Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 82; 06 Januari 2023
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk menyelesaikan
membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya perlu
meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa bagian
yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya setiap
harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 82 Di Dalam Yosua
3:1-17; Yosua 4:1-24; Yosua 5:15; Yosua 6:1-27
Yosua 3:1-17 Menyeberangi Sungai Yordan
Yosua bangun pagi-pagi, lalu ia
dan semua orang Israel berangkat dari Sitim, dan sampailah mereka ke sungai
Yordan, maka bermalamlah mereka di sana, sebelum menyeberang.
Setelah lewat tiga hari, para pengatur pasukan menjalani seluruh
perkemahan, dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: "Segera
sesudah kamu melihat tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, yang diangkat para imam,
yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan
mengikutinya --
hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta
panjangnya, janganlah mendekatinya — maksudnya supaya kamu mengetahui jalan
yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu."
Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kuduskanlah dirimu, sebab
besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu." Dan
kepada para imam itu Yosua berkata, demikian: "Angkatlah tabut perjanjian
dan menyeberanglah di depan bangsa itu." Maka mereka mengangkat tabut
perjanjian dan berjalan di depan bangsa itu.
Dan TUHAN berfirman kepada Yosua: "Pada hari inilah Aku mulai
membesarkan namamu di mata seluruh orang Israel, supaya mereka tahu, bahwa
seperti dahulu Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau. Maka
kauperintahkanlah kepada para imam pengangkat tabut perjanjian itu, demikian:
Setelah kamu sampai ke tepi air sungai Yordan, haruslah kamu tetap berdiri di
sungai Yordan itu."
Lalu berkatalah Yosua kepada orang Israel: "Datanglah dekat dan
dengarkanlah firman TUHAN, Allahmu." Lagi kata Yosua: "Dari hal
inilah akan kamu ketahui, bahwa Allah yang hidup ada di tengah-tengah kamu dan
bahwa sungguh-sungguh akan dihalau-Nya orang Kanaan, orang Het, orang Hewi,
orang Feris, orang Girgasi, orang Amori dan orang Yebus itu dari depan kamu: sesungguhnya,
tabut perjanjian Tuhan semesta bumi berjalan menyeberang di depan kamu, masuk
ke sungai Yordan.
Maka sekarang, pilihlah dua belas orang dari suku-suku Israel, seorang
dari tiap-tiap suku. Segera sesudah kaki para imam pengangkat tabut TUHAN,
Tuhan semesta bumi, berhenti di dalam air sungai Yordan, maka air sungai Yordan
itu akan terputus; air yang turun dari hulu akan berhenti mengalir menjadi
bendungan."
Ketika bangsa itu berangkat dari tempat perkemahan mereka untuk
menyeberangi sungai Yordan, para imam pengangkat tabut perjanjian itu berjalan
di depan bangsa itu. Segera sesudah para pengangkat tabut itu sampai ke sungai
Yordan, dan para imam pengangkat tabut itu mencelupkan kakinya ke dalam air di
tepi sungai itu — sungai Yordan itu sebak sampai meluap sepanjang tepinya
selama musim menuai —
maka berhentilah air itu mengalir. Air yang turun dari hulu melonjak
menjadi bendungan, jauh sekali, di dekat Adam, kota yang terletak di sebelah
Sartan, sedang air yang turun ke Laut Araba itu, yakni Laut Asin, terputus sama
sekali. Lalu menyeberanglah bangsa itu, di tentangan Yerikho.
Tetapi para imam pengangkat tabut perjanjian TUHAN itu tetap berdiri di
tanah yang kering, di tengah-tengah sungai Yordan, sedang seluruh bangsa Israel
menyeberang di tanah yang kering, sampai seluruh bangsa itu selesai
menyeberangi sungai Yordan.
Yosua 4:1-24 Kedua Belas Batu Peringatan
Setelah seluruh bangsa itu selesai menyeberangi sungai Yordan,
berfirmanlah TUHAN kepada Yosua, demikian: "Pilihlah dari bangsa itu dua
belas orang, seorang dari tiap-tiap suku, dan perintahkanlah kepada mereka,
demikian: Angkatlah dua belas batu dari sini, dari tengah-tengah sungai Yordan
ini, dari tempat berjejak kaki para imam itu, bawalah semuanya itu ke seberang
dan letakkanlah di tempat kamu akan bermalam nanti malam."
