Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 68; 23 Desember 2022
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 67 Di Dalam
Bilangan 30:1-16; Bilangan 31:1-54
Bilangan 30:1-16 Nazar Kaum Perempuan
Musa berkata kepada kepala-kepala suku Israel, demikian: "Inilah
yang diperintahkan TUHAN. Apabila seorang laki-laki bernazar atau bersumpah
kepada TUHAN, sehingga ia mengikat dirinya kepada suatu janji, maka janganlah
ia melanggar perkataannya itu; haruslah ia berbuat tepat seperti yang
diucapkannya.
Tetapi apabila seorang perempuan bernazar kepada TUHAN dan mengikat
dirinya kepada suatu janji di rumah ayahnya, yakni pada waktu ia masih gadis, dan
ayahnya mendengar nazar dan janji yang mengikat diri anaknya itu, tetapi
ayahnya tidak berkata apa-apa kepadanya, maka segala nazarnya itu akan tetap
berlaku dan setiap janji mengikat dirinya akan tetap berlaku juga.
Tetapi jika ayahnya melarang dia pada waktu mendengar itu, maka segala
nazar dan janji yang mengikat diri anaknya itu tidak akan berlaku; dan TUHAN
akan mengampuni perempuan itu, sebab ayahnya telah melarang dia.
Tetapi jika perempuan itu bersuami, dan ia masih berhutang karena salah
satu nazar atau salah satu janji yang diucapkan begitu saja dan yang mengikat
dirinya, dan suaminya mendengar tentang hal itu, tetapi tidak berkata apa-apa
kepadanya pada waktu mendengarnya, maka nazarnya itu akan tetap berlaku dan
janji yang mengikat dirinya akan tetap berlaku juga.
Tetapi apabila suaminya itu, pada waktu mendengarnya, melarang dia, maka
ia telah membatalkan nazar yang menjadi hutang isterinya dan janji yang
diucapkan begitu saja dan yang mengikat isterinya; dan TUHAN akan mengampuni
isterinya itu.
Mengenai nazar seorang janda atau seorang perempuan yang diceraikan,
segala apa yang mengikat dirinya akan tetap berlaku baginya. Jika seorang
perempuan di rumah suaminya bernazar atau mengikat dirinya kepada suatu janji
dengan bersumpah,
dan suaminya mendengarnya, tetapi tidak berkata apa-apa kepadanya dan
tidak melarang dia, maka segala nazar perempuan itu akan tetap berlaku, dan
setiap janji yang mengikat diri perempuan itu akan tetap berlaku juga.
Tetapi jika suaminya itu membatalkannya dengan tegas pada waktu
mendengarnya, maka ucapan apa pun yang keluar dari mulutnya, baik nazar maupun
janji, tidak akan berlaku; suaminya telah membatalkannya, dan TUHAN akan
mengampuni isterinya itu.
Setiap nazar dan setiap janji sumpah perempuan itu untuk merendahkan
diri dengan berpuasa, dapat dinyatakan berlaku oleh suaminya atau dapat
dibatalkan oleh suaminya.
Tetapi apabila suaminya sama sekali tidak berkata apa-apa kepadanya dari
hari ke hari, maka dengan demikian ia telah menyatakan berlaku segala nazar
isterinya atau segala ikatan janji yang menjadi hutang isterinya; ia telah
menyatakannya berlaku, karena ia tidak berkata apa-apa kepadanya pada waktu
mendengarnya.
Tetapi jika ia baru membatalkannya beberapa lama setelah didengarnya,
maka ia akan menanggung akibat kesalahan isterinya." Itulah
ketetapan-ketetapan yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, yakni antara seorang
suami dengan isterinya, dan antara seorang ayah dengan anaknya perempuan pada
waktu ia masih gadis di rumah ayahnya.
Bilangan 31:1-54 Pembalasan Kepada Orang Midian
TUHAN berfirman kepada Musa: "Lakukanlah pembalasan orang Israel
kepada orang Midian; kemudian engkau akan dikumpulkan kepada kaum
leluhurmu." Lalu berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Baiklah sejumlah
orang dari antaramu mempersenjatai diri untuk berperang, supaya mereka melawan
Midian untuk menjalankan pembalasan TUHAN terhadap Midian.
