Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 135; 18 Februari 2023
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 135 Di Dalam 1
Tawarikh 29:1-22; 1 Raja-Raja 1:1-53
1
Tawarikh 29:1-22 Daud
Berperang Melawan Bani Amon Dan Orang Aram
Berkatalah raja Daud
kepada segenap jemaah itu: "Salomo, anakku yang satu-satunya dipilih Allah
adalah masih muda dan kurang berpengalaman, sedang pekerjaan ini besar, sebab
bukanlah untuk manusia bait itu, melainkan untuk TUHAN Allah.
Dengan segenap kemampuan
aku telah mengadakan persediaan untuk rumah Allahku, yakni emas untuk
barang-barang emas, perak untuk barang-barang perak, tembaga untuk barang-barang
tembaga, besi untuk barang-barang besi, dan kayu untuk barang-barang kayu, batu
permata syoham dan permata tatahan, batu hitam dan batu permata yang
berwarna-warna, dan segala macam batu mahal-mahal dan sangat banyak pualam. Lagipula oleh karena cintaku kepada
rumah Allahku, maka sebagai tambahan pada segala yang telah kusediakan bagi
rumah kudus, aku dengan ini memberikan kepada rumah Allahku dari emas dan perak
kepunyaanku sendiri
tiga ribu talenta emas
dari emas Ofir dan tujuh ribu talenta perak murni untuk menyalut dinding
ruangan, yakni emas untuk barang-barang emas dan perak untuk barang-barang
perak dan untuk segala yang dikerjakan oleh tukang-tukang. Maka siapakah pada
hari ini yang rela memberikan persembahan kepada TUHAN?"
Lalu para kepala puak
dan para kepala suku Israel dan para kepala pasukan seribu dan pasukan seratus
dan para pemimpin pekerjaan untuk raja menyatakan kerelaannya. Mereka menyerahkan untuk ibadah di
rumah Allah lima ribu talenta emas dan sepuluh ribu dirham, sepuluh ribu
talenta perak dan delapan belas ribu talenta tembaga serta seratus ribu talenta
besi.
Siapa yang mempunyai
batu permata menyerahkannya kepada Yehiel, orang Gerson itu, untuk
perbendaharaan rumah TUHAN. Bangsa itu bersukacita karena kerelaan mereka
masing-masing, sebab dengan tulus hati mereka memberikan persembahan sukarela
kepada TUHAN; juga raja Daud sangat bersukacita.
Lalu Daud memuji TUHAN
di depan mata segenap jemaah itu. Berkatalah Daud: "Terpujilah Engkau, ya
TUHAN, Allahnya bapa kami Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya. Ya
TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan
keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN,
punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya
sebagai kepala.
Sebab kekayaan dan
kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya;
dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan
dan mengokohkan segala-galanya. Sekarang,
ya Allah kami, kami bersyukur kepada-Mu dan memuji nama-Mu yang agung itu.
Sebab siapakah aku ini
dan siapakah bangsaku, sehingga kami mampu memberikan persembahan sukarela
seperti ini? Sebab dari pada-Mulah segala-galanya dan dari tangan-Mu sendirilah
persembahan yang kami berikan kepada-Mu. Sebab kami adalah orang asing di
hadapan-Mu dan orang pendatang sama seperti semua nenek moyang kami; sebagai
bayang-bayang hari-hari kami di atas bumi dan tidak ada harapan.
Ya TUHAN, Allah kami,
segala kelimpahan bahan-bahan yang kami sediakan ini untuk mendirikan bagi-Mu
rumah bagi nama-Mu yang kudus adalah dari tangan-Mu sendiri dan punya-Mulah
segala-galanya.
Aku tahu, ya Allahku,
bahwa Engkau adalah penguji hati dan berkenan kepada keikhlasan, maka aku pun
mempersembahkan semuanya itu dengan sukarela dan tulus ikhlas. Dan sekarang,
umat-Mu yang hadir di sini telah kulihat memberikan persembahan sukarela
kepada-Mu dengan sukacita.
