Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 71; 26 Desember 2022
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk menyelesaikan
membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya perlu
meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa bagian
yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya setiap
harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 71 Di Dalam Ulangan
1:1-46; Ulangan 2:1-37; Ulangan 3:1-22
Ulangan 1:1-46 Musa Meriwayatkan Pengalaman Di Gunung Horeb
Inilah perkataan-perkataan yang diucapkan Musa kepada seluruh orang
Israel di seberang sungai Yordan, di padang gurun, di Araba-Yordan, di
tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab.
Sebelas hari perjalanan jauhnya dari Horeb sampai Kadesh-Barnea, melalui
jalan pegunungan Seir. Pada tanggal satu bulan sebelas tahun keempat puluh
berbicaralah Musa kepada orang Israel sesuai dengan segala yang diperintahkan
TUHAN kepadanya demi mereka,
setelah ia memukul kalah Sihon, raja orang Amori, yang diam di Hesybon,
dan Og, raja negeri Basan, yang diam di Asytarot, dekat Edrei. Di seberang
sungai Yordan, di tanah Moab, mulailah Musa menguraikan hukum Taurat ini,
katanya:
"TUHAN, Allah kita, telah berfirman kepada kita di Horeb, demikian:
Telah cukup lama kamu tinggal di gunung ini. Majulah, berangkatlah, pergilah ke
pegunungan orang Amori dan kepada semua tetangga mereka di Araba-Yordan, di
Pegunungan, di Daerah Bukit, di Tanah Negeb dan di tepi pantai laut, yakni
negeri orang Kanaan, dan ke gunung Libanon sampai Efrat, sungai besar itu.
Ketahuilah, Aku telah menyerahkan negeri itu kepadamu; masukilah,
dudukilah negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu,
yakni Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka dan kepada
keturunannya."
Riwayat Pengangkatan Hakim-Hakim
"Pada waktu itu aku berkata kepadamu, demikian: Seorang diri aku
tidak dapat memikul tanggung jawab atas kamu. TUHAN, Allahmu, telah membuat
kamu banyak dan sesungguhnya, sekarang kamu sudah seperti bintang-bintang di
langit banyaknya.
TUHAN, Allah nenek moyangmu, kiranya menambahi kamu seribu kali lagi
dari jumlahmu sekarang dan memberkati kamu seperti yang dijanjikan-Nya
kepadamu. Tetapi bagaimana seorang diri aku dapat memikul tanggung jawab atas
kesusahanmu, atas bebanmu dan perkaramu?
Kemukakanlah dari suku-sukumu orang-orang yang bijaksana, berakal budi
dan berpengalaman, maka aku akan mengangkat mereka menjadi kepala atas kamu. Lalu
kamu menjawab aku: Memang baik apa yang kauanjurkan untuk dilakukan itu.
Kemudian aku mengambil kepala-kepala sukumu, yakni orang-orang yang
bijaksana dan berpengalaman, lalu aku mengangkat mereka menjadi pemimpin atas
kamu, yakni sebagai kepala pasukan seribu, kepala pasukan seratus, kepala
pasukan lima puluh dan kepala pasukan sepuluh dan sebagai pengatur pasukan bagi
suku-sukumu.
Dan pada waktu itu aku memerintahkan kepada para hakimmu, demikian:
Berilah perhatian kepada perkara-perkara di antara saudara-saudaramu dan
berilah keputusan yang adil di dalam perkara-perkara antara seseorang dengan
saudaranya atau dengan orang asing yang ada padanya.
Dalam mengadili jangan pandang bulu. Baik perkara orang kecil maupun
perkara orang besar harus kamu dengarkan. Jangan gentar terhadap siapa pun,
sebab pengadilan adalah kepunyaan Allah. Tetapi perkara yang terlalu sukar
bagimu, harus kamu hadapkan kepadaku, supaya aku mendengarnya. Demikianlah aku
pada waktu itu memerintahkan kepadamu segala hal yang harus kamu lakukan."
Riwayat Kedua Belas Pengintai
"Kemudian kita berangkat dari Horeb dan berjalan melalui segenap
padang gurun yang besar dan dahsyat yang telah kamu lihat itu, ke arah
pegunungan orang Amori, seperti yang diperintahkan kepada kita oleh TUHAN,
Allah kita; lalu kita sampai ke Kadesh-Barnea.
