Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 80; 04 Januari 2023
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 80 Di Dalam
Ulangan 32:1-52; Mazmur 90:1-17
Ulangan 32:1-52 Nyanyian Musa
"Pasanglah telingamu, hai langit, aku mau berbicara, dan baiklah
bumi mendengarkan ucapan mulutku. Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana
hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas
muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.
Sebab nama TUHAN akan kuserukan: Berilah hormat kepada Allah kita,
Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah
yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia.
Berlaku busuk terhadap Dia, mereka yang bukan lagi anak-anak-Nya, yang
merupakan noda, suatu angkatan yang bengkok dan belat-belit. Demikianlah engkau
mengadakan pembalasan terhadap TUHAN, hai bangsa yang bebal dan tidak
bijaksana? Bukankah Ia Bapamu yang mencipta engkau, yang menjadikan dan
menegakkan engkau?
Ingatlah kepada zaman dahulu kala, perhatikanlah tahun-tahun keturunan
yang lalu, tanyakanlah kepada ayahmu, maka ia memberitahukannya kepadamu,
kepada para tua-tuamu, maka mereka mengatakannya kepadamu. Ketika Sang
Mahatinggi membagi-bagikan milik pusaka kepada bangsa-bangsa, ketika Ia
memisah-misah anak-anak manusia, maka Ia menetapkan wilayah bangsa-bangsa
menurut bilangan anak-anak Israel.
Tetapi bagian TUHAN ialah umat-Nya, Yakub ialah milik yang ditetapkan
bagi-Nya. Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah
ketandusan dan auman padang belantara. Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya,
dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya.
Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di
atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya
di atas kepaknya, demikianlah TUHAN sendiri menuntun dia, dan tidak ada allah
asing menyertai dia.
Dibuat-Nya dia berkendaraan mengatasi bukit-bukit di bumi, dan memakan
hasil dari ladang; dibuat-Nya dia mengisap madu dari bukit batu, dan minyak
dari gunung batu yang keras, dadih dari lembu sapi dan susu kambing domba,
dengan lemak anak-anak domba; dan domba-domba jantan dari Basan dan
kambing-kambing jantan, dengan gandum yang terbaik; juga darah buah anggur yang
berbuih engkau minum.
Lalu menjadi gemuklah Yesyurun, dan menendang ke belakang, — bertambah
gemuk engkau, gendut dan tambun — dan ia meninggalkan Allah yang telah
menjadikan dia, ia memandang rendah Gunung Batu keselamatannya. Mereka
membangkitkan cemburu-Nya dengan allah asing, mereka menimbulkan sakit hati-Nya
dengan dewa kekejian, mereka mempersembahkan korban kepada roh-roh jahat yang
bukan Allah, kepada allah yang tidak mereka kenal, allah baru yang belum lama
timbul, yang kepadanya nenek moyangmu tidak gentar.
Gunung batu yang memperanakkan engkau, telah kaulalaikan, dan telah
kaulupakan Allah yang melahirkan engkau. Ketika TUHAN melihat hal itu, maka Ia
menolak mereka, karena Ia sakit hati oleh anak-anaknya lelaki dan perempuan.
Ia berfirman: Aku hendak menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, dan
melihat bagaimana kesudahan mereka, sebab mereka itu suatu angkatan yang
bengkok, anak-anak yang tidak mempunyai kesetiaan.
Mereka membangkitkan cemburu-Ku dengan yang bukan Allah, mereka
menimbulkan sakit hati-Ku dengan berhala mereka. Sebab itu Aku akan
membangkitkan cemburu mereka dengan yang bukan umat, dan akan menyakiti hati
mereka dengan bangsa yang bebal.
Sebab api telah dinyalakan oleh murka-Ku, dan bernyala-nyala sampai ke
bagian dunia orang mati yang paling bawah; api itu memakan bumi dengan
hasilnya, dan menghanguskan dasar gunung-gunung. Aku akan menimbun malapetaka
ke atas mereka, seluruh anak panah-Ku akan Kutembakkan kepada mereka.
Apabila mereka sudah lemas karena lapar dan merana oleh demam yang
membara, dan oleh penyakit sampar, maka Aku akan melepaskan taring binatang
buas kepada mereka, dengan racun binatang yang menjalar di dalam debu.
Pedang di luar rumah dan kengerian di dalam kamar akan melenyapkan
teruna maupun dara, anak menyusu serta orang ubanan. Seharusnya Aku berfirman:
Aku meniupkan mereka, melenyapkan ingatan kepada mereka dari antara manusia,
tetapi Aku kuatir disakiti hati-Ku oleh musuh, jangan-jangan lawan mereka salah
mengerti, jangan-jangan mereka berkata: Tangan kami jaya, bukanlah TUHAN yang
melakukan semuanya ini.
Sebab mereka itu suatu bangsa yang tidak punya pertimbangan, dan tidak
ada pengertian pada mereka. Sekiranya mereka bijaksana, tentulah mereka
mengerti hal ini, dan memperhatikan kesudahan mereka.
Bagaimana mungkin satu orang dapat mengejar seribu orang, dan dua orang
dapat membuat lari sepuluh ribu orang, kalau tidak gunung batu mereka telah
menjual mereka, dan TUHAN telah menyerahkan mereka!
Sebab bukanlah seperti Gunung Batu kita gunung batu orang-orang itu;
musuh kita boleh menjadi hakim! Sesungguhnya, pohon anggur mereka berasal dari
pohon anggur Sodom, dan dari kebun-kebun Gomora; buah anggur mereka adalah buah
anggur yang beracun, pahit gugusan-gugusannya.
