Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 73; 28 Desember 2022
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 73 Di Dalam
Ulangan 6:1-25; Ulangan 7:1-26; Ulangan 8:1-20; Ulangan 9:1-29
Ulangan 6:1-25 Kasih Kepada Allah Adalah Perintah Yang
Utama
"Inilah perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang aku ajarkan
kepadamu atas perintah TUHAN, Allahmu, untuk dilakukan di negeri, ke mana kamu
pergi untuk mendudukinya, supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut
akan TUHAN, Allahmu, dan berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya yang
kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut umurmu.
Maka dengarlah, hai orang Israel! Lakukanlah itu dengan setia, supaya
baik keadaanmu, dan supaya kamu menjadi sangat banyak, seperti yang dijanjikan
TUHAN, Allah nenek moyangmu, kepadamu di suatu negeri yang berlimpah-limpah
susu dan madunya.
Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! Kasihilah
TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan
segenap kekuatanmu.
Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau
perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu
dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang
dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan
haruslah itu menjadi lambang di dahimu, dan haruslah engkau menuliskannya pada
tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.
Maka apabila TUHAN, Allahmu, telah membawa engkau masuk ke negeri yang
dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan
Yakub, untuk memberikannya kepadamu — kota-kota yang besar dan baik, yang tidak
kaudirikan; rumah-rumah, penuh berisi berbagai-bagai barang baik, yang tidak
kauisi; sumur-sumur yang tidak kaugali; kebun-kebun anggur dan kebun-kebun
zaitun, yang tidak kautanami — dan apabila engkau sudah makan dan menjadi kenyang,
maka berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, yang telah membawa
kamu keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan.
Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu; kepada Dia haruslah engkau
beribadah dan demi nama-Nya haruslah engkau bersumpah. Janganlah kamu mengikuti
allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa sekelilingmu, sebab TUHAN, Allahmu,
adalah Allah yang cemburu di tengah-tengahmu, supaya jangan bangkit murka
TUHAN, Allahmu, terhadap engkau, sehingga Ia memunahkan engkau dari muka bumi.
Janganlah kamu mencobai TUHAN, Allahmu, seperti kamu mencobai Dia di
Masa. Haruslah kamu berpegang pada perintah, peringatan dan ketetapan TUHAN,
Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu; haruslah engkau melakukan apa yang
benar dan baik di mata TUHAN, supaya baik keadaanmu dan engkau memasuki dan
menduduki negeri yang baik, yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek
moyangmu, dengan mengusir semua musuhmu dari hadapanmu, seperti yang
difirmankan TUHAN.
Apabila di kemudian hari anakmu bertanya kepadamu: Apakah peringatan,
ketetapan dan peraturan itu, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN Allah kita?
maka haruslah engkau menjawab anakmu itu: Kita dahulu adalah budak Firaun di
Mesir, tetapi TUHAN membawa kita keluar dari Mesir dengan tangan yang kuat.
TUHAN membuat tanda-tanda dan mujizat-mujizat, yang besar dan yang
mencelakakan, terhadap Mesir, terhadap Firaun dan seisi rumahnya, di depan mata
kita; tetapi kita dibawa-Nya keluar dari sana, supaya kita dapat dibawa-Nya
masuk untuk memberikan kepada kita negeri yang telah dijanjikan-Nya dengan
sumpah kepada nenek moyang kita.
TUHAN, Allah kita, memerintahkan kepada kita untuk melakukan segala
ketetapan itu dan untuk takut akan TUHAN, Allah kita, supaya senantiasa baik
keadaan kita dan supaya Ia membiarkan kita hidup, seperti sekarang ini. Dan
kita akan menjadi benar, apabila kita melakukan segenap perintah itu dengan
setia di hadapan TUHAN, Allah kita, seperti yang diperintahkan-Nya kepada
kita."
