Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 120; 03 Januari 2023
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk menyelesaikan
membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya perlu
meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa bagian
yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya setiap
harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 120 Di Dalam 2
Samuel 2:1-32; 2 Samuel 3:1-5; 1 Tawarikh 3:1-4; 2 Samuel 23:1-39; 1 Tawarikh
11:1-47
2 Samuel 2:1-32 Daud Menjadi Raja Atas Yehuda
Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya: "Apakah aku harus
pergi ke salah satu kota di Yehuda?" Firman TUHAN kepadanya:
"Pergilah." Lalu kata Daud: "Ke mana aku pergi?"
Firman-Nya: "Ke Hebron."
Lalu pergilah Daud ke sana dengan kedua isterinya: Ahinoam, perempuan
Yizreel, dan Abigail, bekas isteri Nabal, orang Karmel itu. Juga Daud membawa
serta orang-orangnya yang mengiringinya masing-masing dengan rumah tangganya,
dan menetaplah mereka di kota-kota Hebron.
Kemudian datanglah orang-orang Yehuda, lalu mengurapi Daud di sana
menjadi raja atas kaum Yehuda. Ketika kepada Daud diberitahukan bahwa
orang-orang Yabesh-Gilead menguburkan Saul, maka Daud mengirim orang kepada
orang-orang Yabesh-Gilead dengan pesan: "Diberkatilah kamu oleh TUHAN,
karena kamu telah menunjukkan kasihmu kepada tuanmu, Saul, dengan
menguburkannya.
Oleh sebab itu, TUHAN kiranya menunjukkan kasih dan setia-Nya kepadamu.
Aku pun akan berbuat kebaikan yang sama kepadamu, karena kamu telah melakukan
hal yang demikian. Kuatkanlah hatimu sekarang dan jadilah orang-orang yang
gagah perkasa, sekalipun tuanmu Saul sudah mati; dan aku telah diurapi oleh
kaum Yehuda menjadi raja atas mereka."
Peperangan Antara Daud Dan Isyboset
Abner bin Ner, panglima Saul, telah mengambil Isyboset, anak Saul, dan
membawanya ke Mahanaim serta menjadikannya raja atas Gilead, atas orang Asyuri,
atas Yizreel, atas Efraim dan atas Benyamin, bahkan atas seluruh Israel. Isyboset
bin Saul berumur empat puluh tahun pada waktu ia menjadi raja atas Israel dan
ia memerintah dua tahun lamanya. Hanyalah kaum Yehuda yang mengikuti Daud.
Dan lamanya Daud memerintah di Hebron atas kaum Yehuda adalah tujuh
tahun dan enam bulan. Lalu Abner bin Ner dengan anak buah Isyboset bin Saul
bergerak maju dari Mahanaim ke Gibeon.
Juga Yoab, anak Zeruya, dan anak buah Daud bergerak maju. Mereka saling
bertemu di telaga Gibeon, lalu tinggal di sana, pihak yang satu di tepi telaga
sebelah sini, dan pihak yang lain di tepi telaga sebelah sana. Berkatalah Abner
kepada Yoab: "Biarlah orang-orang muda tampil dan mengadakan pertandingan
di depan kita." Jawab Yoab: "Baik."
Lalu tampillah mereka dan berjalan lewat dengan dihitung: dua belas
orang dari suku Benyamin, dari Isyboset, anak Saul, dan dua belas orang dari
anak buah Daud. Kemudian mereka masing-masing menangkap kepala lawannya, dan
menikamkan pedangnya ke lambung lawannya, sehingga rebahlah mereka
bersama-sama. Sebab itu tempat itu disebutkan orang Helkat-Hazurim; letaknya
dekat Gibeon.
Pada hari itu pertempuran sangat hebat, dan Abner serta orang-orang
Israel terpukul kalah oleh anak buah Daud. Ketiga anak laki-laki Zeruya, yakni
Yoab, Abisai dan Asael ada di sana; Asael cepat larinya seperti kijang di
padang.
Asael mengejar Abner dan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dalam
membuntutinya. Lalu Abner berpaling ke belakang dan bertanya: "Engkaukah
itu Asael?" Jawabnya: "Ya, aku."
Kemudian berkatalah Abner kepadanya: "Menyimpanglah ke kiri atau ke
kanan, tangkaplah salah seorang dari orang-orang muda itu dan ambillah
senjatanya." Tetapi Asael tidak mau berhenti membuntuti Abner.
