Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 36; 21 November 2022
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 36 Di Dalam Kel
13:1-16; Kel 13:17; Kel 14:4; Kel 14:5-14; Kel 14:15-31; Kel 15:1-21; Kel
15:22-27
Keluaran 13:1-16 Ketetapan Tentang Anak Sulung Hari
Raya Roti Tidak Beragi
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Kuduskanlah bagi-Ku semua anak
sulung, semua yang lahir terdahulu dari kandungan pada orang Israel, baik pada
manusia maupun pada hewan; Akulah yang empunya mereka."
Lalu berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Peringatilah hari ini,
sebab pada hari ini kamu keluar dari Mesir, dari rumah perbudakan; karena
dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN telah membawa kamu keluar dari sana. Sebab itu
tidak boleh dimakan sesuatu pun yang beragi.
Hari ini kamu keluar, dalam bulan Abib. Apabila TUHAN telah membawa
engkau ke negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Hewi dan orang
Yebus, negeri yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu
untuk memberikannya kepadamu, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan
madunya, maka engkau harus melakukan ibadah ini dalam bulan ini juga.
Makanlah roti yang tidak beragi tujuh hari lamanya dan pada hari yang
ketujuh akan diadakan hari raya bagi TUHAN. Roti yang tidak beragi haruslah
dimakan selama tujuh hari itu; sesuatu pun yang beragi tidak boleh dilihat padamu,
bahkan ragi tidak boleh dilihat padamu di seluruh daerahmu.
Pada hari itu harus kauberitahukan kepada anakmu laki-laki: Ibadah ini
adalah karena mengingat apa yang dibuat TUHAN kepadaku pada waktu aku keluar
dari Mesir. Hal itu bagimu harus menjadi tanda pada tanganmu dan menjadi
peringatan di dahimu, supaya hukum TUHAN ada di bibirmu; sebab dengan tangan
yang kuat TUHAN telah membawa engkau keluar dari Mesir.
Haruslah kaupegang ketetapan ini pada waktunya yang sudah ditentukan,
dari tahun ke tahun. Apabila engkau telah dibawa TUHAN ke negeri orang Kanaan,
seperti yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepadamu dan kepada nenek
moyangmu, dan negeri itu telah diberikan-Nya kepadamu,
maka haruslah kaupersembahkan bagi TUHAN segala yang lahir terdahulu dari
kandungan; juga setiap kali ada hewan yang kaupunyai beranak pertama kali, anak
jantan yang sulung adalah bagi TUHAN.
Tetapi setiap anak keledai yang lahir terdahulu kautebuslah dengan
seekor domba; atau, jika engkau tidak menebusnya, engkau harus mematahkan
batang lehernya. Tetapi mengenai manusia, setiap anak sulung di antara
anak-anakmu lelaki, haruslah kautebus.
Dan apabila anakmu akan bertanya kepadamu di kemudian hari: Apakah
artinya itu? maka haruslah engkau berkata kepadanya: Dengan kekuatan tangan-Nya
TUHAN telah membawa kita keluar dari Mesir, dari rumah perbudakan.
Sebab ketika Firaun dengan tegar menolak untuk membiarkan kita pergi,
maka TUHAN membunuh semua anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung manusia
sampai anak sulung hewan. Itulah sebabnya maka aku biasa mempersembahkan kepada
TUHAN segala binatang jantan yang lahir terdahulu dari kandungan, sedang semua
anak sulung di antara anak-anakku lelaki kutebus.
Hal itu harus menjadi tanda pada tanganmu dan menjadi lambang di dahimu,
sebab dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN membawa kita keluar dari Mesir."
Keluaran
13:17
Setelah Firaun
membiarkan bangsa itu pergi, Allah tidak menuntun mereka melalui jalan ke
negeri orang Filistin, walaupun jalan ini yang paling dekat; sebab firman Allah:
"Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila mereka menghadapi peperangan,
sehingga mereka kembali ke Mesir."
Keluaran
14:4
Aku akan mengeraskan
hati Firaun, sehingga ia mengejar mereka. Dan terhadap Firaun dan seluruh
pasukannya Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku, sehingga orang Mesir mengetahui,
bahwa Akulah TUHAN." Lalu mereka berbuat demikian.