Dari setiap suku di antara segala suku Israel haruslah kamu menyuruh
seribu orang untuk berperang." Demikianlah diserahkan dari kaum-kaum
Israel seribu orang dari tiap-tiap suku, jadi dua belas ribu orang bersenjata
untuk berperang.
Lalu Musa menyuruh mereka untuk berperang, seribu orang dari tiap-tiap
suku, bersama-sama dengan Pinehas, anak imam Eleazar, untuk berperang, dengan
membawa perkakas tempat kudus dan nafiri-nafiri pemberi tanda semboyan.
Kemudian berperanglah mereka melawan Midian, seperti yang diperintahkan
TUHAN kepada Musa, lalu membunuh semua laki-laki mereka. Selain dari
orang-orang yang mati terbunuh itu, mereka pun membunuh juga raja-raja Midian,
yakni Ewi, Rekem, Zur, Hur dan Reba, kelima raja Midian, juga Bileam bin Beor
dibunuh mereka dengan pedang.
Kemudian Israel menawan perempuan-perempuan Midian dan anak-anak mereka;
juga segala hewan, segala ternak dan segenap kekayaan mereka dijarah, dan
segala kota kediaman serta segala tempat perkemahan mereka dibakar. Kemudian
diambillah seluruh jarahan dan seluruh rampasan berupa manusia dan hewan itu,
dan dibawalah orang-orang tawanan, rampasan dan jarahan itu kepada Musa
dan imam Eleazar dan kepada umat Israel, ke tempat perkemahan di dataran Moab
yang di tepi sungai Yordan dekat Yerikho.
Lalu pergilah Musa dan imam Eleazar dan semua pemimpin umat itu sampai
ke luar tempat perkemahan untuk menyongsong mereka. Maka gusarlah Musa kepada
para pemimpin tentara itu, kepada para kepala pasukan seribu dan para kepala
pasukan seratus, yang pulang dari peperangan, dan Musa berkata kepada mereka:
"Kamu biarkankah semua perempuan hidup?
Bukankah perempuan-perempuan ini, atas nasihat Bileam, menjadi sebabnya
orang Israel berubah setia terhadap TUHAN dalam hal Peor, sehingga tulah turun
ke antara umat TUHAN. Maka sekarang bunuhlah semua laki-laki di antara
anak-anak mereka, dan juga semua perempuan yang pernah bersetubuh dengan
laki-laki haruslah kamu bunuh. Tetapi semua orang muda di antara perempuan yang
belum pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu biarkan hidup bagimu.
Tetapi kamu ini, berkemahlah tujuh hari lamanya di luar tempat
perkemahan; setiap orang yang telah membunuh orang dan setiap orang yang kena
kepada orang yang mati terbunuh haruslah menghapus dosa dari dirinya pada hari
yang ketiga dan pada hari yang ketujuh, kamu sendiri dan orang-orang tawananmu;
juga setiap pakaian dan setiap barang kulit dan setiap barang yang
dibuat dari bulu kambing dan setiap barang kayu haruslah disucikan." Lalu
berkatalah imam Eleazar kepada para prajurit, yang telah pergi bertempur itu:
"Inilah ketetapan hukum yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Hanya emas dan perak, tembaga, besi, timah putih dan timah hitam, segala
yang tahan api, haruslah kamu lalukan dari api, supaya menjadi tahir; tetapi
semuanya itu haruslah juga disucikan dengan air penyuci; dan segala yang tidak
tahan api haruslah kamu lalukan dari air.
Lagipula kamu harus mencuci pakaianmu pada hari yang ketujuh, supaya kamu tahir, dan kemudian bolehlah kamu masuk ke tempat perkemahan."
Mengenai Jarahan
TUHAN
berfirman kepada Musa: "Hitunglah jumlah rampasan yang telah diangkut,
yang berupa manusia dan hewan — engkau ini dan imam Eleazar serta kepala-kepala
puak umat itu.
Lalu bagi dualah rampasan itu, kepada pasukan bersenjata yang telah
keluar berperang, dan kepada segenap umat yang lain. Dan engkau harus
mengkhususkan upeti bagi TUHAN dari para prajurit yang keluar bertempur itu,
yakni satu dari setiap lima ratus, baik dari manusia, baik dari lembu, dari
keledai dan dari kambing domba;
dari yang setengah yang telah didapat mereka haruslah engkau
mengambilnya, lalu menyerahkannya kepada imam Eleazar, sebagai persembahan
khusus bagi TUHAN.
