Bacaan Ayat Alkitab Secara Kronologis Hari Ke 2; 18 Oktober 2022
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di urutan
ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis maka kita
Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 2 di dalam
Kejadian 4, 5, 1 Tawarikh 1-4 dan Kejadian 6.
Kejadian 4:1-26 Kain Dan Habel
Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan
mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu:
"Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN."
Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala
kambing domba, Kain menjadi petani. Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain
mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban
persembahan;
Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing
dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban
persembahannya itu, tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya.
Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.
Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? Apakah
mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak
berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau,
tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
Kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke
padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel,
adiknya itu, lalu membunuh dia. Firman TUHAN kepada Kain: "Di mana Habel,
adikmu itu?" Jawabnya: "Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga
adikku?" Firman-Nya: "Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu
itu berteriak kepada-Ku dari tanah.
Maka sekarang, terkutuklah engkau, terbuang jauh dari tanah yang
mengangakan mulutnya untuk menerima darah adikmu itu dari tanganmu. Apabila
engkau mengusahakan tanah itu, maka tanah itu tidak akan memberikan hasil
sepenuhnya lagi kepadamu; engkau menjadi seorang pelarian dan pengembara di
bumi."
Kata Kain kepada TUHAN: "Hukumanku itu lebih besar dari pada yang
dapat kutanggung. Engkau menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan
tersembunyi dari hadapan-Mu, seorang pelarian dan pengembara di bumi; maka
barangsiapa yang akan bertemu dengan aku, tentulah akan membunuh aku."
Firman TUHAN kepadanya: "Sekali-kali tidak! Barangsiapa yang
membunuh Kain akan dibalaskan kepadanya tujuh kali lipat." Kemudian TUHAN
menaruh tanda pada Kain, supaya ia jangan dibunuh oleh barangsiapa pun yang
bertemu dengan dia.
Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah Nod, di
sebelah timur Eden. Kain bersetubuh dengan isterinya dan mengandunglah
perempuan itu, lalu melahirkan Henokh; kemudian Kain mendirikan suatu kota dan
dinamainya kota itu Henokh, menurut nama anaknya.
Bagi Henokh lahirlah Irad, dan Irad itu memperanakkan Mehuyael dan
Mehuyael memperanakkan Metusael, dan Metusael memperanakkan Lamekh.Lamekh
mengambil isteri dua orang; yang satu namanya Ada, yang lain Zila.
Ada itu melahirkan Yabal; dialah yang menjadi bapa orang yang diam dalam
kemah dan memelihara ternak. Nama adiknya ialah Yubal; dialah yang menjadi bapa
semua orang yang memainkan kecapi dan suling.
Zila juga melahirkan anak, yakni Tubal-Kain, bapa semua tukang tembaga
dan tukang besi. Adik perempuan Tubal-Kain ialah Naama.
Berkatalah Lamekh kepada kedua isterinya itu: "Ada dan Zila,
dengarkanlah suaraku: hai isteri-isteri Lamekh, pasanglah telingamu kepada
perkataanku ini: Aku telah membunuh seorang laki-laki karena ia melukai aku,
membunuh seorang muda karena ia memukul aku sampai bengkak;
sebab jika Kain harus dibalaskan tujuh kali lipat, maka Lamekh tujuh
puluh tujuh kali lipat." Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu
perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Set, sebab
katanya: "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti
Habel; sebab Kain telah membunuhnya." Lahirlah seorang anak laki-laki bagi
Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama
TUHAN.
Kejadian 5:1-32 Keturunan Adam
Inilah daftar keturunan Adam. Pada waktu manusia itu diciptakan oleh
Allah, dibuat-Nyalah dia menurut rupa Allah; laki-laki dan perempuan
diciptakan-Nya mereka. Ia memberkati mereka dan memberikan nama
"Manusia" kepada mereka, pada waktu mereka diciptakan.
Setelah Adam hidup seratus tiga puluh tahun, ia memperanakkan seorang
laki-laki menurut rupa dan gambarnya, lalu memberi nama Set kepadanya. Umur
Adam, setelah memperanakkan Set, delapan ratus tahun, dan ia memperanakkan
anak-anak lelaki dan perempuan.
Jadi Adam mencapai umur sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu ia mati. Setelah
Set hidup seratus lima tahun, ia memperanakkan Enos. Dan Set masih hidup
delapan ratus tujuh tahun, setelah ia memperanakkan Enos, dan ia memperanakkan
anak-anak lelaki dan perempuan.
