Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 83; 07 Januari 2023
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 83 Di Dalam
Yosua 7:1-26; 1 Taw 2:7; Yosua 8:1-35; Yosua 9:1-27
Yosua 7:1-26 Dosa Dan Hukuman Akhan
Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang yang
dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda,
mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah
murka TUHAN terhadap orang Israel.
Yosua menyuruh orang dari Yerikho ke Ai, yang letaknya dekat Bet-Awen,
di sebelah timur Betel, dan berkata kepada mereka, demikian: "Pergilah ke
sana dan intailah negeri itu." Maka pergilah orang-orang itu ke sana dan
mengintai kota Ai.
Kemudian kembalilah mereka kepada Yosua dan berkata kepadanya:
"Tidak usah seluruh bangsa itu pergi, biarlah hanya kira-kira dua atau
tiga ribu orang pergi untuk menggempur Ai itu; janganlah kaususahkan seluruh
bangsa itu dengan berjalan ke sana, sebab orang-orang di sana sedikit
saja."
Maka berangkatlah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu ke sana;
tetapi mereka melarikan diri di depan orang-orang Ai. Sebab orang-orang Ai
menewaskan kira-kira tiga puluh enam orang dari mereka; orang-orang Israel itu
dikejar dari depan pintu gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul kalah
di lereng. Lalu tawarlah hati bangsa itu amat sangat.
Yosua pun mengoyakkan jubahnya dan sujudlah ia dengan mukanya sampai ke
tanah di depan tabut TUHAN hingga petang, bersama dengan para tua-tua orang
Israel, sambil menaburkan debu di atas kepalanya. Dan berkatalah Yosua:
"Ah, Tuhanku ALLAH, mengapa Engkau menyuruh bangsa ini menyeberangi sungai
Yordan? supaya kami diserahkan kepada orang Amori untuk dibinasakan? Lebih baik
kalau kami putuskan tadinya untuk tinggal di seberang sungai Yordan itu!
O Tuhan, apakah yang akan kukatakan, setelah orang Israel lari
membelakangi musuhnya? Apabila hal itu terdengar oleh orang Kanaan dan seluruh
penduduk negeri ini, maka mereka akan mengepung kami dan melenyapkan nama kami
dari bumi ini. Dan apakah yang akan Kaulakukan untuk memulihkan nama-Mu yang
besar itu?"
Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Bangunlah! Mengapa engkau
sujud demikian?
Orang Israel telah berbuat dosa, mereka melanggar perjanjian-Ku yang
Kuperintahkan kepada mereka, mereka mengambil sesuatu dari barang-barang yang
dikhususkan itu, mereka mencurinya, mereka menyembunyikannya, dan mereka
menaruhnya di antara barang-barangnya.
Sebab itu orang Israel tidak dapat bertahan menghadapi musuhnya. Mereka
membelakangi musuhnya, sebab mereka itu pun dikhususkan untuk ditumpas. Aku
tidak akan menyertai kamu lagi jika barang-barang yang dikhususkan itu tidak
kamu punahkan dari tengah-tengahmu.
Bangunlah, kuduskanlah bangsa itu dan katakan: Kuduskanlah dirimu untuk
esok hari, sebab, demikianlah firman TUHAN, Allah Israel: Hai, orang Israel ada
barang-barang yang dikhususkan di tengah-tengahmu; kamu tidak akan dapat
bertahan menghadapi musuhmu, sebelum barang-barang yang dikhususkan itu kamu
jauhkan dari tengah-tengah kamu.
Besok pagi kamu harus tampil ke muka suku demi suku dan suku yang
ditunjuk oleh TUHAN harus tampil ke muka kaum demi kaum, dan kaum yang ditunjuk
oleh TUHAN harus tampil ke muka keluarga demi keluarga dan keluarga yang
ditunjuk oleh TUHAN harus tampil ke muka seorang demi seorang.
Dan siapa yang didapati menyimpan barang-barang yang dikhususkan itu,
akan dibakar dengan api, ia dan segala sesuatu yang ada padanya, sebab ia telah
melanggar perjanjian TUHAN dan berbuat noda di antara orang Israel."
