Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 62; 17 Desember 2022
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk menyelesaikan
membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya perlu
meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa bagian
yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya setiap
harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 62 Di Dalam
Bilangan 14:1-45; Bilangan 15:1-41
Bilangan 14:1-45 Pemberontakan Umat Israel
Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara nyaring dan bangsa itu menangis
pada malam itu. Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada Musa dan Harun;
dan segenap umat itu berkata kepada mereka: "Ah, sekiranya kami mati di
tanah Mesir, atau di padang gurun ini!
Mengapakah TUHAN membawa kami ke negeri ini, supaya kami tewas oleh
pedang, dan isteri serta anak-anak kami menjadi tawanan? Bukankah lebih baik
kami pulang ke Mesir?"
Dan mereka berkata seorang kepada yang lain: "Baiklah kita
mengangkat seorang pemimpin, lalu pulang ke Mesir." Lalu sujudlah Musa dan
Harun di depan mata seluruh jemaah Israel yang berkumpul di situ.
Tetapi Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune, yang termasuk orang-orang
yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan pakaiannya, dan berkata kepada
segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar
biasa baiknya.
Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke
negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang
berlimpah-limpah susu dan madunya.
Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada
bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka
sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada
mereka."
Lalu segenap umat itu mengancam hendak melontari kedua orang itu dengan
batu. Tetapi tampaklah kemuliaan TUHAN di Kemah Pertemuan kepada semua orang
Israel. TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi bangsa ini menista
Aku, dan berapa lama lagi mereka tidak mau percaya kepada-Ku, sekalipun sudah
ada segala tanda mujizat yang Kulakukan di tengah-tengah mereka!
Aku akan memukul mereka dengan penyakit sampar dan melenyapkan mereka,
tetapi engkau akan Kubuat menjadi bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari
pada mereka."
Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN: "Jikalau hal itu kedengaran
kepada orang Mesir, padahal Engkau telah menuntun bangsa ini dengan kekuatan-Mu
dari tengah-tengah mereka,
mereka akan berceritera kepada penduduk negeri ini, yang telah mendengar
bahwa Engkau, TUHAN, ada di tengah-tengah bangsa ini, dan bahwa Engkau, TUHAN,
menampakkan diri-Mu kepada mereka dengan berhadapan muka, waktu awan-Mu berdiri
di atas mereka dan waktu Engkau berjalan mendahului mereka di dalam tiang awan
pada waktu siang dan di dalam tiang api pada waktu malam.
Jadi jikalau Engkau membunuh bangsa ini sampai habis, maka bangsa-bangsa
yang mendengar kabar tentang Engkau itu nanti berkata: Oleh karena TUHAN tidak
berkuasa membawa bangsa ini masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya dengan
bersumpah kepada mereka, maka Ia menyembelih mereka di padang gurun.
Jadi sekarang, biarlah kiranya kekuatan TUHAN itu nyata kebesarannya,
seperti yang Kaufirmankan: TUHAN itu berpanjangan sabar dan kasih setia-Nya
berlimpah-limpah, Ia mengampuni kesalahan dan pelanggaran, tetapi sekali-kali
tidak membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, bahkan Ia membalaskan
kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan
keempat.
Ampunilah kiranya kesalahan bangsa ini sesuai dengan kebesaran kasih
setia-Mu, seperti Engkau telah mengampuni bangsa ini mulai dari Mesir sampai ke
mari." Berfirmanlah TUHAN: "Aku mengampuninya sesuai dengan
permintaanmu.
Hanya, demi Aku yang hidup dan kemuliaan TUHAN memenuhi seluruh bumi: Semua
orang yang telah melihat kemuliaan-Ku dan tanda-tanda mujizat yang Kuperbuat di
Mesir dan di padang gurun, namun telah sepuluh kali mencobai Aku dan tidak mau
mendengarkan suara-Ku, pastilah tidak akan melihat negeri yang Kujanjikan
dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka! Semua yang menista Aku ini tidak
akan melihatnya.
Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut
Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu,
dan keturunannya akan memilikinya.
Orang Amalek dan orang Kanaan diam di lembah. Sebab itu berpalinglah
besok dan berangkatlah ke padang gurun, ke arah Laut Teberau." Lagi
berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun: "Berapa lama lagi umat yang
jahat ini akan bersungut-sungut kepada-Ku? Segala sesuatu yang
disungut-sungutkan orang Israel kepada-Ku telah Kudengar.
Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN,
bahwasanya seperti yang kamu katakan di hadapan-Ku, demikianlah akan Kulakukan
kepadamu. Di padang gurun ini bangkai-bangkaimu akan berhantaran, yakni semua
orang di antara kamu yang dicatat, semua tanpa terkecuali yang berumur dua
puluh tahun ke atas, karena kamu telah bersungut-sungut kepada-Ku.
Bahwasanya kamu ini tidak akan masuk ke negeri yang dengan mengangkat
sumpah telah Kujanjikan akan Kuberi kamu diami, kecuali Kaleb bin Yefune dan
Yosua bin Nun!
Tentang anak-anakmu yang telah kamu katakan: Mereka akan menjadi
tawanan, merekalah yang akan Kubawa masuk, supaya mereka mengenal negeri yang
telah kamu hinakan itu.
Tetapi mengenai kamu, bangkai-bangkaimu akan berhantaran di padang gurun
ini,
dan anak-anakmu akan mengembara sebagai penggembala di padang gurun
empat puluh tahun lamanya dan akan menanggung akibat ketidaksetiaan, sampai
bangkai-bangkaimu habis di padang gurun.
Sesuai dengan jumlah hari yang kamu mengintai negeri itu, yakni empat
puluh hari, satu hari dihitung satu tahun, jadi empat puluh tahun lamanya kamu
harus menanggung akibat kesalahanmu, supaya kamu tahu rasanya, jika Aku
berbalik dari padamu:
Aku, TUHAN, yang berkata demikian. Sesungguhnya Aku akan melakukan
semuanya itu kepada segenap umat yang jahat ini yang telah bersepakat melawan
Aku. Di padang gurun ini mereka akan habis dan di sinilah mereka akan
mati."
Adapun orang-orang yang telah disuruh Musa untuk mengintai negeri itu,
yang sudah pulang dan menyebabkan segenap umat itu bersungut-sungut kepada Musa
dengan menyampaikan kabar busuk tentang negeri itu,
orang-orang itu mati, kena tulah di hadapan TUHAN. Tetapi yang tinggal
hidup dari orang-orang yang telah pergi mengintai negeri itu hanyalah Yosua bin
Nun dan Kaleb bin Yefune.
Serangan Ke Bagian Selatan Gagal
Setelah Musa menyampaikan perkataan ini kepada semua orang Israel, maka
berkabunglah bangsa itu dengan sangat. Dan keesokan harinya bangunlah mereka
pagi-pagi hendak naik ke puncak gunung sambil berkata: "Sekarang kita
hendak maju ke negeri yang difirmankan TUHAN itu; memang kita telah berbuat
dosa."
Tetapi kata Musa: "Mengapakah kamu hendak melanggar titah TUHAN?
Hal itu tidak akan berhasil. Janganlah maju, sebab TUHAN tidak ada di
tengah-tengahmu, supaya jangan kamu dikalahkan oleh musuhmu,
sebab orang Amalek dan orang Kanaan ada di sana di depanmu dan kamu akan
tewas oleh pedang; dari sebab kamu berbalik membelakangi TUHAN, maka TUHAN
tidak akan menyertai kamu." Meskipun demikian, mereka nekat naik ke puncak
gunung itu, tetapi tabut perjanjian TUHAN dan Musa juga tidaklah meninggalkan
tempat perkemahan.