Jadi Set mencapai umur sembilan ratus dua belas tahun, lalu ia mati. Setelah
Enos hidup sembilan puluh tahun, ia memperanakkan Kenan. Dan Enos masih hidup
delapan ratus lima belas tahun, setelah ia memperanakkan Kenan, dan ia memperanakkan
anak-anak lelaki dan perempuan.
Jadi Enos mencapai umur sembilan ratus lima tahun, lalu ia mati. Setelah
Kenan hidup tujuh puluh tahun, ia memperanakkan Mahalaleel. Dan Kenan masih
hidup delapan ratus empat puluh tahun, setelah ia memperanakkan Mahalaleel, dan
ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Jadi Kenan mencapai umur sembilan ratus sepuluh tahun, lalu ia mati. Setelah
Mahalaleel hidup enam puluh lima tahun, ia memperanakkan Yared. Dan Mahalaleel
masih hidup delapan ratus tiga puluh tahun, setelah ia memperanakkan Yared, dan
ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Jadi Mahalaleel mencapai umur delapan ratus sembilan puluh lima tahun,
lalu ia mati. Setelah Yared hidup seratus enam puluh dua tahun, ia
memperanakkan Henokh. Dan Yared masih hidup delapan ratus tahun, setelah ia
memperanakkan Henokh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Jadi Yared mencapai umur sembilan ratus enam puluh dua tahun, lalu ia
mati. Setelah Henokh hidup enam puluh lima tahun, ia memperanakkan Metusalah. Dan
Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia
memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun. Dan Henokh
hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat
oleh Allah. Setelah Metusalah hidup seratus delapan puluh tujuh tahun, ia
memperanakkan Lamekh.
Dan Metusalah masih hidup tujuh ratus delapan puluh dua tahun, setelah
ia memperanakkan Lamekh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. Jadi
Metusalah mencapai umur sembilan ratus enam puluh sembilan tahun, lalu ia mati.
Setelah Lamekh hidup seratus delapan puluh dua tahun, ia memperanakkan
seorang anak laki-laki, dan memberi nama Nuh kepadanya, katanya: "Anak ini
akan memberi kepada kita penghiburan dalam pekerjaan kita yang penuh susah
payah di tanah yang telah terkutuk oleh TUHAN."
Dan Lamekh masih hidup lima ratus sembilan puluh lima tahun, setelah ia memperanakkan
Nuh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Jadi Lamekh mencapai umur tujuh ratus tujuh puluh tujuh tahun, lalu ia
mati. Setelah Nuh berumur lima ratus tahun, ia memperanakkan Sem, Ham dan
Yafet.
1 Tawarikh 1:1-54 Daftar Keturunan Adam Sampai Abraham
Adam, Set, Enos, Kenan, Mahalaleel, Yared, Henokh, Metusalah, Lamekh, Nuh,
Sem, Ham dan Yafet.
Keturunan Yafet ialah Gomer, Magog, Madai, Yawan, Tubal, Mesekh dan
Tiras. Keturunan Gomer ialah Askenas, Difat dan Togarma. Keturunan Yawan ialah
Elisa, Tarsis, orang Kitim dan orang Rodanim.
Keturunan Ham ialah Kush, Misraim, Put dan Kanaan. Keturunan Kush ialah
Seba, Hawila, Sabta, Raema dan Sabtekha; keturunan Raema ialah Syeba dan Dedan.
Kush memperanakkan Nimrod; dialah orang yang mula-mula sekali berkuasa di bumi.
Misraim memperanakkan orang Ludim, orang Anamim, orang Lehabim, orang
Naftuhim, orang Patrusim, orang Kasluhim — dari mereka inilah berasal orang
Filistin — dan orang Kaftorim.
Kanaan memperanakkan Sidon, anak sulungnya dan Het, serta orang Yebusi,
orang Amori, orang Girgasi, orang Hewi, orang Arki, orang Sini, orang Arwadi,
orang Semari dan orang Hamati.
Keturunan Sem ialah Elam, Asyur, Arpakhsad, Lud, Aram, Us, Hul, Geter
dan Mesekh. Arpakhsad memperanakkan Selah, dan Selah memperanakkan Eber. Bagi
Eber lahir dua anak laki-laki; nama yang seorang ialah Peleg, sebab dalam zamannya
penduduk bumi terbagi, dan nama adiknya ialah Yoktan.