Air anggur mereka adalah racun ular, dan bisa ular tedung yang keras
ganas. Bukankah hal itu tersimpan pada-Ku, termeterai dalam perbendaharaan-Ku?
Hak-Kulah dendam dan pembalasan, pada waktu kaki mereka goyang, sebab hari
bencana bagi mereka telah dekat, akan segera datang apa yang telah disediakan
bagi mereka.
Sebab TUHAN akan memberi keadilan kepada umat-Nya, dan akan merasa
sayang kepada hamba-hamba-Nya; apabila dilihat-Nya, bahwa kekuatan mereka sudah
lenyap, dan baik hamba maupun orang merdeka sudah tiada.
Maka Ia akan berfirman: Di manakah allah mereka, — gunung batu tempat
mereka berlindung — yang memakan lemak
dari korban sembelihan mereka, meminum anggur dari korban curahan mereka?
Biarlah mereka bangkit untuk menolong kamu, sehingga kamu mendapat
perlindungan.
Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia. Tidak ada Allah kecuali Aku.
Akulah yang mematikan dan yang menghidupkan, Aku telah meremukkan, tetapi
Akulah yang menyembuhkan, dan seorang pun tidak ada yang dapat melepaskan dari
tangan-Ku.
Sesungguhnya, Aku mengangkat tangan-Ku ke langit, dan berfirman: Demi
Aku yang hidup selama-lamanya, apabila Aku mengasah pedang-Ku yang
berkilat-kilat, dan tangan-Ku memegang penghukuman, maka Aku membalas dendam
kepada lawan-Ku, dan mengadakan pembalasan kepada yang membenci Aku.
Aku akan memabukkan anak panah-Ku dengan darah, dan pedang-Ku akan
memakan daging: darah orang-orang yang mati tertikam dan orang-orang yang
tertawan, dari kepala-kepala musuh yang berambut panjang.
Bersorak-sorailah, hai bangsa-bangsa karena umat-Nya, sebab Ia
membalaskan darah hamba-hamba-Nya, Ia membalas dendam kepada lawan-Nya, dan
mengadakan pendamaian bagi tanah umat-Nya."
Nasihat Musa Yang Terakhir
Lalu datanglah Musa bersama-sama dengan Yosua bin Nun dan menyampaikan
ke telinga bangsa itu segala perkataan nyanyian tadi. Setelah Musa selesai
menyampaikan segala perkataan itu kepada seluruh orang Israel, berkatalah ia
kepada mereka: "Perhatikanlah segala perkataan yang kuperingatkan kepadamu
pada hari ini, supaya kamu memerintahkannya kepada anak-anakmu untuk melakukan
dengan setia segala perkataan hukum Taurat ini.
Sebab perkataan ini bukanlah perkataan hampa bagimu, tetapi itulah
hidupmu, dan dengan perkataan ini akan lanjut umurmu di tanah, ke mana kamu
pergi, menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya."
Ajal Musa Mendekat
Pada hari itulah juga TUHAN berfirman kepada Musa: "Naiklah ke atas
pegunungan Abarim, ke atas gunung Nebo, yang di tanah Moab, di tentangan
Yerikho, dan pandanglah tanah Kanaan yang Kuberikan kepada orang Israel menjadi
miliknya, kemudian engkau akan mati di atas gunung yang akan kaunaiki itu,
supaya engkau dikumpulkan kepada kaum leluhurmu, sama seperti Harun, kakakmu,
sudah meninggal di gunung Hor dan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya —
oleh sebab kamu telah berubah setia terhadap Aku di tengah-tengah orang
Israel, dekat mata air Meriba di Kadesh di padang gurun Zin, dan oleh sebab
kamu tidak menghormati kekudusan-Ku di tengah-tengah orang Israel. Engkau boleh
melihat negeri itu terbentang di depanmu, tetapi tidak boleh masuk ke sana, ke
negeri yang Kuberikan kepada orang Israel."
Mazmur 90:1-17 Allah Tempat Perlindungan Yang Kekal
Doa Musa, abdi Allah. Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami
turun-temurun. Sebelum gunung-gunung dilahirkan, dan bumi dan dunia
diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya Engkaulah Allah.
Engkau mengembalikan manusia kepada debu, dan berkata: "Kembalilah, hai
anak-anak manusia!"
Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila
berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam. Engkau menghanyutkan
manusia; mereka seperti mimpi, seperti rumput yang bertumbuh, di waktu pagi
berkembang dan bertumbuh, di waktu petang lisut dan layu.
Sungguh, kami habis lenyap karena murka-Mu, dan karena kehangatan
amarah-Mu kami terkejut. Engkau menaruh kesalahan kami di hadapan-Mu, dan dosa
kami yang tersembunyi dalam cahaya wajah-Mu. Sungguh, segala hari kami berlalu
karena gemas-Mu, kami menghabiskan tahun-tahun kami seperti keluh.
Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh
tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya
buru-buru, dan kami melayang lenyap. Siapakah yang mengenal kekuatan murka-Mu
dan takut kepada gemas-Mu?
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh
hati yang bijaksana. Kembalilah, ya TUHAN — berapa lama lagi? — dan sayangilah
hamba-hamba-Mu! Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya
kami bersorak-sorai dan bersukacita semasa hari-hari kami.
Buatlah kami bersukacita seimbang dengan hari-hari Engkau menindas kami, seimbang dengan tahun-tahun kami mengalami celaka. Biarlah kelihatan kepada hamba-hamba-Mu perbuatan-Mu, dan semarak-Mu kepada anak-anak mereka. Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami, dan teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 80; 04 Januari 2023"