Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 162; 17 Maret 2023
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 162 Di Dalam
Amsal 17:1-28; Amsal 18:1-24; Amsal 19:1-29
Amsal 17:1-28
Lebih baik sekerat roti yang kering disertai dengan ketenteraman, dari
pada makanan daging serumah disertai dengan perbantahan. Budak yang berakal
budi akan berkuasa atas anak yang membuat malu, dan akan mendapat bagian warisan
bersama-sama dengan saudara-saudara anak itu.
Kui adalah untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, tetapi
TUHANlah yang menguji hati. Orang yang berbuat jahat memperhatikan bibir jahat,
seorang pendusta memberi telinga kepada lidah yang mencelakakan.
Siapa mengolok-olok orang miskin menghina Penciptanya; siapa gembira
karena suatu kecelakaan tidak akan luput dari hukuman. Mahkota orang-orang tua
adalah anak cucu dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka. Orang
bebal tidak layak mengucapkan kata-kata yang bagus, apalagi orang mulia
mengucapkan kata-kata dusta.
Hadiah suapan adalah seperti mestika di mata yang memberinya, ke mana
juga ia memalingkan muka, ia beruntung. Siapa menutupi pelanggaran, mengejar
kasih, tetapi siapa membangkit-bangkit perkara, menceraikan sahabat yang karib.
Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus
pukulan pada orang bebal. Orang durhaka hanya mencari kejahatan, tetapi
terhadap dia akan disuruh utusan yang kejam.
Lebih baik berjumpa dengan beruang betina yang kehilangan anak, dari
pada dengan orang bebal dengan kebodohannya. Siapa membalas kebaikan dengan
kejahatan, kejahatan tidak akan menghindar dari rumahnya.
Memulai pertengkaran adalah seperti membuka jalan air; jadi undurlah
sebelum perbantahan mulai. Membenarkan orang fasik dan mempersalahkan orang
benar, kedua-duanya adalah kekejian bagi TUHAN. Apakah gunanya uang di tangan
orang bebal untuk membeli hikmat, sedang ia tidak berakal budi?
Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara
dalam kesukaran. Orang yang tidak berakal budi ialah dia yang membuat
persetujuan, yang menjadi penanggung bagi sesamanya. Siapa suka bertengkar,
suka juga kepada pelanggaran, siapa memewahkan pintunya mencari kehancuran.
Orang yang serong hatinya tidak akan mendapat bahagia, orang yang
memutar-mutar lidahnya akan jatuh ke dalam celaka. Siapa mendapat anak yang
bebal, mendapat duka, dan ayah orang bodoh tidak akan bersukacita.
Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah
mengeringkan tulang. Orang fasik menerima hadiah suapan dari pundi-pundi untuk
membelokkan jalan hukum.
Pandangan orang berpengertian tertuju pada hikmat, tetapi mata orang
bebal melayang sampai ke ujung bumi. Anak yang bebal menyakiti hati ayahnya,
dan memedihkan hati ibunya.
Mengenakan denda orang benar adalah salah, memukul orang mulia pun tidak
patut. Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian
berkepala dingin. Juga orang bodoh akan disangka bijak kalau ia berdiam diri
dan disangka berpengertian kalau ia mengatupkan bibirnya.
Amsal 18:1-24
Orang yang menyendiri, mencari keinginannya, amarahnya meledak terhadap
setiap pertimbangan. Orang bebal tidak suka kepada pengertian, hanya suka
membeberkan isi hatinya. Bila kefasikan datang, datanglah juga penghinaan dan
cela disertai cemooh.
Perkataan mulut orang adalah seperti air yang dalam, tetapi sumber
hikmat adalah seperti batang air yang mengalir. Tidak baik berpihak kepada
orang fasik dengan menolak orang benar dalam pengadilan. Bibir orang bebal
menimbulkan perbantahan, dan mulutnya berseru meminta pukulan.
Orang bebal dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat bagi
nyawanya. Perkataan pemfitnah seperti sedap-sedapan, yang masuk ke lubuk hati.
Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si
perusak. Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan
ia menjadi selamat.
Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya dan seperti tembok yang
tinggi menurut anggapannya. Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi
kerendahan hati mendahului kehormatan. Jikalau seseorang memberi jawab sebelum
mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya.
Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa
akan memulihkan semangat yang patah? Hati orang berpengertian memperoleh
pengetahuan, dan telinga orang bijak menuntut pengetahuan. Hadiah memberi
keluasan kepada orang, membawa dia menghadap orang-orang besar.
Pembicara pertama dalam suatu pertikaian nampaknya benar, lalu datanglah
orang lain dan menyelidiki perkaranya. Undian mengakhiri pertengkaran, dan
menyelesaikan persoalan antara orang-orang berkuasa.
Saudara yang dikhianati lebih sulit dihampiri dari pada kota yang kuat,
dan pertengkaran adalah seperti palang gapura sebuah puri. Perut orang
dikenyangkan oleh hasil mulutnya, ia dikenyangkan oleh hasil bibirnya.
Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan
buahnya. Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan
TUHAN.
Orang miskin berbicara dengan memohon-mohon, tetapi orang kaya menjawab
dengan kasar. Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat
yang lebih karib dari pada seorang saudara.
Amsal 19:1-29
Lebih baik seorang miskin yang bersih kelakuannya dari pada seorang yang
serong bibirnya lagi bebal. Tanpa pengetahuan kerajinan pun tidak baik; orang
yang tergesa-gesa akan salah langkah. Kebodohan menyesatkan jalan orang, lalu
gusarlah hatinya terhadap TUHAN.
Kekayaan menambah banyak sahabat, tetapi orang miskin ditinggalkan
sahabatnya. Saksi dusta tidak akan luput dari hukuman, orang yang
menyembur-nyemburkan kebohongan tidak akan terhindar.
Banyak orang yang mengambil hati orang dermawan, setiap orang bersahabat
dengan si pemberi. Orang miskin dibenci oleh semua saudaranya, apalagi
sahabat-sahabatnya, mereka menjauhi dia. Ia mengejar mereka, memanggil mereka
tetapi mereka tidak ada lagi.
Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya; siapa berpegang pada pengertian,
mendapat kebahagiaan. Saksi dusta tidak akan luput dari hukuman, orang yang
menyembur-nyemburkan kebohongan akan binasa.
Kemewahan tidak layak bagi orang bebal, apalagi bagi seorang budak
memerintah pembesar. Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu
dipuji karena memaafkan pelanggaran.
Kemarahan raja adalah seperti raung singa muda, tetapi kebaikannya
seperti embun yang turun ke atas rumput. Anak bebal adalah bencana bagi
ayahnya, dan pertengkaran seorang isteri adalah seperti tiris yang tidak
henti-hentinya menitik.
Rumah dan harta adalah warisan nenek moyang, tetapi isteri yang berakal
budi adalah karunia TUHAN. Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak, dan orang yang
lamban akan menderita lapar.
Siapa berpegang pada perintah, memelihara nyawanya, tetapi siapa
menghina firman, akan mati. Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang
lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.
Hajarlah anakmu selama ada harapan, tetapi jangan engkau menginginkan
kematiannya. Orang yang sangat cepat marah akan kena denda, karena jika engkau
hendak menolongnya, engkau hanya menambah marahnya.
Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak
di masa depan. Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah
yang terlaksana.
Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya; lebih baik
orang miskin dari pada seorang pembohong. Takut akan Allah mendatangkan hidup,
maka orang bermalam dengan puas, tanpa ditimpa malapetaka.
Si pemalas mencelup tangannya ke dalam pinggan, tetapi tidak juga
mengembalikannya ke mulut. Jikalau si pencemooh kaupukul, barulah orang yang
tak berpengalaman menjadi bijak, jikalau orang yang berpengertian ditegur, ia
menjadi insaf.
Anak yang menganiaya ayahnya atau mengusir ibunya, memburukkan dan
memalukan diri. Hai anakku, jangan lagi mendengarkan didikan, kalau engkau
menyimpang juga dari perkataan-perkataan yang memberi pengetahuan.
Saksi yang tidak berguna mencemoohkan hukum dan mulut orang fasik menelan dusta. Hukuman bagi si pencemooh tersedia dan pukulan bagi punggung orang bebal.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 162; 17 Maret 2023"