Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 94; 18 Januari 2023
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 94 Di Dalam
Hakim-Hakim 11:29-40; Hakim-Hakim 12:1-15; Hakim-Hakim 13:1-25; Hakim-Hakim
14:1-20; Hakim-Hakim 15:1-20
Hakim-hakim 11:29-40 nazar Yefta
Lalu Roh TUHAN menghinggapi Yefta; ia berjalan melalui daerah Gilead dan
daerah Manasye, kemudian melalui Mizpa di Gilead, dan dari Mizpa di Gilead ia
berjalan terus ke daerah bani Amon.
Lalu bernazarlah Yefta kepada TUHAN, katanya: "Jika Engkau
sungguh-sungguh menyerahkan bani Amon itu ke dalam tanganku, maka apa yang
keluar dari pintu rumahku untuk menemui aku, pada waktu aku kembali dengan
selamat dari bani Amon, itu akan menjadi kepunyaan TUHAN, dan aku akan
mempersembahkannya sebagai korban bakaran."
Kemudian Yefta berjalan terus untuk berperang melawan bani Amon, dan
TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangannya. Ia menimbulkan kekalahan yang amat
besar di antara mereka, mulai dari Aroër sampai dekat Minit — dua puluh kota
banyaknya — dan sampai ke Abel-Keramim, sehingga bani Amon itu ditundukkan di
depan orang Israel.
Ketika Yefta pulang ke Mizpa ke rumahnya, tampaklah anaknya perempuan
keluar menyongsong dia dengan memukul rebana serta menari-nari. Dialah anaknya
yang tunggal; selain dari dia tidak ada anaknya laki-laki atau perempuan.
Demi dilihatnya dia, dikoyakkannyalah bajunya, sambil berkata: "Ah,
anakku, engkau membuat hatiku hancur luluh dan engkaulah yang mencelakakan aku;
aku telah membuka mulutku bernazar kepada TUHAN, dan tidak dapat aku
mundur."
Tetapi jawabnya kepadanya: "Bapa, jika engkau telah membuka mulutmu
bernazar kepada TUHAN, maka perbuatlah kepadaku sesuai dengan nazar yang
kauucapkan itu, karena TUHAN telah mengadakan bagimu pembalasan terhadap
musuhmu, yakni bani Amon itu."
Lagi katanya kepada ayahnya: "Hanya izinkanlah aku melakukan hal
ini: berilah keluasan kepadaku dua bulan lamanya, supaya aku pergi mengembara
ke pegunungan dan menangisi kegadisanku bersama-sama dengan
teman-temanku."
Jawab Yefta: "Pergilah," dan ia membiarkan dia pergi dua bulan
lamanya. Maka pergilah gadis itu bersama-sama dengan teman-temannya menangisi
kegadisannya di pegunungan.
Setelah lewat kedua bulan itu, kembalilah ia kepada ayahnya, dan ayahnya
melakukan kepadanya apa yang telah dinazarkannya itu; jadi gadis itu tidak
pernah kenal laki-laki. Dan telah menjadi adat di Israel, bahwa dari tahun ke
tahun anak-anak perempuan orang Israel selama empat hari setahun meratapi anak
perempuan Yefta, orang Gilead itu.
Hakim-Hakim 12:1-15 Yefta Dan Efraim
Dikerahkanlah orang Efraim, lalu mereka bergerak ke Zafon. Dan mereka
berkata kepada Yefta: "Mengapa engkau bergerak untuk memerangi bani Amon
dengan tidak memanggil kami untuk maju bersama-sama dengan engkau? Sebab itu
kami akan membakar rumahmu bersama-sama kamu!"
Tetapi jawab Yefta kepada mereka: "Aku dan rakyatku telah terlibat
dalam peperangan yang hebat dengan bani Amon; lalu aku memanggil kamu, tetapi
kamu tidak datang menyelamatkan aku dari tangan mereka.
Ketika kulihat, bahwa tidak ada yang datang menyelamatkan aku, maka aku
mempertaruhkan nyawaku dan aku pergi melawan bani Amon itu, dan TUHAN
menyerahkan mereka ke dalam tanganku. Mengapa pada hari ini kamu mendatangi aku
untuk berperang melawan aku?"
Kemudian Yefta mengumpulkan semua orang Gilead, lalu mereka berperang
melawan suku Efraim. Dan orang-orang Gilead mengalahkan suku Efraim itu. Sebab
orang-orang itu mengatakan: "Kamulah orang-orang yang telah lari dari suku
Efraim!" — kaum Gilead itu ada di tengah-tengah suku Efraim dan suku
Manasye —.
