Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 169; 24 Maret 2023
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk menyelesaikan
membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya perlu
meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa bagian
yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya setiap
harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 169 Di Dalam Pengkhotbah
11:9-10; Pengkhotbah 12:1-14; 1 Raja-Raja 12:1-33; 2 Tawarikh 10:1-19; 2
Tawarikh 11:1-17
Pengkhotbah 11:9-10 Nasihat Bagi Pemuda-Pemudi
Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada
masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi
ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan!
Buanglah kesedihan dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena
kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan.
Pengkhotbah 12:1-14
Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang
malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan
bagiku di dalamnya!",
sebelum matahari dan terang, bulan dan bintang-bintang menjadi gelap,
dan awan-awan datang kembali sesudah hujan,
pada waktu penjaga-penjaga rumah gemetar, dan orang-orang kuat
membungkuk, dan perempuan-perempuan penggiling berhenti karena berkurang
jumlahnya, dan yang melihat dari jendela semuanya menjadi kabur, dan
pintu-pintu di tepi jalan tertutup, dan bunyi penggilingan menjadi lemah, dan
suara menjadi seperti kicauan burung, dan semua penyanyi perempuan tunduk,
juga orang menjadi takut tinggi, dan ketakutan ada di jalan, pohon badam
berbunga, belalang menyeret dirinya dengan susah payah dan nafsu makan tak
dapat dibangkitkan lagi — karena manusia pergi ke rumahnya yang kekal dan
peratap-peratap berkeliaran di jalan,
sebelum rantai perak diputuskan dan pelita emas dipecahkan, sebelum
tempayan dihancurkan dekat mata air dan roda timba dirusakkan di atas sumur, dan
debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya.
Kesia-siaan atas kesia-siaan, kata Pengkhotbah, segala sesuatu adalah sia-sia.
Akhir Kata
Selain Pengkhotbah berhikmat, ia mengajarkan juga kepada umat itu
pengetahuan. Ia menimbang, menguji dan menyusun banyak amsal. Pengkhotbah
berusaha mendapat kata-kata yang menyenangkan dan menulis kata-kata kebenaran
secara jujur.
Kata-kata orang berhikmat seperti kusa dan kumpulan-kumpulannya seperti
paku-paku yang tertancap, diberikan oleh satu gembala. Lagipula, anakku,
waspadalah! Membuat banyak buku tak akan ada akhirnya, dan banyak belajar
melelahkan badan.
Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan
berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap
orang. Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku
atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.
1 Raja-Raja 12:1-33 Pecahnya Kerajaan Itu
Kemudian Rehabeam pergi ke Sikhem, sebab seluruh Israel telah datang ke
Sikhem untuk menobatkan dia menjadi raja. Segera sesudah hal itu kedengaran
kepada Yerobeam bin Nebat — pada waktu itu dia masih ada di Mesir, sebab ia
melarikan diri ke sana dari hadapan raja Salomo — maka kembalilah ia dari
Mesir.
Orang menyuruh memanggil dia, lalu datanglah Yerobeam dengan segenap
jemaah Israel dan berkata kepada Rehabeam: "Ayahmu telah memberatkan
tanggungan kami, maka sekarang ringankanlah pekerjaan yang sukar yang
dibebankan ayahmu dan tanggungan yang berat yang dipikulkannya kepada kami,
supaya kami menjadi hambamu."
Tetapi ia menjawab mereka: "Pergilah sampai lusa, kemudian
kembalilah kepadaku." Lalu pergilah rakyat itu. Sesudah itu Rehabeam
meminta nasihat dari para tua-tua yang selama hidup Salomo mendampingi Salomo,
ayahnya, katanya: "Apakah nasihatmu untuk menjawab rakyat itu?"
Mereka berkata: "Jika hari ini engkau mau menjadi hamba rakyat, mau
mengabdi kepada mereka dan menjawab mereka dengan kata-kata yang baik, maka
mereka menjadi hamba-hambamu sepanjang waktu."
Tetapi ia mengabaikan nasihat yang diberikan para tua-tua itu, lalu ia
meminta nasihat kepada orang-orang muda yang sebaya dengan dia dan yang
mendampinginya, katanya kepada mereka: "Apakah nasihatmu, supaya kita
dapat menjawab rakyat yang mengatakan kepadaku: Ringankanlah tanggungan yang
dipikulkan kepada kami oleh ayahmu?"