Ya TUHAN, Allah Abraham,
Ishak dan Israel, bapa-bapa kami, peliharalah untuk selama-lamanya
kecenderungan hati umat-Mu yang demikian ini dan tetaplah tujukan hati mereka
kepada-Mu. Dan
kepada Salomo, anakku, berikanlah hati yang tulus sehingga ia berpegang pada
segala perintah-Mu dan peringatan-Mu dan ketetapan-Mu, melakukan segala-galanya
dan mendirikan bait yang persiapannya telah kulakukan."
Kemudian berkatalah Daud
kepada segenap jemaah itu: "Pujilah kiranya TUHAN, Allahmu!" Maka
segenap jemaah itu memuji TUHAN, Allah nenek moyang mereka, kemudian mereka
berlutut dan sujud kepada TUHAN dan kepada raja.
Keesokan harinya mereka
mempersembahkan korban sembelihan dan korban bakaran kepada TUHAN, yakni seribu
ekor lembu, seribu ekor domba jantan dan seribu ekor domba muda, dengan
korban-korban curahannya dan sangat banyak korban sembelihan demi seluruh
Israel.
Lalu mereka makan dan
minum pada hari itu di hadapan TUHAN dengan sukacita yang besar, kemudian
menyatakan untuk kedua kalinya Salomo, anak Daud, sebagai raja dan mengurapi
dia bagi TUHAN sebagai raja dan Zadok sebagai imam.
1
Raja-Raja 1:1-53 Hari
Tua Daud Dan Soal Penggantinya
Raja Daud telah tua dan
lanjut umurnya, dan biarpun ia diselimuti, badannya tetap dingin. Lalu
para pegawainya berkata kepadanya: "Hendaklah dicari bagi tuanku raja
seorang perawan yang muda, untuk melayani dan merawat raja; biarlah ia
berbaring di pangkuanmu, sehingga badan tuanku raja menjadi panas."
Maka di seluruh daerah
Israel dicarilah seorang gadis yang cantik, dan didapatlah Abisag, gadis Sunem,
lalu dibawa kepada raja. Gadis
itu amat cantik, dan ia menjadi perawat raja dan melayani dia, tetapi raja
tidak bersetubuh dengan dia.
Lalu Adonia, anak Hagit,
meninggikan diri dengan berkata: "Aku ini mau menjadi raja." Ia
melengkapi dirinya dengan kereta-kereta dan orang-orang berkuda serta lima
puluh orang yang berlari di depannya.
Selama hidup Adonia
ayahnya belum pernah menegor dia dengan ucapan: "Mengapa engkau berbuat
begitu?" Ia pun sangat elok perawakannya dan dia adalah anak pertama
sesudah Absalom. Maka
berundinglah ia dengan Yoab, anak Zeruya dan dengan imam Abyatar dan mereka
menjadi pengikut dan pembantu Adonia.
Tetapi imam Zadok dan
Benaya bin Yoyada dan nabi Natan dan Simei dan Rei dan para pahlawan Daud tidak
memihak kepada Adonia. Sesudah
itu Adonia mempersembahkan domba, lembu dan ternak gemukan sebagai korban dekat
batu Zohelet yang ada di samping En-Rogel, lalu mengundang semua saudaranya,
anak-anak raja, dan semua orang Yehuda, pegawai-pegawai raja;
tetapi nabi Natan dan
Benaya dan para pahlawan dan Salomo, adiknya, tidak diundangnya. Lalu
berkatalah Natan kepada Batsyeba, ibu Salomo: "Tidakkah engkau mendengar,
bahwa Adonia anak Hagit, telah menjadi raja, sedang tuan kita Daud tidak
mengetahuinya?
Karena itu, baiklah
kuberi nasihat kepadamu, supaya engkau dapat menyelamatkan nyawamu dan nyawa
anakmu Salomo. Pergilah
masuk menghadap raja Daud dan katakan kepadanya: Bukankah tuanku sendiri, ya
rajaku, telah bersumpah kepada hambamu ini: Anakmu Salomo, akan menjadi raja
sesudah aku dan dialah yang akan duduk di atas takhtaku? Mengapakah sekarang
Adonia menjadi raja?
