Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 108; 01 Februari 2023
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 108 Di Dalam 1
Samuel 26:1-25; 1 Samuel 27:1-12; 1 Tawarikh 12:1-19; 1 Samuel 29:1-11; Mazmur
54:1-13
1 Samuel 26:1-25 Untuk Kedua Kalinya Daud Membiarkan
Saul Hidup
Datanglah orang Zif kepada Saul di Gibea serta berkata: "Daud
menyembunyikan diri di bukit Hakhila di padang belantara." Lalu
berkemaslah Saul dan turun ke padang gurun Zif dengan tiga ribu orang yang
terpilih dari orang Israel untuk mencari Daud di padang gurun Zif.
Berkemahlah Saul di bukit Hakhila yang di tepi jalan di padang
belantara, sedang Daud tinggal di padang gurun. Ketika diketahui Daud, bahwa
Saul datang mengikuti dia ke padang gurun,
disuruhnyalah pengintai-pengintai, maka diketahuinyalah, bahwa Saul
benar-benar datang. Berkemaslah Daud, lalu sampai ke tempat Saul berkemah.
Waktu Daud melihat tempat Saul berbaring dengan Abner bin Ner, panglima
tentaranya, — Saul berbaring di tengah-tengah perkemahan, sedang rakyat
berkemah sekelilingnya —
berbicaralah Daud kepada Ahimelekh, orang Het itu, dan kepada Abisai,
anak Zeruya, saudara Yoab, katanya: "Siapa turun bersama-sama dengan aku
kepada Saul ke tempat perkemahan itu?" Jawab Abisai: "Aku turun
bersama-sama dengan engkau."
Datanglah Daud dengan Abisai kepada rakyat itu pada waktu malam, dan
tampaklah di sana Saul berbaring tidur di tengah-tengah perkemahan, dengan
tombaknya terpancung di tanah pada sebelah kepalanya, sedang Abner dan rakyat
itu berbaring sekelilingnya.
Lalu berkatalah Abisai kepada Daud: "Pada hari ini Allah telah
menyerahkan musuhmu ke dalam tanganmu, oleh sebab itu izinkanlah kiranya aku
menancapkan dia ke tanah dengan tombak ini, dengan satu tikaman saja, tidak
usah dia kutancapkan dua kali."
Tetapi kata Daud kepada Abisai: "Jangan musnahkan dia, sebab
siapakah yang dapat menjamah orang yang diurapi TUHAN, dan bebas dari
hukuman?" Lagi kata Daud: "Demi TUHAN yang hidup, niscaya TUHAN akan
membunuh dia: entah karena sampai ajalnya dan ia mati, entah karena ia pergi
berperang dan hilang lenyap di sana.
Kiranya TUHAN menjauhkan dari padaku untuk menjamah orang yang diurapi
TUHAN. Ambillah sekarang tombak yang ada di sebelah kepalanya dan kendi itu,
dan marilah kita pergi." Kemudian Daud mengambil tombak dan kendi itu dari
sebelah kepala Saul, lalu mereka pergi. Tidak ada yang melihatnya, tidak ada
yang mengetahuinya, tidak ada yang terbangun, sebab sekaliannya tidur, karena
TUHAN membuat mereka tidur nyenyak.
Setelah Daud sampai ke seberang, berdirilah ia jauh-jauh di puncak
gunung, sehingga ada jarak yang besar antara mereka. Dan berserulah Daud kepada
tentara itu dan kepada Abner bin Ner, katanya: "Tidakkah engkau menjawab,
Abner?" Maka jawab Abner, katanya: "Siapakah engkau ini yang
berseru-seru kepada raja?"
Kemudian berkatalah Daud kepada Abner: "Apakah engkau ini bukan
laki-laki? Siapakah yang seperti engkau di antara orang Israel? Mengapa engkau
tidak mengawal tuanmu raja? Sebab ada seorang dari rakyat yang datang untuk
memusnahkan raja, tuanmu itu.
Tidak baik hal yang kauperbuat itu. Demi TUHAN yang hidup, kamu ini
harus mati, karena kamu tidak mengawal tuanmu, orang yang diurapi TUHAN itu.
Sekarang, lihatlah, di mana tombak raja dan kendi yang ada di sebelah
kepalanya?"
Saul mengenal suara Daud, lalu ia berkata: "Suaramukah itu, anakku
Daud?" Jawab Daud: "Suaraku, tuanku raja." Lalu berkatalah ia:
"Mengapa pula tuanku mengejar hambanya ini? Apa yang telah kuperbuat?