Ketika itu aku berkata kepadamu: Kamu sudah sampai ke pegunungan orang
Amori, yang diberikan kepada kita oleh TUHAN, Allah kita. Ketahuilah, TUHAN,
Allahmu, telah menyerahkan negeri itu kepadamu. Majulah, dudukilah, seperti
yang difirmankan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu. Janganlah takut dan
janganlah patah hati.
Lalu kamu sekalian mendekati aku dan berkata: Marilah kita menyuruh
beberapa orang mendahului kita untuk menyelidiki negeri itu bagi kita dan
membawa kabar kepada kita tentang jalan yang akan kita lalui, dan tentang
kota-kota yang akan kita datangi.
Hal itu kupandang baik. Jadi aku memilih dari padamu dua belas orang,
dari tiap-tiap suku seorang. Mereka pergi dan berjalan ke arah pegunungan, lalu
sampai ke lembah Eskol, kemudian menyelidiki negeri itu.
Maka mereka mengambil buah-buahan negeri itu dan membawanya kepada kita.
Pula mereka membawa kabar kepada kita, demikian: Negeri yang diberikan TUHAN,
Allah kita, kepada kita itu baik. Tetapi kamu tidak mau berjalan ke sana, kamu
menentang titah TUHAN, Allahmu.
Kamu menggerutu di dalam kemahmu serta berkata: Karena TUHAN membenci
kita, maka Ia membawa kita keluar dari tanah Mesir untuk menyerahkan kita ke
dalam tangan orang Amori, supaya dimusnahkan.
Ke manakah pula kita maju? Saudara-saudara kita telah membuat hati kita
tawar dengan mengatakan: Orang-orang itu lebih besar dan lebih tinggi dari pada
kita, kota-kota di sana besar dan kubu-kubunya sampai ke langit, lagipula kami
melihat orang-orang Enak di sana.
Ketika itu aku berkata kepadamu: Janganlah gemetar, janganlah takut
kepada mereka; TUHAN, Allahmu, yang berjalan di depanmu, Dialah yang akan
berperang untukmu sama seperti yang dilakukan-Nya bagimu di Mesir, di depan
matamu, dan di padang gurun, di mana engkau melihat bahwa TUHAN, Allahmu,
mendukung engkau, seperti seseorang mendukung anaknya, sepanjang jalan yang
kamu tempuh, sampai kamu tiba di tempat ini.
Tetapi walaupun demikian, kamu tidak percaya kepada TUHAN, Allahmu, yang
berjalan di depanmu di perjalanan untuk mencari tempat bagimu, di mana kamu
dapat berkemah: dengan api pada waktu malam dan dengan awan pada waktu siang,
untuk memperlihatkan kepadamu jalan yang harus kamu tempuh."
Riwayat Hukuman Atas Israel
"Ketika TUHAN mendengar gerutumu itu, Ia menjadi murka dan
bersumpah: Tidak seorang pun dari orang-orang ini, angkatan yang jahat ini,
akan melihat negeri yang baik, yang dengan sumpah Kujanjikan untuk
memberikannya kepada nenek moyangmu,
kecuali Kaleb bin Yefune. Dialah yang akan melihat negeri itu dan
kepadanya dan kepada anak-anaknya akan Kuberikan negeri yang diinjaknya itu,
karena dengan sepenuh hati ia mengikuti TUHAN.
Juga kepadaku TUHAN murka oleh karena kamu, dan Ia berfirman: Juga
engkau tidak akan masuk ke sana. Yosua bin Nun, pelayanmu, dialah yang akan
masuk ke sana. Berilah kepadanya semangat, sebab dialah yang akan memimpin
orang Israel sampai mereka memiliki negeri itu.
Dan anak-anakmu yang kecil, yang kamu katakan akan menjadi rampasan, dan
anak-anakmu yang sekarang ini yang belum mengetahui tentang yang baik dan yang
jahat, merekalah yang akan masuk ke sana dan kepada merekalah Aku akan
memberikannya, dan merekalah yang akan memilikinya. Tetapi kamu ini, baliklah,
berangkatlah ke padang gurun, ke arah Laut Teberau."
Riwayat Kegagalan Serangan Ke Bagian Selatan
"Lalu kamu menjawab, katamu kepadaku: Kami berbuat dosa kepada
TUHAN. Kami mau maju berperang, menurut segala yang diperintahkan kepada kami
oleh TUHAN, Allah kita. Dan setiap orang dari padamu menyandang senjata perangnya,
sebab kamu menganggap mudah untuk berjalan maju ke arah pegunungan.
Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: Katakanlah kepada mereka: Janganlah
kamu maju dan janganlah kamu berperang, sebab Aku tidak ada di tengah-tengahmu,
nanti kamu terpukul kalah oleh musuhmu.
Dan aku berbicara kepadamu tetapi kamu tidak mendengarkan, kamu
menentang titah TUHAN; kamu berlaku terlalu berani dan maju ke arah pegunungan.
Kemudian orang Amori yang diam di pegunungan itu keluar menyerbu kamu, dan
mereka mengejar kamu seperti lebah dan mengalahkan kamu dari Seir sampai Horma.
Lalu kamu pulang dan menangis di hadapan TUHAN; tetapi TUHAN tidak
mendengarkan tangisanmu dan tidak memberi telinga kepada suaramu. Demikianlah
kamu lama tinggal di Kadesh, yakni sepanjang waktu kamu tinggal di sana."
Ulangan 2:1-37 Riwayat Perjalanan Di Padang Gurun
"Kemudian kita balik dan berangkat ke padang gurun, ke arah Laut
Teberau, seperti yang difirmankan TUHAN kepadaku. Lama kita berjalan keliling
pegunungan Seir. Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku, demikian: Telah cukup
lamanya kamu berjalan keliling pegunungan ini, beloklah sekarang ke utara.
Perintahkanlah kepada bangsa itu, demikian: Sebentar lagi kamu akan
berjalan melalui daerah saudara-saudaramu, bani Esau, yang diam di Seir; mereka
akan takut kepadamu. Tetapi hati-hatilah sekali; janganlah menyerang mereka,
sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu setapak kaki dari negeri mereka,
karena kepada Esau telah Kuberikan pegunungan Seir menjadi miliknya.
Makanan haruslah kamu beli dari mereka dengan uang, supaya kamu dapat
makan; juga air haruslah kamu beli dari mereka dengan uang, supaya kamu dapat
minum. Sebab TUHAN, Allahmu, memberkati engkau dalam segala pekerjaan tanganmu.
Ia memperhatikan perjalananmu melalui padang gurun yang besar ini; keempat
puluh tahun ini TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, dan engkau tidak kekurangan
apa pun.
Kemudian kita berjalan terus, meninggalkan daerah saudara-saudara kita,
bani Esau yang diam di Seir, meninggalkan jalan dari Araba-Yordan, yakni dari
Elat dan Ezion-Geber. Sesudah itu kita belok dan berjalan terus ke arah padang
gurun Moab.
Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: Janganlah melawan Moab dan janganlah
menyerang mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu apa pun dari negerinya
menjadi milikmu, karena Ar telah Kuberikan kepada bani Lot menjadi miliknya. Dahulu
orang Emim diam di sana, suatu bangsa yang besar dan banyak jumlahnya, tinggi
seperti orang Enak.
Mereka itu pun dikira orang Refaim, seperti juga orang Enak, tetapi
orang Moab menyebut mereka orang Emim. Dan dahulu di Seir diam orang Hori,
tetapi bani Esau telah menduduki daerah mereka, memunahkan mereka dari
hadapannya, lalu menetap di sana menggantikan mereka, seperti yang dilakukan
orang Israel dengan negeri miliknya yang diberikan TUHAN kepada mereka.
Jadi sekarang bersiaplah kamu dan seberangilah sungai Zered. Lalu kita
menyeberangi sungai Zered. Lamanya kita berjalan sejak dari Kadesh-Barnea
sampai kita ada di seberang sungai Zered, ada tiga puluh delapan tahun, sampai
seluruh angkatan itu, yakni prajurit, habis binasa dari perkemahan, seperti
yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada mereka;
dan tangan TUHAN juga melawan mereka untuk menghamburkan mereka dari
perkemahan, sampai mereka habis binasa. Maka ketika dari bangsa itu telah habis
binasa semua prajurit, berfirmanlah TUHAN kepadaku: Pada hari ini engkau akan
berjalan melintasi perbatasan Moab, yakni Ar,
maka engkau sampai ke dekat bani Amon. Janganlah melawan mereka dan
janganlah menyerang mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu apa pun
dari negeri bani Amon itu menjadi milikmu, karena Aku telah memberikannya
kepada bani Lot menjadi miliknya.