Keluaran
14:5-14 Firaun
Bertindak Untuk Penghabisan Kali
Ketika diberitahukan
kepada raja Mesir, bahwa bangsa itu telah lari, maka berubahlah hati Firaun dan
pegawai-pegawainya terhadap bangsa itu, dan berkatalah mereka: "Apakah
yang telah kita perbuat ini, bahwa kita membiarkan orang Israel pergi dari
perbudakan kita?"
Kemudian ia memasang
keretanya dan membawa rakyatnya serta. Ia membawa enam ratus kereta yang
terpilih, ya, segala kereta Mesir, masing-masing lengkap dengan perwiranya.
Demikianlah TUHAN
mengeraskan hati Firaun, raja Mesir itu, sehingga ia mengejar orang Israel.
Tetapi orang Israel berjalan terus dipimpin oleh tangan yang dinaikkan.
Adapun orang Mesir,
segala kuda dan kereta Firaun, orang-orang berkuda dan pasukannya, mengejar mereka dan
mencapai mereka pada waktu mereka berkemah di tepi laut, dekat Pi-Hahirot di
depan Baal-Zefon.
Ketika Firaun telah
dekat, orang Israel menoleh, maka tampaklah orang Mesir bergerak menyusul
mereka. Lalu sangat ketakutanlah orang Israel dan mereka berseru-seru kepada
TUHAN,
dan mereka berkata
kepada Musa: "Apakah karena tidak ada kuburan di Mesir, maka engkau
membawa kami untuk mati di padang gurun ini? Apakah yang kauperbuat ini
terhadap kami dengan membawa kami keluar dari Mesir?
Bukankah ini telah kami
katakan kepadamu di Mesir: Janganlah mengganggu kami dan biarlah kami bekerja
pada orang Mesir. Sebab lebih baik bagi kami untuk bekerja pada orang Mesir
dari pada mati di padang gurun ini."
Tetapi berkatalah Musa
kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah
keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang
Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk
selama-lamanya. TUHAN
akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."
Keluaran
14:15-31 Menyeberangi
Laut Teberau
Berfirmanlah TUHAN
kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku?
Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat. Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan
ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel
akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
Tetapi sungguh Aku akan
mengeraskan hati orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel, dan
terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, keretanya dan orangnya yang berkuda,
Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku.
Maka orang Mesir akan
mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, apabila Aku memperlihatkan kemuliaan-Ku
terhadap Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda."
Kemudian bergeraklah Malaikat
Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang
mereka; dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang
mereka.
Demikianlah tiang itu
berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang Israel; dan oleh karena
awan itu menimbulkan kegelapan, maka malam itu lewat, sehingga yang satu tidak
dapat mendekati yang lain, semalam-malaman itu.
Lalu Musa mengulurkan
tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut
dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah
kering; maka terbelahlah air itu.
Demikianlah orang Israel
berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan
mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. Orang Mesir mengejar dan menyusul
mereka — segala kuda Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda — sampai ke
tengah-tengah laut.
Dan pada waktu jaga
pagi, TUHAN yang di dalam tiang api dan awan itu memandang kepada tentara orang
Mesir, lalu dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu.
Ia membuat roda
keretanya berjalan miring dan maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata:
"Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab TUHANlah yang
berperang untuk mereka melawan Mesir."
Berfirmanlah TUHAN
kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik
meliputi orang Mesir, meliputi kereta mereka dan orang mereka yang
berkuda."
Musa mengulurkan tangannya
ke atas laut, maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang
orang Mesir lari menuju air itu; demikianlah TUHAN mencampakkan orang Mesir ke
tengah-tengah laut.
Berbaliklah segala air
itu, lalu menutupi kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang
telah menyusul orang Israel itu ke laut; seorang pun tidak ada yang tinggal
dari mereka. Tetapi
orang Israel berjalan di tempat kering dari tengah-tengah laut, sedang di kiri
dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.
Demikianlah pada hari
itu TUHAN menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel
melihat orang Mesir mati terhantar di pantai laut. Ketika dilihat oleh orang Israel,
betapa besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka
takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada
Musa, hamba-Nya itu.
Keluaran
15:1-21 Nyanyian
Musa Dan Israel
Pada waktu itu Musa
bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan nyanyian ini bagi TUHAN yang
berbunyi: "Baiklah aku menyanyi bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur, kuda
dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut.
