Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 30; 15 November 2022
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 30 Di Dalam Ayub
38:1- 41; Ayub 39:1- 30; Ayub 40:1-5
Ayub
38:1-41 Kekuasaan
Tuhan Di Alam Semesta
Maka dari dalam badai
TUHAN menjawab Ayub: "Siapakah dia yang menggelapkan keputusan dengan
perkataan-perkataan yang tidak berpengetahuan?
Bersiaplah engkau
sebagai laki-laki! Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku. Di
manakah engkau, ketika Aku meletakkan dasar bumi? Ceritakanlah, kalau engkau
mempunyai pengertian!
Siapakah yang telah
menetapkan ukurannya? Bukankah engkau mengetahuinya? — Atau siapakah yang telah
merentangkan tali pengukur padanya? Atas apakah sendi-sendinya dilantak, dan
siapakah yang memasang batu penjurunya pada waktu bintang-bintang fajar
bersorak-sorak bersama-sama, dan semua anak Allah bersorak-sorai?
Siapa telah membendung
laut dengan pintu, ketika membual ke luar dari dalam rahim? — ketika Aku
membuat awan menjadi pakaiannya dan kekelaman menjadi kain bedungnya; ketika
Aku menetapkan batasnya, dan memasang palang dan pintu; ketika Aku berfirman: Sampai di sini
boleh engkau datang, jangan lewat, di sinilah gelombang-gelombangmu
yang congkak akan dihentikan!
Pernahkah dalam hidupmu
engkau menyuruh datang dinihari atau fajar kautunjukkan tempatnya untuk
memegang ujung-ujung bumi, sehingga orang-orang fasik dikebaskan dari padanya?
Bumi itu berubah seperti
tanah liat yang dimeteraikan, segala sesuatu berwarna seperti kain. Orang-orang
fasik dirampas terangnya, dan dipatahkan lengan yang diacungkan. Engkaukah yang turun sampai ke
sumber laut, atau berjalan-jalan melalui dasar samudera raya?
Apakah pintu gerbang
maut tersingkap bagimu, atau pernahkah engkau melihat pintu gerbang kelam
pekat? Apakah engkau mengerti luasnya bumi? Nyatakanlah, kalau engkau tahu
semuanya itu.
Di manakah jalan ke
tempat kediaman terang, dan di manakah tempat tinggal kegelapan, sehingga
engkau dapat mengantarnya ke daerahnya, dan mengetahui jalan-jalan ke rumahnya?
Tentu engkau
mengenalnya, karena ketika itu engkau telah lahir, dan jumlah hari-harimu telah
banyak! Apakah engkau telah masuk sampai ke perbendaharaan salju, atau melihat
perbendaharaan hujan batu, yang Kusimpan untuk masa kesesakan, untuk waktu
pertempuran dan peperangan?
Di manakah jalan ke
tempat terang berpencar, ke tempat angin timur bertebar ke atas bumi? Siapakah
yang menggali saluran bagi hujan deras dan jalan bagi kilat guruh, untuk memberi hujan ke atas tanah di
mana tidak ada orang, ke atas padang tandus yang tidak didiami manusia; untuk
mengenyangkan gurun dan belantara, dan menumbuhkan pucuk-pucuk rumput muda?
Apakah hujan itu
berayah? Atau siapakah yang menyebabkan lahirnya titik air embun? Dari dalam kandungan siapakah keluar
air beku, dan embun beku di langit, siapakah yang melahirkannya?
Air membeku seperti
batu, dan permukaan samudera raya mengeras.
Dapatkah
engkau memberkas ikatan bintang Kartika, dan membuka belenggu bintang Belantik?
Dapatkah engkau
menerbitkan Mintakulburuj pada waktunya, dan memimpin bintang Biduk dengan
pengiring-pengiringnya? Apakah
engkau mengetahui hukum-hukum bagi langit? atau menetapkan pemerintahannya di
atas bumi?
Dapatkah engkau
menyaringkan suaramu sampai ke awan-awan, sehingga banjir meliputi engkau? Dapatkah
engkau melepaskan kilat, sehingga sabung-menyabung, sambil berkata kepadamu:
Ya?
Siapa menaruh hikmat
dalam awan-awan atau siapa memberikan pengertian kepada gumpalan mendung? Siapa
dapat menghitung awan dengan hikmat, dan siapa dapat mencurahkan
tempayan-tempayan langit, ketika debu membeku menjadi logam tuangan, dan
gumpalan tanah berlekat-lekatan?
(39-1) Dapatkah engkau
memburu mangsa untuk singa betina, dan memuaskan selera singa-singa muda, (39-2)
kalau mereka merangkak di dalam sarangnya, mengendap di bawah semak belukar? (39-3)
Siapakah yang menyediakan mangsa bagi burung gagak, apabila anak-anaknya berkaok-kaok
kepada Allah, berkeliaran karena tidak ada makanan?
Ayub
39:1-30
(39-4) Apakah engkau
mengetahui waktunya kambing gunung beranak, atau mengamat-amati rusa waktu
sakit beranak? (39-5) Dapatkah engkau menghitung berapa
lamanya sampai genap bulannya, dan mengetahui waktunya beranak?