Keesokan harinya bangunlah Yosua pagi-pagi, lalu menyuruh orang Israel
tampil ke muka suku demi suku, maka didapatilah suku Yehuda. Ketika disuruhnya
tampil ke muka kaum-kaum Yehuda, maka didapatinya kaum Zerah. Ketika disuruhnya
tampil ke muka kaum Zerah, seorang demi seorang, maka didapatilah Zabdi.
Ketika disuruhnya keluarga orang itu tampil ke muka, seorang demi
seorang, maka didapatilah Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku
Yehuda. Berkatalah Yosua kepada Akhan: "Anakku, hormatilah TUHAN, Allah
Israel, dan mengakulah di hadapan-Nya; katakanlah kepadaku apa yang kauperbuat,
jangan sembunyikan kepadaku."
Lalu Akhan menjawab Yosua, katanya: "Benar, akulah yang berbuat
dosa terhadap TUHAN, Allah Israel, sebab beginilah perbuatanku: aku melihat di
antara barang-barang jarahan itu jubah yang indah, buatan Sinear, dan dua ratus
syikal perak dan sebatang emas yang lima puluh syikal beratnya; aku
mengingininya, maka kuambil; semuanya itu disembunyikan di dalam kemahku dalam
tanah, dan perak itu di bawah sekali."
Lalu Yosua menyuruh orang segera pergi ke kemah itu, dan sesungguhnya,
semuanya itu disembunyikan dalam kemah Akhan, dan perak itu ada di bawah
sekali. Maka mereka mengambil semuanya itu dari dalam kemah, lalu membawanya
kepada Yosua dan kepada semua orang Israel, dan mencurahkannya di hadapan
TUHAN.
Kemudian Yosua, beserta seluruh Israel mengambil Akhan bin Zerah, dan
perak, jubah dan emas sebatang itu, anak-anaknya yang laki-laki dan perempuan,
lembunya, keledainya dan kambing dombanya, kemahnya dan segala kepunyaannya,
lalu semuanya itu dibawa ke lembah Akhor.
Berkatalah Yosua: "Seperti engkau mencelakakan kami, maka TUHAN pun
mencelakakan engkau pada hari ini." Lalu seluruh Israel melontari dia
dengan batu, semuanya itu dibakar dengan api dan dilempari dengan batu. Sesudah
itu didirikanlah di atasnya suatu timbunan batu yang besar, yang masih ada
sampai sekarang. Lalu surutlah murka TUHAN yang bernyala-nyala itu. Oleh sebab
itu nama tempat itu sampai sekarang disebutkan lembah Akhor.
1 Tawarikh 2:7
Keturunan Karmi ialah Ahar, yang mencelakakan orang Israel karena ia
tidak taat dalam hal barang-barang yang dikhususkan itu.
Yosua 8:1-35 Ai Dibinasakan
Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Janganlah takut dan
janganlah tawar hati; bawalah seluruh tentara dan bersiaplah, majulah ke Ai.
Ketahuilah, Aku serahkan kepadamu raja negeri Ai, rakyatnya, kotanya dan
negerinya, dan haruslah kaulakukan kepada Ai dan rajanya, seperti yang
kaulakukan kepada Yerikho dan rajanya; hanya barang-barangnya dan ternaknya
boleh kamu jarah. Suruhlah orang bersembunyi di belakang kota itu."
Lalu bersiaplah Yosua beserta seluruh tentara untuk pergi ke Ai. Yosua
memilih tiga puluh ribu orang, pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa, mereka
disuruhnya pergi pada waktu malam dan kepada mereka diperintahkannya, katanya:
"Ketahuilah, kamu harus bersembunyi di belakang kota itu untuk
menyerangnya, janganlah terlalu jauh dari kota itu, dan bersiap-siaplah kamu
sekalian.
Aku dan semua orang yang bersama-sama dengan aku akan mendekati kota
itu; apabila mereka keluar menyerbu kami, seperti yang pertama kali, maka kami
akan melarikan diri dari hadapan mereka.
Jadi mereka akan keluar menyusul kami, sehingga kami memancing mereka
jauh dari kota itu, sebab mereka akan berkata: orang-orang itu melarikan diri
dari hadapan kita seperti yang pertama kali. Jika kami melarikan diri dari
hadapan mereka,
maka kamu harus bangun dari tempat persembunyianmu itu untuk menduduki
kota itu, dan TUHAN, Allahmu, akan menyerahkannya ke dalam tanganmu. Segera
setelah kamu merebut kota itu, haruslah kamu membakarnya; sesuai dengan firman
TUHAN kamu harus melakukan semuanya itu; ingatlah, itulah perintahku
kepadamu."