Lalu Yosua memanggil kedua belas orang yang ditetapkannya dari orang
Israel itu, seorang dari tiap-tiap suku, dan Yosua berkata kepada mereka:
"Menyeberanglah di depan tabut TUHAN, Allahmu, ke tengah-tengah sungai
Yordan, dan angkatlah masing-masing sebuah batu ke atas bahumu, menurut
bilangan suku orang Israel,
supaya ini menjadi tanda di tengah-tengah kamu. Jika anak-anakmu
bertanya di kemudian hari: Apakah artinya batu-batu ini bagi kamu?
maka haruslah kamu katakan kepada mereka: Bahwa air sungai Yordan terputus
di depan tabut perjanjian TUHAN; ketika tabut itu menyeberangi sungai Yordan,
air sungai Yordan itu terputus. Sebab itu batu-batu ini akan menjadi tanda
peringatan bagi orang Israel untuk selama-lamanya."
Maka orang Israel itu melakukan seperti yang diperintahkan Yosua. Mereka
mengangkat dua belas batu dari tengah-tengah sungai Yordan, seperti yang
difirmankan TUHAN kepada Yosua, menurut jumlah suku Israel. Semuanya itu dibawa
merekalah ke seberang, ke tempat bermalam, dan diletakkan di situ.
Pula Yosua menegakkan dua belas batu di tengah-tengah sungai Yordan itu,
di tempat bekas berjejak kaki para imam pengangkat tabut perjanjian itu.
Batu-batu itu masih ada di sana sampai sekarang.
Para imam pengangkat tabut itu tinggal berdiri di tengah-tengah sungai
Yordan, sampai selesai dilakukan segala yang diperintahkan TUHAN kepada Yosua
untuk disampaikan kepada bangsa itu, sesuai dengan segala yang diperintahkan
Musa kepada Yosua. Maka menyeberanglah bangsa itu dengan cepat-cepat.
Ketika seluruh bangsa itu selesai menyeberang, maka menyeberanglah tabut
TUHAN itu serta para imam di depan mata bangsa itu. Juga bani Ruben, bani Gad
dan suku Manasye yang setengah itu menyeberang, dengan bersenjata, di depan
orang Israel itu, seperti yang dikatakan Musa kepada mereka.
Kira-kira empat puluh ribu orang yang siap untuk berperang menyeberang
di hadapan TUHAN ke dataran Yerikho untuk berperang. Pada waktu itulah TUHAN
membesarkan nama Yosua di mata seluruh orang Israel, sehingga mereka takut
kepadanya, seperti mereka takut kepada Musa seumur hidupnya.
Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua, demikian: "Perintahkanlah para
imam pengangkat tabut hukum Allah itu supaya naik dari sungai Yordan." Maka
Yosua memerintahkan kepada para imam itu, demikian: "Keluarlah dari sungai
Yordan."
Ketika para imam, pengangkat tabut perjanjian TUHAN itu, keluar dari
tengah-tengah sungai Yordan, dan baru saja kaki para imam itu dijejakkan di
tanah yang kering, maka berbaliklah air sungai Yordan itu ke tempatnya dan
mengalir seperti dahulu dengan meluap sepanjang tepinya.
Bangsa itu telah keluar dari sungai Yordan pada tanggal sepuluh bulan
pertama dan mereka berkemah di Gilgal, di batas timur Yerikho. Kedua belas batu
yang diambil dari sungai Yordan itu ditegakkan oleh Yosua di Gilgal. Dan
berkatalah ia kepada orang Israel, demikian: "Apabila di kemudian hari
anak-anakmu bertanya kepada ayahnya: Apakah arti batu-batu ini?
maka haruslah kamu beritahukan kepada anak-anakmu, begini: Israel telah
menyeberangi sungai Yordan ini di tanah yang kering! -- sebab TUHAN, Allahmu,
telah mengeringkan di depan kamu air sungai Yordan, sampai kamu dapat
menyeberang seperti yang telah dilakukan TUHAN, Allahmu, dengan Laut Teberau,
yang telah dikeringkan-Nya di depan kita, sampai kita dapat menyeberang, supaya
semua bangsa di bumi tahu, bahwa kuat tangan TUHAN, dan supaya mereka selalu
takut kepada TUHAN, Allahmu."
Yosua 5:1-15 Penyunatan Dan Hari Raya Paskah Di Gilgal
Ketika semua raja orang Amori di sebelah barat sungai Yordan dan semua
raja orang Kanaan di tepi laut mendengar, bahwa TUHAN telah mengeringkan air
sungai Yordan di depan orang Israel, sampai mereka dapat menyeberang, tawarlah
hati mereka dan hilanglah semangat mereka menghadapi orang Israel itu.
Pada waktu itu berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Buatlah pisau dari
batu dan sunatlah lagi orang Israel itu, untuk kedua kalinya." Lalu Yosua
membuat pisau dari batu dan disunatnyalah orang Israel itu di Bukit Kulit
Khatan.