Berkatalah sekali lagi Abner kepada Asael: "Berhentilah membuntuti
aku. Apa aku harus memukul engkau sampai jatuh? Bagaimana aku dapat memandang
muka Yoab, abangmu itu?" Tetapi Asael menolak berhenti. Lalu Abner menusuk
ke belakang ke perut Asael dengan tombaknya, sehingga tombak itu menembus
belakangnya; dan rebahlah ia di sana dan mati di tempat itu juga. Semua orang
yang datang ke tempat Asael rebah dan mati itu, berhenti di sana.
Tetapi Yoab dan Abisai mengejar Abner. Ketika matahari masuk dan mereka
sampai ke dekat bukit Ama, yang ada di sebelah timur Giah, ke arah padang gurun
Gibeon, berhimpunlah bani Benyamin di belakang Abner menjadi satu gabungan dan
bersiap-siap di puncak sebuah bukit.
Berserulah Abner kepada Yoab: "Haruskah pedang makan terus-menerus?
Tidak tahukah engkau, bahwa kepahitan datang pada akhirnya? Berapa lama lagi
engkau tidak mau mengatakan kepada rakyat itu, supaya mereka berhenti memburu
saudara-saudaranya?"
Jawab Yoab: "Demi Allah yang hidup, sekiranya engkau berbicara
tadi, maka tentulah sudah dari tadi pagi rakyat menarik diri dari memburu
saudara-saudaranya." Lalu Yoab meniup sangkakala dan seluruh rakyat
berhenti; mereka tidak lagi mengejar orang Israel dan tidak berperang lagi.
Semalam-malaman Abner dan orang-orangnya berjalan melalui Araba-Yordan,
menyeberangi sungai Yordan, berjalan terus hampir sepanjang siang, lalu sampai
ke Mahanaim. Ketika Yoab berhenti memburu Abner dan menghimpunkan seluruh
rakyat, ternyata sembilan belas orang dari anak buah Daud hilang termasuk
Asael.
Tetapi anak buah Daud menewaskan dari suku Benyamin, dari orang-orang
Abner, tiga ratus enam puluh orang. Mereka mengangkat mayat Asael dan
menguburkannya di dalam kubur ayahnya yang di Betlehem. Kemudian berjalanlah
Yoab dan orang-orangnya semalam-malaman itu dan sampai ke Hebron, ketika hari
sudah terang.
2
Samuel 3:1-5
Peperangan Antara
Keluarga Saul Dan Keluarga Daud Berlarut-Larut; Daud Kian Lama Kian Kuat,
Sedang Keluarga Saul Kian Lama Kian Lemah.
Anak-Anak Lelaki Daud
Di Hebron Lahirlah Bagi
Daud Anak-Anak Lelaki. Anak Sulungnya Ialah Amnon, Dari Ahinoam, Perempuan
Yizreel; Anaknya Yang Kedua Ialah Kileab, Dari Abigail, Bekas Isteri Nabal,
Orang Karmel; Yang Ketiga Ialah Absalom, Anak Dari Maakha, Anak Perempuan
Talmai Raja Gesur; Yang
Keempat Ialah Adonia, Anak Dari Hagit; Yang Kelima Ialah Sefaca, Anak Abital;
Dan Yang Keenam Ialah Yitream, Dari Egla, Isteri Daud. Semuanya ini dilahirkan
bagi Daud di Hebron.
1
Tawarikh 3:1-4 Keturunan
Daud
Inilah anak-anak Daud
yang lahir bagi dia di Hebron; anak sulung ialah Amnon, dari Ahinoam, perempuan
Yizreel; anak yang kedua ialah Daniel, dari Abigail, perempuan Karmel; anak yang ketiga ialah Absalom, anak
Maakha, yakni anak perempuan Talmai, raja Gesur; anak yang keempat ialah
Adonia, anak Hagit; anak
yang kelima ialah Sefaca, dari Abital; anak yang keenam ialah Yitream, dari
Egla, isterinya itu.
Enam orang lahir bagi
dia di Hebron, di mana ia memerintah tujuh tahun enam bulan lamanya; dan tiga
puluh tiga tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem.
2
Samuel 23:1-39 Perkataan
Daud Yang Terakhir
Inilah perkataan Daud
yang terakhir: "Tutur kata Daud bin Isai dan tutur kata orang yang
diangkat tinggi, orang yang diurapi Allah Yakub, pemazmur yang disenangi di
Israel: Roh TUHAN berbicara dengan perantaraanku, firman-Nya ada di lidahku;
Allah Israel berfirman,
gunung batu Israel berkata kepadaku: Apabila seorang memerintah manusia dengan
adil, memerintah dengan takut akan Allah, ia bersinar seperti fajar di waktu
pagi, pagi yang tidak berawan, yang sesudah hujan membuat berkilauan rumput
muda di tanah.
