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
1 Raja-raja 16:1-34
Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Yehu bin Hanani melawan Baesa,
bunyinya: "Oleh karena engkau telah Kutinggikan dari debu dan Kuangkat
menjadi raja atas umat-Ku Israel, tetapi engkau telah hidup seperti Yerobeam
dan telah menyuruh umat-Ku Israel berdosa, sehingga mereka menimbulkan sakit
hati-Ku dengan dosa mereka,
maka sesungguhnya Aku akan menyapu bersih Baesa dan keluarganya,
kemudian Aku akan membuat keluargamu seperti keluarga Yerobeam bin Nebat. Siapa
yang mati dari pada Baesa di kota, akan dimakan anjing dan yang mati dari padanya
di padang akan dimakan burung yang di udara."
Selebihnya dari riwayat Baesa dan apa yang dilakukannya dan
kepahlawanannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja
Israel? Kemudian Baesa mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya,
dan ia dikuburkan di Tirza. Maka Ela, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
Juga dengan perantaraan nabi Yehu bin Hanani firman TUHAN telah datang
melawan Baesa dan melawan keluarganya, baik karena segala yang jahat yang telah
dilakukannya di mata TUHAN, sehingga ia menimbulkan sakit hati TUHAN dengan
perbuatan tangannya, dan dengan demikian menjadi sama seperti keluarga
Yerobeam, maupun oleh karena ia telah membunuh Yerobeam.
Ela, Raja Israel
Dalam tahun kedua puluh enam zaman Asa, raja Yehuda, Ela, anak Baesa,
menjadi raja atas Israel di Tirza. Ia memerintah dua tahun lamanya.
Zimri, pegawainya yang menjadi panglima atas setengah dari pasukan
kereta, mengadakan persepakatan melawan dia. Ketika ia minum-minum sampai mabuk
di Tirza, di rumah Arza yang menjadi kepala istana di Tirza, datanglah Zimri,
lalu membunuh dia dalam tahun kedua puluh tujuh zaman Asa, raja Yehuda, dan ia
menjadi raja menggantikan dia.
Pada waktu ia menjadi raja itu, segera sesudah ia duduk di atas
takhtanya, ia membunuh seluruh keluarga Baesa. Tidak ada seorang laki-laki pun
dari padanya yang ditinggalkannya hidup, juga kaumnya, dan teman-temannya.
Demikianlah Zimri memunahkan seluruh keluarga Baesa, sesuai dengan
firman TUHAN yang diucapkan-Nya kepada Baesa dengan perantaraan nabi Yehu, oleh
karena segala dosa yang telah dilakukan Baesa dan Ela, anaknya, yang
mengakibatkan orang Israel berdosa pula, sehingga mereka menimbulkan sakit hati
TUHAN, Allah Israel, dengan dewa-dewa kesia-siaan mereka.
Selebihnya dari riwayat Ela dan segala yang dilakukannya, bukankah semuanya
itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Israel?
Zimri, Raja Israel
Dalam tahun kedua puluh tujuh zaman Asa, raja Yehuda, Zimri menjadi
raja. Ia memerintah tujuh hari lamanya di Tirza, sedang rakyat berkemah
mengepung Gibeton yang termasuk wilayah orang Filistin.
Setelah rakyat yang berkemah itu mendengar orang mengatakan: "Zimri
telah mengadakan persepakatan, dan ia pun telah membunuh raja," maka pada
hari itu juga, di tempat perkemahan, seluruh Israel menobatkan Omri, panglima
tentara, menjadi raja atas Israel.
Kemudian Omri dengan seluruh Israel maju dari Gibeton, dan mereka
mengepung Tirza. Segera sesudah Zimri melihat, bahwa kota itu telah direbut,
masuklah ia ke dalam puri istana raja, lalu membakar istana raja itu sedang ia
sendiri ada di dalamnya, dan ia mati,
oleh karena dosa-dosa yang telah dilakukannya dengan melakukan apa yang
jahat di mata TUHAN serta hidup menurut tingkah laku Yerobeam dan menurut dosa
Yerobeam yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula. Selebihnya dari riwayat
Zimri dan persepakatan yang diadakannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam
kitab sejarah raja-raja Israel?
Omri, Raja Israel
Pada waktu itu bangsa Israel terbagi dua. Sebagian dari bangsa itu
mengikuti Tibni bin Ginat, dan bermaksud mengangkat dia menjadi raja, dan
sebagian lagi mengikuti Omri. Tetapi rakyat yang mengikuti Omri lebih kuat dari
pada rakyat yang mengikuti Tibni bin Ginat. Sesudah Tibni mati, maka Omri
menjadi raja.
