Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 72; 27 Desember 2022
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 72 Di Dalam Ulangan
3:23-29; Ulangan 4:1-49; Ulangan 5:1-33
Ulangan 3:23-29 Musa Tidak Dipernankan Memasuki Tanah Kanaan
"Juga pada waktu itu aku mohon kasih karunia dari pada TUHAN,
demikian: Ya, Tuhan ALLAH, Engkau telah mulai memperlihatkan kepada hamba-Mu
ini kebesaran-Mu dan tangan-Mu yang kuat; sebab allah manakah di langit dan di
bumi, yang dapat melakukan perbuatan perkasa seperti Engkau?
Biarlah aku menyeberang dan melihat negeri yang baik yang di seberang
sungai Yordan, tanah pegunungan yang baik itu, dan gunung Libanon. Tetapi TUHAN
murka terhadap aku oleh karena kamu dan tidaklah mendengarkan permohonanku.
TUHAN berfirman kepadaku: Cukup! Jangan lagi bicarakan perkara itu dengan Aku.
Naiklah ke puncak gunung Pisga dan layangkanlah pandangmu ke barat, ke
utara, ke selatan dan ke timur dan lihatlah baik-baik, sebab sungai Yordan ini
tidak akan kauseberangi.
Dan berilah perintah kepada Yosua, kuatkan dan teguhkanlah hatinya,
sebab dialah yang akan menyeberang di depan bangsa ini dan dialah yang akan
memimpin mereka sampai mereka memiliki negeri yang akan kaulihat itu. Demikianlah
kita tinggal di lembah di tentangan Bet-Peor."
Ulangan 4:1-49 Musa Menasihati Bangs Aitu Memelihara
Hukum Allah
"Maka sekarang, hai orang Israel, dengarlah ketetapan dan peraturan
yang kuajarkan kepadamu untuk dilakukan, supaya kamu hidup dan memasuki serta
menduduki negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu.
Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah
kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah TUHAN,
Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.
Matamu sendiri telah melihat apa yang diperbuat TUHAN mengenai
Baal-Peor, sebab TUHAN, Allahmu, telah memunahkan dari tengah-tengahmu semua
orang yang mengikuti Baal-Peor, sedangkan kamu sekalian yang berpaut pada
TUHAN, Allahmu, masih hidup pada hari ini.
Ingatlah, aku telah mengajarkan ketetapan dan peraturan kepadamu,
seperti yang diperintahkan kepadaku oleh TUHAN, Allahku, supaya kamu melakukan
yang demikian di dalam negeri, yang akan kamu masuki untuk mendudukinya.
Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi
kebijaksanaanmu dan akal budimu di mata bangsa-bangsa yang pada waktu mendengar
segala ketetapan ini akan berkata: Memang bangsa yang besar ini adalah umat
yang bijaksana dan berakal budi.
Sebab bangsa besar manakah yang mempunyai allah yang demikian dekat
kepadanya seperti TUHAN, Allah kita, setiap kali kita memanggil kepada-Nya? Dan
bangsa besar manakah yang mempunyai ketetapan dan peraturan demikian adil
seperti seluruh hukum ini, yang kubentangkan kepadamu pada hari ini?
Tetapi waspadalah dan berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan
hal-hal yang dilihat oleh matamu sendiri itu, dan supaya jangan semuanya itu
hilang dari ingatanmu seumur hidupmu. Beritahukanlah kepada anak-anakmu dan
kepada cucu cicitmu semuanya itu,
yakni hari itu ketika engkau berdiri di hadapan TUHAN, Allahmu, di
Horeb, waktu TUHAN berfirman kepadaku: Suruhlah bangsa itu berkumpul kepada-Ku,
maka Aku akan memberi mereka mendengar segala perkataan-Ku, sehingga mereka
takut kepada-Ku selama mereka hidup di muka bumi dan mengajarkan demikian
kepada anak-anak mereka.
Lalu kamu mendekat dan berdiri di kaki gunung itu, sedang gunung itu
menyala sampai ke pusar langit dalam gelap gulita, awan dan kegelapan. Lalu
berfirmanlah TUHAN kepadamu dari tengah-tengah api; suara kata-kata kamu
dengar, tetapi suatu rupa tidak kamu lihat, hanya ada suara.