Demikianlah Yosua menyuruh mereka pergi, lalu berjalanlah mereka ke
tempat persembunyian dan tinggal di antara Betel dan Ai, di sebelah barat Ai.
Tetapi Yosua bermalam di tengah-tengah rakyat pada malam itu.
Keesokan harinya Yosua bangun pagi-pagi, lalu diperiksanyalah barisan
bangsa itu dan berjalanlah ia maju beserta para tua-tua orang Israel di depan
bangsa itu ke Ai. Juga seluruh tentara yang bersama-sama dengan dia berjalan
maju; mereka maju mendekat, lalu sampai ke tentangan kota itu, kemudian
berkemahlah mereka di sebelah utara Ai, sehingga lembah itu ada di antara
mereka dan Ai.
Yosua telah mengambil kira-kira lima ribu orang, lalu disuruhnya mereka
bersembunyi di antara Betel dan Ai, di sebelah barat kota itu. Beginilah rakyat
itu diatur: seluruh tentara itu di sebelah utara kota dengan barisan belakang
di sebelah barat kota. Pada malam itu berjalanlah Yosua melalui lembah itu.
Pagi-pagi, ketika raja negeri Ai melihat hal itu, maka ia dan seluruh
rakyatnya, orang-orang kota itu, segera keluar berperang, menyerbu orang
Israel, ke lereng di seberang dataran itu; raja itu tidak tahu, bahwa ada orang
bersembunyi di belakang kota.
Yosua dan seluruh orang Israel itu berlaku seolah-olah dipukul mundur
oleh mereka, lalu melarikan diri ke arah padang gurun. Sebab itu semua orang
yang ada di kota dikerahkan untuk mengejar orang Israel. Maka mereka mengejar
Yosua, sehingga makin jauhlah mereka terpancing dari kota.
Seorang pun tidak tertinggal lagi di Ai dan Betel yang tidak keluar
memburu orang Israel. Mereka meninggalkan kota itu terbuka, karena mereka
mengejar orang Israel. Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Acungkanlah
lembing yang ada di tanganmu ke arah Ai, sebab Aku menyerahkan kota itu ke
dalam tanganmu." Maka Yosua mengacungkan lembing yang di tangannya ke arah
kota itu.
Ketika diacungkannya tangannya, maka segeralah bangun orang-orang yang
bersembunyi itu dari tempatnya, mereka berlari memasuki kota, merebutnya, lalu
segera membakar kota itu.
Ketika orang Ai berpaling menoleh ke belakang, tampaklah asap kota itu
naik membubung ke langit; mereka tidak sempat melarikan diri ke mana pun juga,
sebab rakyat yang tadinya lari ke padang gurun, berbalik melawan
pengejar-pengejarnya.
Ketika Yosua dan seluruh Israel melihat, bahwa orang-orang yang
bersembunyi itu telah merebut kota dan bahwa asap kota itu naik membubung,
berbaliklah mereka, lalu menewaskan orang-orang Ai.
Sementara itu juga keluar orang-orang Israel yang lain dari dalam kota
menyerbu orang-orang Ai, sehingga terjepit di tengah-tengah orang Israel itu,
yang ini dari sini dan yang itu dari sana; orang-orang Ai ditewaskan, sehingga
seorang pun dari mereka tidak ada yang dibiarkan terlepas atau luput.
Tetapi raja Ai ditangkap mereka hidup-hidup dan dihadapkan kepada Yosua.
Segera sesudah orang Israel selesai membunuh seluruh penduduk kota Ai di padang
terbuka ke mana orang Israel mengejar mereka, dan orang-orang ini semuanya
tewas oleh mata pedang sampai orang yang penghabisan, maka seluruh Israel
kembali ke Ai dan memukul kota itu dengan mata pedang.
Jumlah semua orang yang tewas pada hari itu, baik laki-laki maupun
perempuan, ada dua belas ribu orang, semuanya orang Ai. Dan Yosua tidak menarik
tangannya yang mengacungkan lembing itu, sebelum seluruh penduduk kota Ai
ditumpasnya.
