Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 84; 08 Januari 2023
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 84 Di Dalam
Yosua 10:1-43; Yosua 11:1-23; Yosua 12:1-6
Yosua 10:1-43 Pertempuran Dekat Gibeon – Yosua Merebut
Bagian Selatan Kanaan
Setelah terdengar oleh Adoni-Zedek, raja Yerusalem, bahwa Yosua telah
merebut Ai dan telah menumpasnya — seperti yang dilakukannya terhadap Yerikho
dan terhadap rajanya, demikianlah juga dilakukannya terhadap Ai dan terhadap
rajanya — dan bahwa penduduk kota Gibeon telah mengadakan ikatan persahabatan
dengan orang Israel dan diam di tengah-tengah mereka,
maka sangat takutlah orang, sebab Gibeon itu kota yang besar, seperti
salah satu kota kerajaan, bahkan lebih besar dari Ai, dan semua orangnya adalah
pahlawan. Sebab itu Adoni-Zedek, raja Yerusalem, menyuruh orang kepada Hoham,
raja Hebron, kepada Piream, raja Yarmut, kepada Yafia, raja Lakhis, dan kepada
Debir, raja Eglon, mengatakan: "Datanglah kepadaku dan bantulah aku,
supaya kita menggempur Gibeon, karena telah mengadakan ikatan persahabatan
dengan Yosua dan orang Israel."
Lalu kelima raja orang Amori itu berkumpul dan bergerak maju: raja
Yerusalem, raja Hebron, raja Yarmut, raja Lakhis dan raja Eglon, mereka beserta
seluruh tentara mereka. Mereka berkemah mengepung Gibeon dan berperang
melawannya.
Lalu orang-orang Gibeon itu menyuruh orang kepada Yosua, ke tempat
perkemahan di Gilgal, mengatakan: "Jangan menarik tanganmu dari pada
hamba-hambamu ini. Datanglah dengan segera kepada kami, lepaskanlah kami dan
bantulah kami, sebab semua raja orang Amori, yang diam di pegunungan, telah
bergabung melawan kami."
Lalu Yosua bergerak maju dari Gilgal, dia dan seluruh tentara yang
bersama-sama dengan dia, semuanya pahlawan yang gagah perkasa. Berfirmanlah
TUHAN kepada Yosua: "Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyerahkan
mereka kepadamu. Tidak seorang pun dari mereka yang akan dapat bertahan
menghadapi engkau."
Lalu Yosua menyerang mereka dengan tiba-tiba, setelah semalam-malaman
bergerak maju dari Gilgal. Dan TUHAN mengacaukan mereka di depan orang Israel,
sehingga Yosua menimbulkan kekalahan yang besar di antara mereka dekat Gibeon,
mengejar mereka ke arah pendakian Bet-Horon dan memukul mereka mundur sampai
dekat Azeka dan Makeda.
Sedang mereka melarikan diri di depan orang Israel dan baru di lereng
Bet-Horon, maka TUHAN melempari mereka dengan batu-batu besar dari langit,
sampai ke Azeka, sehingga mereka mati. Yang mati kena hujan batu itu ada lebih
banyak dari yang dibunuh oleh orang Israel dengan pedang. Lalu Yosua berbicara
kepada TUHAN pada hari TUHAN menyerahkan orang Amori itu kepada orang Israel; ia
berkata di hadapan orang Israel: "Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan
engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!"
Maka berhentilah matahari dan bulan pun tidak bergerak, sampai bangsa
itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis
dalam Kitab Orang Jujur? Matahari tidak bergerak di tengah langit dan
lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh.
Belum pernah ada hari seperti itu, baik dahulu maupun kemudian, bahwa
TUHAN mendengarkan permohonan seorang manusia secara demikian, sebab yang
berperang untuk orang Israel ialah TUHAN. Kemudian Yosua dan seluruh orang
Israel yang menyertainya pulang kembali ke tempat perkemahan di Gilgal.
Kelima raja itu melarikan diri dan bersembunyi di dalam gua di Makeda. Kepada
Yosua dikabarkan, demikian: "Kelima raja itu telah ditemukan bersembunyi
di dalam gua di Makeda." Lalu berkatalah Yosua: "Gulingkanlah
batu-batu yang besar ke mulut gua itu dan tempatkanlah di sana orang untuk
menjaga mereka.