Untuk menghadapi suku Efraim itu, maka orang Gilead menduduki
tempat-tempat penyeberangan sungai Yordan. Apabila dari suku Efraim ada yang
lari dan berkata: "Biarkanlah aku menyeberang," maka orang Gilead
berkata kepadanya: "Orang Efraimkah engkau?" Dan jika ia menjawab:
"Bukan,"
maka mereka berkata kepadanya: "Coba katakan dahulu:
syibolet." Jika ia berkata: sibolet, jadi tidak dapat mengucapkannya
dengan tepat, maka mereka menangkap dia dan menyembelihnya dekat tempat-tempat
penyeberangan sungai Yordan itu. Pada waktu itu tewaslah dari suku Efraim empat
puluh dua ribu orang. Yefta memerintah sebagai hakim atas orang Israel enam
tahun lamanya. Kemudian matilah Yefta, orang Gilead itu, lalu dikuburkan di
sebuah kota di daerah Gilead.
Ebsan
Sesudah dia, maka Ebzan dari Betlehem memerintah sebagai hakim atas
orang Israel. Ia mempunyai tiga puluh anak laki-laki. Tiga puluh anaknya
perempuan dikawinkannya ke luar kaumnya dan tiga puluh anak perempuan
diambilnya dari luar kaumnya untuk anak-anaknya lelaki itu. Ia memerintah atas
orang Israel tujuh tahun lamanya. Kemudian matilah Ebzan, lalu dikuburkan di
Betlehem.
Elon
Sesudah dia, maka Elon orang Zebulon memerintah sebagai hakim atas orang
Israel. Ia memerintah atas orang Israel sepuluh tahun lamanya. Kemudian matilah
Elon, orang Zebulon itu, lalu dikuburkan di Ayalon, di tanah Zebulon.
Abdon
Sesudah dia, maka Abdon bin Hilel, orang Piraton, memerintah sebagai
hakim atas orang Israel. Ia mempunyai empat puluh anak laki-laki dan tiga puluh
cucu laki-laki, yang mengendarai tujuh puluh ekor keledai jantan. Ia memerintah
atas orang Israel delapan tahun lamanya. Kemudian matilah Abdon bin Hilel,
orang Piraton itu, lalu dikuburkan di Piraton, di tanah Efraim, di pegunungan
orang Amalek.
Hakim-Hakim 13:1-25 Lahirnya Simson
Orang Israel melakukan pula apa yang jahat di mata TUHAN; sebab itu
TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Filistin empat puluh tahun
lamanya. Pada waktu itu ada seorang dari Zora, dari keturunan orang Dan,
namanya Manoah; isterinya mandul, tidak beranak.
Dan Malaikat TUHAN menampakkan diri kepada perempuan itu dan berfirman kepadanya,
demikian: "Memang engkau mandul, tidak beranak, tetapi engkau akan
mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Oleh sebab itu, peliharalah
dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan
sesuatu yang haram.
Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki;
kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu
akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang
Israel dari tangan orang Filistin."
Kemudian perempuan itu datang kepada suaminya dan berkata: "Telah
datang kepadaku seorang abdi Allah, yang rupanya sebagai rupa malaikat Allah,
amat menakutkan. Tidak kutanyakan dari mana datangnya, dan tidak juga
diberitahukannya namanya kepadaku.
Tetapi ia berkata kepadaku: Engkau akan mengandung dan melahirkan
seorang anak laki-laki; oleh sebab itu janganlah minum anggur atau minuman yang
memabukkan dan janganlah makan sesuatu yang haram, sebab sejak dari kandungan
ibunya sampai pada hari matinya, anak itu akan menjadi seorang nazir
Allah."
Lalu Manoah memohon kepada TUHAN, katanya: "Ya Tuhan, berilah
kiranya abdi Allah, yang Kauutus itu, datang pula kepada kami dan mengajar
kami, apa yang harus kami perbuat kepada anak yang akan lahir itu."
Maka Allah mendengarkan permohonan Manoah, sehingga Malaikat Allah
datang pula kepada perempuan itu, ketika ia duduk di padang dan ketika Manoah,
suaminya itu, tidak ada bersama-sama dengan dia.
Kemudian perempuan itu segera berlari memberitahukan kepada suaminya,
katanya kepadanya: "Orang yang datang kepadaku baru-baru ini menampakkan
diri pula kepadaku." Lalu bangunlah Manoah dan mengikuti isterinya.