Dan Ia memberitahukan kepadamu perjanjian, yang diperintahkan-Nya
kepadamu untuk dilakukan, yakni Kesepuluh Firman dan Ia menuliskannya pada dua
loh batu. Dan pada waktu itu aku diperintahkan TUHAN untuk mengajarkan kepadamu
ketetapan dan peraturan, supaya kamu melakukannya di negeri, ke mana kamu pergi
untuk mendudukinya.
Hati-hatilah sekali — sebab kamu tidak melihat sesuatu rupa pada hari
TUHAN berfirman kepadamu di Horeb dari tengah-tengah api — supaya jangan kamu
berlaku busuk dengan membuat bagimu patung yang menyerupai berhala apa pun:
yang berbentuk laki-laki atau perempuan; yang berbentuk binatang yang di bumi,
atau berbentuk burung bersayap yang terbang di udara,
atau berbentuk binatang yang merayap di muka bumi, atau berbentuk ikan
yang ada di dalam air di bawah bumi; dan juga supaya jangan engkau mengarahkan
matamu ke langit, sehingga apabila engkau melihat matahari, bulan dan bintang,
segenap tentara langit, engkau disesatkan untuk sujud menyembah dan beribadah
kepada sekaliannya itu, yang justru diberikan TUHAN, Allahmu, kepada segala
bangsa di seluruh kolong langit sebagai bagian mereka,
sedangkan TUHAN telah mengambil kamu dan membawa kamu keluar dari dapur
peleburan besi, dari Mesir, untuk menjadi umat milik-Nya sendiri, seperti yang
terjadi sekarang ini.
Tetapi TUHAN menjadi murka terhadap aku oleh karena kamu, dan Ia
bersumpah, bahwa aku tidak akan menyeberangi sungai Yordan dan tidak akan masuk
ke dalam negeri yang baik, yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi
milik pusakamu. Sebab aku akan mati di negeri ini dan tidak akan menyeberangi
sungai Yordan, tetapi kamu akan menyeberanginya dan menduduki negeri yang baik
itu.
Hati-hatilah, supaya jangan kamu melupakan perjanjian TUHAN, Allahmu,
yang telah diikat-Nya dengan kamu dan membuat bagimu patung yang menyerupai apa
pun yang oleh TUHAN, Allahmu, dilarang kauperbuat. Sebab TUHAN, Allahmu, adalah
api yang menghanguskan, Allah yang cemburu.
Apabila kamu beranak cucu dan kamu telah tua di negeri itu lalu kamu
berlaku busuk dengan membuat patung yang menyerupai apa pun juga, dan melakukan
apa yang jahat di mata TUHAN, Allahmu, sehingga kamu menimbulkan sakit
hati-Nya,
maka aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari
ini, bahwa pastilah kamu habis binasa dengan segera dari negeri ke mana kamu
menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya; tidak akan lanjut umurmu di
sana, tetapi pastilah kamu punah.
TUHAN akan menyerakkan kamu di antara bangsa-bangsa dan hanya dengan
jumlah yang sedikit kamu akan tinggal di antara bangsa-bangsa, ke mana TUHAN
akan menyingkirkan kamu.
Maka di sana kamu akan beribadah kepada allah, buatan tangan manusia,
dari kayu dan batu, yang tidak dapat melihat, tidak dapat mendengar, tidak
dapat makan dan tidak dapat mencium. Dan baru di sana engkau mencari TUHAN,
Allahmu, dan menemukan-Nya, asal engkau menanyakan Dia dengan segenap hatimu
dan dengan segenap jiwamu.
Apabila engkau dalam keadaan terdesak dan segala hal ini menimpa engkau
di kemudian hari, maka engkau akan kembali kepada TUHAN, Allahmu, dan
mendengarkan suara-Nya.
Sebab TUHAN, Allahmu, adalah Allah Penyayang, Ia tidak akan meninggalkan
atau memusnahkan engkau dan Ia tidak akan melupakan perjanjian yang
diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu.