Tetapi kamu, janganlah kamu berhenti, kejarlah musuhmu dan hantamlah
barisan belakangnya; janganlah biarkan mereka masuk ke dalam kota-kota mereka,
sebab TUHAN, Allahmu, menyerahkan mereka kepadamu!"
Setelah Yosua dan orang Israel selesai menimbulkan kekalahan yang besar
sekali di antara mereka, sampai mereka dihancurkan sama sekali — beberapa orang
dari mereka dapat lolos dan masuk ke kota-kota yang diperkuat — pulanglah
seluruh bangsa itu dengan selamat kepada Yosua ke tempat perkemahan, di Makeda.
Tidak ada seorang pun yang berani melemparkan kata-kata ancaman terhadap orang
Israel.
Kemudian berkatalah Yosua: "Bukalah mulut gua dan keluarkanlah
kelima raja itu dari dalam dan bawa kepadaku." Dilakukan oranglah
demikian, kelima raja itu dikeluarkan dari gua itu dan dibawa kepadanya: raja
Yerusalem, raja Hebron, raja Yarmut, raja Lakhis dan raja Eglon.
Setelah raja-raja itu dikeluarkan dan dibawa kepada Yosua, maka Yosua
pun memanggil semua orang Israel berkumpul dan berkata kepada para panglima
tentara, yang ikut berperang bersama-sama dengan dia: "Marilah dekat,
taruhlah kakimu ke atas tengkuk raja-raja ini." Maka datanglah mereka
dekat dan menaruh kakinya ke atas tengkuk raja-raja itu.
Lalu berkatalah Yosua kepada mereka: "Janganlah takut dan janganlah
tawar hati, kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab secara itulah akan dilakukan
TUHAN kepada semua musuhmu, yang kamu perangi." Sesudah itu Yosua membunuh
raja-raja itu, dan menggantung mereka pada lima tiang, dan mereka tinggal
tergantung pada tiang-tiang itu sampai matahari terbenam.
Tetapi menjelang matahari terbenam, atas perintah Yosua mayat mereka
diturunkan dari tiang-tiang itu, dan dilemparkan ke dalam gua, tempat mereka
bersembunyi. Lalu mulut gua itu ditutupi orang dengan batu-batu besar, yang
masih ada sampai sekarang.
Pada hari itu Yosua merebut Makeda dan kota itu dipukulnya dengan mata
pedang, juga rajanya; kota itu dan semua makhluk yang ada di dalamnya
ditumpasnya, tidak ada seorang pun yang dibiarkannya lolos, dan raja Makeda,
diperlakukannya seperti telah diperlakukannya raja Yerikho. Kemudian Yosua
dengan seluruh Israel berjalan terus dari Makeda ke Libna, lalu memerangi
Libna.
Dan TUHAN menyerahkan kota itu juga kepada orang Israel, beserta
rajanya. Yosua memukul kota itu dan semua makhluk yang ada di dalamnya dengan
mata pedang, tidak ada seorang pun di dalamnya yang dibiarkannya lolos, dan
rajanya itu, diperlakukannya seperti telah diperlakukannya raja Yerikho.
Kemudian Yosua dengan seluruh Israel berjalan terus dari Libna ke
Lakhis, lalu berkemah mengepung kota itu dan berperang melawannya. Dan TUHAN
menyerahkan Lakhis kepada orang Israel. Yosua merebut kota itu pada hari yang
kedua. Kota itu dan semua makhluk yang ada di dalamnya dipukulnya dengan mata
pedang, tepat seperti yang dilakukannya terhadap Libna.
Lalu Horam, raja Gezer, maju untuk membantu Lakhis, tetapi Yosua
menewaskan dia dan rakyatnya, sehingga tidak ada seorang pun padanya yang
dibiarkannya lolos. Kemudian Yosua dengan seluruh Israel berjalan terus dari
Lakhis ke Eglon, lalu mereka berkemah mengepung kota itu dan berperang
melawannya.
Kota itu direbut mereka pada hari itu juga dan dipukul dengan mata
pedang. Semua makhluk yang ada di dalamnya ditumpasnya pada hari itu, tepat
seperti yang dilakukan terhadap Lakhis. Kemudian Yosua dengan seluruh Israel
bergerak maju dari Eglon ke Hebron, lalu berperang melawannya.