Apakah kejahatan yang melekat pada tanganku?
Oleh sebab itu, kiranya tuanku raja mendengarkan perkataan hambanya ini.
Jika TUHAN yang membujuk engkau melawan aku, maka biarlah Ia mencium bau korban
persembahan; tetapi jika itu anak-anak manusia, terkutuklah mereka di hadapan
TUHAN, karena mereka sekarang mengusir aku, sehingga aku tidak mendapat bagian
dari pada milik TUHAN, dengan berkata: Pergilah, beribadahlah kepada allah
lain.
Sebab itu, janganlah kiranya darahku tertumpah ke tanah, jauh dari
hadapan TUHAN. Sebab raja Israel keluar untuk mencabut nyawaku, seperti orang
memburu seekor ayam hutan di gunung-gunung."
Lalu berkatalah Saul: "Aku telah berbuat dosa, pulanglah, anakku
Daud, sebab aku tidak akan berbuat jahat lagi kepadamu, karena nyawaku pada
hari ini berharga di matamu. Sesungguhnya, perbuatanku itu bodoh dan aku sesat
sama sekali."
Tetapi Daud menjawab: "Inilah tombak itu, ya tuanku raja! Baiklah
salah seorang dari orang-orangmu menyeberang untuk mengambilnya. TUHAN akan
membalas kebenaran dan kesetiaan setiap orang, sebab TUHAN menyerahkan engkau
pada hari ini ke dalam tanganku, tetapi aku tidak mau menjamah orang yang
diurapi TUHAN.
Dan sesungguhnya, seperti nyawamu pada hari ini berharga di mataku,
demikianlah hendaknya nyawaku berharga di mata TUHAN, dan hendaknya Ia
melepaskan aku dari segala kesusahan." Lalu berkatalah Saul kepada Daud:
"Diberkatilah kiranya engkau, anakku Daud. Apa jua pun yang kauperbuat,
pastilah engkau sanggup melakukannya." Lalu pergilah Daud meneruskan
perjalanannya dan pulanglah Saul ke tempatnya.
1 Samuel 27:1-12 Daud Diantara Orang Filistin
Tetapi Daud berpikir dalam hatinya: "Bagaimanapun juga pada suatu
hari aku akan binasa oleh tangan Saul. Jadi tidak ada yang lebih baik bagiku
selain meluputkan diri dengan segera ke negeri orang Filistin; maka tidak ada
harapan bagi Saul untuk mencari aku lagi di seluruh daerah Israel dan aku akan
terluput dari tangannya."
Bersiaplah Daud, lalu berjalan ke sana, ia dan keenam ratus orang yang
bersama-sama dengan dia itu, kepada Akhis bin Maokh, raja kota Gat. Daud dan
semua orangnya menetap pada Akhis di Gat, masing-masing dengan rumah tangganya;
Daud dengan kedua orang isterinya, yakni Ahinoam, perempuan Yizreel, dan
Abigail, bekas isteri Nabal, perempuan Karmel.
Setelah diberitahukan kepada Saul, bahwa Daud telah melarikan diri ke
Gat, ia tidak lagi mencarinya. Berkatalah Daud kepada Akhis: "Jika kiranya
aku mendapat belas kasihanmu, biarlah diberikan kepadaku tempat di salah satu
kota di tanah datar, supaya aku tinggal di sana. Mengapa hambamu ini tinggal
padamu di kota kerajaan ini?"
Maka pada hari itu Akhis memberikan Ziklag kepadanya; itulah sebabnya
Ziklag menjadi kepunyaan raja-raja Yehuda sampai sekarang. Dan lamanya Daud
tinggal di daerah orang Filistin adalah satu tahun empat bulan.
Maka Daud dan orang-orangnya bergerak maju dan menyerbu orang Gesur,
orang Girzi dan orang Amalek; sebab orang-orang inilah penduduk negeri itu yang
membentang dari Telam ke arah Syur sampai tanah Mesir.
Apabila Daud memusnahkan negeri itu, seorang pun tidak dibiarkannya
hidup, baik laki-laki maupun perempuan; ia merampas kambing domba, lembu,
keledai, unta dan pakaian, kemudian pulanglah ia dan kembali kepada Akhis. Jika
Akhis bertanya: "Di mana kamu menyerbu pada hari ini?" maka jawab
Daud: "Di Tanah Negeb Yehuda," atau: "Di Tanah Negeb orang
Yerahmeel," atau: "Di Tanah Negeb orang Keni."