Sebab cobalah tanyakan, dari ujung langit ke ujung langit, tentang zaman
dahulu, yang ada sebelum engkau, sejak waktu Allah menciptakan manusia di atas
bumi, apakah ada pernah terjadi sesuatu hal yang demikian besar atau apakah ada
pernah terdengar sesuatu seperti itu.
Pernahkah suatu bangsa mendengar suara ilahi, yang berbicara dari
tengah-tengah api, seperti yang kaudengar dan tetap hidup?
Atau pernahkah suatu allah mencoba datang untuk mengambil baginya suatu
bangsa dari tengah-tengah bangsa yang lain, dengan cobaan-cobaan, tanda-tanda
serta mujizat-mujizat dan peperangan, dengan tangan yang kuat dan lengan yang
teracung dan dengan kedahsyatan-kedahsyatan yang besar, seperti yang dilakukan
TUHAN, Allahmu, bagimu di Mesir, di depan matamu?
Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa TUHANlah Allah, tidak
ada yang lain kecuali Dia. Dari langit Ia membiarkan engkau mendengar suara-Nya
untuk mengajari engkau, di bumi Ia membiarkan engkau melihat api-Nya yang
besar, dan segala perkataan-Nya kaudengar dari tengah-tengah api.
Karena Ia mengasihi nenek moyangmu dan memilih keturunan mereka, maka Ia
sendiri telah membawa engkau keluar dari Mesir dengan kekuatan-Nya yang besar, untuk
menghalau dari hadapanmu bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari
padamu, untuk membawa engkau masuk ke dalam negeri mereka dan memberikannya
kepadamu menjadi milik pusakamu, seperti yang terjadi sekarang ini.
Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa TUHANlah Allah
yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain. Berpeganglah
pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya
baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu
di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya."
Kota-Kota Perlindungan Di Seberang Sungai Yordan
Lalu Musa mengkhususkan tiga kota di seberang sungai Yordan, di sebelah
timur, supaya orang yang membunuh sesamanya manusia dengan tidak sengaja dan
dengan tidak memusuhinya lebih dahulu, dapat melarikan diri ke sana, sehingga
ia, apabila melarikan diri ke salah satu kota itu, dapat tetap hidup.
Kota-kota itu adalah: Bezer di padang gurun, di daerah dataran tinggi,
untuk orang Ruben; Ramot di Gilead untuk orang Gad dan Golan di Basan untuk
orang Manasye.
Pendahuluan Pengajaran Musa
Inilah hukum Taurat yang dipaparkan Musa kepada orang Israel. Inilah
peringatan, ketetapan dan peraturan, yang dikatakan Musa kepada orang Israel,
dalam perjalanan mereka keluar dari Mesir, di seberang sungai Yordan, di lembah
di tentangan Bet-Peor, di negeri Sihon, raja orang Amori, yang diam di Hesybon,
yang dipukul kalah oleh Musa dan orang Israel dalam perjalanan mereka keluar
dari Mesir.
Negerinya diduduki mereka, dan juga negeri Og, raja negeri Basan:
kedua-duanya raja orang Amori, yang diam di seberang sungai Yordan, di sebelah
timur, mulai dari Aroër, di tepi sungai Arnon, sampai gunung Siryon — itulah
gunung Hermon — serta seluruh dataran di
seberang sungai Yordan, di sebelah timur, sampai Laut Araba, di kaki lereng
gunung Pisga.
Ulangan 5:1-33 Kesepuluh Firman
Musa memanggil seluruh orang Israel berkumpul dan berkata kepada mereka:
"Dengarlah, hai orang Israel, ketetapan dan peraturan, yang pada hari ini
kuperdengarkan kepadamu, supaya kamu mempelajarinya dan melakukannya dengan
setia.
TUHAN, Allah kita, telah mengikat perjanjian dengan kita di Horeb. Bukan
dengan nenek moyang kita TUHAN mengikat perjanjian itu, tetapi dengan kita,
kita yang ada di sini pada hari ini, kita semuanya yang masih hidup.
TUHAN telah bicara dengan berhadapan muka dengan kamu di gunung dan di
tengah-tengah api — aku pada waktu itu
berdiri antara TUHAN dan kamu untuk memberitahukan firman TUHAN kepadamu, sebab
kamu takut kepada api dan kamu tidak naik ke gunung — dan Ia berfirman: Akulah
TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan.
Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung
yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di
bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku,
TUHAN Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa
kepada anak-anaknya dan kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari
orang-orang yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada
beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada
perintah-perintah-Ku.
Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN
akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan. Tetaplah
ingat dan kuduskanlah hari Sabat, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh
TUHAN, Allahmu.
Enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi
hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu
pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu
laki-laki, atau hambamu perempuan, atau lembumu, atau keledaimu, atau hewanmu
yang mana pun, atau orang asing yang di tempat kediamanmu, supaya hambamu
laki-laki dan hambamu perempuan berhenti seperti engkau juga.
Sebab haruslah kauingat, bahwa engkau pun dahulu budak di tanah Mesir
dan engkau dibawa keluar dari sana oleh TUHAN, Allahmu dengan tangan yang kuat
dan lengan yang teracung; itulah sebabnya TUHAN, Allahmu, memerintahkan engkau
merayakan hari Sabat.
Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh
TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan
TUHAN, Allahmu, kepadamu. Jangan membunuh. Jangan berzinah. Jangan mencuri. Jangan
mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.
Jangan mengingini isteri sesamamu, dan jangan menghasratkan rumahnya,
atau ladangnya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau
lembunya, atau keledainya, atau apa pun yang dipunyai sesamamu.
Firman itulah yang diucapkan TUHAN kepada seluruh jemaahmu dengan suara
nyaring di gunung, dari tengah-tengah api, awan dan kegelapan, dan tidak
ditambahkan-Nya apa-apa lagi. Ditulis-Nya semuanya pada dua loh batu, lalu
diberikan-Nya kepadaku."
Orang Israel Takut Menghadapi Kedatangan Tuhan
"Ketika kamu mendengar suara itu dari tengah-tengah gelap gulita,
sementara gunung itu menyala, maka kamu, yakni semua kepala sukumu dan para
tua-tuamu, mendekati aku, dan berkata: Sesungguhnya, TUHAN, Allah kita, telah
memperlihatkan kepada kita kemuliaan dan kebesaran-Nya, dan suara-Nya telah
kita dengar dari tengah-tengah api. Pada hari ini telah kami lihat, bahwa Allah
berbicara dengan manusia dan manusia itu tetap hidup.
Tetapi sekarang, mengapa kami harus mati? Sebab api yang besar ini akan
menghanguskan kami. Apabila kami lebih lama lagi mendengar suara TUHAN, Allah
kita, kami akan mati.
Sebab makhluk manakah yang telah mendengar suara dari Allah yang hidup
yang berbicara dari tengah-tengah api, seperti kami dan tetap hidup? Mendekatlah
engkau dan dengarkanlah segala yang difirmankan TUHAN, Allah kita, dan
engkaulah yang mengatakan kepada kami segala yang difirmankan kepadamu oleh
TUHAN, Allah kita, maka kami akan mendengar dan melakukannya.
Ketika TUHAN mendengar perkataanmu itu, sedang kamu mengatakannya
kepadaku, maka berfirmanlah TUHAN kepadaku: Telah Kudengar perkataan bangsa ini
yang dikatakan mereka kepadamu. Segala yang dikatakan mereka itu baik.
Kiranya hati mereka selalu begitu, yakni takut akan Daku dan berpegang
pada segala perintah-Ku, supaya baik keadaan mereka dan anak-anak mereka untuk
selama-lamanya! Pergilah, katakanlah kepada mereka: Kembalilah ke kemahmu.
Tetapi engkau, berdirilah di sini bersama-sama dengan Aku, maka Aku
hendak mengatakan kepadamu segenap perintah, yakni ketetapan dan peraturan,
yang harus kauajarkan kepada mereka, supaya mereka melakukannya di negeri yang
Kuberikan kepada mereka untuk dimiliki.
Maka lakukanlah semuanya itu dengan setia, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri. Segenap jalan, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, haruslah kamu jalani, supaya kamu hidup, dan baik keadaanmu serta lanjut umurmu di negeri yang akan kamu duduki."
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 72; 27 Desember 2022"