Dalam tahun ketiga puluh satu zaman Asa, raja Yehuda, Omri menjadi raja
atas Israel dan ia memerintah dua belas tahun lamanya. Di Tirza ia memerintah
enam tahun lamanya. Kemudian ia membeli gunung Samaria dari pada Semer dengan
dua talenta perak. Ia mendirikan suatu kota di gunung itu dan menamainya
Samaria, menurut nama Semer, pemilik gunung itu.
Omri melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan ia melakukan kejahatan
lebih dari pada segala orang yang mendahuluinya.
Ia hidup menurut segala tingkah laku Yerobeam bin Nebat dan menurut dosa
Yerobeam yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula, sehingga mereka
menimbulkan sakit hati TUHAN, Allah Israel, dengan dewa-dewa kesia-siaan
mereka.
Selebihnya dari riwayat Omri, apa yang dilakukannya dan kepahlawanannya,
bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Israel? Kemudian
Omri mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan
di Samaria. Maka Ahab, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
Ahab Menyembah Baal
Ahab, anak Omri, menjadi raja atas Israel dalam tahun ketiga puluh
delapan zaman Asa, raja Yehuda. Dan Ahab bin Omri memerintah dua puluh dua tahun
lamanya atas Israel di Samaria. Ahab bin Omri melakukan apa yang jahat di mata
TUHAN lebih dari pada semua orang yang mendahuluinya.
Seakan-akan belum cukup ia hidup dalam dosa-dosa Yerobeam bin Nebat,
maka ia mengambil pula Izebel, anak Etbaal, raja orang Sidon, menjadi
isterinya, sehingga ia pergi beribadah kepada Baal dan sujud menyembah
kepadanya.
Kemudian ia membuat mezbah untuk Baal itu di kuil Baal yang didirikannya
di Samaria. Sesudah itu Ahab membuat
patung Asyera, dan Ahab melanjutkan bertindak demikian, sehingga ia menimbulkan
sakit hati TUHAN, Allah Israel, lebih dari semua raja-raja Israel yang
mendahuluinya.
Pada zamannya itu Hiel, orang Betel, membangun kembali Yerikho. Dengan
membayarkan nyawa Abiram, anaknya yang sulung, ia meletakkan dasar kota itu,
dan dengan membayarkan nyawa Segub, anaknya yang bungsu, ia memasang pintu gerbangnya,
sesuai dengan firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Yosua bin Nun.
2 Tawarikh 16:1-14 Perjanjian Asa Dengan Aram
Pada tahun ketiga puluh enam pemerintahan Asa majulah Baesa, raja
Israel, hendak berperang melawan Yehuda. Ia memperkuat Rama dengan maksud
mencegah lalu lintas kepada Asa, raja Yehuda.
Lalu Asa mengeluarkan emas dan perak dari perbendaharaan rumah TUHAN dan
dari perbendaharaan rumah raja dan mengirimnya kepada Benhadad, raja Aram yang
diam di Damsyik dengan pesan:
"Ada perjanjian antara aku dan engkau, antara ayahku dan ayahmu.
Ini kukirim emas dan perak kepadamu. Marilah, batalkanlah perjanjianmu dengan
Baesa, raja Israel, supaya ia undur dari padaku."
Lalu Benhadad mendengarkan permintaan raja Asa; ia menyuruh
panglima-panglimanya menyerang kota-kota Israel. Dan mereka memukul kalah Iyon,
Dan, Abel-Maim dan segala tempat perbekalan kota-kota di Naftali.
Segera sesudah Baesa mendengar hal itu, ia berhenti memperkuat Rama; ia
menghentikan usahanya itu. Tetapi raja Asa mengerahkan segenap orang Yehuda,
yang harus mengangkat batu dan kayu yang dipergunakan Baesa untuk memperkuat
Rama itu. Ia mempergunakannya untuk memperkuat Geba dan Mizpa.
Pada waktu itu datanglah Hanani, pelihat itu, kepada Asa, raja Yehuda,
katanya kepadanya: "Karena engkau bersandar kepada raja Aram dan tidak
bersandar kepada TUHAN Allahmu, oleh karena itu terluputlah tentara raja Aram
dari tanganmu.
Bukankah tentara orang Etiopia dan Libia besar jumlahnya, kereta dan
orang berkudanya sangat banyak? Namun TUHAN telah menyerahkan mereka ke dalam
tanganmu, karena engkau bersandar kepada-Nya.
Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya
kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah
berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami
peperangan."
Maka sakit hatilah Asa karena perkataan pelihat itu, sehingga ia
memasukkannya ke dalam penjara, sebab memang ia sangat marah terhadap dia
karena perkara itu. Pada waktu itu Asa menganiaya juga beberapa orang dari
rakyat.