Lalu orang-orang muda yang sebaya dengan dia itu berkata:
"Beginilah harus kaukatakan kepada rakyat yang telah berkata kepadamu:
Ayahmu telah memberatkan tanggungan kami, tetapi engkau ini, berilah keringanan
kepada kami — beginilah harus kaukatakan kepada mereka: Kelingkingku lebih
besar dari pada pinggang ayahku!
Maka sekarang, ayahku telah membebankan kepada kamu tanggungan yang
berat, tetapi aku akan menambah tanggungan kamu; ayahku telah menghajar kamu
dengan cambuk, tetapi aku akan menghajar kamu dengan cambuk yang berduri
besi."
Pada hari lusanya datanglah Yerobeam dengan segenap rakyat kepada
Rehabeam, seperti yang dikatakan raja: "Kembalilah kepadaku pada hari
lusa." Raja menjawab rakyat itu dengan keras; ia telah mengabaikan nasihat
yang diberikan para tua-tua kepadanya;
ia mengatakan kepada mereka menurut nasihat orang-orang muda:
"Ayahku telah memberatkan tanggungan kamu, tetapi aku akan menambah
tanggunganmu itu; ayahku telah menghajar kamu dengan cambuk, tetapi aku akan
menghajar kamu dengan cambuk yang berduri besi."
Jadi raja tidak mendengarkan permintaan rakyat, sebab hal itu merupakan
perubahan yang disebabkan TUHAN, supaya TUHAN menepati firman yang diucapkan-Nya
dengan perantaraan Ahia, orang Silo, kepada Yerobeam bin Nebat.
Setelah seluruh Israel melihat, bahwa raja tidak mendengarkan permintaan
mereka, maka rakyat menjawab raja: "Bagian apakah kita dapat dari pada
Daud? Kita tidak memperoleh warisan dari anak Isai itu! Ke kemahmu, hai orang
Israel! Uruslah sekarang rumahmu sendiri, hai Daud!" Maka pergilah orang
Israel ke kemahnya,
sehingga Rehabeam menjadi raja hanya atas orang Israel yang diam di
kota-kota Yehuda.
Kemudian raja Rehabeam mengutus Adoram yang menjadi kepala rodi, tetapi
seluruh Israel melontari dia dengan batu, sehingga mati, bahkan raja Rehabeam
hampir-hampir tidak dapat menaiki keretanya untuk melarikan diri ke Yerusalem. Demikianlah
mulanya orang Israel memberontak terhadap keluarga Daud sampai hari ini.
Segera sesudah seluruh Israel mendengar, bahwa Yerobeam sudah pulang,
maka mereka menyuruh memanggil dia ke pertemuan jemaah, lalu mereka menobatkan
dia menjadi raja atas seluruh Israel. Tidak ada lagi yang mengikuti keluarga
Daud selain dari suku Yehuda saja.
Ketika Rehabeam datang ke Yerusalem, ia mengumpulkan segenap kaum Yehuda
dan suku Benyamin, seratus delapan puluh ribu teruna yang sanggup berperang
untuk memerangi kaum Israel dengan maksud mengembalikan kerajaan itu kepada
Rehabeam, anak Salomo.
Tetapi datanglah firman Allah kepada Semaya, abdi Allah, demikian: "Katakanlah kepada Rehabeam, anak Salomo,
raja Yehuda, dan kepada segenap kaum Yehuda dan Benyamin dan kepada selebihnya
dari bangsa itu:
Beginilah firman TUHAN: Janganlah kamu maju dan janganlah kamu berperang
melawan saudara-saudaramu, orang Israel. Pulanglah masing-masing ke rumahnya,
sebab Akulah yang menyebabkan hal ini terjadi." Maka mereka mendengarkan
firman TUHAN dan pergilah mereka pulang sesuai dengan firman TUHAN itu.
Yerobeam Memulai Ibadah Baru
Kemudian Yerobeam memperkuat Sikhem di pegunungan Efraim, lalu diam di
sana. Ia keluar dari sana, lalu memperkuat Pnuel. Maka berkatalah Yerobeam
dalam hatinya: "Kini mungkin kerajaan itu kembali kepada keluarga Daud.
Jika bangsa itu pergi mempersembahkan korban sembelihan di rumah TUHAN
di Yerusalem, maka tentulah hati bangsa ini akan berbalik kepada tuan mereka,
yaitu Rehabeam, raja Yehuda, kemudian mereka akan membunuh aku dan akan kembali
kepada Rehabeam, raja Yehuda."