Yoktan memperanakkan Almodad, Selef, Hazar-Mawet, Yerah, Hadoram, Uzal,
Dikla, Ebal, Abimael, Syeba, Ofir, Hawila dan Yobab; itulah semuanya anak-anak
Yoktan.
Sem, Arpakhsad, Selah, Eber, Peleg, Rehu, Serug, Nahor, Terah, Abram,
itulah Abraham.
Keturunan Abraham
Anak-anak Abraham ialah Ishak dan Ismael. Inilah keturunan mereka: anak
sulung Ismael ialah Nebayot, lalu Kedar, Adbeel, Mibsam, Misyma, Duma, Masa,
Hadad, Tema, Yetur, Nafish dan Kedma; mereka itulah anak-anak Ismael.
Keturunan Ketura, gundik Abraham: perempuan itu melahirkan Zimran,
Yoksan, Medan, Midian, Isybak dan Suah. Anak-anak Yoksan ialah Syeba dan Dedan.
Anak-anak Midian ialah: Efa, Efer, Hanokh, Abida dan Eldaa. Itulah semuanya
keturunan Ketura.
Keturunan Esau
Abraham memperanakkan Ishak. Anak-anak Ishak ialah Esau dan Israel. Anak-anak
Esau ialah Elifas, Rehuel, Yeush, Yaelam dan Korah. Anak-anak Elifas ialah
Téman, Omar, Zefi, Gaetam, Kenas, Timna dan Amalek.
Anak-anak Rehuel ialah Nahat, Zerah, Syama dan Miza. Anak-anak Seir
ialah Lotan, Syobal, Zibeon, Ana, Disyon, Ezer dan Disyan. Anak-anak Lotan
ialah Hori dan Homam; adik perempuan Lotan ialah Timna.
Anak-anak Syobal ialah Alyan, Manahat, Ebal, Syefi dan Onam; anak-anak
Zibeon ialah Aya dan Ana. Keturunan Ana ialah Disyon; anak-anak Disyon ialah
Hamran, Esyban, Yitran dan Keran. Anak-anak Ezer ialah Bilhan, Zaawan dan
Yaakan. Anak-anak Disyan ialah Us dan Aran.
Raja-Raja Edom
Inilah raja-raja yang memerintah di tanah Edom, sebelum seorang raja
dari orang Israel memerintah: Bela bin Beor, dan kotanya bernama Dinhaba. Setelah
Bela mati, Yobab bin Zerah, dari Bozra, menjadi raja menggantikan dia.
Setelah Yobab mati, Husyam, dari negeri orang Téman, menjadi raja
menggantikan dia. Setelah Husyam mati, Hadad bin Bedad menjadi raja
menggantikan dia; dialah yang memukul kalah orang Midian di daerah Moab, dan
kotanya bernama Awit.
Setelah Hadad mati, Samla, dari Masyreka menjadi raja menggantikan dia. Setelah
Samla mati, Saul, dari Rehobot-Sungai, menjadi raja menggantikan dia. Setelah
Saul mati, Baal-Hanan bin Akhbor menjadi raja menggantikan dia.
Setelah Baal-Hanan mati, Hadad menjadi raja menggantikan dia, dan
kotanya bernama Pahi dan isterinya bernama Mehetabeel binti Matred binti
Mezahab.
Setelah Hadad mati, maka yang menjadi kepala-kepala kaum di Edom ialah
kepala kaum Timna, kepala kaum Alya, kepala kaum Yetet, kepala kaum Oholibama,
kepala kaum Ela, kepala kaum Pinon, kepala kaum Kenas, kepala kaum Téman,
kepala kaum Mibzar, kepala kaum Magdiel dan kepala kaum Iram. Itulah
kepala-kepala kaum di Edom.
1 Tawarikh 2:1-55 Keturunan Yehuda
Inilah anak-anak Israel: Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar, Zebulon, Dan,
Yusuf, Benyamin, Naftali, Gad dan Asyer. Anak-anak Yehuda ialah Er, Onan dan
Syela, tiga orang, yang lahir bagi dia dari anak perempuan Syua perempuan
Kanaan itu. Tetapi Er, anak sulung Yehuda itu, adalah jahat di mata TUHAN, maka
Ia membunuhnya.
Tamar, menantu perempuan Yehuda, melahirkan baginya Peres dan Zerah.