Inilah sebabnya Yosua menyunat mereka: semua orang yang keluar dari
Mesir, yakni yang laki-laki, semua prajurit, telah mati di padang gurun di
tengah jalan, setelah mereka keluar dari Mesir. Sebab, semua orang yang keluar
dari Mesir itu telah bersunat, tetapi semua orang yang lahir di padang gurun
dalam perjalanan sejak keluar dari Mesir, belum disunat.
Sebab empat puluh tahun lamanya orang Israel itu berjalan melalui padang
gurun, sampai habis mati seluruh bangsa itu, yakni prajurit yang keluar dari
Mesir, yang tidak mendengarkan firman TUHAN. Kepada mereka itu TUHAN telah
bersumpah, bahwa Ia tidak akan mengizinkan mereka melihat negeri yang
dijanjikan TUHAN dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka akan memberikannya
kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
Tetapi anak-anak mereka yang telah dijadikan-Nya ganti mereka, mereka
itulah yang disunat Yosua, sebab mereka belum bersunat, karena mereka tidak
disunat dalam perjalanan. Setelah seluruh bangsa itu selesai disunat, maka
tinggallah mereka di tempatnya masing-masing di perkemahan itu, sampai mereka
sembuh.
Dan berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Hari ini telah Kuhapuskan
cela Mesir itu dari padamu." Itulah sebabnya nama tempat itu disebut
Gilgal sampai sekarang. Sementara berkemah di Gilgal, orang Israel itu
merayakan Paskah pada hari yang keempat belas bulan itu, pada waktu petang, di
dataran Yerikho.
Lalu pada hari sesudah Paskah mereka makan hasil negeri itu, yakni roti
yang tidak beragi dan bertih gandum, pada hari itu juga. Lalu berhentilah manna
itu, pada keesokan harinya setelah mereka makan hasil negeri itu. Jadi orang
Israel tidak beroleh manna lagi, tetapi dalam tahun itu mereka makan yang
dihasilkan tanah Kanaan.
Panglima Balatentara TUHAN
Ketika Yosua dekat Yerikho, ia melayangkan pandangnya, dilihatnya
seorang laki-laki berdiri di depannya dengan pedang terhunus di tangannya.
Yosua mendekatinya dan bertanya kepadanya: "Kawankah engkau atau
lawan?"
Jawabnya: "Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN.
Sekarang aku datang." Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah,
menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada
hambanya ini?" Dan Panglima Balatentara TUHAN itu berkata kepada Yosua:
"Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu
kudus." Dan Yosua berbuat demikian.
Yosua 6:1-27 Jatuhnya Yerikho
Dalam pada itu Yerikho telah menutup pintu gerbangnya; telah tertutup
kota itu karena orang Israel; tidak ada orang keluar atau masuk. Berfirmanlah
TUHAN kepada Yosua: "Ketahuilah, Aku serahkan ke tanganmu Yerikho ini
beserta rajanya dan pahlawan-pahlawannya yang gagah perkasa.
Haruslah kamu mengelilingi kota itu, yakni semua prajurit harus
mengedari kota itu sekali saja; demikianlah harus engkau perbuat enam hari
lamanya, dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk domba di
depan tabut. Tetapi pada hari yang ketujuh, tujuh kali kamu harus mengelilingi
kota itu sedang para imam meniup sangkakala.
Apabila sangkakala tanduk domba itu panjang bunyinya dan kamu mendengar
bunyi sangkakala itu, maka haruslah seluruh bangsa bersorak dengan sorak yang
nyaring, maka tembok kota itu akan runtuh, lalu bangsa itu harus memanjatnya,
masing-masing langsung ke depan."
Kemudian Yosua bin Nun memanggil para imam dan berkata kepada mereka:
"Angkatlah tabut perjanjian itu dan tujuh orang imam harus membawa tujuh
sangkakala tanduk domba di depan tabut TUHAN."
Dan kepada bangsa itu dikatakannya: "Majulah, kelilingilah kota
itu, dan orang-orang bersenjata harus berjalan di depan tabut TUHAN." Segera
sesudah Yosua berkata kepada bangsa itu, maka berjalanlah maju ketujuh orang
imam, yang membawa ketujuh sangkakala tanduk domba itu di hadapan TUHAN, lalu
mereka meniup sangkakala, sedang tabut perjanjian TUHAN mengikut mereka.
Dan orang-orang bersenjata berjalan di depan para imam yang meniup
sangkakala dan barisan penutup mengikut tabut itu, sedang sangkakala
terus-menerus ditiup. Tetapi Yosua telah memerintahkan kepada bangsa itu,
demikian: "Janganlah bersorak dan janganlah perdengarkan suaramu, sepatah
kata pun janganlah keluar dari mulutmu sampai pada hari aku mengatakan
kepadamu: Bersoraklah! — maka kamu harus bersorak."