Sesudah menimbang-nimbang, maka raja membuat dua anak lembu jantan dari
emas dan ia berkata kepada mereka: "Sudah cukup lamanya kamu pergi ke
Yerusalem. Hai Israel, lihatlah sekarang allah-allahmu, yang telah menuntun
engkau keluar dari tanah Mesir."
Lalu ia menaruh lembu yang satu di Betel dan yang lain ditempatkannya di
Dan. Maka hal itu menyebabkan orang berdosa, sebab rakyat pergi ke Betel
menyembah patung yang satu dan ke Dan menyembah patung yang lain. Ia membuat
juga kuil-kuil di atas bukit-bukit pengorbanan, dan mengangkat imam-imam dari
kalangan rakyat yang bukan dari bani Lewi.
Kemudian Yerobeam menentukan suatu hari raya pada hari yang kelima belas
bulan kedelapan, sama seperti hari raya yang di Yehuda, dan ia sendiri naik
tangga mezbah itu. Begitulah dibuatnya di Betel, yakni ia mempersembahkan
korban kepada anak-anak lembu yang telah dibuatnya itu, dan ia menugaskan di
Betel imam-imam bukit pengorbanan yang telah diangkatnya.
Ia naik tangga mezbah yang dibuatnya di Betel itu pada hari yang kelima
belas dalam bulan yang kedelapan, dalam bulan yang telah direncanakannya dalam
hatinya sendiri; ia menentukan suatu hari raya bagi orang Israel dan ia naik
tangga mezbah itu untuk membakar korban.
2 Tawarikh 10:1-19 Pecahnya Kerajaan Itu
Kemudian Rehabeam pergi ke Sikhem, sebab seluruh Israel telah datang ke
Sikhem untuk menobatkan dia menjadi raja. Segera sesudah hal itu kedengaran
kepada Yerobeam bin Nebat — ia ada di Mesir, sebab ia melarikan diri ke sana
dari hadapan raja Salomo — maka kembalilah ia dari Mesir.
Orang menyuruh memanggil dia, lalu datanglah Yerobeam dengan seluruh
orang Israel dan berkata kepada Rehabeam: "Ayahmu telah memberatkan
tanggungan kami, maka sekarang ringankanlah pekerjaan yang sukar yang
dibebankan ayahmu dan tanggungan yang berat yang dipikulkannya kepada kami,
supaya kami menjadi hambamu."
Tetapi ia menjawab mereka: "Datanglah kembali kepadaku lusa."
Lalu pergilah rakyat itu. Sesudah itu Rehabeam meminta nasihat dari para
tua-tua yang selama hidup Salomo mendampingi Salomo, ayahnya, katanya:
"Apakah nasihatmu untuk menjawab rakyat itu?"
Mereka berkata kepadanya: "Jika engkau mau berlaku ramah terhadap
rakyat itu, mau menyenangkan mereka dan mengatakan kata-kata yang baik kepada
mereka, maka mereka menjadi hamba-hambamu sepanjang waktu."
Tetapi ia mengabaikan nasihat yang diberikan para tua-tua itu, lalu ia
meminta nasihat kepada orang-orang muda yang sebaya dengan dia dan yang
mendampinginya, katanya kepada mereka: "Apakah nasihatmu, supaya kita
dapat menjawab rakyat yang mengatakan kepadaku: Ringankanlah tanggungan yang
dipikulkan kepada kami oleh ayahmu?"
Lalu orang-orang muda yang sebaya dengan dia itu berkata:
"Beginilah harus kaukatakan kepada rakyat yang telah berkata kepadamu:
Ayahmu telah memberatkan tanggungan kami, tetapi engkau ini, berilah keringanan
kepada kami — beginilah harus kaukatakan kepada mereka: Kelingkingku lebih
besar dari pada pinggang ayahku!
Maka sekarang, ayahku telah membebankan kepada kamu tanggungan yang
berat, tetapi aku akan menambah tanggungan kamu; ayahku telah menghajar kamu
dengan cambuk, tetapi aku akan menghajar kamu dengan cambuk yang berduri
besi."