Ulangan 7:1-26 Sikap Terhadap Penduduk Tanah Kanaan
"Apabila TUHAN, Allahmu, telah membawa engkau ke dalam negeri, ke
mana engkau masuk untuk mendudukinya, dan Ia telah menghalau banyak bangsa dari
depanmu, yakni orang Het, orang Girgasi, orang Amori, orang Kanaan, orang
Feris, orang Hewi dan orang Yebus, tujuh bangsa, yang lebih banyak dan lebih
kuat dari padamu,
dan TUHAN, Allahmu, telah menyerahkan mereka kepadamu, sehingga engkau
memukul mereka kalah, maka haruslah kamu menumpas mereka sama sekali. Janganlah
engkau mengadakan perjanjian dengan mereka dan janganlah engkau mengasihani
mereka.
Janganlah juga engkau kawin-mengawin dengan mereka: anakmu perempuan
janganlah kauberikan kepada anak laki-laki mereka, ataupun anak perempuan
mereka jangan kauambil bagi anakmu laki-laki;
sebab mereka akan membuat anakmu laki-laki menyimpang dari pada-Ku,
sehingga mereka beribadah kepada allah lain. Maka murka TUHAN akan bangkit
terhadap kamu dan Ia akan memunahkan engkau dengan segera.
Tetapi beginilah kamu lakukan terhadap mereka: mezbah-mezbah mereka
haruslah kamu robohkan, tugu-tugu berhala mereka kamu remukkan, tiang-tiang
berhala mereka kamu hancurkan dan patung-patung mereka kamu bakar habis.
Sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu; engkaulah yang
dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi
umat kesayangan-Nya.
Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa mana pun juga, maka hati
TUHAN terpikat olehmu dan memilih kamu — bukankah kamu ini yang paling kecil
dari segala bangsa? —
tetapi karena TUHAN mengasihi kamu dan memegang sumpah-Nya yang telah
diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu, maka TUHAN telah membawa kamu keluar
dengan tangan yang kuat dan menebus engkau dari rumah perbudakan, dari tangan
Firaun, raja Mesir.
Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah
yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang
kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu
keturunan,
tetapi terhadap diri setiap orang dari mereka yang membenci Dia, Ia
melakukan pembalasan dengan membinasakan orang itu. Ia tidak bertangguh
terhadap orang yang membenci Dia. Ia langsung mengadakan pembalasan terhadap
orang itu. Jadi berpeganglah pada perintah, yakni ketetapan dan peraturan yang
kusampaikan kepadamu pada hari ini untuk dilakukan."
Janji Berkat
"Dan akan terjadi, karena kamu mendengarkan peraturan-peraturan itu
serta melakukannya dengan setia, maka terhadap engkau TUHAN, Allahmu, akan
memegang perjanjian dan kasih setia-Nya yang diikrarkan-Nya dengan sumpah
kepada nenek moyangmu.
Ia akan mengasihi engkau, memberkati engkau dan membuat engkau banyak;
Ia akan memberkati buah kandunganmu dan hasil bumimu, gandum dan anggur serta
minyakmu, anak lembu sapimu dan anak kambing dombamu, di tanah yang
dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepadamu.
Engkau akan diberkati lebih dari pada segala bangsa: tidak akan ada
laki-laki atau perempuan yang mandul di antaramu, ataupun di antara hewanmu. TUHAN
akan menjauhkan segala penyakit dari padamu, dan tidak ada satu dari wabah
celaka yang kaukenal di Mesir itu akan ditimpakan-Nya kepadamu, tetapi Ia akan
mendatangkannya kepada semua orang yang membenci engkau.
Engkau harus melenyapkan segala bangsa yang diserahkan kepadamu oleh
TUHAN, Allahmu; janganlah engkau merasa sayang kepada mereka dan janganlah beribadah
kepada allah mereka, sebab hal itu akan menjadi jerat bagimu.
