Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 76; 31 Desember 2022
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 76 Di Dalam
Ulangan 16:18-22; Ulangan 17:1-20; Ulangan 18:1-22; Ulangan 19:1-21; Ulangan
20:1-20; Ulangan 21:1-9
Ulangan 16:18-22 Pengadilan Yang Adil
"Hakim-hakim dan petugas-petugas haruslah kauangkat di segala
tempat yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu, menurut suku-sukumu; mereka
harus menghakimi bangsa itu dengan pengadilan yang adil.
Janganlah memutarbalikkan keadilan, janganlah memandang bulu dan
janganlah menerima suap, sebab suap membuat buta mata orang-orang bijaksana dan
memutarbalikkan perkataan orang-orang yang benar. Semata-mata keadilan, itulah yang harus
kaukejar, supaya engkau hidup dan memiliki negeri yang diberikan kepadamu oleh
TUHAN, Allahmu."
Larangan Terhadap Berhala Dan Terhadap Persembahan
Hewan Yang Cacat
"Janganlah engkau menanam sesuatu pohon sebagai tiang berhala di
samping mezbah TUHAN, Allahmu, mezbah yang akan kaubuat bagimu. Janganlah juga
kaudirikan bagimu tugu berhala, yang dibenci oleh TUHAN, Allahmu.
Ulangan 17:1-20
Janganlah engkau mempersembahkan bagi TUHAN, Allahmu, lembu atau domba,
yang ada cacatnya, atau sesuatu yang buruk; sebab yang demikian adalah kekejian
bagi TUHAN, Allahmu."
Hukuman Mati Untuk Penyembah Berhala
"Apabila di tengah-tengahmu di salah satu tempatmu yang diberikan
kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, ada terdapat seorang laki-laki atau perempuan
yang melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahmu, dengan melangkahi
perjanjian-Nya,
dan yang pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah
kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara langit, hal
yang telah Kularang itu; dan apabila hal itu diberitahukan atau terdengar
kepadamu, maka engkau harus memeriksanya baik-baik. Jikalau ternyata benar dan
sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di antara orang Israel,
maka engkau harus membawa laki-laki atau perempuan yang telah melakukan
perbuatan jahat itu ke luar ke pintu gerbang, kemudian laki-laki atau perempuan
itu harus kaulempari dengan batu sampai mati.
Atas keterangan dua atau tiga orang saksi haruslah mati dibunuh orang
yang dihukum mati; atas keterangan satu orang saksi saja janganlah ia dihukum
mati. Saksi-saksi itulah yang pertama-tama menggerakkan tangan mereka untuk
membunuh dia, kemudian seluruh rakyat. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat
itu dari tengah-tengahmu."
Pengadilan Tertinggi
"Apabila sesuatu perkara terlalu sukar bagimu untuk diputuskan,
misalnya bunuh-membunuh, tuntut-menuntut, atau luka-melukai — perkara
pendakwaan di dalam tempatmu — maka haruslah engkau pergi menghadap ke tempat
yang akan dipilih TUHAN, Allahmu; haruslah
engkau pergi kepada imam-imam orang Lewi dan kepada hakim yang ada pada waktu
itu, dan meminta putusan. Mereka akan memberitahukan kepadamu keputusan hakim.
Dan engkau harus berbuat menurut keputusan yang diberitahukan mereka
kepadamu dari tempat yang akan dipilih TUHAN; engkau harus melakukan dengan
setia segala yang ditunjukkan mereka kepadamu.
Menurut petunjuk yang diberikan mereka kepadamu dan menurut keputusan
yang dikatakan mereka kepadamu haruslah engkau berbuat; janganlah engkau
menyimpang ke kanan atau ke kiri dari keputusan yang diberitahukan mereka
kepadamu.
Orang yang berlaku terlalu berani dengan tidak mendengarkan perkataan
imam yang berdiri di sana sebagai pelayan TUHAN, Allahmu, ataupun perkataan
hakim, maka orang itu harus mati. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu
dari antara orang Israel. Maka seluruh bangsa itu akan mendengar dan menjadi
takut dan tidak lagi berlaku terlalu berani."