Dan selagi engkau
berbicara di sana dengan raja, aku pun akan masuk pula dan menyokong
perkataanmu itu." Jadi masuklah Batsyeba menghadap raja ke dalam kamarnya.
Waktu itu raja sudah sangat tua dan Abisag, gadis Sunem itu, melayani raja.
Lalu Batsyeba berlutut
dan sujud menyembah kepada raja. Raja bertanya: "Ada yang kauingini?"
Lalu
perempuan itu berkata kepadanya: "Tuanku sendiri telah bersumpah demi
TUHAN, Allahmu, kepada hambamu ini: Anakmu Salomo akan menjadi raja sesudah
aku, dan ia akan duduk di atas takhtaku.
Tetapi sekarang,
lihatlah, Adonia telah menjadi raja, sedang tuanku raja sendiri tidak
mengetahuinya. Ia telah menyembelih banyak lembu, ternak gemukan dan domba, dan
telah mengundang semua anak raja dan imam Abyatar dan Yoab, panglima itu,
tetapi hambamu Salomo tidak diundangnya.
Dan kepadamulah, ya
tuanku raja, tertuju mata seluruh orang Israel, supaya engkau memberitahukan kepada
mereka siapa yang akan duduk di atas takhta tuanku raja sesudah tuanku. Nanti aku ini dan anakku Salomo
dituduh bersalah segera sesudah tuanku raja mendapat perhentian bersama-sama
dengan nenek moyangnya."
Selagi Batsyeba
berbicara dengan raja, datanglah nabi Natan. Diberitahukan kepada raja:
"Itu ada nabi Natan." Masuklah ia menghadap raja, lalu sujud
menyembah kepada raja dengan mukanya sampai ke tanah. Natan berkata: "Ya tuanku raja,
tuanku sendirilah rupa-rupanya yang telah berkata: Adonia akan menjadi raja
sesudah aku dan ia akan duduk di atas takhtaku!
Sebab pada hari ini ia
telah menyembelih banyak lembu, ternak gemukan dan domba; ia mengundang semua
anak raja, para panglima dan imam Abyatar, dan sesungguhnya
mereka sedang makan minum di depannya sambil berseru: Hidup raja Adonia!
Tetapi hambamu ini, dan
imam Zadok dan Benaya bin Yoyada dan hambamu Salomo tidak diundangnya. Jika hal
ini terjadi dari pihak tuanku raja, maka engkau tidak memberitahu hamba-hambamu
ini, siapa yang akan duduk di atas takhta tuanku raja sesudah tuanku."
Salomo Diurapi Menjadi Raja
Lalu raja Daud menjawab,
katanya: "Panggillah Batsyeba." Perempuan itu masuk menghadap raja
dan berdiri di depannya. Lalu
raja bersumpah dan berkata: "Demi TUHAN yang hidup, yang telah membebaskan
nyawaku dari segala kesesakan, pada hari ini aku akan
melaksanakan apa yang kujanjikan kepadamu demi TUHAN, Allah Israel, dengan
sumpah ini: Anakmu Salomo akan menjadi raja sesudah aku, dan dialah yang akan
duduk di atas takhtaku menggantikan aku."
Lalu Batsyeba berlutut
dengan mukanya sampai ke tanah; ia sujud menyembah kepada raja dan berkata:
"Hidup tuanku raja Daud untuk selama-lamanya!" Lagi kata raja Daud:
"Panggillah imam Zadok, nabi Natan dan Benaya bin Yoyada." Mereka
masuk menghadap raja, dan
raja berkata kepada mereka: "Bawalah para pegawai tuanmu ini, naikkan
anakku Salomo ke atas bagal betina kendaraanku sendiri, dan bawa dia ke Gihon.