Daud tidak membiarkan hidup seorang pun, baik laki-laki maupun
perempuan, untuk dibawa ke Gat, sebab pikirnya: "Jangan-jangan mereka
mengabarkan tentang kami, dengan berkata: Beginilah dilakukan Daud."
Itulah kebiasaannya, selama ia tinggal di daerah orang Filistin.
Tetapi Akhis mempercayai Daud, sebab pikirnya: "Tentulah ia telah
membuat diri dibenci di antara orang Israel, bangsanya; ia akan menjadi hambaku
sampai selamanya.
1
Tawarikh 12:1-19 Pengikut-Pengikut
Daud Di Ziklag
Inilah orang-orang yang
datang kepada Daud di Ziklag, selama ia harus menyingkir karena Saul bin Kish.
Mereka pun termasuk pahlawan-pahlawan yang membantu dia dalam peperangan.
Mereka bersenjatakan
panah, dan sanggup melontarkan batu dan menembakkan anak-anak panah dari busur
dengan tangan kanan atau tangan kiri. Mereka itu dari saudara-saudara sesuku
Saul, dari orang Benyamin:
Abiezer, kepala, dan
Yoas, anak-anak Semaa orang Gibea; Yeziel dan Pelet, anak-anak Azmawet, Berakha
dan Yehu, orang Anatot; Yismaya,
orang Gibeon, seorang pahlawan di antara ketiga puluh orang itu, yang
mengepalai tiga puluh orang; Yeremia, Yehaziel, Yohanan dan Yozabad, orang
Gedera;
Eluzai, Yerimot, Bealya,
Semarya dan Sefaca, orang Harufi; Elkana, Yisia, Azareel, Yoëzer dan Yasobam,
orang-orang Korah; Yoëla, Zebaja, anak-anak Yeroham, dari Gedor.
Juga dari orang Gad ada
yang memisahkan diri dan pergi kepada Daud ke kubu di padang gurun, yakni
pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa, orang-orang yang sanggup berperang, yang
pandai menggunakan perisai dan tombak, dan rupa mereka seperti singa dan cepatnya
seperti kijang di atas pegunungan.
Ezer, kepala, Obaja,
orang kedua; Eliab, orang ketiga; Mismana, orang keempat; Yeremia, orang
kelima; Atai, orang keenam; Eliel, orang ketujuh; Yohanan, orang kedelapan;
Elzabad, orang kesembilan; Yeremia, orang kesepuluh; Makhbanai, orang
kesebelas.
Mereka itulah dari bani
Gad, kepala-kepala pasukan; satu orang yang paling kecil sanggup melawan
seratus orang, dan yang paling besar sanggup melawan seribu orang. Mereka itulah yang menyeberangi
sungai Yordan di bulan pertama, sekalipun sungai itu meluap sepanjang tepinya
dan merekalah yang menghalau seluruh penduduk lembah ke sebelah timur dan ke
sebelah barat.
Sebagian dari bani
Benyamin dan Yehuda datang kepada Daud di kubu itu, lalu keluarlah Daud
menyongsong mereka. Berkatalah ia kepada mereka: "Jika kamu datang
kepadaku dengan maksud damai untuk membantu aku, maka aku rela bersekutu dengan
kamu, tetapi jika untuk menyerahkan aku dengan tipu muslihat kepada lawanku,
sedang aku tidak melakukan kelaliman, maka biarlah Allah nenek moyang kita
melihat itu dan menghukum kamu."
Lalu Roh menguasai
Amasai, kepala ketiga puluh orang itu: Kami ini bagimu, hai Daud, dan pada
pihakmu, hai anak Isai! Sejahtera, sejahtera bagimu dan sejahtera bagi
penolongmu, sebab yang menolong engkau ialah Allahmu! Kemudian Daud menyambut
mereka dan mengangkat mereka menjadi kepala pasukan.
Juga dari Manasye ada
yang menyeberang memihak kepada Daud, ketika ia bersama-sama orang Filistin
memerangi Saul. Sebenarnya ia tidak menolong mereka, sebab setelah mengambil
keputusan raja-raja kota orang Filistin itu menyuruh dia pergi, katanya:
"Mungkin, dengan taruhan kepala kita, ia menyeberang memihak kepada
tuannya, Saul."