— Negeri ini pun dikira orang negeri orang Refaim. Dahulu orang Refaim
diam di sana, tetapi orang Amon menyebut mereka orang Zamzumim, suatu bangsa
yang besar dan banyak jumlahnya, tinggi seperti orang Enak, tetapi TUHAN telah
memunahkan mereka dari hadapan bani Amon, sehingga orang-orang ini menduduki
daerah mereka dan menetap di sana menggantikan mereka;
seperti yang dilakukan TUHAN bagi bani Esau yang diam di Seir, ketika Ia
memunahkan orang Hori dari hadapan mereka, sehingga mereka menduduki daerah
orang Hori itu dan menetap di sana menggantikan orang-orang itu sampai
sekarang.
Juga orang Awi yang diam di kampung-kampung sampai Gaza, dipunahkan oleh
orang Kaftor yang berasal dari Kaftor, lalu orang Kaftor itu menetap di sana
menggantikan mereka. --
Bersiaplah kamu, berangkatlah dan seberangilah sungai Arnon. Ketahuilah,
Aku menyerahkan Sihon, raja Hesybon, orang Amori itu, beserta negerinya ke
dalam tanganmu; mulailah menduduki negerinya dan seranglah Sihon.
Pada hari ini Aku mulai mendatangkan ke atas bangsa-bangsa di seluruh
kolong langit keseganan dan ketakutan terhadap kamu, sehingga mereka menggigil
dan gemetar karena engkau, apabila mereka mendengar tentang kamu."
Riwayat Peperangan Melawan Sihon, Raja Hesybon
"Kemudian aku menyuruh utusan dari padang gurun Kedemot kepada
Sihon, raja Hesybon, menyampaikan pesan perdamaian, bunyinya: Izinkanlah aku
berjalan melalui negerimu. Aku akan tetap berjalan mengikuti jalan raya, dengan
tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri.
Juallah makanan kepadaku dengan bayaran uang, supaya aku dapat makan,
dan berikanlah air kepadaku ganti uang, supaya aku dapat minum; hanya
izinkanlah aku lewat dengan berjalan kaki -- seperti yang diperbuat kepadaku
oleh bani Esau yang diam di Seir dan oleh orang Moab yang diam di Ar — sampai
aku menyeberangi sungai Yordan pergi ke negeri yang diberikan kepada kami oleh
TUHAN, Allah kami.
Tetapi Sihon, raja Hesybon, tidak mau memberi kita berjalan melalui
daerahnya, sebab TUHAN, Allahmu, membuat dia keras kepala dan tegar hati,
dengan maksud menyerahkan dia ke dalam tanganmu, seperti yang terjadi sekarang
ini.
Lalu TUHAN berfirman kepadaku: Ketahuilah, Aku mulai menyerahkan Sihon
dan negerinya kepadamu. Mulailah menduduki negerinya supaya menjadi milikmu. Kemudian
Sihon dan seluruh tentaranya maju mendatangi kita, untuk berperang dekat Yahas,
tetapi TUHAN, Allah kita, menyerahkan dia kepada kita, sehingga kita
mengalahkan dia dengan anak-anaknya dan seluruh tentaranya.
Pada waktu itu kita merebut segala kotanya dan menumpas penduduk setiap
kota: laki-laki dan perempuan serta anak-anak. Tidak ada seorang pun yang kita
biarkan terluput; hanya hewan kita rampas bagi kita sendiri, seperti juga
jarahan dari kota-kota yang telah kita rebut.
Mulai dari Aroër, di tepi sungai Arnon, dan kota di lembah itu, sampai
Gilead tidak ada kota yang bentengnya terlalu kuat bagi kita; sebab TUHAN,
Allah kita, menyerahkan semuanya kepada kita. Hanya negeri bani Amon tidak
engkau dekati, baik sungai Yabok sepanjang tepinya maupun kota-kota di
pegunungan, tepat seperti yang dilarang TUHAN, Allah kita."
Ulangan 3:1-22 Riwayat Peperangan Melawan Og, Raja
Basan
"Kemudian beloklah kita dan maju ke arah Basan. Dan Og, raja Basan,
dengan seluruh tentaranya maju mendatangi kita, untuk berperang di Edrei. Tetapi
TUHAN berfirman kepadaku: Janganlah takut kepadanya, sebab Aku menyerahkan dia
ke dalam tanganmu beserta seluruh tentaranya dan negerinya, dan perlakukanlah
dia seperti yang kaulakukan terhadap Sihon, raja orang Amori, yang diam di
Hesybon.