Jika sekiranya engkau berkata dalam hatimu: Bangsa-bangsa ini lebih
banyak dari padaku, bagaimanakah aku dapat menghalaukan mereka? maka janganlah
engkau takut kepada mereka; ingatlah selalu apa yang dilakukan TUHAN, Allahmu,
terhadap Firaun dan seluruh Mesir,
yakni cobaan-cobaan besar, yang kaulihat dengan matamu sendiri,
tanda-tanda dan mujizat-mujizat, tangan yang kuat dan lengan yang teracung,
yang dipakai TUHAN, Allahmu, untuk membawa engkau keluar. Demikianlah juga akan
dilakukan TUHAN, Allahmu, terhadap segala bangsa yang engkau takuti.
Lagipula TUHAN, Allahmu, akan melepaskan tabuhan menyerbu mereka, sampai
habis binasa orang-orang yang masih tinggal dan yang menyembunyikan diri
terhadap engkau. Janganlah gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, ada di
tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat.
TUHAN, Allahmu, akan menghalau bangsa-bangsa ini dari hadapanmu sedikit
demi sedikit; engkau tidak boleh membinasakan mereka dengan segera, supaya
jangan binatang hutan menjadi terlalu banyak melebihi engkau.
Demikianlah TUHAN, Allahmu, akan menyerahkan mereka kepadamu dan akan
mengacaukan mereka sama sekali, sampai mereka punah. Raja-raja mereka akan
diserahkan-Nya ke dalam tanganmu, sehingga engkau menghapuskan nama mereka dari
kolong langit; tidak akan ada yang dapat bertahan menghadapi engkau, sampai
engkau memunahkan mereka.
Patung-patung allah mereka haruslah kamu bakar habis; perak dan emas
yang ada pada mereka janganlah kauingini dan kauambil bagi dirimu sendiri,
supaya jangan engkau terjerat karenanya, sebab hal itu adalah kekejian bagi
TUHAN, Allahmu.
Dan janganlah engkau membawa sesuatu kekejian masuk ke dalam rumahmu,
sehingga engkau pun ditumpas seperti itu; haruslah engkau benar-benar merasa
jijik dan keji terhadap hal itu, sebab semuanya itu dikhususkan untuk
dimusnahkan."
Ulangan
8:1-20 Bersyukur Kepada
Allah Karena Kebaikan-Nya
"Segenap perintah,
yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, haruslah kamu lakukan dengan setia,
supaya kamu hidup dan bertambah banyak dan kamu memasuki serta menduduki negeri
yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu.
Ingatlah kepada seluruh
perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama
empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau
untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada
perintah-Nya atau tidak.
Jadi Ia merendahkan
hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak
kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau
mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari
segala yang diucapkan TUHAN.
Pakaianmu tidaklah
menjadi buruk di tubuhmu dan kakimu tidaklah menjadi bengkak selama empat puluh
tahun ini. Maka
haruslah engkau insaf, bahwa TUHAN, Allahmu, mengajari engkau seperti seseorang
mengajari anaknya.
Oleh sebab itu haruslah
engkau berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang
ditunjukkan-Nya dan dengan takut akan Dia. Sebab TUHAN, Allahmu, membawa engkau
masuk ke dalam negeri yang baik, suatu negeri dengan sungai, mata air dan
danau, yang keluar dari lembah-lembah dan gunung-gunung;
suatu negeri dengan
gandum dan jelainya, dengan pohon anggur, pohon ara dan pohon delimanya; suatu
negeri dengan pohon zaitun dan madunya;
suatu
negeri, di mana engkau akan makan roti dengan tidak usah berhemat, di mana
engkau tidak akan kekurangan apa pun; suatu negeri, yang batunya mengandung
besi dan dari gunungnya akan kaugali tembaga.