Hukum Tentang Raja
"Apabila engkau telah masuk ke negeri yang diberikan kepadamu oleh
TUHAN, Allahmu, dan telah mendudukinya dan diam di sana, kemudian engkau
berkata: Aku mau mengangkat raja atasku, seperti segala bangsa yang di
sekelilingku,
maka hanyalah raja yang dipilih TUHAN, Allahmu, yang harus kauangkat
atasmu. Dari tengah-tengah saudara-saudaramu haruslah engkau mengangkat seorang
raja atasmu; seorang asing yang bukan saudaramu tidaklah boleh kauangkat
atasmu.
Hanya, janganlah ia memelihara banyak kuda dan janganlah ia
mengembalikan bangsa ini ke Mesir untuk mendapat banyak kuda, sebab TUHAN telah
berfirman kepadamu: Janganlah sekali-kali kamu kembali melalui jalan ini
lagi.
Juga janganlah ia mempunyai banyak isteri, supaya hatinya jangan
menyimpang; emas dan perak pun janganlah ia kumpulkan terlalu banyak. Apabila
ia duduk di atas takhta kerajaan, maka haruslah ia menyuruh menulis baginya
salinan hukum ini menurut kitab yang ada pada imam-imam orang Lewi.
Itulah yang harus ada di sampingnya dan haruslah ia membacanya seumur
hidupnya untuk belajar takut akan TUHAN, Allahnya, dengan berpegang pada segala
isi hukum dan ketetapan ini untuk dilakukannya, supaya jangan ia tinggi hati
terhadap saudara-saudaranya, supaya jangan ia menyimpang dari perintah itu ke
kanan atau ke kiri, agar lama ia memerintah, ia dan anak-anaknya di
tengah-tengah orang Israel."
Ulangan 18:1-22 Penghasilan Imam Dan Orang Lewi
"Imam-imam orang Lewi, seluruh suku Lewi, janganlah mendapat bagian
milik pusaka bersama-sama orang Israel; dari korban api-apian kepada TUHAN dan
apa yang menjadi milik-Nya harus mereka mendapat rezeki. Janganlah ia mempunyai
milik pusaka di tengah-tengah saudara-saudaranya; TUHANlah milik pusakanya,
seperti yang dijanjikan-Nya kepadanya.
Inilah hak imam terhadap kaum awam, terhadap mereka yang mempersembahkan
korban sembelihan, baik lembu maupun domba: kepada imam haruslah diberikan paha
depan, kedua rahang dan perut besar. Hasil pertama dari gandummu, dari anggurmu
dan minyakmu, dan bulu guntingan pertama dari dombamu haruslah kauberikan
kepadanya.
Sebab dialah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu,
supaya ia senantiasa melayani TUHAN dan menyelenggarakan kebaktian demi
nama-Nya, ia dan anak-anaknya. Apabila seorang Lewi datang dari tempat mana pun
di Israel, di mana ia tinggal sebagai pendatang, dan dengan sepenuh hati masuk
ke tempat yang akan dipilih TUHAN, dan menyelenggarakan kebaktian demi nama
TUHAN, Allahnya, sama seperti semua saudaranya, orang-orang Lewi, yang melayani
TUHAN di sana, maka haruslah mereka mendapat rezeki yang sama, dengan tidak
terhitung apa yang ia peroleh dengan menjual harta nenek moyangnya."
Bertenung Dan Bernubuat
"Apabila engkau sudah masuk ke negeri yang diberikan kepadamu oleh
TUHAN, Allahmu, maka janganlah engkau belajar berlaku sesuai dengan kekejian
yang dilakukan bangsa-bangsa itu.
Di antaramu janganlah didapati seorang pun yang mempersembahkan anaknya
laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang
menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir, seorang pemantera, ataupun seorang yang
bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada
orang-orang mati.
Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi
TUHAN, dan oleh karena kekejian-kekejian inilah TUHAN, Allahmu, menghalau
mereka dari hadapanmu. Haruslah engkau hidup dengan tidak bercela di hadapan
TUHAN, Allahmu.
Sebab bangsa-bangsa yang daerahnya akan kaududuki ini mendengarkan
kepada peramal atau petenung, tetapi engkau ini tidak diizinkan TUHAN, Allahmu,
melakukan yang demikian. Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara
saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN,
Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.
Tepat seperti yang kamu minta dahulu kepada TUHAN, Allahmu, di gunung
Horeb, pada hari perkumpulan, dengan berkata: Tidak mau aku mendengar lagi
suara TUHAN, Allahku, dan api yang besar ini tidak mau aku melihatnya lagi,
supaya jangan aku mati.
Lalu berkatalah TUHAN kepadaku: Apa yang dikatakan mereka itu baik; seorang
nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau
ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada
mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi
itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban. Tetapi seorang
nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak
Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain,
nabi itu harus mati.
Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui
perkataan yang tidak difirmankan TUHAN? — apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN
dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang
tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya,
maka janganlah gentar kepadanya."
Ulangan
19:1-21 Kota-Kota
Perlindungan
"Apabila TUHAN,
Allahmu, sudah melenyapkan bangsa-bangsa yang negerinya diberikan kepadamu oleh
TUHAN, Allahmu, dan engkau sudah menduduki daerah mereka dan diam di kota-kota
dan rumah-rumah mereka, maka engkau harus mengkhususkan tiga kota di dalam
negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk diduduki.
Engkau harus menetapkan
jauhnya jalan, dan membagi dalam tiga bagian wilayah negeri yang diberikan
TUHAN, Allahmu, untuk dimiliki olehmu, supaya setiap pembunuh dapat melarikan
diri ke sana.
Inilah ketentuan
mengenai pembunuh yang melarikan diri ke sana dan boleh tinggal hidup: apabila
ia membunuh sesamanya manusia dengan tidak sengaja dan dengan tidak membenci
dia sebelumnya, misalnya
apabila seseorang pergi ke hutan dengan temannya untuk membelah kayu, ketika
tangannya mengayunkan kapak untuk menebang pohon kayu, mata kapak terlucut dari
gagangnya, lalu mengenai temannya sehingga mati, maka ia boleh melarikan diri
ke salah satu kota itu dan tinggal hidup.
Maksudnya supaya jangan
penuntut tebusan darah sementara hatinya panas dapat mengejar pembunuh itu,
karena jauhnya perjalanan, menangkapnya dan membunuhnya, padahal pembunuh itu
tidak patut mendapat hukuman mati, karena ia tidak membenci dia sebelumnya.
Itulah sebabnya aku
memberi perintah kepadamu, demikian: tiga kota haruslah kaukhususkan. Dan jika
TUHAN, Allahmu, sudah meluaskan daerahmu nanti, seperti yang dijanjikan-Nya
dengan sumpah kepada nenek moyangmu, dan sudah memberikan kepadamu seluruh
negeri yang dikatakan-Nya akan diberikan kepada nenek moyangmu,
— apabila engkau
melakukan dengan setia perintah ini, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini,
dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, dan dengan senantiasa hidup menurut jalan yang
ditunjukkan-Nya — maka haruslah engkau menambah tiga kota lagi kepada yang tiga
itu, supaya jangan tercurah darah orang
yang tidak bersalah di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi
milikmu dan hutang darah melekat kepadamu.
Tetapi apabila seseorang
membenci sesamanya manusia, dan dengan bersembunyi menantikan dia, lalu bangun
menyerang dan memukul dia, sehingga mati, kemudian melarikan diri ke salah satu
kota itu, maka
haruslah para tua-tua kotanya menyuruh mengambil dia dari sana dan menyerahkan
dia kepada penuntut tebusan darah, supaya ia mati dibunuh. Janganlah engkau merasa sayang
kepadanya. Demikianlah harus kauhapuskan darah orang yang tidak bersalah dari
antara orang Israel, supaya baik keadaanmu."