Lalu turunlah orang Amalek dan orang Kanaan yang mendiami pegunungan itu
dan menyerang mereka; kemudian orang-orang itu mencerai-beraikan mereka sampai
ke Horma.
Bilangan 15:1-41 Korban Api-Apian
TUHAN berfirman kepada Musa: "Berbicaralah kepada orang Israel dan
katakanlah kepada mereka: Apabila kamu masuk ke negeri yang akan Kuberikan
kepadamu menjadi tempat kediamanmu,
dan kamu hendak mempersembahkan korban api-apian bagi TUHAN, dari lembu
sapi atau kambing domba, baik korban bakaran atau korban sembelihan, baik untuk
membayar suatu nazar khusus, atau sebagai persembahan sukarela atau pada waktu
perayaan-perayaanmu, dan dengan demikian menyediakan bau yang menyenangkan bagi
TUHAN,
maka orang yang mempersembahkan persembahannya itu kepada TUHAN,
haruslah mempersembahkan sebagai korban sajian sepersepuluh efa tepung yang
terbaik, diolah dengan seperempat hin minyak.
Dan beserta korban bakaran atau korban sembelihan itu engkau harus juga
mempersembahkan seperempat hin anggur sebagai korban curahan, untuk setiap ekor
domba yang dipersembahkan.
Tetapi jikalau persembahanmu itu seekor domba jantan, engkau harus
mempersembahkan sebagai korban sajian dua persepuluh efa tepung yang terbaik,
diolah dengan sepertiga hin minyak,
dan sebagai korban curahan haruslah kaupersembahkan sepertiga hin
anggur, menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN. Dan apabila engkau mengolah
seekor lembu, sebagai korban bakaran atau sebagai korban sembelihan, baik untuk
membayar suatu nazar khusus maupun sebagai korban keselamatan bagi TUHAN, maka
beserta lembu itu haruslah dipersembahkan sebagai korban sajian tiga persepuluh
efa tepung yang terbaik, diolah dengan setengah hin minyak,
dan sebagai korban curahan haruslah kaupersembahkan setengah hin anggur.
Itulah korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN. Demikianlah harus
diperbuat untuk setiap ekor lembu dan untuk setiap ekor domba jantan dan untuk
setiap ekor domba atau kambing.
Berapa pun jumlah hewan yang kamu olah, untuk setiap hewan itu harus
kamu perbuat demikian juga. Setiap orang Israel asli haruslah berbuat demikian,
apabila ia mempersembahkan korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi
TUHAN.
Dan apabila seorang asing telah menetap padamu, atau seorang lain yang
tinggal di antara kamu atau di antara keturunanmu kelak, hendak mempersembahkan
korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN, maka seperti yang kamu
perbuat, demikianlah harus diperbuatnya.
Mengenai jemaah itu, haruslah ada satu ketetapan bagi kamu dan bagi
orang asing yang tinggal padamu; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya
bagi kamu turun-temurun: kamu dan orang asing haruslah sama di hadapan TUHAN. Satu
hukum dan satu peraturan berlaku bagi kamu dan bagi orang asing yang tinggal
padamu."
Lagi berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Berbicaralah kepada orang
Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila kamu masuk ke negeri, ke mana kamu
akan Kubawa, maka apabila kamu makan roti hasil negeri itu haruslah kamu
mempersembahkan persembahan khusus bagi TUHAN.
Tepung jelaimu yang mula-mula haruslah kamu persembahkan sebagai
persembahan khusus berupa roti bundar; sama seperti persembahan khusus dari
hasil tempat pengirikanmu, demikianlah harus kamu mempersembahkannya. Dari
tepung jelaimu yang mula-mula haruslah kamu menyerahkan persembahan khusus
kepada TUHAN, turun-temurun."