Dan engkau akan makan
dan akan kenyang, maka engkau akan memuji TUHAN, Allahmu, karena negeri yang
baik yang diberikan-Nya kepadamu itu. Hati-hatilah, supaya jangan engkau
melupakan TUHAN, Allahmu, dengan tidak berpegang pada perintah, peraturan dan
ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini;
dan supaya, apabila
engkau sudah makan dan kenyang, mendirikan rumah-rumah yang baik serta
mendiaminya, dan apabila lembu sapimu dan kambing dombamu bertambah banyak dan
emas serta perakmu bertambah banyak, dan segala yang ada padamu bertambah
banyak, jangan engkau tinggi hati, sehingga engkau melupakan TUHAN, Allahmu,
yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan,
dan yang memimpin engkau
melalui padang gurun yang besar dan dahsyat itu, dengan ular-ular yang ganas
serta kalajengkingnya dan tanahnya yang gersang, yang tidak ada air. Dia yang
membuat air keluar bagimu dari gunung batu yang keras, dan yang di padang gurun
memberi engkau makan manna, yang tidak dikenal oleh nenek moyangmu, supaya
direndahkan-Nya hatimu dan dicobai-Nya engkau, hanya untuk berbuat baik
kepadamu akhirnya.
Maka janganlah
kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku
memperoleh kekayaan ini. Tetapi
haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan
kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan
perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti
sekarang ini.
Tetapi jika engkau sama
sekali melupakan TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya
dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu
pasti binasa; seperti
bangsa-bangsa, yang dibinasakan TUHAN di hadapanmu, kamu pun akan binasa, sebab
kamu tidak mau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu."
Ulangan
9:1-29 Orang Israel
Diperingatkan Supaya Jangan Membanggakan Jasanya
"Dengarlah, hai
orang Israel! Engkau akan menyeberangi sungai Yordan pada hari ini untuk
memasuki serta menduduki daerah bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat
dari padamu, yakni kota-kota besar yang kubu-kubunya sampai ke langit — suatu bangsa yang besar dan tinggi,
orang Enak, yang kaukenal dan yang tentangnya kaudengar orang berkata: Siapakah
yang dapat bertahan menghadapi orang Enak?
Maka ketahuilah pada
hari ini, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan di depanmu laksana api
yang menghanguskan; Dia akan memunahkan mereka dan Dia akan menundukkan mereka
di hadapanmu. Demikianlah engkau akan menghalau dan membinasakan mereka dengan
segera, seperti yang dijanjikan kepadamu oleh TUHAN.
Janganlah engkau berkata
dalam hatimu, apabila TUHAN, Allahmu, telah mengusir mereka dari hadapanmu:
Karena jasa-jasakulah TUHAN membawa aku masuk menduduki negeri ini; padahal
karena kefasikan bangsa-bangsa itulah TUHAN menghalau mereka dari hadapanmu.
Bukan karena jasa-jasamu
atau karena kebenaran hatimu engkau masuk menduduki negeri mereka, tetapi
karena kefasikan bangsa-bangsa itulah, TUHAN, Allahmu, menghalau mereka dari
hadapanmu, dan supaya TUHAN menepati janji yang diikrarkan-Nya dengan sumpah
kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub.
Jadi ketahuilah, bahwa
bukan karena jasa-jasamu TUHAN, Allahmu, memberikan kepadamu negeri yang baik
itu untuk diduduki. Sesungguhnya engkau bangsa yang tegar tengkuk!"
Riwayat Tentang Kemurtadan Di Horeb
"Ingatlah,
janganlah lupa, bahwa engkau sudah membuat TUHAN, Allahmu, gusar di padang
gurun. Sejak engkau keluar dari tanah Mesir sampai kamu tiba di tempat ini,
kamu menentang TUHAN. Di Horeb kamu sudah membuat TUHAN gusar, bahkan TUHAN
begitu murka kepadamu, hingga Ia mau memunahkan kamu.
Setelah aku mendaki
gunung untuk menerima loh-loh batu, loh-loh perjanjian yang diikat TUHAN dengan
kamu, maka aku tinggal empat puluh hari empat puluh malam lamanya di gunung
itu; roti tidak kumakan dan air tidak kuminum.
TUHAN memberikan
kepadaku kedua loh batu, yang ditulisi jari Allah, di mana ada segala firman
yang diucapkan TUHAN kepadamu di gunung itu dari tengah-tengah api, pada hari
perkumpulan. Sesudah lewat empat puluh hari empat puluh malam itu, maka TUHAN
memberikan kepadaku kedua loh batu, loh-loh perjanjian itu.