Dan TUHAN, Allah kita, menyerahkan juga Og, raja Basan, beserta seluruh
tentaranya ke dalam tangan kita dan kita mengalahkan dia, sehingga tidak
seorang pun luput. Pada waktu itu kita merebut segala kotanya; tidak ada kota
yang tidak kita rampas dari pada mereka: enam puluh kota, seluruh wilayah
Argob, kerajaan Og di Basan.
Semuanya itu adalah kota berkubu, dengan tembok yang tinggi-tinggi,
dengan pintu-pintu gerbang dan palang-palangnya; lain dari pada itu sangat
banyak kota yang tidak berkubu.
Kita menumpas seluruh penduduknya, seperti yang kita lakukan terhadap
Sihon, raja Hesybon, dengan menumpas penduduk setiap kota: laki-laki, perempuan
dan anak-anak. Tetapi segala hewan dan jarahan dari kota-kota itu kita rampas
bagi kita sendiri.
Jadi pada waktu itu dari tangan kedua raja orang Amori itu kita merampas
negeri yang di seberang sungai Yordan, mulai dari sungai Arnon sampai gunung Hermon—
orang Sidon menyebut Hermon itu Siryon dan orang Amori menyebutnya Senir —, segala
kota di dataran tinggi, seluruh Gilead dan seluruh Basan sampai Salkha dan
Edrei, kota-kota kerajaan Og di Basan.
Hanya Og, raja Basan, yang tinggal hidup dari sisa-sisa orang Refaim.
Sesungguhnya, ranjangnya adalah ranjang dari besi; bukankah itu masih ada di
kota Raba bani Amon? Sembilan hasta panjangnya dan empat hasta lebarnya,
menurut hasta biasa."
Riwayat Penyerahan Daerah Sebelah Timur Sungai Yordan
"Adapun negeri itu telah kita duduki pada waktu itu; mulai dari
Aroër yang di tepi sungai Arnon, beserta setengah dari pegunungan Gilead dengan
kota-kotanya aku berikan kepada orang Ruben dan orang Gad; dan yang masih
tinggal dari Gilead beserta seluruh Basan, kerajaan Og, yakni seluruh wilayah
Argob, aku berikan kepada suku Manasye yang setengah itu. — Seluruh Basan ini
disebut negeri orang Refaim. --
Yair, anak Manasye, mengambil seluruh wilayah Argob sampai daerah orang
Gesur dan orang Maakha, dan menamai daerah itu, yakni Basan, menurut namanya
sendiri: Hawot-Yair, sampai sekarang.
Kepada Makhir kuberikan Gilead. Kepada orang Ruben dan kepada orang Gad
kuberikan sebagian dari Gilead, sebelah sini sampai sungai Arnon, yakni
setengah dari sungai itu dengan daerah pinggirnya, dan sebelah sana sampai
sungai Yabok, batas daerah bani Amon;
selanjutnya Araba-Yordan dan sungai Yordan dengan daerah pinggirnya,
mulai dari Kineret sampai ke Laut Araba, yakni Laut Asin di kaki lereng gunung
Pisga ke arah timur.
Pada waktu itu aku memerintahkan kepadamu, demikian: TUHAN, Allahmu,
telah memberikan negeri ini kepadamu untuk dimiliki; namun kamu, yakni semua
orang yang gagah perkasa, harus menyeberang dengan bersenjata di depan
saudara-saudaramu, orang Israel.
Hanya isteri dan anak-anakmu serta ternak-ternakmu — aku tahu ada banyak
ternak padamu — boleh tinggal di kota-kota yang telah kuberikan kepadamu, sampai
TUHAN mengaruniakan keamanan kepada saudara-saudaramu seperti kepadamu, dan
mereka pun memiliki negeri, yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepada mereka di
seberang sungai Yordan. Sesudah itu bolehlah kamu pulang, masing-masing ke
tanah miliknya yang telah kuberikan kepadamu.
Dan kepada Yosua kuperintahkan pada waktu itu, demikian: Matamu sendirilah yang melihat segala yang dilakukan TUHAN, Allahmu, terhadap kedua raja itu. Demikianlah akan dilakukan TUHAN terhadap segala kerajaan, ke mana engkau pergi. Janganlah takut kepada mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berperang untukmu."
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 71; 26 Desember 2022"