Hanya ternak dan barang-barang kota itu dijarah oleh orang Israel,
sesuai dengan firman TUHAN, yang diperintahkan-Nya kepada Yosua. Yosua membakar Ai dan membuatnya menjadi
timbunan puing untuk selama-lamanya, menjadi tempat yang tandus sampai
sekarang.
Dan raja Ai digantungnya pada sebuah tiang sampai petang. Ketika
matahari terbenam, Yosua memerintahkan orang menurunkan mayat itu dari tiang,
lalu dilemparkan di depan pintu gerbang kota, kemudian didirikan oranglah di
atasnya suatu timbunan batu yang besar, yang masih ada sampai sekarang.
Mezbah Di Gunung Ebal; Pembacaan Hukum Taurat
Pada waktu itulah Yosua mendirikan mezbah di gunung Ebal bagi TUHAN,
Allah Israel, seperti yang diperintahkan Musa, hamba TUHAN, kepada orang
Israel, menurut apa yang tertulis dalam kitab hukum Musa: suatu mezbah dari
batu-batu yang tidak dipahat, yang tidak diolah dengan perkakas besi apa pun.
Di atasnyalah mereka mempersembahkan korban bakaran kepada TUHAN dan
mengorbankan korban keselamatan.
Dan di sanalah di atas batu-batu itu, dituliskan Yosua salinan hukum
Musa, yang dituliskannya di depan orang Israel. Seluruh orang Israel, para
tua-tuanya, para pengatur pasukannya dan para hakimnya berdiri
sebelah-menyebelah tabut, berhadapan dengan para imam yang memang suku Lewi,
para pengangkat tabut perjanjian TUHAN itu, baik pendatang maupun anak negeri,
setengahnya menghadap ke gunung Gerizim dan setengahnya lagi menghadap ke
gunung Ebal, seperti yang dahulu diperintahkan oleh Musa, hamba TUHAN, apabila
orang memberkati bangsa Israel.
Sesudah itu dibacakannyalah segala perkataan hukum Taurat, berkatnya dan
kutuknya, sesuai dengan segala apa yang tertulis dalam kitab hukum. Tidak ada
sepatah kata pun dari segala apa yang diperintahkan Musa yang tidak dibacakan
oleh Yosua kepada seluruh jemaah Israel dan kepada perempuan-perempuan dan
anak-anak dan kepada pendatang yang ikut serta.
Yosua 9:1-27 Akal Orang Gibeon
Ketika terdengar oleh raja-raja di sebelah barat sungai Yordan, di
Pegunungan, di Daerah Bukit dan sepanjang tepi pantai Laut Besar sampai ke
seberang gunung Libanon, yakni raja-raja orang Het, orang Amori, orang Kanaan,
orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, bergabunglah mereka dengan seia sekata
untuk memerangi Yosua dan orang Israel.
Tetapi ketika terdengar kepada penduduk negeri Gibeon apa yang dilakukan
Yosua terhadap Yerikho dan Ai, maka mereka pun bertindak dengan memakai akal:
mereka pergi menyediakan bekal, mengambil karung yang buruk-buruk untuk
dimuatkan ke atas keledai mereka dan kirbat anggur yang buruk-buruk, yang robek
dan dijahit kembali, dan kasut yang buruk-buruk dan ditambal untuk dikenakan
pada kaki mereka dan pakaian yang buruk-buruk untuk dikenakan oleh mereka,
sedang segala roti bekal mereka telah kering, tinggal remah-remah belaka.
Demikianlah mereka pergi kepada Yosua, ke tempat perkemahan di Gilgal.
Berkatalah mereka kepadanya dan kepada orang-orang Israel itu: "Kami ini
datang dari negeri jauh; maka sekarang ikatlah perjanjian dengan kami."
Tetapi berkatalah orang-orang Israel kepada orang-orang Hewi itu:
"Barangkali kamu ini diam di tengah-tengah kami, bagaimana mungkin kami
mengikat perjanjian dengan kamu?" Lalu kata mereka kepada Yosua:
"Kami ini hamba-hambamu." Tanya Yosua: "Siapakah kamu ini dan
dari manakah kamu datang?"