Bukankah seperti itu
keluargaku di hadapan Allah? Sebab Ia menegakkan bagiku suatu perjanjian kekal,
teratur dalam segala-galanya dan terjamin. Sebab segala keselamatanku dan
segala kesukaanku bukankah Dia yang menumbuhkannya?
Tetapi orang-orang yang
dursila mereka semuanya seperti duri yang dihamburkan; sesungguhnya, mereka
tidak terpegang oleh tangan: tidak ada orang yang dapat mengusik mereka,
kecuali dengan sebatang besi atau gagang tombak, dan dengan api mereka dibakar
habis!"
Pahlawan-Pahlawan Daud
Inilah nama para
pahlawan yang mengiringi Daud: Isybaal, orang Hakhmoni, kepala triwira; ia
mengayunkan tombaknya melawan delapan ratus orang yang tertikam mati dalam satu
pertempuran.
Dan sesudah dia, Eleazar
anak Dodo, anak seorang Ahohi; ia termasuk ketiga pahlawan itu. Ia ada
bersama-sama Daud, ketika mereka mengolok-olok orang Filistin, yang telah
berkumpul di sana untuk berperang, padahal orang-orang Israel telah
mengundurkan diri.
Tetapi ia bangkit dan
membunuh demikian banyak orang Filistin sampai tangannya lesu dan tinggal
melekat pada pedangnya. TUHAN memberikan pada hari itu kemenangan yang besar.
Rakyat datang kembali mengikuti dia, hanya untuk merampas.
Sesudah dia, Sama, anak
Age, orang Harari. Ketika orang Filistin berkumpul di Lehi — di sana ada
sebidang tanah ladang penuh kacang merah — dan tentara telah melarikan diri
dari hadapan orang Filistin, maka
berdirilah ia di tengah-tengah ladang itu, ia dapat mempertahankannya dan
memukul kalah orang Filistin. Demikianlah diberikan TUHAN kemenangan yang
besar.
Sekali datanglah tiga
orang dari ketiga puluh kepala mendapatkan Daud, menjelang musim menuai, dekat
gua Adulam, sedang sepasukan orang Filistin berkemah di lembah Refaim. Pada waktu itu Daud ada di dalam
kubu gunung dan pasukan pendudukan orang Filistin pada waktu itu ada di
Betlehem.
Lalu timbullah keinginan
pada Daud, dan ia berkata: "Sekiranya ada orang yang memberi aku minum air
dari perigi Betlehem yang ada dekat pintu gerbang!" Lalu ketiga pahlawan itu menerobos
perkemahan orang Filistin, mereka menimba air dari perigi Betlehem yang ada
dekat pintu gerbang, mengangkatnya dan membawanya kepada Daud. Tetapi Daud
tidak mau meminumnya, melainkan mempersembahkannya sebagai korban curahan
kepada TUHAN,
katanya: "Jauhlah
dari padaku, ya TUHAN, untuk berbuat demikian! Bukankah ini darah orang-orang
yang telah pergi dengan mempertaruhkan nyawanya?" Dan tidak mau ia
meminumnya. Itulah yang dilakukan ketiga pahlawan itu. Abisai, adik Yoab, anak Zeruya,
dialah kepala ketiga puluh orang itu. Dan dialah yang mengayunkan tombaknya
melawan tiga ratus orang yang mati ditikamnya; ia mendapat nama di antara
ketiga puluh orang itu.
Bukankah ia yang paling
dihormati di antara ketiga puluh orang itu? Memang ia menjadi pemimpin mereka,
tetapi ia tidak dapat menyamai triwira itu.
Selanjutnya
Benaya bin Yoyada, anak seorang yang gagah perkasa, yang besar jasanya, yang
berasal dari Kabzeel; ia menewaskan kedua pahlawan besar dari Moab. Juga pernah
ia turun ke dalam lobang dan membunuh seekor singa pada suatu hari bersalju.
Pula ia membunuh seorang
Mesir, seorang yang tinggi perawakannya; di tangan orang Mesir itu ada tombak,
tetapi ia mendatanginya dengan tongkat, merampas tombak itu dari tangan orang
Mesir itu, lalu membunuh orang itu dengan tombaknya sendiri.