Dosa Yang Tidak Disengaja
"Apabila kamu dengan tidak sengaja melalaikan salah satu dari
segala perintah ini, yang telah difirmankan TUHAN kepada Musa, yakni dari
segala yang diperintahkan TUHAN kepadamu dengan perantaraan Musa, mulai dari
hari TUHAN memberikan perintah-perintah-Nya dan seterusnya turun-temurun,
dan apabila hal itu diperbuat di luar pengetahuan umat ini, tidak dengan
sengaja, maka haruslah segenap umat mengolah seekor lembu jantan muda sebagai
korban bakaran menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN, serta dengan korban
sajiannya dan korban curahannya, sesuai dengan peraturan; juga seekor kambing
jantan sebagai korban penghapus dosa.
Maka haruslah imam mengadakan pendamaian bagi segenap umat Israel,
sehingga mereka beroleh pengampunan, sebab hal itu terjadi tidak dengan
sengaja, dan karena mereka telah membawa persembahan-persembahan mereka sebagai
korban api-apian bagi TUHAN, juga korban penghapus dosa mereka di hadapan
TUHAN, karena hal yang tidak disengaja itu.
Segenap umat Israel akan beroleh pengampunan, juga orang asing yang
tinggal di tengah-tengahmu, karena hal itu dilakukan oleh seluruh bangsa itu
dengan tidak sengaja.
Apabila satu orang saja berbuat dosa dengan tidak sengaja, maka haruslah
ia mempersembahkan kambing betina berumur setahun sebagai korban penghapus
dosa; dan imam haruslah mengadakan pendamaian di hadapan TUHAN bagi orang yang dengan
tidak sengaja berbuat dosa itu, sehingga orang itu beroleh pengampunan karena
telah diadakan pendamaian baginya.
Baik bagi orang Israel asli maupun bagi orang asing yang tinggal di
tengah-tengah kamu, satu hukum saja berlaku bagi mereka berkenaan dengan orang
yang berbuat dosa dengan tidak sengaja.
Tetapi orang yang berbuat sesuatu dengan sengaja, baik orang Israel
asli, baik orang asing, orang itu menjadi penista TUHAN, ia harus dilenyapkan
dari tengah-tengah bangsanya, sebab ia telah memandang hina terhadap firman
TUHAN dan merombak perintah-Nya; pastilah orang itu dilenyapkan, kesalahannya
akan tertimpa atasnya."
Orang Yang Melanggar Peraturan Sabat
Ketika orang Israel ada di padang gurun, didapati merekalah seorang yang
mengumpulkan kayu api pada hari Sabat. Lalu orang-orang yang mendapati dia
sedang mengumpulkan kayu api itu, menghadapkan dia kepada Musa dan Harun dan
segenap umat itu.
Orang itu dimasukkan dalam tahanan, oleh karena belum ditentukan apa
yang harus dilakukan kepadanya. Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Orang itu pastilah dihukum mati; segenap umat Israel harus melontari dia
dengan batu di luar tempat perkemahan."
Lalu segenap umat menggiring dia ke luar tempat perkemahan, kemudian dia
dilontari dengan batu, sehingga ia mati, seperti yang difirmankan TUHAN kepada
Musa.
Jumbai Peringatan
TUHAN berfirman kepada Musa: "Berbicaralah kepada orang Israel dan
katakanlah kepada mereka, bahwa mereka harus membuat jumbai-jumbai pada punca
baju mereka, turun-temurun, dan dalam jumbai-jumbai punca itu haruslah dibubuh
benang ungu kebiru-biruan.
Maka jumbai itu akan mengingatkan kamu, apabila kamu melihatnya, kepada
segala perintah TUHAN, sehingga kamu melakukannya dan tidak lagi menuruti
hatimu atau matamu sendiri, seperti biasa kamu perbuat dalam ketidaksetiaanmu
terhadap TUHAN.
Maksudnya supaya kamu mengingat dan melakukan segala perintah-Ku dan menjadi kudus bagi Allahmu. Akulah TUHAN, Allahmu, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, supaya Aku menjadi Allah bagimu; Akulah TUHAN, Allahmu."
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 62; 17 Desember 2022"