TUHAN itu kekuatanku dan
mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah
bapaku, kuluhurkan Dia. TUHAN itu pahlawan perang; TUHAN, itulah nama-Nya.
Kereta Firaun dan
pasukannya dibuang-Nya ke dalam laut; para perwiranya yang pilihan dibenamkan
ke dalam Laut Teberau. Samudera raya menutupi mereka; ke air yang dalam mereka
tenggelam seperti batu.
Tangan kanan-Mu, TUHAN,
mulia karena kekuasaan-Mu, tangan kanan-Mu, TUHAN, menghancurkan musuh. Dengan
keluhuran-Mu yang besar Engkau meruntuhkan siapa yang bangkit menentang Engkau;
Engkau melepaskan api murka-Mu, yang memakan mereka sebagai tunggul gandum.
Karena nafas hidung-Mu
segala air naik bertimbun-timbun; segala aliran berdiri tegak seperti
bendungan; air bah membeku di tengah-tengah laut.
Kata musuh: Aku akan
mengejar, akan mencapai mereka, akan membagi-bagi jarahan; nafsuku akan
kulampiaskan kepada mereka, akan kuhunus pedangku; tanganku akan melenyapkan
mereka!
Engkau meniup dengan
taufan-Mu, laut pun menutupi mereka; sebagai timah mereka tenggelam dalam air
yang hebat. Siapakah yang seperti Engkau, di antara para allah, ya TUHAN;
siapakah seperti Engkau, mulia karena kekudusan-Mu, menakutkan karena
perbuatan-Mu yang masyhur, Engkau pembuat keajaiban?
Engkau mengulurkan
tangan kanan-Mu; bumi pun menelan mereka. Dengan kasih setia-Mu Engkau menuntun
umat yang telah Kautebus; dengan kekuatan-Mu Engkau membimbingnya ke tempat
kediaman-Mu yang kudus.
Bangsa-bangsa
mendengarnya, mereka pun menggigil; kegentaran menghinggapi penduduk tanah
Filistin. Pada waktu itu gemparlah para kepala kaum di Edom, kedahsyatan
menghinggapi orang-orang berkuasa di Moab; semua penduduk tanah Kanaan gemetar.
Ngeri dan takut menimpa
mereka, karena kebesaran tangan-Mu mereka kaku seperti batu, sampai umat-Mu
menyeberang, ya TUHAN, sampai umat yang Kauperoleh menyeberang.
Engkau membawa mereka
dan Kaucangkokkan mereka di atas gunung milik-Mu sendiri; di tempat yang telah
Kaubuat kediaman-Mu, ya TUHAN; di tempat kudus, yang didirikan tangan-Mu, ya
TUHAN. TUHAN memerintah kekal selama-lamanya."
Ketika kuda Firaun
dengan keretanya dan orangnya yang berkuda telah masuk ke laut, maka TUHAN
membuat air laut berbalik meliputi mereka, tetapi orang Israel berjalan di
tempat kering dari tengah-tengah laut.
Lalu Miryam, nabiah itu,
saudara perempuan Harun, mengambil rebana di tangannya, dan tampillah semua
perempuan mengikutinya memukul rebana serta menari-nari. Dan menyanyilah Miryam memimpin
mereka: "Menyanyilah bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur; kuda dan penunggangnya
dilemparkan-Nya ke dalam laut."
Keluaran
15:22-27 Di Mara Dan
Di Elim
Musa menyuruh orang
Israel berangkat dari Laut Teberau, lalu mereka pergi ke padang gurun Syur;
tiga hari lamanya mereka berjalan di padang gurun itu dengan tidak mendapat
air.
Sampailah mereka ke
Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit
rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara. Lalu bersungut-sungutlah bangsa itu
kepada Musa, kata mereka: "Apakah yang akan kami minum?"
Musa berseru-seru kepada
TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu
ke dalam air; lalu air itu menjadi manis. Di sanalah diberikan TUHAN
ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah TUHAN
mencoba mereka,
firman-Nya: "Jika
kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang
benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan
tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu
penyakit mana pun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku TUHANlah yang
menyembuhkan engkau."
Sesudah itu sampailah mereka di Elim; di sana ada dua belas mata air dan tujuh puluh pohon korma, lalu berkemahlah mereka di sana di tepi air itu.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 36; 21 November 2022"