Setelah sampai kepada orang itu, berkatalah ia kepadanya: "Engkaukah orang
yang telah berbicara kepada perempuan ini?" Jawabnya: "Benar!"
Lalu kata Manoah: "Dan apabila terjadi yang Kaukatakan itu,
bagaimanakah nanti cara hidup anak itu dan tingkah lakunya?" Jawab
Malaikat TUHAN itu kepada Manoah: "Perempuan itu harus memelihara diri
terhadap semua yang Kukatakan kepadanya.
Janganlah ia makan sesuatu yang berasal dari pohon anggur; anggur atau
minuman yang memabukkan tidak boleh diminumnya dan sesuatu yang haram tidak
boleh dimakannya. Ia harus berpegang pada segala yang Kuperintahkan
kepadanya." Kata Manoah kepada Malaikat TUHAN itu: "Perkenankanlah
kami menahan Engkau di sini, supaya kami mengolah anak kambing bagi-Mu."
Tetapi jawab Malaikat TUHAN itu kepada Manoah: "Sekalipun engkau
menahan Aku di sini, hidanganmu itu tidak akan Kumakan. Tetapi jika engkau
hendak mengolahnya menjadi korban bakaran, persembahkanlah itu kepada
TUHAN." Sebab Manoah tidak mengetahui, bahwa Dia itu Malaikat TUHAN.
Kemudian berkatalah Manoah kepada Malaikat TUHAN itu: "Siapakah
nama-Mu, sebab apabila terjadi yang Kaukatakan itu, maka kami hendak memuliakan
Engkau."
Tetapi jawab malaikat TUHAN itu kepadanya: "Mengapa engkau juga
menanyakan nama-Ku? Bukankah nama itu ajaib?"
Sesudah itu Manoah mengambil seekor anak kambing dan korban sajian, lalu
mempersembahkannya kepada TUHAN di atas batu. Lalu diperbuat-Nya keajaiban,
sementara Manoah dan isterinya memandanginya. Sedang nyala api itu naik ke
langit dari mezbah, maka naiklah Malaikat TUHAN dalam nyala api mezbah itu.
Ketika Manoah dan isterinya melihat hal ini, sujudlah mereka dengan mukanya
sampai ke tanah.
Sejak itu Malaikat TUHAN tidak lagi menampakkan diri kepada Manoah dan
isterinya. Maka tahulah Manoah, bahwa Dia itu Malaikat TUHAN. Berkatalah Manoah
kepada isterinya: "Kita pasti mati, sebab kita telah melihat Allah."
Tetapi jawab isterinya kepadanya: "Seandainya TUHAN hendak membunuh
kita, maka tidaklah Ia menerima korban bakaran dan korban sajian dari tangan
kita dan tidaklah Ia memperlihatkan semuanya itu kepada kita dan tidaklah Ia
memperdengarkan hal-hal yang demikian kepada kita pada waktu sekarang
ini."
Lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan memberi nama
Simson kepadanya. Anak itu menjadi besar dan TUHAN memberkati dia. Mulailah
hatinya digerakkan oleh Roh TUHAN di Mahane-Dan yang terletak di antara Zora
dan Esytaol.
Hakim-Hakim 14:1-20 Perkawinan Simson Dan Teka-Tekinya
Simson pergi ke Timna dan di situ ia melihat seorang gadis Filistin. Ia
pulang dan memberitahukan kepada ayahnya dan ibunya: "Di Timna aku melihat
seorang gadis Filistin. Tolong, ambillah dia menjadi isteriku."
Tetapi ayahnya dan ibunya berkata kepadanya: "Tidak adakah di
antara anak-anak perempuan sanak saudaramu atau di antara seluruh bangsa kita
seorang perempuan, sehingga engkau pergi mengambil isteri dari orang Filistin,
orang-orang yang tidak bersunat itu?" Tetapi jawab Simson kepada ayahnya:
"Ambillah dia bagiku, sebab dia kusukai."
Tetapi ayahnya dan ibunya tidak tahu bahwa hal itu dari pada TUHAN
asalnya: sebab memang Simson harus mencari gara-gara terhadap orang Filistin.
Karena pada masa itu orang Filistin menguasai orang Israel. Lalu pergilah
Simson beserta ayahnya dan ibunya ke Timna. Ketika mereka sampai ke kebun-kebun
anggur di Timna, maka seekor singa muda mendatangi Simson dengan mengaum.