Semuanya anak-anak Yehuda ada lima orang. Anak-anak Peres ialah Hezron dan
Hamul. Anak-anak Zerah ialah Zimri, Etan, Heman, Kalkol dan Dara. Semuanya lima
orang.
Keturunan Karmi ialah Ahar, yang mencelakakan orang Israel karena ia
tidak taat dalam hal barang-barang yang dikhususkan itu. Keturunan Etan ialah
Azarya. Anak-anak yang lahir bagi Hezron ialah Yerahmeel, Ram dan Khelubai.
Ram memperanakkan Aminadab, dan Aminadab memperanakkan Nahason, pemimpin
bani Yehuda. Nahason memperanakkan Salma dan Salma memperanakkan Boas. Boas
memperanakkan Obed dan Obed memperanakkan Isai.
Isai memperanakkan Eliab, anak sulungnya, dan Abinadab, anak yang kedua,
Simea, anak yang ketiga, Netaneel, anak yang keempat, Radai, anak yang kelima, Ozem,
anak yang keenam, dan Daud, anak yang ketujuh; saudara-saudara perempuan mereka
ialah Zeruya dan Abigail. Anak-anak Zeruya ialah Abisai, Yoab dan Asael, tiga
orang.
Abigail melahirkan Amasa dan ayah Amasa ialah Yeter, orang Ismael itu. Kaleb
bin Hezron memperanakkan Yeriot dari Azuba, isterinya; dan inilah anak-anak
perempuan itu: Yesyer, Sobab dan Ardon. Sesudah Azuba mati, Kaleb mengawini
Efrat yang melahirkan Hur baginya.
Hur memperanakkan Uri dan Uri memperanakkan Bezaleel. Sesudah itu Hezron
menghampiri anak perempuan Makhir, bapa Gilead. Ia mengawini perempuan itu
ketika ia berumur enam puluh tahun. Perempuan itu melahirkan Segub baginya.
Segub memperanakkan Yair yang mempunyai dua puluh tiga perkampungan di
tanah Gilead. Tetapi Gesur dan Aram merebut Hawot-Yair dari pada mereka, juga
Kenat dan tempat-tempat jajahannya, enam puluh perkampungan. Itulah semuanya
keturunan Makhir, bapa Gilead.
Sesudah Hezron mati, Kaleb menghampiri Efrata — dia adalah isteri
Hezron, ayahnya — maka perempuan itu melahirkan baginya Asyhur, bapa Tekoa. Anak-anak
Yerahmeel, anak sulung Hezron, ialah Ram, anak sulung, Buna, Oren, Ozem dan
Ahia.
Tetapi Yerahmeel mempunyai seorang isteri lain, bernama Atara; dialah
ibu Onam. Anak-anak Ram, anak sulung Yerahmeel, ialah Maas, Yamin dan Eker. Anak-anak
Onam ialah Samai dan Yada, dan anak-anak Samai ialah Nadab dan Abisur.
Nama isteri Abisur ialah Abihail yang melahirkan Ahban dan Molid
baginya. Anak-anak Nadab ialah Seled dan Apaim; Seled mati dengan tidak
mempunyai anak. Keturunan Apaim ialah Yisei, dan keturunan Yisei ialah Sesan,
dan keturunan Sesan ialah Ahlai.
Anak-anak Yada, adik Samai, ialah Yeter dan Yonatan; Yeter mati dengan
tidak mempunyai anak. Anak-anak Yonatan ialah Pelet dan Zaza. Itulah keturunan
Yerahmeel. Sesan tidak mempunyai anak laki-laki, hanya anak-anak perempuan;
tetapi Sesan mempunyai seorang budak laki-laki, orang Mesir, yang bernama
Yarha.
Jadi Sesan memberi anaknya kepada Yarha, budaknya itu, menjadi isteri,
lalu perempuan itu melahirkan Atai baginya. Atai memperanakkan Natan, dan Natan
memperanakkan Zabad. Zabad memperanakkan Eflal, dan Eflal memperanakkan Obed.
Obed memperanakkan Yehu, dan Yehu memperanakkan Azarya. Azarya memperanakkan
Heles, dan Heles memperanakkan Elasa. Elasa memperanakkan Sismai, dan Sismai
memperanakkan Salum. Salum memperanakkan Yekamya, dan Yekamya memperanakkan
Elisama.