Lusanya datanglah Yerobeam dengan segenap rakyat kepada Rehabeam,
seperti yang dikatakan raja: "Kembalilah kepadaku lusa." Raja
Rehabeam menjawab mereka dengan keras; ia telah mengabaikan nasihat para
tua-tua; ia mengatakan kepada mereka menurut
nasihat orang-orang muda: "Ayahku telah memberatkan tanggungan kamu,
tetapi aku akan menambahnya; ayahku telah menghajar kamu dengan cambuk, tetapi
aku akan menghajar kamu dengan cambuk yang berduri besi."
Jadi raja tidak mendengarkan permintaan rakyat, sebab hal itu merupakan
perubahan yang disebabkan Allah, supaya TUHAN menepati firman yang
diucapkan-Nya dengan perantaraan Ahia, orang Silo, kepada Yerobeam bin Nebat.
Setelah seluruh Israel melihat, bahwa raja tidak mendengarkan permintaan
mereka, maka rakyat menjawab raja: "Bagian apakah kita dapat dari pada
Daud? Kita tidak memperoleh warisan dari anak Isai itu! Masing-masing ke
kemahmu, hai orang Israel! Uruslah sekarang rumahmu sendiri, hai Daud!"
Maka pergilah seluruh orang Israel ke kemahnya,
sehingga Rehabeam menjadi raja hanya atas orang Israel yang diam di
kota-kota Yehuda. Kemudian raja Rehabeam mengutus Hadoram yang menjadi kepala
rodi, tetapi orang-orang Israel melontari dia dengan batu, sehingga mati,
bahkan raja Rehabeam hampir-hampir tidak dapat menaiki keretanya untuk
melarikan diri ke Yerusalem. Demikianlah
mulanya orang Israel memberontak terhadap keluarga Daud sampai hari ini.
2 Tawarikh 11:1-17
Ketika Rehabeam datang ke Yerusalem, ia mengumpulkan kaum Yehuda dan
Benyamin, seratus delapan puluh ribu teruna yang sanggup berperang untuk
memerangi orang Israel dengan maksud mengembalikan kerajaan itu kepadanya.
Tetapi datanglah firman TUHAN kepada Semaya, abdi Allah, demikian: "Katakanlah
kepada Rehabeam, anak Salomo, raja Yehuda, dan kepada segenap orang Israel di
Yehuda dan di Benyamin, demikian:
Beginilah firman TUHAN: Janganlah kamu maju dan janganlah kamu berperang
melawan saudara-saudaramu. Pulanglah masing-masing ke rumahnya, sebab Akulah
yang menyebabkan hal ini terjadi." Maka mereka mendengarkan firman TUHAN
dan pulang dengan tidak pergi menyerang Yerobeam.
Raja Rehabeam – Pengokohan Kerajaan; Keluarga Raja
Rehabeam diam di Yerusalem dan memperkuat kota-kota kubu di Yehuda. Ia
memperkuat Betlehem, Etam, Tekoa, Bet-Zur, Sokho, Adulam, Gat, Mares, Zif, Adoraim,
Lakhis, Azeka, Zora, Ayalon dan Hebron, yang terletak di Yehuda dan di
Benyamin, sebagai kota-kota berkubu.
Ia memperkokoh kota-kota kubu itu dan menempatkan di situ kepala-kepala
pasukan dengan persediaan makanan, minyak dan anggur; perisai dan tombak pun
disediakan di tiap-tiap kota. Ia membuat kota-kota itu amat kokoh. Demikianlah
Yehuda dan Benyamin menjadi daerah kekuasaannya.
Para imam dan orang Lewi di seluruh Israel datang menggabungkan diri
dengan dia dari daerah-daerah kediaman mereka. Sebab orang Lewi meninggalkan
tanah penggembalaan dan milik mereka, lalu pergi ke Yehuda dan Yerusalem, oleh
karena Yerobeam dan anak-anaknya melarang mereka memegang jabatan imam TUHAN,
dan mengangkat bagi dirinya imam-imam untuk bukit-bukit pengorbanan
untuk jin-jin dan untuk anak-anak lembu jantan yang dibuatnya.
Dari segenap suku Israel orang datang ke Yerusalem mengikuti orang-orang
Lewi itu, yakni orang yang telah membulatkan hatinya untuk mencari TUHAN Allah
Israel; dan mereka datang untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah
nenek moyang mereka.
Demikianlah mereka memperkokoh kerajaan Yehuda dan memperkuat pemerintahan Rehabeam bin Salomo selama tiga tahun, karena selama tiga tahun mereka hidup mengikuti jejak Daud dan Salomo.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 169; 24 Maret 2023"