Sesungguhnya riwayat Asa dari awal sampai akhir tertulis dalam kitab
raja-raja Yehuda dan Israel. Pada tahun ketiga puluh sembilan pemerintahannya
Asa menderita sakit pada kakinya yang kemudian menjadi semakin parah. Namun
dalam kesakitannya itu ia tidak mencari pertolongan TUHAN, tetapi pertolongan
tabib-tabib.
Kemudian Asa mendapat perhentian bersama-sama nenek moyangnya. Ia mati
pada tahun keempat puluh satu pemerintahannya, dan dikuburkan di kuburan yang
telah digali baginya di kota Daud. Mereka membaringkannya di atas petiduran
yang penuh dengan rempah-rempah dan segala macam rempah-rempah campuran yang
dicampur menurut cara pencampur rempah-rempah, lalu menyalakan api yang sangat
besar untuk menghormatinya.
2 Tawarikh 17:1-19 Raja Yosafat – Pengokohan Kerajaan
Maka Yosafat, anaknya, menjadi raja menggantikan dia. Sebagai pemimpin
Israel ia memperkuat dirinya
dengan menempatkan tentara di semua kota yang berkubu di Yehuda dan
pasukan-pasukan pendudukan di tanah Yehuda serta di kota-kota Efraim yang
direbut oleh Asa, ayahnya.
Dan TUHAN menyertai Yosafat, karena ia hidup mengikuti jejak yang dahulu
dari Daud, bapa leluhurnya, dan tidak mencari Baal-baal, melainkan mencari
Allah ayahnya. Ia hidup menurut perintah-perintah-Nya dan tidak berbuat seperti
Israel.
Oleh sebab itu TUHAN mengokohkan kerajaan yang ada di bawah
kekuasaannya. Seluruh Yehuda memberikan persembahan kepada Yosafat, sehingga ia
menjadi kaya dan sangat terhormat.
Dengan tabah hati ia hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN. Pula ia
menjauhkan dari Yehuda segala bukit pengorbanan dan tiang berhala. Pada tahun
ketiga pemerintahannya ia mengutus beberapa pembesarnya, yakni Benhail, Obaja,
Zakharia, Netaneel dan Mikha untuk mengajar di kota-kota Yehuda.
Bersama-sama mereka turut juga beberapa orang Lewi, yakni Semaya,
Netanya, Zebaja, Asael, Semiramot, Yonatan, Adonia, Tobia dan Tob-Adonia
disertai imam-imam Elisama dan Yoram.
Mereka memberikan pelajaran di Yehuda dengan membawa kitab Taurat TUHAN.
Mereka mengelilingi semua kota di Yehuda sambil mengajar rakyat. Ketakutan yang
dari TUHAN menimpa semua kerajaan di negeri-negeri sekeliling Yehuda, sehingga
mereka tidak berani berperang melawan Yosafat.
Dari antara orang-orang Filistin ada yang membawa kepada Yosafat persembahan,
dan perak sebagai upeti. Juga orang-orang Arab membawa kepadanya kambing domba,
domba jantan tujuh ribu tujuh ratus ekor dan kambing jantan tujuh ribu tujuh
ratus ekor. Yosafat makin lama makin kuat, menjadi luar biasa kuat. Di Yehuda
ia membangun benteng-benteng dan kota-kota perbekalan.
Banyak perbekalannya di kota-kota Yehuda. Orang-orang perangnya ada di
Yerusalem, semuanya pahlawan yang gagah perkasa. Inilah daftar kesatuan mereka menurut
puak-puak mereka; panglima-panglima dari Yehuda ialah panglima Adna dengan tiga
ratus ribu pahlawan yang gagah perkasa;
di samping dia panglima Yohanan dengan dua ratus delapan puluh ribu
orang; dan di samping dia Amasia bin Zikhri, yang dengan sukarela telah
menyerahkan dirinya kepada TUHAN, dengan dua ratus ribu pahlawan yang gagah
perkasa.
Dan dari Benyamin ialah Elyada, seorang pahlawan yang gagah perkasa,
dengan dua ratus ribu orang yang bersenjatakan busur dan perisai. Di samping
dia Yozabad, dengan seratus delapan puluh ribu orang yang bersenjata untuk
berperang. Mereka itulah yang bertugas pada raja, selain dari pada mereka yang
ditempatkan raja di kota-kota yang berkubu di seluruh Yehuda.
1 Raja-Raja 17:1-7 Elia Di Tepi Sungai Kerit
Lalu berkatalah Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada Ahab:
"Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak
akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan."
Kemudian datanglah firman TUHAN kepadanya: "Pergilah dari sini,
berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur
sungai Yordan. Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak
telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana."
Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN; ia pergi dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan. Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu. Tetapi sesudah beberapa waktu, sungai itu menjadi kering, sebab hujan tiada turun di negeri itu.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 171; 26 Maret 2023"