Keturunan Kaleb, adik Yerahmeel, ialah Mesa, anak sulungnya, bapa Zif,
dan anak-anak Maresa, bapa Hebron. Anak-anak Hebron ialah Korah, Tapuah, Rekem
dan Sema. Sema memperanakkan Raham, bapa Yorkeam, dan Rekem memperanakkan
Samai.
Anak Samai ialah Maon, dan Maon ialah bapa Bet-Zur. Efa, gundik Kaleb,
melahirkan Haran, Moza dan Gazes; Haran memperanakkan Gazes. Anak-anak Yohdai ialah
Regem, Yotam, Gesan, Pelet, Efa dan Saaf. Gundik Kaleb, yakni Maakha,
melahirkan Seber dan Tirhana.
Perempuan itu melahirkan juga Saaf, bapa Madmana, dan Sewa, bapa
Makhbena dan bapa Gibea; anak perempuan Kaleb ialah Akhsa. Itulah keturunan
Kaleb. Anak-anak Hur, anak sulung Efrata, ialah Sobal, bapa Kiryat-Yearim, Salma,
bapa Betlehem dan Haref, bapa Bet-Gader.
Sobal, bapa Kiryat-Yearim, mempunyai keturunan, yakni Haroë dan setengah
orang Menuhot. Dan kaum-kaum Kiryat-Yearim ialah orang Yetri, orang Puti, orang
Sumati dan orang Misrai; dari mereka inilah berasal orang Zora dan orang
Esytaol.
Keturunan Salma ialah Betlehem, orang Netofa, Atarot-Bet-Yoab dan
setengah orang Manahti, yakni orang Zori.
Dan kaum-kaum para ahli surat, yang diam di Yabes, ialah orang Tirati,
orang Simati, dan orang Sukhati. Mereka itulah orang Keni keturunan Hamat bapa
keluarga Rekhab.
1 Tawarikh 3:1-24 Keturunan Daud
Inilah anak-anak Daud yang lahir bagi dia di Hebron; anak sulung ialah
Amnon, dari Ahinoam, perempuan Yizreel; anak yang kedua ialah Daniel, dari
Abigail, perempuan Karmel; anak yang ketiga ialah Absalom, anak Maakha, yakni
anak perempuan Talmai, raja Gesur; anak yang keempat ialah Adonia, anak Hagit; anak
yang kelima ialah Sefaca, dari Abital; anak yang keenam ialah Yitream, dari
Egla, isterinya itu.
Enam orang lahir bagi dia di Hebron, di mana ia memerintah tujuh tahun
enam bulan lamanya; dan tiga puluh tiga tahun lamanya ia memerintah di
Yerusalem. Inilah yang lahir bagi dia di Yerusalem: Simea, Sobab, Natan dan
Salomo, empat orang dari Batsyua binti Amiel,
lalu Yibhar, Elisama, Elifelet, Nogah, Nefeg, Yafia, Elisama, Elyada dan
Elifelet, sembilan orang. Semuanya itu anak-anak Daud, belum terhitung
anak-anak dari gundik-gundik. Tamar ialah saudara perempuan mereka.
Keturunan Salomo ialah Rehabeam; anak orang ini ialah Abia; anak orang
ini ialah Asa; anak orang ini ialah Yosafat; anak orang ini ialah Yoram; anak
orang ini ialah Ahazia; anak orang ini ialah Yoas; anak orang ini ialah Amazia;
anak orang ini ialah Azarya; anak orang ini ialah Yotam; anak orang ini ialah
Ahas; anak orang ini ialah Hizkia; anak orang ini ialah Manasye; anak orang ini
ialah Amon; anak orang ini ialah Yosia.
Anak-anak Yosia: anak sulung ialah Yohanan, anak yang kedua ialah
Yoyakim, anak yang ketiga ialah Zedekia dan anak yang keempat ialah Salum. Keturunan
Yoyakim ialah Yekhonya, anaknya itu, dan anak orang ini ialah Zedekia. Anak-anak
Yekhonya, orang kurungan itu, ialah Sealtiel, anaknya, lalu Malkhiram, Pedaya,
Syenasar, Yekamya, Hosama dan Nedabya.
Anak-anak Pedaya ialah Zerubabel dan Simei, dan anak-anak Zerubabel
ialah Mesulam dan Hananya; Selomit ialah saudara perempuan mereka; lalu Hasuba,
Ohel, Berekhya, Hasaja dan Yusab-Hesed, lima orang. Anak-anak Hananya ialah
Pelaca dan Yesaya; anak orang ini ialah Refaya; anak orang ini ialah Arnan;
anak orang ini ialah Obaja, dan anak orang ini ialah Sekhanya.