Negeri itu direbut mereka dan dipukul dengan mata pedang, juga rajanya
dan segala kotanya dan semua makhluk yang ada di dalamnya, tidak seorang pun
yang dibiarkannya lolos, tepat seperti yang dilakukannya terhadap Eglon. Kota
itu dan semua makhluk yang ada di dalamnya ditumpasnya.
Kemudian Yosua dengan seluruh Israel kembali ke Debir, lalu berperang
melawannya. Negeri itu beserta rajanya dan segala kotanya direbutnya, dan
dipukul dengan mata pedang. Semua makhluk yang ada di dalamnya ditumpas mereka,
tidak seorang pun yang dibiarkannya lolos; seperti yang dilakukannya terhadap
Hebron, demikianlah dilakukan terhadap Debir beserta rajanya, sama seperti yang
dilakukannya terhadap Libna beserta rajanya.
Demikianlah Yosua mengalahkan seluruh negeri itu, Pegunungan, Tanah
Negeb, Daerah Bukit dan Lereng Gunung, beserta semua raja mereka. Tidak seorang
pun yang dibiarkannya lolos, tetapi ditumpasnya semua yang bernafas, seperti
yang diperintahkan TUHAN, Allah Israel.
Yosua menewaskan mereka dari Kadesh-Barnea sampai Gaza, juga seluruh
tanah Gosyen sampai Gibeon. Semua raja ini dan negeri mereka telah dikalahkan
Yosua sekaligus, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN, Allah
Israel. Kemudian Yosua dengan seluruh Israel pulang kembali ke tempat
perkemahan di Gilgal.
Yosua
11:1-23 Bagian Utara
Kanaan Direbut
Setelah hal itu
terdengar kepada Yabin, raja Hazor, diutusnyalah orang kepada Yobab, raja
Madon, dan kepada raja negeri Simron, kepada raja negeri Akhsaf, serta kepada
raja-raja yang di sebelah utara, di Pegunungan, di Araba-Yordan di sebelah
selatan Kinerot, di Daerah Bukit dan di tanah bukit Dor di sebelah barat, yakni raja-raja orang Kanaan di
sebelah timur dan di sebelah barat, orang Amori, orang Het, orang Feris, orang
Yebus di pegunungan dan orang Hewi di kaki gunung Hermon, di tanah Mizpa.
Kemudian keluarlah
raja-raja ini bersama-sama semua tentaranya, amat banyak rakyat, seperti pasir
di tepi laut banyaknya, beserta sangat banyak kuda dan kereta.
Raja-raja ini bersekutu
dan datang berkemah bersama-sama dekat mata air Merom untuk memerangi orang
Israel. Lalu TUHAN berkata kepada Yosua: "Janganlah takut menghadapi
mereka, sebab besok kira-kira waktu ini Aku menyerahkan mereka mati terbunuh
semuanya kepada orang Israel. Kuda mereka haruslah kamu lumpuhkan dan kereta
mereka haruslah kamu bakar dengan api."
Lalu Yosua dengan
seluruh tentaranya mendatangi mereka dengan tiba-tiba dekat mata air Merom, dan
menyerbu mereka. Dan
TUHAN menyerahkan mereka kepada orang Israel. Mereka dikalahkan dan dikejar
sampai Sidon-Besar dan sampai Misrefot-Maim, dan sampai lembah Mizpa yang di
sebelah timur. Demikianlah mereka dihancurkan, sehingga tidak seorang pun dari
mereka yang dibiarkan lolos.
Yosua melakukan terhadap
mereka seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya: kuda mereka dilumpuhkan dan
kereta mereka dibakar dengan api. Pada waktu itu Yosua kembali, direbutnya
Hazor, dan rajanya dibunuhnya dengan mata pedang. Sebab Hazor pada waktu dahulu
adalah yang terutama di antara segala kerajaan itu.
Semua makhluk yang ada
di dalamnya dibunuhnya dengan mata pedang, sambil menumpas orang-orang itu.
Tidak ada yang tinggal hidup dari semua yang bernafas dan Hazor dibakarnya.