Tetapi dari yang setengah lagi yang untuk orang Israel lain haruslah
engkau mengambil satu ambilan dari setiap lima puluh, baik dari manusia, baik
dari lembu, dari keledai dan dari kambing domba, jadi dari segala hewan, lalu
menyerahkan semuanya kepada orang Lewi yang memelihara Kemah Suci TUHAN."
Kemudian Musa dan imam Eleazar melakukan seperti yang diperintahkan
TUHAN kepada Musa. Adapun rampasan, yakni yang masih tinggal dari apa yang
telah dijarah laskar itu berjumlah: enam ratus tujuh puluh lima ribu ekor
kambing domba dan tujuh puluh dua ribu ekor lembu, dan enam puluh satu ribu
ekor keledai, selanjutnya orang-orang, yaitu perempuan-perempuan yang belum
pernah bersetubuh dengan laki-laki, seluruhnya tiga puluh dua ribu orang.
Yang setengah yang menjadi bagian orang-orang yang telah keluar
berperang itu jumlahnya tiga ratus tiga puluh tujuh ribu lima ratus ekor
kambing domba, jadi upeti bagi TUHAN dari kambing domba itu ada enam ratus
tujuh puluh lima ekor; lembu-lembu tiga puluh enam ribu ekor, jadi upetinya
bagi TUHAN ada tujuh puluh dua ekor; keledai-keledai tiga puluh ribu lima ratus
ekor, jadi upetinya bagi TUHAN ada enam puluh satu ekor; dan orang-orang enam
belas ribu orang, jadi upetinya bagi TUHAN tiga puluh dua orang.
Lalu Musa menyerahkan upeti yang dikhususkan bagi TUHAN itu kepada imam
Eleazar, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. Yang setengah lagi yang
menjadi bagian orang Israel lain, yang dipisahkan Musa dari bagian orang-orang
yang telah berperang itu,
yaitu yang setengah yang menjadi bagian umat yang lain itu: domba-domba
tiga ratus tiga puluh tujuh ribu lima ratus ekor, lembu-lembu tiga puluh enam
ribu ekor, keledai-keledai tiga puluh ribu lima ratus ekor, dan orang-orang
enam belas ribu orang.
Lalu Musa mengambil dari yang setengah yang menjadi bagian orang Israel
lain itu satu ambilan dari setiap lima puluh, baik dari manusia baik dari
hewan, kemudian menyerahkan semuanya kepada orang Lewi yang memelihara Kemah
Suci, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Lalu mendekatlah para pemimpin tentara, yakni kepala-kepala pasukan
seribu dan kepala-kepala pasukan seratus, kepada Musa serta berkata kepadanya:
"Hamba-hambamu ini telah menghitung jumlah prajurit yang ada di bawah
kuasa kami dan dari mereka tidak ada seorang pun yang hilang.
Sebab itu kami mempersembahkan sebagai persembahan kepada TUHAN apa yang
didapat masing-masing, yakni barang-barang emas, gelang kaki, gelang tangan,
cincin meterai, anting-anting dan kerongsang untuk mengadakan pendamaian bagi
nyawa kami di hadapan TUHAN."
Maka Musa dan imam Eleazar menerima dari mereka emas itu, semuanya
barang-barang tempaan. Dan segala emas persembahan khusus yang dipersembahkan
mereka kepada TUHAN, yakni yang dari pihak kepala-kepala pasukan seribu dan
kepala-kepala pasukan seratus, ada enam belas ribu tujuh ratus lima puluh
syikal beratnya.
Tetapi prajurit-prajurit itu masing-masing telah mengambil jarahan bagi dirinya sendiri. Setelah Musa dan imam Eleazar menerima emas itu dari pihak kepala-kepala pasukan seribu dan kepala-kepala pasukan seratus, maka mereka membawanya ke dalam Kemah Pertemuan sebagai peringatan di hadapan TUHAN untuk mengingat orang Israel.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 68; 23 Desember 2022"