1
Samuel 29:1-11 Daud
Dikirim Pulang Oleh Orang-Orang Filistin
Orang Filistin
mengumpulkan segala tentara mereka ke Afek, sedang orang Israel berkemah dekat
mata air yang di Yizreel. Maka
ketika raja-raja kota orang Filistin berjalan lewat dalam pasukan-pasukan
seratus dan seribu, dan ketika juga Daud beserta orang-orangnya berjalan lewat
di belakangnya bersama-sama dengan Akhis,
berkatalah para panglima
orang Filistin itu: "Apa gunanya orang-orang Ibrani ini?" Jawab Akhis
kepada para panglima orang Filistin itu: "Bukankah dia itu Daud, hamba
Saul, raja Israel, yang sudah satu dua tahun bersama-sama dengan aku, tanpa kudapati
sesuatu pun kesalahan padanya sejak saat ia membelot sampai hari ini?"
Tetapi para panglima
orang Filistin itu menjadi marah kepadanya; serta berkata kepadanya:
"Suruhlah orang itu pulang, supaya ia kembali ke tempat, yang kautunjukkan
kepadanya, dan janganlah ia pergi berperang, bersama-sama dengan kita, supaya
jangan ia menjadi lawan kita dalam peperangan. Sebab dengan apakah orang ini
dapat menyukakan hati tuannya, kecuali dengan memberi kepala-kepala orang-orang
ini?
Bukankah dia ini Daud
yang dinyanyikan orang secara berbalas-balasan sambil menari-nari, demikian:
Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa?"
Lalu Akhis memanggil
Daud, dan berkata kepadanya: "Demi TUHAN yang hidup, engkau ini orang
jujur dan aku memandang baik, jika engkau keluar masuk bersama-sama dengan aku
dalam tentara, sebab aku tidak mendapati sesuatu kejahatan padamu, sejak saat
engkau datang kepadaku sampai hari ini; tetapi engkau ini tidak disukai oleh
raja-raja kota.
Sebab itu, pulanglah,
pergilah dengan selamat dan jangan lakukan apa yang jahat di mata raja-raja
kota orang Filistin itu." Tetapi
Daud berkata kepada Akhis: "Apa yang telah kuperbuat? Dan kesalahan apa
yang kaudapati pada hambamu ini, sejak saat aku menjadi hamba kepadamu, sampai
hari ini, sehingga aku tidak boleh ikut pergi berperang melawan musuh tuanku
raja?"
Lalu Akhis menjawab
Daud: "Aku tahu, engkau ini memang kusukai seperti utusan Allah. Hanya,
para panglima orang Filistin telah berkata: Ia tidak boleh pergi berperang
bersama-sama dengan kita.
Jadi, bangunlah
pagi-pagi beserta orang-orang tuanmu ini yang datang bersama-sama dengan
engkau; bangunlah kamu pagi-pagi, segera sesudah hari cukup terang bagimu, dan
pergilah." Lalu
bangunlah Daud dan orang-orangnya pagi-pagi untuk berjalan pulang ke negeri
orang Filistin, sedang orang Filistin itu bergerak maju ke Yizreel.
Mazmur
56:1-13 Kepercayaan
Kepada Allah Dalam Kesusahan
Untuk pemimpin biduan.
Menurut lagu: Merpati di pohon-pohon tarbantin yang jauh. Miktam dari Daud,
ketika orang Filistin menangkap dia di Gat. (56-2) Kasihanilah aku, ya Allah, sebab
orang-orang menginjak-injak aku, sepanjang hari orang memerangi dan mengimpit
aku!
(56-3) Seteru-seteruku
menginjak-injak aku sepanjang hari, bahkan banyak orang yang memerangi aku
dengan sombong. (56-4) Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu; (56-5)
kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak
takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?
(56-6) Sepanjang hari
mereka mengacaukan perkaraku; mereka senantiasa bermaksud jahat terhadap aku. (56-7)
Mereka mau menyerbu, mereka mengintip, mengamat-amati langkahku, seperti
orang-orang yang ingin mencabut nyawaku.
(56-8) Apakah mereka
dapat luput dengan kejahatan mereka? Runtuhkanlah bangsa-bangsa dengan
murka-Mu, ya Allah! (56-9) Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air
mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?
(56-10) Maka musuhku
akan mundur pada waktu aku berseru; aku yakin, bahwa Allah memihak kepadaku. (56-11)
Kepada Allah, firman-Nya kupuji, kepada TUHAN, firman-Nya kupuji, (56-12)
kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia
terhadap aku?
(56-13) Nazarku kepada-Mu, ya Allah, akan kulaksanakan, dan korban syukur akan kubayar kepada-Mu. (56-14) Sebab Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, bahkan menjaga kakiku, sehingga tidak tersandung; maka aku boleh berjalan di hadapan Allah dalam cahaya kehidupan.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 108; 01 Februari 2023"