Lalu berfirmanlah TUHAN
kepadaku: Bangunlah, turunlah dengan segera dari sini, sebab bangsamu, yang
kaubawa keluar dari Mesir, telah berlaku busuk; mereka segera menyimpang dari
jalan yang Kuperintahkan kepada mereka; mereka telah membuat patung tuangan.
Lagi TUHAN berfirman
kepadaku: Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah bangsa yang
tegar tengkuk. Biarkanlah Aku, maka Aku akan memunahkan mereka dan menghapuskan
nama mereka dari kolong langit; tetapi dari padamu akan Kubuat suatu bangsa
yang lebih berkuasa dan lebih banyak dari pada bangsa ini.
Setelah itu berpalinglah
aku, lalu turun dari gunung yang sedang menyala itu dengan kedua loh perjanjian
di kedua tanganku. Lalu
aku menyaksikan, bahwa sesungguhnya kamu telah berbuat dosa terhadap TUHAN,
Allahmu: kamu telah membuat suatu anak lembu tuangan, kamu telah segera
menyimpang dari jalan yang diperintahkan TUHAN kepadamu.
Maka kupeganglah
kuat-kuat kedua loh itu, kulemparkan dari kedua tanganku, kupecahkan di depan
matamu. Sesudah itu aku sujud di hadapan TUHAN, empat puluh hari empat puluh
malam lamanya, seperti yang pertama kali — roti tidak kumakan dan air tidak
kuminum — karena segala dosa yang telah kamu perbuat, yakni kamu melakukan apa
yang jahat di mata TUHAN, sehingga kamu menimbulkan sakit hati-Nya.
Sebab aku gentar karena
murka dan kepanasan amarah yang ditimpakan TUHAN kepadamu, sampai Ia mau memunahkan
kamu. Tetapi sekali ini pun TUHAN mendengarkan aku. Juga kepada Harun TUHAN
begitu murka, hingga Ia mau membinasakannya; maka pada waktu itu aku berdoa
untuk Harun juga.
Tetapi hasil perbuatanmu
yang berdosa, yakni anak lembu itu, kuambil, kubakar, kuhancurkan dan kugiling
baik-baik sampai halus, menjadi abu, lalu abunya kulemparkan ke dalam sungai
yang mengalir turun dari gunung.
Juga di Tabera, di Masa
dan di Kibrot-Taawa, kamu selalu membuat TUHAN gusar. Dan ketika TUHAN menyuruh kamu pergi
dari Kadesh-Barnea dengan berfirman: Majulah dan dudukilah negeri yang
Kuberikan kepadamu itu, maka kamu menentang titah TUHAN, Allahmu; kamu tidak
percaya kepada-Nya dan tidak mendengarkan suara-Nya.
Bahkan kamu menentang
TUHAN, sejak aku mengenal kamu. Maka aku sujud di hadapan TUHAN — empat puluh
hari empat puluh malam lamanya aku sujud —, karena TUHAN telah berfirman akan
memunahkan kamu, dan aku berdoa kepada TUHAN, kataku: Ya, Tuhan ALLAH,
janganlah musnahkan umat milik-Mu sendiri, yang Kautebus dengan kebesaran-Mu,
dan yang Kaubawa keluar dari Mesir dengan tangan yang kuat.
Ingatlah kepada
hamba-hamba-Mu, kepada Abraham, Ishak dan Yakub; janganlah perhatikan ketegaran
bangsa ini ataupun kefasikannya dan dosanya,
supaya
negeri, dari mana Engkau membawa kami keluar, jangan berkata:
Sebab TUHAN tidak dapat membawa mereka masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya kepada mereka, dan sebab benci-Nya kepada mereka, maka Ia membawa mereka keluar untuk membunuh mereka di padang gurun. Bukankah mereka itu umat milik-Mu sendiri, yang Kaubawa keluar dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan lengan-Mu yang teracung?"
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 73; 28 Desember 2022"