Anak-anak Sekhanya ialah Semaya, dan anak-anak Semaya ialah Hatus,
Yigal, Bariah, Nearya dan Safat, enam orang. Anak-anak Nearya ialah Elyoënai,
Hizkia, dan Azrikam, tiga orang. Anak-anak Elyoënai ialah Hodawya, Elyasib,
Pelaya, Akub, Yohanan, Delaya dan Anani, tujuh orang.
1 Tawarikh 4:1-43 Keturunan Yehuda Dari Cabang Lain
Anak-anak Yehuda ialah Peres, Hezron, Karmi, Hur dan Syobal. Reaya, anak
Syobal, memperanakkan Yahat, dan Yahat memperanakkan Ahumai dan Lahad. Itulah
kaum-kaum orang Zora. Inilah anak-anak Etam: Yizreel, Isma dan Idbas; nama
saudara perempuan mereka ialah Hazelelponi;
lalu Pnuel, bapa Gedor, dan Ezer, bapa Husa. Itulah keturunan Hur, anak
sulung Efrata, bapa Betlehem. Asyur, bapa Tekoa, mempunyai dua isteri, yakni
Hela dan Naara. Naara melahirkan baginya Ahuzam, Hefer, Temeni dan orang
Ahastari. Itulah anak-anak Naara.
Anak-anak Hela ialah Zeret, Yezohar dan Etnan. Kos memperanakkan Anub,
Hazobeba dan kaum-kaum Aharhel bin Harum. Yabes lebih dimuliakan dari pada
saudara-saudaranya; nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya:
"Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan."
Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau
memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu
menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan
tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.
Kelub, saudara Suha, memperanakkan Mehir, dialah ayah Eston; dan Eston
memperanakkan Bet-Rafa, Paseah dan Tehina, bapa Ir-Nahas. Itulah orang-orang
Rekha. Anak-anak Kenas ialah Otniel dan Seraya; dan anak-anak Otniel ialah
Hatat dan Meonotai; dan Meonotai memperanakkan Ofra. Seraya memperanakkan Yoab,
bapa Lembah Tukang-tukang, karena mereka adalah tukang-tukang.
Anak-anak Kaleb bin Yefune ialah Iru, Ela dan Naam; dan keturunan Ela
ialah Kenas. Anak-anak Yehaleleel ialah Zif, Zifa, Tireya dan Asareel. Anak-anak
Ezra ialah Yeter, Mered, Efer dan Yalon. Itulah anak-anak Bica, puteri Firaun
yang telah dikawini Mered. Perempuan ini melahirkan Miryam, Samai dan Yisbah,
bapa Estemoa.
Isteri Mered, perempuan Yehuda itu, melahirkan Yered, bapa Gedor, dan
Heber, bapa Sokho, dan Yekutiel, bapa Zanoah. Anak-anak isteri Hodia, saudara
perempuan Naham, ialah Abu Kehila, orang Garmi itu, dan Estemoa, orang Maakha
itu.
Anak-anak Simon ialah Amnon, Rina, Benhanan dan Tilon. Anak-anak Yisei
ialah Zohet dan Ben-Zohet. Keturunan Sela, anak Yehuda, ialah Er, bapa Lekha,
dan Lada, bapa Maresa, dan kaum-kaum para pengusaha kain lenan halus di
Bet-Asybea,
lalu Yokim dan orang-orang Kozeba, lagi Yoas dan Saraf yang menguasai
Moab dan kemudian pulang ke Betlehem; — riwayat-riwayat ini tua. Mereka ini
adalah tukang-tukang periuk yang diam di Netaim dan Gedera; mereka diam di sana
dan bekerja untuk raja.
Keturunan Simeon
Anak-anak Simeon ialah Nemuel, Yamin, Yarib, Zerah dan Saul; anak orang
ini ialah Salum; anak orang ini ialah Mibsam; anak orang ini ialah Misma. Keturunan
Misma ialah Hamuel, anaknya; anak orang ini ialah Zakur; anak orang ini ialah
Simei.
Simei mempunyai enam belas orang anak laki-laki dan enam orang anak
perempuan; tetapi saudara-saudaranya tidak mempunyai banyak anak; seluruh kaum
mereka tidak bertambah banyak seperti bani Yehuda.