Imam Zadok dan nabi
Natan harus mengurapi dia di sana menjadi raja atas Israel; kemudian kamu
meniup sangkakala dan berseru: Hidup raja Salomo! Sesudah
itu kamu berjalan pulang dengan mengiring dia; lalu ia akan masuk dan duduk di
atas takhtaku, sebab dialah yang harus naik takhta menggantikan aku, dan dialah
yang kutunjuk menjadi raja atas Israel dan Yehuda."
Lalu Benaya bin Yoyada
menjawab raja: "Amin! Demikianlah kiranya firman TUHAN, Allah tuanku raja!
Seperti
TUHAN menyertai tuanku raja, demikianlah kiranya Ia menyertai Salomo; semoga Ia
membuat takhta Salomo lebih agung dari takhta tuanku raja Daud." Lalu pergilah imam Zadok, nabi Natan
dan Benaya bin Yoyada, dengan orang Kreti dan orang Pleti, mereka menaikkan
Salomo ke atas bagal betina raja Daud dan membawanya ke Gihon.
Imam Zadok telah membawa
tabung tanduk berisi minyak dari dalam kemah, lalu diurapinya Salomo. Kemudian
sangkakala ditiup, dan seluruh rakyat berseru: "Hidup raja Salomo!" Sesudah itu seluruh rakyat berjalan
di belakangnya sambil membunyikan suling dan sambil bersukaria ramai-ramai,
sampai seakan-akan bumi terbelah oleh suara mereka.
Hal itu kedengaran
kepada Adonia dan kepada semua undangan yang bersama-sama dengan dia, ketika
mereka baru habis makan. Ketika Yoab mendengar bunyi sangkakala itu, ia
berkata: "Apakah sebabnya kota begitu ribut?" Selagi
ia berbicara, datanglah Yonatan anak imam Abyatar. Lalu Adonia berkata:
"Masuklah, sebab engkau seorang kesatria dan tentulah engkau membawa kabar
baik."
Tetapi Yonatan menjawab
Adonia: "Tidak! Tuan kita raja Daud telah mengangkat Salomo menjadi raja. Raja
telah menyuruh supaya imam Zadok, dan nabi Natan dan Benaya bin Yoyada, dengan
orang Kreti dan orang Pleti, menyertai Salomo dan mereka menaikkan dia ke atas
bagal betina raja.
Imam Zadok, dan nabi
Natan mengurapi dia di Gihon menjadi raja, dan dari sana mereka sudah pulang
dengan bersukaria, sehingga kota menjadi ribut, itulah bunyi yang kamu dengar
tadi.
Salomo sekarang duduk di
atas takhta kerajaan; juga pegawai-pegawai raja telah datang mengucap selamat
kepada tuan kita raja Daud, dengan berkata: Kiranya Allahmu membuat nama Salomo
lebih masyhur dari pada namamu dan takhtanya lebih agung dari pada takhtamu.
Dan raja pun telah sujud menyembah di atas tempat tidurnya, dan beginilah
katanya: Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yang pada hari ini telah memberi
seorang duduk di atas takhtaku yang aku sendiri masih boleh saksikan."
Maka semua undangan
Adonia itu terkejut, lalu bangkit dan masing-masing pergi menurut jalannya. Takutlah
Adonia kepada Salomo, sebab itu ia segera pergi memegang tanduk-tanduk mezbah. Lalu
diberitahukanlah kepada Salomo: "Ternyata Adonia takut kepada raja Salomo,
dan ia telah memegang tanduk-tanduk mezbah, serta berkata: Biarlah raja Salomo
lebih dahulu bersumpah mengenai aku, bahwa ia takkan membunuh hambanya ini
dengan pedang."
Lalu kata Salomo: "Jika ia berlaku sebagai kesatria, maka sehelai rambut pun dari kepalanya tidak akan jatuh ke bumi, tetapi jika ternyata ia bermaksud jahat, haruslah ia dibunuh." Dan raja Salomo menyuruh orang menjemput dia dari mezbah itu. Ketika ia masuk, sujudlah ia menyembah kepada raja Salomo, lalu Salomo berkata kepadanya: "Pergilah ke rumahmu."
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 135; 18 Februari 2023"