(39-6) Dengan
membungkukkan diri mereka melahirkan anak-anaknya, dan mengeluarkan isi
kandungannya. (39-7) Anak-anaknya menjadi kuat dan besar di padang, mereka
pergi dan tidak kembali lagi kepada induknya.
(39-8) Siapakah yang
mengumbar keledai liar, atau siapakah yang membuka tali tambatan keledai
jalang? (39-9) Kepadanya telah Kuberikan tanah dataran sebagai tempat
kediamannya dan padang masin sebagai tempat tinggalnya.
(39-10) Ia menertawakan
keramaian kota, tidak mendengarkan teriak si penggiring; (39-11) ia menjelajah gunung-gunung
padang rumputnya, dan mencari apa saja yang hijau.
(39-12) Apakah lembu
hutan mau takluk kepadamu, atau bermalam dekat palunganmu? (39-13) Dapatkah
engkau memaksa lembu hutan mengikuti alur bajak dengan
keluan, atau apakah ia akan menyisir tanah lembah mengikuti engkau?
(39-14) Percayakah
engkau kepadanya, karena kekuatannya sangat besar? Atau kauserahkankah
kepadanya pekerjaanmu yang berat? (39-15) Apakah engkau menaruh kepercayaan
kepadanya, bahwa ia akan membawa pulang hasil tanahmu, dan mengumpulkannya di
tempat pengirikanmu?
(39-16) Dengan riang
sayap burung unta berkepak-kepak, tetapi apakah kepak dan bulu itu menaruh
kasih sayang? (39-17) Sebab telurnya ditinggalkannya di tanah, dan dibiarkannya
menjadi panas di dalam pasir,
(39-18) tetapi lupa,
bahwa telur itu dapat terpijak kaki, dan diinjak-injak oleh binatang-binatang
liar. (39-19) Ia memperlakukan anak-anaknya dengan keras seolah-olah bukan
anaknya sendiri; ia tidak peduli, kalau jerih payahnya sia-sia, (39-20) karena
Allah tidak memberikannya hikmat, dan tidak membagikan pengertian kepadanya.
(39-21) Apabila ia
dengan megah mengepakkan sayapnya, maka ia menertawakan kuda dan penunggangnya.
(39-22) Engkaukah yang memberi tenaga kepada kuda? Engkaukah yang mengenakan
surai pada tengkuknya? (39-23) Engkaukah yang membuat dia melompat seperti
belalang? Ringkiknya yang dahsyat mengerikan.
(39-24) Ia menggaruk
tanah lembah dengan gembira, dengan kekuatan ia maju menghadapi senjata. (39-25)
Kedahsyatan ditertawakannya, ia tidak pernah kecut hati, dan ia pantang mundur
menghadapi pedang.
(39-26) Di atas dia
tabung panah gemerencing, tombak dan lembing gemerlapan; (39-27) dengan garang
dan galak dilulurnya tanah, dan ia meronta-ronta kalau kedengaran bunyi
sangkakala; (39-28) ia meringkik setiap kali sangkakala ditiup; dan dari jauh
sudah diciumnya perang, gertak para panglima dan pekik.
(39-29) Oleh
pengertianmukah burung elang terbang, mengembangkan sayapnya menuju ke selatan?
(39-30) Atas perintahmukah rajawali terbang membubung, dan membuat sarangnya di
tempat yang tinggi?
(39-31) Ia diam dan
bersarang di bukit batu, di puncak bukit batu dan di gunung yang sulit
didatangi. (39-32) Dari sana ia mengintai mencari mangsa, dari jauh matanya
mengamat-amati;
(39-33) anak-anaknya
menghirup darah, dan di mana ada yang tewas, di situlah dia."
Ayub Merendahkan Diri Di Hadapan Tuhan
(39-34) Maka jawab TUHAN
kepada Ayub: (39-35) "Apakah si pengecam hendak berbantah dengan Yang
Mahakuasa? Hendaklah yang mencela Allah menjawab!"
(39-36) Maka jawab Ayub
kepada TUHAN: (39-37) "Sesungguhnya, aku ini terlalu hina; jawab apakah
yang dapat kuberikan kepada-Mu? Mulutku kututup dengan tangan. (39-38) Satu
kali aku berbicara, tetapi tidak akan kuulangi; bahkan dua kali, tetapi tidak
akan kulanjutkan."
Ayub 40:1-5 Tuhan Menantang Ayub
(40-1) Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub: (40-2)
"Bersiaplah engkau sebagai laki-laki; Aku akan menanyai engkau, dan engkau
memberitahu Aku.
(40-3) Apakah engkau hendak meniadakan pengadilan-Ku, mempersalahkan Aku supaya engkau dapat membenarkan dirimu? (40-4) Apakah lenganmu seperti lengan Allah, dan dapatkah engkau mengguntur seperti Dia? (40-5) Hiasilah dirimu dengan kemegahan dan keluhuran, kenakanlah keagungan dan semarak!
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 30; 15 November 2022"