Mereka diam di Bersyeba, Molada, Hazar-Sual, Bilha, Ezem, Tolad, Betuel,
Horma, Ziklag, Bet-Markabot, Hazar-Susim, Bet-Biri dan di Saaraim. Itulah
kota-kota mereka sampai Daud menjadi raja.
Dan desa-desanya ialah Etam, Ain, Rimon, Tokhen dan Asan, lima
perkampungan;
juga segala desanya yang di sekitar perkampungan-perkampungan itu sampai
ke Baal. Itulah tempat-tempat kediaman mereka dan mereka mempunyai silsilahnya
sendiri.
Dan Mesobab, Yamlekh, Yosa bin Amazia, Yoël, Yehu bin Yosibya bin Seraya
bin Asiel, Elyoënai, Yaakoba, Yesohaya, Asaya, Adiel, Yesimiel, Benaya, Ziza
bin Sifei bin Alon bin Yedaya bin Simri bin Semaya — orang-orang ini yang
disebutkan dengan nama-namanya adalah pemimpin-pemimpin di antara kaum-kaum
mereka. Keluarga-keluarga mereka makin bertambah banyak.
Oleh sebab itu mereka pindah ke arah Gedor sampai ke sebelah timur
lembah untuk mencari padang rumput bagi kambing domba mereka. Mereka menemui
padang rumput yang gemuk dan baik; negeri itu luas, aman dan sentosa;
orang-orang yang diam di sana sebelum mereka berasal dari Ham.
Orang-orang yang namanya tertulis ini datang dalam zaman Hizkia, raja
Yehuda, dan memusnahkan kemah-kemah orang Ham dan orang Meunim yang terdapat di
sana dan menumpas mereka; demikianlah sampai hari ini. Kemudian mereka
menduduki tempat orang-orang itu, sebab di sana ada padang rumput bagi kambing
domba mereka.
Dan sebagian dari mereka, dari bani Simeon, sebanyak lima ratus orang,
pindah ke pegunungan Seir. Sebagai kepala mereka ialah Pelaca, Nearya, Refaya
dan Uziel, anak-anak Yisei. Mereka membinasakan sisa orang Amalek yang telah
meluputkan diri. Lalu mereka diam di sana sampai hari ini.
Kejadian 6:1-22 Kejatuhan Manusia
Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan
bagi mereka lahir anak-anak perempuan, maka anak-anak Allah melihat, bahwa
anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri
dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di
dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus
dua puluh tahun saja."
Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu
sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan
perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang
gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.
Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa
segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, maka
menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu
memilukan hati-Nya.
Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah
Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang
melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah
menjadikan mereka."
Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.
Riwayat Nuh
Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di
antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah. Nuh
memperanakkan tiga orang laki-laki: Sem, Ham dan Yafet.
Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan.
Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia
menjalankan hidup yang rusak di bumi.
Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Aku telah memutuskan untuk
mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh
mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi.
Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat
berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari dalam. Beginilah
engkau harus membuat bahtera itu: tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta
lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya.
Buatlah atap pada bahtera itu dan selesaikanlah bahtera itu sampai
sehasta dari atas, dan pasanglah pintunya pada lambungnya; buatlah bahtera itu
bertingkat bawah, tengah dan atas.
Sebab sesungguhnya Aku akan mendatangkan air bah meliputi bumi untuk
memusnahkan segala yang hidup dan bernyawa di kolong langit; segala yang ada di
bumi akan mati binasa.
Tetapi dengan engkau Aku akan mengadakan perjanjian-Ku, dan engkau akan
masuk ke dalam bahtera itu: engkau bersama-sama dengan anak-anakmu dan isterimu
dan isteri anak-anakmu.
Dan dari segala yang hidup, dari segala makhluk, dari semuanya haruslah
engkau bawa satu pasang ke dalam bahtera itu, supaya terpelihara hidupnya
bersama-sama dengan engkau; jantan dan betina harus kaubawa.
Dari segala jenis burung dan dari segala jenis hewan, dari segala jenis
binatang melata di muka bumi, dari semuanya itu harus datang satu pasang
kepadamu, supaya terpelihara hidupnya.
Dan engkau, bawalah bagimu segala apa yang dapat dimakan; kumpulkanlah
itu padamu untuk menjadi makanan bagimu dan bagi mereka." Lalu Nuh
melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya,
demikianlah dilakukannya.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Secara Kronologis Hari Ke 2; 18 Oktober 2022 "