Larangan Menggeser Batas Tanah
"Janganlah
menggeser batas tanah sesamamu yang telah ditetapkan oleh orang-orang dahulu di
dalam milik pusaka yang akan kaumiliki di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu,
kepadamu untuk menjadi milikmu."
Dari Hal Saksi
"Satu orang saksi
saja tidak dapat menggugat seseorang mengenai perkara kesalahan apa pun atau
dosa apa pun yang mungkin dilakukannya; baru atas keterangan dua atau tiga
orang saksi perkara itu tidak disangsikan.
Apabila seorang saksi
jahat menggugat seseorang untuk menuduh dia mengenai suatu pelanggaran, maka
kedua orang yang mempunyai perkara itu haruslah berdiri di hadapan TUHAN, di
hadapan imam-imam dan hakim-hakim yang ada pada waktu itu.
Maka hakim-hakim itu
harus memeriksanya baik-baik, dan apabila ternyata, bahwa saksi itu seorang
saksi dusta dan bahwa ia telah memberi tuduhan dusta terhadap saudaranya, maka kamu harus memperlakukannya
sebagaimana ia bermaksud memperlakukan saudaranya. Demikianlah harus kauhapuskan
yang jahat itu dari tengah-tengahmu.
Maka orang-orang lain
akan mendengar dan menjadi takut, sehingga mereka tidak akan melakukan lagi
perbuatan jahat seperti itu di tengah-tengahmu. Janganlah
engkau merasa sayang kepadanya, sebab berlaku: nyawa ganti nyawa, mata ganti
mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki."
Ulangan
20:1-20 Hukum Perang
"Apabila engkau
keluar berperang melawan musuhmu, dan engkau melihat kuda dan kereta, yakni
tentara yang lebih banyak dari padamu, maka janganlah engkau takut kepadanya,
sebab TUHAN, Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir,
menyertai engkau.
Apabila kamu menghadapi
pertempuran, maka seorang imam harus tampil ke depan dan berbicara kepada
rakyat, dengan berkata kepada mereka: Dengarlah, hai orang Israel! Kamu
sekarang menghadapi pertempuran melawan musuhmu; janganlah lemah hatimu,
janganlah takut, janganlah gentar dan janganlah gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang
berjalan menyertai kamu untuk berperang bagimu melawan musuhmu, dengan maksud
memberikan kemenangan kepadamu.
Para pengatur pasukan
haruslah berbicara kepada tentara, demikian: Siapakah orang yang telah
mendirikan rumah baru, tetapi belum menempatinya? Ia boleh pergi dan pulang ke
rumahnya, supaya jangan ia mati dalam pertempuran dan orang lain yang
menempatinya.
Dan siapa telah membuat
kebun anggur, tetapi belum mengecap hasilnya? Ia boleh pergi dan pulang ke
rumahnya, supaya jangan ia mati dalam pertempuran dan orang lain yang mengecap
hasilnya. Dan
siapa telah bertunangan dengan seorang perempuan, tetapi belum mengawininya? Ia
boleh pergi dan pulang ke rumahnya, supaya jangan ia mati dalam pertempuran dan
orang lain yang mengawininya.
Lagi para pengatur
pasukan itu harus berbicara kepada tentara demikian: Siapa takut dan lemah
hati? Ia boleh pergi dan pulang ke rumahnya, supaya hati saudara-saudaranya
jangan tawar seperti hatinya.
Apabila para pengatur
pasukan selesai berbicara kepada tentara, maka haruslah ditunjuk kepala-kepala
pasukan untuk mengepalai tentara.
Apabila
engkau mendekati suatu kota untuk berperang melawannya, maka haruslah engkau
menawarkan perdamaian kepadanya.
Apabila kota itu
menerima tawaran perdamaian itu dan dibukanya pintu gerbang bagimu, maka
haruslah semua orang yang terdapat di situ melakukan pekerjaan rodi bagimu dan
menjadi hamba kepadamu.