Pada waktu itu berkuasalah Roh TUHAN atas dia, sehingga singa itu
dicabiknya seperti orang mencabik anak kambing — tanpa apa-apa di tangannya.
Tetapi tidak diceriterakannya kepada ayahnya atau ibunya apa yang dilakukannya
itu. Maka pergilah ia ke sana, lalu bercakap-cakap dengan perempuan itu, sebab
Simson suka kepadanya.
Setelah beberapa waktu kembalilah ia ke sana untuk kawin dengan
perempuan itu; dan ketika ia menyimpang dari jalan untuk melihat bangkai singa
itu, tampaklah ada kawanan lebah pada kerangka singa itu dan juga madu.
Dikeruknya madu itu ke dalam tangannya dan sambil memakannya ia berjalan
terus, kemudian pergilah ia kepada ayahnya dan ibunya, dan memberikannya juga
kepada mereka, lalu mereka memakannya. Tetapi tidak diceriterakannya kepada
mereka, bahwa madu itu dikeruknya dari kerangka singa.
Setelah ayahnya pergi kepada perempuan itu, Simson mengadakan perjamuan
di sana, sebab demikianlah biasanya dilakukan orang-orang muda. Ketika mereka
melihat dia, dipilihlah tiga puluh orang kawan untuk menemani dia.
Kata Simson kepada mereka: "Aku mau mengatakan suatu teka-teki
kepada kamu. Jika kamu dapat memberi jawabnya yang tepat kepadaku dalam tujuh
hari selama perjamuan ini berlangsung dan menebaknya, maka aku akan memberikan
kepadamu tiga puluh pakaian lenan dan tiga puluh pakaian kebesaran.
Tetapi jika kamu tidak dapat memberi jawabnya kepadaku, maka kamulah
yang harus memberikan tiga puluh pakaian dalam dan tiga puluh pakaian kebesaran
kepadaku." Kata mereka kepadanya: "Katakanlah teka-tekimu itu, supaya
kami dengar."
Lalu katanya kepada mereka: "Dari yang makan keluar makanan, dari yang
kuat keluar manisan." Ada tiga hari lamanya mereka tidak dapat memberi
jawab teka-teki itu.
Pada hari ketujuh berkatalah mereka kepada isteri Simson: "Bujuklah
suamimu, supaya diberitahukannya kepada kami jawab teka-teki itu; kalau tidak,
kami akan membakar engkau beserta seisi rumah ayahmu. Apakah engkau mengundang
kami untuk membuat kami menjadi miskin? Tidak, bukan?"
Lalu menangislah isteri Simson itu sambil memeluk Simson, katanya:
"Engkau benci saja kepadaku, dan tidak cinta kepadaku; suatu teka-teki
kaukatakan kepada orang-orang sebangsaku, tetapi jawabnya tidak kauberitahukan
kepadaku." Sahutnya kepadanya: "Sedangkan kepada ayahku dan ibuku
tidak kuberitahukan, masakan kepada engkau akan kuberitahukan?"
Tetapi isterinya itu menangis di sampingnya selama ketujuh hari mereka
mengadakan perjamuan itu. Pada hari yang ketujuh diberitahukannyalah kepadanya,
karena ia merengek-rengek kepadanya, kemudian perempuan itu memberitahukan
jawab teka-teki itu kepada orang-orang sebangsanya.
Lalu pada hari yang ketujuh itu, sebelum matahari terbenam, berkatalah
orang-orang kota itu kepadanya: "Apakah yang lebih manis dari pada madu?
Apakah yang lebih kuat dari pada singa?" Sahutnya kepada mereka:
"Kalau kamu tidak membajak dengan lembu betinaku, pasti kamu tidak menebak
teka-tekiku."
Maka berkuasalah Roh TUHAN atas dia, lalu pergilah ia ke Askelon dan
dibunuhnya tiga puluh orang di sana, diambilnya pakaian mereka dan diberikannya
pakaian-pakaian kebesaran itu kepada orang-orang yang dapat memberi jawab
teka-teki itu. Tetapi amarahnya masih juga bernyala-nyala, lalu pulanglah ia ke
rumah ayahnya. Maka diberikanlah isteri Simson itu kepada kawannya, bekas
pengiringnya.
Hakim-Hakim 15:1-20 Simson Melawan Orang Filistin
Beberapa waktu kemudian, dalam musim menuai gandum, pergilah Simson mengunjungi
isterinya, dengan membawa seekor anak kambing, serta berkata: "Aku mau ke
kamar mendapatkan isteriku." Tetapi ayah perempuan itu tidak membiarkan
dia masuk.