Itulah yang diperbuat
Benaya bin Yoyada; ia mendapat nama di antara ketiga puluh pahlawan itu. Di
antara ketiga puluh orang itu ia paling dihormati, tetapi ia tidak dapat
menyamai triwira. Dan Daud mengangkat dia mengepalai pengawalnya.
Asael, saudara Yoab, ada
di antara ketiga puluh orang itu; selanjutnya Elhanan bin Dodo, dari Betlehem; Sama,
orang Harod; Elika, orang Harod; Heles, orang Palti; Ira anak Ikesh orang
Tekoa; Abiezer, orang Anatot; Mebunai, orang Husa; Zalmon, orang Ahohi;
Maharai, orang Netofa;
Heleb anak Baana orang
Netofa; Itai bin Ribai, dari Gibea orang Benyamin; Benaya, orang Piraton; Hidai
dari lembah-lembah Gaas; Abialbon, orang Bet-Araba; Azmawet, orang Bahurim; Elyahba,
orang Saalbon; Yasyen, orang Guni; Yonatan anak Sama orang Harari; Ahiam bin
Sarar, orang Harari; Elifelet anak Ahasbai orang Maakha; Eliam anak Ahitofel
orang Gilo;
Hezrai, orang Karmel;
Paerai, orang Arbi; Yigal bin Natan, dari Zoba; Bani, orang Gad; Zelek, orang
Amon; Naharai, orang Beerot, pembawa senjata Yoab anak Zeruya; Ira, orang
Yetri; Gareb, orang Yetri; Uria, orang Het, semuanya tiga puluh tujuh orang.
1
Tawarikh 11:1-47 Daud
Menjadi Raja Atas Israel
Lalu berkumpullah
seluruh Israel kepada Daud di Hebron dan berkata: "Ketahuilah, kami ini
darah dagingmu. Telah lama, ketika Saul memerintah, engkaulah yang memimpin
segala gerakan orang Israel. Dan TUHAN, Allahmu, telah berfirman kepadamu:
Engkaulah yang harus menggembalakan umat-Ku Israel, dan engkaulah yang menjadi raja
atas umat-Ku Israel."
Maka datanglah semua
tua-tua Israel menghadap raja di Hebron, lalu Daud mengadakan perjanjian dengan
mereka di Hebron di hadapan TUHAN, kemudian mereka mengurapi Daud menjadi raja
atas Israel, seperti yang difirmankan TUHAN dengan perantaraan Samuel.
Daud Merebut Yerusalem Dan Menetap Disana
Lalu Daud dengan seluruh
orang Israel pergi ke Yerusalem; itulah Yebus, dan di sana orang Yebus adalah
penduduk negeri itu. Penduduk
Yebus berkata kepada Daud: "Engkau tidak sanggup masuk ke mari."
Tetapi Daud merebut kubu pertahanan Sion, yaitu kota Daud.
Daud telah berkata:
"Siapa lebih dahulu memukul kalah orang Yebus, ia akan menjadi kepala dan
pemimpin." Lalu Yoab, anak Zeruya, yang menyerang lebih dahulu, maka ia
menjadi kepala.
Lalu Daud menetap di
kubu pertahanan itu, sebab itu orang menamainya: Kota Daud. Ia memperkuat kota itu
sekelilingnya, mulai dari Milo, bahkan sekelilingnya seluruhnya, sedang Yoab
membangun kembali selebihnya dari kota itu.
Lalu
makin lama makin besarlah kuasa Daud, sebab TUHAN semesta alam menyertainya.
Pahlawan-Pahlawan Daud
Inilah kepala-kepala
para pahlawan yang mengiringi Daud, yang telah memberi dukungan yang kuat
kepadanya, bersama-sama seluruh Israel, dalam mencapai kedudukan raja dan yang
mengangkat dia sebagai raja, seperti yang difirmankan TUHAN mengenai Israel.
Inilah daftar para
pahlawan yang mengiringi Daud: Yasobam bin Hakhmoni, kepala triwira; ia
mengayunkan tombaknya melawan tiga ratus orang yang tertikam mati dalam satu
pertempuran. Dan
sesudah dia, Eleazar anak Dodo, orang Ahohi itu; ia termasuk ketiga pahlawan
itu.
Ia ada bersama-sama Daud
di Pas-Damim, ketika orang Filistin berkumpul di sana untuk berperang. Ada
sebidang tanah ladang penuh jelai di sana; ketika tentara melarikan diri dari
hadapan orang Filistin, maka
berdirilah mereka di tengah-tengah ladang itu; mereka dapat mempertahankannya
dan memukul kalah orang Filistin. Demikianlah diberikan TUHAN kemenangan yang
besar.