Jawab mereka kepadanya: "Dari negeri yang sangat jauh hamba-hambamu
ini datang karena nama TUHAN, Allahmu, sebab kami telah mendengar kabar tentang
Dia, yakni segala yang dilakukan-Nya di Mesir, dan segala yang dilakukan-Nya
terhadap kedua raja orang Amori itu di seberang sungai Yordan, Sihon, raja
Hesybon, dan Og, raja Basan, yang diam di Asytarot.
Sebab itu para tua-tua kami dan seluruh penduduk negeri kami berkata
kepada kami, demikian: Bawalah bekal untuk di jalan dan pergilah menemui mereka
dan berkatalah kepada mereka: Kami ini hamba-hambamu, maka sekarang ikatlah
perjanjian dengan kami.
Inilah roti kami: masih panas ketika kami bawa sebagai bekal dari rumah
pada hari kami berangkat berjalan mendapatkan kamu, tetapi sekarang, lihatlah,
telah kering dan tinggal remah-remah belaka. Inilah kirbat-kirbat anggur, yang
masih baru ketika kami mengisinya, tetapi lihatlah, telah robek; dan inilah
pakaian dan kasut kami, semuanya telah buruk-buruk karena perjalanan yang
sangat jauh itu."
Lalu orang-orang Israel mengambil bekal orang-orang itu, tetapi tidak
meminta keputusan TUHAN. Maka Yosua mengadakan persahabatan dengan mereka dan
mengikat perjanjian dengan mereka, bahwa ia akan membiarkan mereka hidup; dan
para pemimpin umat itu bersumpah kepada mereka.
Tetapi setelah lewat tiga hari, sesudah orang Israel mengikat perjanjian
dengan orang-orang itu, terdengarlah oleh mereka, bahwa orang-orang itu tinggal
dekat mereka, bahkan diam di tengah-tengah mereka.
Sebab orang Israel berangkat pergi dan pada hari ketiga sampai ke
kota-kota orang-orang itu; adapun kota-kota itu ialah Gibeon, Kefira, Beerot
dan Kiryat-Yearim. Orang Israel tidak menewaskan, sebab para pemimpin umat
telah bersumpah kepada mereka demi TUHAN, Allah Israel. Lalu
bersungut-sungutlah segenap umat kepada para pemimpin.
Berkatalah pemimpin-pemimpin itu kepada seluruh umat: "Kami telah
bersumpah kepada mereka demi TUHAN, Allah Israel; oleh sebab itu kita tidak
dapat mengusik mereka. Beginilah akan kita perlakukan mereka: membiarkan mereka
hidup, supaya kita jangan tertimpa murka karena sumpah yang telah kita ikrarkan
itu kepada mereka."
Lagi kata para pemimpin kepada mereka: "Biarlah mereka hidup."
Maka mereka pun dijadikan tukang belah kayu dan tukang timba air untuk segenap
umat, seperti yang ditetapkan oleh para pemimpin mengenai mereka.
Lalu Yosua memanggil mereka dan berkata kepada mereka, demikian:
"Mengapa kamu menipu kami dengan berkata: Kami ini tinggal sangat jauh dari
pada kamu, padahal kamu diam di tengah-tengah kami?
Oleh sebab itu, terkutuklah kamu dan tak putus-putusnya kamu menjadi
hamba, tukang belah kayu dan tukang timba air untuk rumah Allahku." Jawab
mereka kepada Yosua, katanya: "Sebab telah dikabarkan dengan
sungguh-sungguh kepada hamba-hambamu ini, bahwa TUHAN, Allahmu, memerintahkan
kepada Musa hamba-Nya, memberikan seluruh negeri itu kepadamu dan memunahkan
seluruh penduduk negeri itu dari depan kamu, maka sangatlah kami takut
kehilangan nyawa, menghadapi kamu; itulah sebabnya kami melakukan yang
demikian.
Maka sekarang, kami ini dalam tanganmu; perlakukanlah kami seperti yang
kaupandang baik dan benar untuk dilakukan kepada kami." Demikianlah
dilakukannya kepada mereka. Dilepaskannyalah mereka dari tangan orang-orang
Israel, sehingga mereka tidak dibunuh.
Dan pada waktu itu Yosua menjadikan mereka tukang belah kayu dan tukang timba air untuk umat itu dan untuk mezbah TUHAN, sampai sekarang, di tempat yang akan dipilih-Nya.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 83; 07 Januari 2023"