Kata ayah perempuan itu: "Aku telah menyangka, bahwa engkau benci
sama sekali kepadanya, sebab itu aku memberikannya kepada kawanmu. Bukankah
adiknya lebih cantik dari padanya? Baiklah kauambil itu bagimu sebagai
gantinya."
Lalu kata Simson kepadanya: "Sekali ini aku tidak bersalah terhadap
orang Filistin, apabila aku mendatangkan celaka kepada mereka." Maka
pergilah Simson, ditangkapnya tiga ratus anjing hutan, diambilnya obor,
diikatnya ekor dengan ekor dan ditaruhnya sebuah obor di antara tiap-tiap dua
ekor.
Kemudian dinyalakannyalah obor itu dan dilepaskannya anjing-anjing hutan
itu ke gandum yang belum dituai kepunyaan orang Filistin, sehingga terbakarlah
tumpukan-tumpukan gandum dan gandum yang belum dituai dan kebun-kebun pohon
zaitun.
Berkatalah orang Filistin: "Siapakah yang melakukan ini?"
Orang menjawab: "Simson, menantu orang Timna itu, sebab orang itu telah
mengambil isteri Simson dan memberikannya kepada kawannya." Kemudian
pergilah orang Filistin ke sana dan membakar perempuan itu beserta ayahnya.
Lalu berkatalah Simson kepada mereka: "Jika kamu berbuat demikian,
sesungguhnya aku takkan berhenti sebelum aku membalaskannya kepada kamu." Dan
dengan pukulan yang hebat ia meremukkan tulang-tulang mereka. Lalu pergilah ia
dan tinggal dalam gua di bukit batu Etam.
Lalu majulah orang Filistin dan berkemah di daerah Yehuda serta memencar
ke Lehi. Berkatalah orang-orang Yehuda: "Mengapa kamu maju menyerang
kami?" Lalu jawab mereka: "Kami maju untuk mengikat Simson dan
memperlakukan dia seperti dia memperlakukan kami."
Kemudian turunlah tiga ribu orang dari suku Yehuda ke gua di gunung batu
Etam dan berkata kepada Simson: "Tidakkah kauketahui, bahwa orang Filistin
berkuasa atas kita? Apakah juga yang telah kauperbuat terhadap kami?"
Tetapi jawabnya kepada mereka: "Seperti mereka memperlakukan aku,
demikianlah aku memperlakukan mereka."
Kata mereka kepadanya: "Kami datang ke sini untuk mengikat dan
menyerahkan engkau ke dalam tangan orang Filistin." Tetapi jawab Simson
kepada mereka: "Bersumpahlah kepadaku, bahwa kamu sendiri tidak akan
menyerang aku."
Lalu kata mereka kepadanya: "Tidak, kami hanya mau mengikat engkau
dan menyerahkan engkau ke dalam tangan mereka, tetapi membunuh engkau kami
tidak mau." Maka mereka mengikat dia dengan dua tali baru dan membawa dia
dari bukit batu itu.
Setelah ia sampai ke Lehi dan orang-orang Filistin mendatangi dia dengan
bersorak-sorak, maka berkuasalah Roh TUHAN atas dia dan tali-tali pada
tangannya menjadi seperti batang rami yang telah habis dimakan api dan segala
pengikatnya hancur tanggal dari tangannya.
Kemudian ia menemui sebuah tulang rahang keledai yang masih baru,
diulurkannya tangannya, dipungutnya dan dipukulnya mati seribu orang dengan
tulang itu. Berkatalah Simson: "Dengan rahang keledai bangsa keledai itu
kuhajar, dengan rahang keledai seribu orang kupukul." Setelah berkata
demikian, dilemparnya tulang rahang itu dari tangannya. Kemudian dinamailah
tempat itu Ramat Lehi.
Ketika ia sangat haus, berserulah ia kepada TUHAN: "Oleh tangan
hamba-Mu ini telah Kauberikan kemenangan yang besar itu, masakan sekarang aku
akan mati kehausan dan jatuh ke dalam tangan orang-orang yang tidak bersunat
itu!"
Kemudian Allah membelah liang batu yang di Lehi itu, dan keluarlah air dari situ. Ia minum, lalu menjadi kuat dan segar kembali. Sebab itu dinamailah mata air itu Mata Air Penyeru, yang sampai sekarang masih ada di Lehi. Ia memerintah sebagai hakim atas orang Israel dalam zaman orang Filistin, dua puluh tahun lamanya.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 94; 18 Januari 2023"