Sekali datanglah tiga
orang dari ketiga puluh kepala ke gunung batu mendapatkan Daud dekat gua
Adulam, sedang tentara orang Filistin berkemah di lembah Refaim. Pada waktu itu Daud ada di dalam
kubu gunung dan pasukan pendudukan orang Filistin pada waktu itu ada di
Betlehem.
Lalu timbullah keinginan
pada Daud, dan ia berkata: "Sekiranya ada orang yang memberi aku minum air
dari perigi Betlehem yang ada dekat pintu gerbang!" Lalu ketiga orang itu menerobos
perkemahan orang Filistin, mereka menimba air dari perigi Betlehem yang ada
dekat pintu gerbang, mengangkatnya dan membawanya kepada Daud. Tetapi Daud
tidak mau meminumnya, melainkan mempersembahkannya
sebagai korban curahan kepada TUHAN,
katanya: "Jauhlah
dari padaku, ya Allah, untuk berbuat demikian! Patutkah aku meminum darah
taruhan nyawa orang-orang ini? Sebab dengan mempertaruhkan nyawanya mereka
membawanya." Dan tidak mau ia meminumnya. Itulah yang dilakukan ketiga
pahlawan itu.
Abisai, adik Yoab,
dialah kepala ketiga puluh orang itu. Dan dialah yang mengayunkan tombaknya
melawan tiga ratus orang yang mati ditikamnya; ia mendapat nama di antara
ketiga puluh orang itu.
Di antara ketiga puluh
orang itu ia paling dihormati. Memang ia menjadi pemimpin mereka, tetapi ia
tidak dapat menyamai triwira itu.
Selanjutnya
Benaya bin Yoyada, anak seorang yang gagah perkasa, yang besar jasanya, yang
berasal dari Kabzeel; ia menewaskan kedua pahlawan besar dari Moab. Juga pernah
ia turun ke dalam lobang dan membunuh seekor singa pada suatu hari bersalju.
Pula ia membunuh seorang
Mesir, seorang yang tinggi perawakannya lima hasta tingginya; di tangan orang
Mesir itu ada tombak seperti pesa tukang tenun, tetapi ia mendatanginya dengan
tongkat, merampas tombak itu dari tangan orang Mesir itu, lalu membunuh orang
itu dengan tombaknya sendiri.
Itulah yang diperbuat
Benaya bin Yoyada; ia mendapat nama di antara ketiga puluh pahlawan itu. Sesungguhnya,
di antara ketiga puluh orang itu ia paling dihormati, tetapi ia tidak dapat
menyamai triwira. Dan Daud mengangkat dia mengepalai pengawalnya.
Pahlawan-pahlawan yang
gagah perkasa ialah juga Asael, saudara Yoab, selanjutnya Elhanan bin Dodo,
dari Betlehem; Samot,
orang Harod; Heles, orang Peloni; Ira anak Ikesh orang
Tekoa; Abiezer, orang Anatot; Sibkhai, orang Husa;
Ilai, orang Ahohi; Maharai,
orang Netofa; Heled bin Baana, orang Netofa;
Itai bin Ribai, dari
Gibea orang Benyamin; Benaya, orang Piraton; Hurai dari lembah-lembah Gaas;
Abiel, orang Bet-Araba; Azmawet, orang Bahurim; Elyahba, orang Saalbon; Hasyem
orang Gizon; Yonatan bin Sage, orang Harari; Ahiam bin Sakhar, orang Harari;
Elifal bin Ur;
Hefer, orang Mekherati;
Ahia, orang Peloni; Hezro, orang Karmel; Naarai bin Esbai; Yoël, saudara Natan; Mibhar bin
Hagri; Zelek, orang Amon; Naharai, orang Beerot, pembawa senjata Yoab anak
Zeruya; Ira, orang Yetri; Gareb, orang Yetri; Uria, orang Het; Zabad bin Ahlai;
Adina anak Siza orang Ruben, kepala orang-orang Ruben dan beserta dia ada tiga puluh orang; Hanan bin Maakha; Yosafat, orang Mitni; Uzia, orang Asytarot; Syama dan Yeiel, anak-anak Hotam orang Aroër; Yediael bin Simri, dan Yoha, saudaranya, orang Tizi; Eliel, orang Mahawim; Yeribai dan Yosawya, anak-anak Elnaam; Yitma, orang Moab; Eliel, Obed dan Yaasiel, orang Mezobaya.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 120; 03 Januari 2023"