Demikianlah tabut TUHAN mengelilingi kota itu, mengedarinya sekali saja.
Kemudian kembalilah mereka ke tempat perkemahan dan bermalam di tempat
perkemahan itu. Keesokan harinya Yosua bangun pagi-pagi, lalu para imam
mengangkat tabut TUHAN.
Maka berjalanlah juga ketujuh orang imam, yang membawa ketujuh
sangkakala tanduk domba itu di depan tabut TUHAN, sambil berjalan mereka meniup
sangkakala, sedang orang-orang bersenjata berjalan di depan mereka dan barisan
penutup mengikut tabut TUHAN, sementara sangkakala terus-menerus ditiup.
Demikianlah pada hari kedua mereka mengelilingi kota itu sekali saja,
lalu pulang ke tempat perkemahan. Dan begitulah dilakukan mereka enam hari
lamanya. Tetapi pada hari yang ketujuh mereka bangun pagi-pagi, ketika fajar
menyingsing, dan mengelilingi kota tujuh kali dengan cara yang sama; hanya pada
hari itu mereka mengelilingi kota itu tujuh kali.
Lalu pada ketujuh kalinya, ketika para imam meniup sangkakala,
berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Bersoraklah, sebab TUHAN telah
menyerahkan kota ini kepadamu!
Dan kota itu dengan segala isinya akan dikhususkan bagi TUHAN untuk
dimusnahkan; hanya Rahab, perempuan sundal itu, akan tetap hidup, ia dengan
semua orang yang bersama-sama dengan dia dalam rumah itu, karena ia telah
menyembunyikan orang suruhan yang kita suruh.
Tetapi kamu ini, jagalah dirimu terhadap barang-barang yang dikhususkan
untuk dimusnahkan, supaya jangan kamu mengambil sesuatu dari barang-barang yang
dikhususkan itu setelah mengkhususkannya dan dengan demikian membawa kemusnahan
atas perkemahan orang Israel dan mencelakakannya. Segala emas dan perak serta
barang-barang tembaga dan besi adalah kudus bagi TUHAN; semuanya itu akan
dimasukkan ke dalam perbendaharaan TUHAN."
Lalu bersoraklah bangsa itu, sedang sangkakala ditiup; segera sesudah
bangsa itu mendengar bunyi sangkakala, bersoraklah mereka dengan sorak yang nyaring.
Maka runtuhlah tembok itu, lalu mereka memanjat masuk ke dalam kota,
masing-masing langsung ke depan, dan merebut kota itu.
Mereka menumpas dengan mata pedang segala sesuatu yang di dalam kota
itu, baik laki-laki maupun perempuan, baik tua maupun muda, sampai kepada
lembu, domba dan keledai. Tetapi kepada kedua orang pengintai negeri itu Yosua
berkata: "Masuklah ke dalam rumah perempuan sundal itu dan bawalah ke luar
perempuan itu dan semua orang yang bersama-sama dengan dia, seperti yang telah
kamu janjikan dengan bersumpah kepadanya."
Lalu masuklah kedua pengintai muda itu dan membawa ke luar Rahab dan
ayahnya, ibunya, saudara-saudaranya dan semua orang yang bersama-sama dengan
dia, bahkan seluruh kaumnya dibawa mereka ke luar, lalu mereka menunjukkan
kepadanya tempat tinggal di luar perkemahan orang Israel.
Tetapi kota itu dan segala sesuatu yang ada di dalamnya dibakar mereka
dengan api; hanya emas dan perak, barang-barang tembaga dan besi ditaruh mereka
di dalam perbendaharaan rumah TUHAN. Demikianlah Rahab, perempuan sundal itu
dan keluarganya serta semua orang yang bersama-sama dengan dia dibiarkan hidup
oleh Yosua. Maka diamlah perempuan itu di tengah-tengah orang Israel sampai
sekarang, karena ia telah menyembunyikan orang suruhan yang disuruh Yosua
mengintai Yerikho.
Pada waktu itu bersumpahlah Yosua, katanya: "Terkutuklah di hadapan TUHAN orang yang bangkit untuk membangun kembali kota Yerikho ini; dengan membayarkan nyawa anaknya yang sulung ia akan meletakkan dasar kota itu dan dengan membayarkan nyawa anaknya yang bungsu ia akan memasang pintu gerbangnya!" Dan TUHAN menyertai Yosua dan terdengarlah kabar tentang dia di seluruh negeri itu.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 82; 06 Januari 2023"