Selanjutnya segala kota
kepunyaan raja-raja itu dan semua rajanya dikalahkan Yosua dan dibunuhnya
dengan mata pedang. Mereka ditumpasnya seperti yang diperintahkan Musa, hamba
TUHAN itu.
Tetapi kota-kota yang
letaknya di atas bukit-bukit puing tidaklah dibakar oleh orang Israel, hanya
Hazor saja yang dibakar oleh Yosua.
Segala
barang dari kota-kota itu serta ternaknya telah dijarah orang Israel. Tetapi
manusia semuanya dibunuh mereka dengan mata pedang, sehingga orang-orang itu
dipunahkan mereka. Tidak ada yang ditinggalkan hidup dari semua yang bernafas.
Seperti yang
diperintahkan TUHAN kepada Musa, hamba-Nya itu, demikianlah diperintahkan Musa
kepada Yosua dan seperti itulah dilakukan Yosua: tidak ada sesuatu yang
diabaikannya dari segala yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Kemenangan-Kemenangan Orang Israel
Demikianlah Yosua
merebut seluruh negeri itu, pegunungan, seluruh Tanah Negeb, seluruh tanah
Gosyen, Daerah Bukit, serta Araba-Yordan, dan Pegunungan Israel dengan tanah
rendahnya; mulai
dari Pegunungan Gundul, yang mendaki ke arah Seir, sampai ke Baal-Gad di lembah
gunung Libanon, di kaki gunung Hermon. Semua rajanya ditangkapnya, dan
dibunuhnya.
Lama Yosua melakukan
perang melawan semua raja itu. Tidak ada satu kota pun yang mengadakan ikatan
persahabatan dengan orang Israel, selain dari pada orang Hewi yang diam di
Gibeon itu, semuanya telah direbut mereka dengan berperang.
Karena TUHAN yang menyebabkan
hati orang-orang itu menjadi keras, sehingga mereka berperang melawan orang
Israel, supaya mereka ditumpas, dan jangan dikasihani, tetapi dipunahkan,
seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Pada waktu itu Yosua
datang dan melenyapkan orang Enak dari pegunungan, dari Hebron, Debir dan Anab,
dari seluruh pegunungan Yehuda dan dari seluruh pegunungan Israel. Mereka dan
kota-kota mereka ditumpas oleh Yosua. Tidak ada lagi orang Enak ditinggalkan
hidup di negeri orang Israel; hanya di Gaza, di Gat dan di Asdod masih ada yang
tertinggal.
Demikianlah Yosua
merebut seluruh negeri itu sesuai dengan segala yang difirmankan TUHAN kepada
Musa. Dan Yosua pun memberikan negeri itu kepada orang Israel menjadi milik
pusaka mereka, menurut pembagian suku mereka. Lalu amanlah negeri itu, berhenti
dari berperang.
Yosua
12:1-6 Daftar Raja-Raja
Yang Kalah
Inilah raja-raja negeri
yang dikalahkan oleh orang Israel dan yang negerinya diduduki mereka di
seberang Yordan ke arah matahari terbit, dari sungai Arnon sampai gunung
Hermon, serta seluruh Araba-Yordan ke arah timur: yakni Sihon, raja orang
Amori, yang diam di Hesybon, yang memerintah atas suatu daerah dari Aroër, yang
letaknya di tepi sungai Arnon, pada pertengahan sungai itu, ditambah setengah
Gilead, sampai sungai Yabok, batas daerah bani Amon,
dan atas Araba-Yordan
sampai sebelah timur danau Kinerot dan sampai sebelah timur Laut Araba, yakni
Laut Asin, ke arah Bet-Yesimot dan ke arah selatan sampai kaki lereng-lereng
gunung Pisga. Selanjutnya
daerah Og, raja Basan, seorang dari sisa-sisa orang Refaim. Raja ini diam di
Asytarot dan di Edrei,
dan memerintah atas gunung Hermon, atas Salkha dan atas seluruh Basan sampai daerah orang Gesur dan orang Maakha dan atas setengah Gilead, sampai daerah Sihon, raja Hesybon. Musa, hamba TUHAN itu, beserta orang Israel, telah mengalahkan mereka, dan Musa, hamba TUHAN itu, telah memberikan daerah itu kepada orang Ruben, orang Gad dan suku Manasye yang setengah itu, menjadi milik mereka.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 84; 08 Januari 2023"