Tetapi apabila kota itu
tidak mau berdamai dengan engkau, melainkan mengadakan pertempuran melawan
engkau, maka haruslah engkau mengepungnya;
dan
setelah TUHAN, Allahmu, menyerahkannya ke dalam tanganmu, maka haruslah engkau
membunuh seluruh penduduknya yang laki-laki dengan mata pedang.
Hanya perempuan,
anak-anak, hewan dan segala yang ada di kota itu, yakni seluruh jarahan itu,
boleh kaurampas bagimu sendiri, dan jarahan yang dari musuhmu ini, yang
diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, boleh kaupergunakan.
Demikianlah harus
kaulakukan terhadap segala kota yang sangat jauh letaknya dari tempatmu, yang
tidak termasuk kota-kota bangsa-bangsa di sini. Tetapi
dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu
menjadi milik pusakamu, janganlah kaubiarkan hidup apa pun yang bernafas, melainkan
kautumpas sama sekali, yakni orang Het, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris,
orang Hewi, dan orang Yebus, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN,
Allahmu,
supaya mereka jangan
mengajar kamu berbuat sesuai dengan segala kekejian, yang dilakukan mereka bagi
allah mereka, sehingga kamu berbuat dosa kepada TUHAN, Allahmu.
Apabila dalam memerangi
suatu kota, engkau lama mengepungnya untuk direbut, maka tidak boleh engkau
merusakkan pohon-pohon sekelilingnya dengan mengayunkan kapak kepadanya;
buahnya boleh kaumakan, tetapi batangnya janganlah kautebang; sebab, pohon yang
di padang itu bukan manusia, jadi tidak patut ikut kaukepung.
Hanya pohon-pohon, yang
engkau tahu tidak menghasilkan makanan, boleh kaurusakkan dan kautebang untuk
mendirikan pagar pengepungan terhadap kota yang berperang melawan engkau,
sampai kota itu jatuh."
Ulangan
21:1-9 Cara Mengadakan
Perdamaian Karena Pembunuhan Oleh Seorang Yang Tak Dikenal
"Apabila di tanah
yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milikmu, terdapat seorang
yang mati terbunuh di padang, dengan tidak diketahui siapa yang membunuhnya, maka haruslah para tua-tuamu dan
para hakimmu keluar mengukur jarak ke kota-kota yang di sekeliling orang yang terbunuh
itu.
Kota yang ternyata
paling dekat dengan tempat orang yang terbunuh itu, para tua-tua kota itulah
harus mengambil seekor lembu betina yang muda, yang belum pernah dipakai, yang
belum pernah menghela dengan kuk.
Para tua-tua kota itu
haruslah membawa lembu muda itu ke suatu lembah yang selalu berair dan yang
belum pernah dikerjakan atau ditaburi, dan di sana di lembah itu haruslah
mereka mematahkan batang leher lembu muda itu.
Imam-imam bani Lewi
haruslah tampil ke depan, sebab merekalah yang dipilih TUHAN, Allahmu, untuk
melayani Dia dan untuk memberi berkat demi nama TUHAN; menurut putusan
merekalah setiap perkara dan setiap hal luka-melukai harus diselesaikan.
Dan semua tua-tua dari
kota yang paling dekat dengan tempat orang yang terbunuh itu, haruslah membasuh
tangannya di atas lembu muda yang batang lehernya dipatahkan di lembah itu, dan mereka harus memberi pernyataan
dengan mengatakan: Tangan kami tidak mencurahkan darah ini dan mata kami tidak
melihatnya.
Adakanlah pendamaian bagi umat-Mu Israel yang telah Kautebus itu, TUHAN, dan janganlah timpakan darah orang yang tidak bersalah ke tengah-tengah umat-Mu Israel. Maka karena darah itu telah diadakan pendamaian bagi mereka. Demikianlah engkau harus menghapuskan darah orang yang tidak bersalah itu dari tengah-tengahmu, sebab dengan demikian engkau melakukan apa yang benar di mata TUHAN."
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 76; 31 Desember 2022"