Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 11; 27 Oktober 2022
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 11 Di Dalam
Kej 30:25-43; Kej 31:1-55
Kejadian 30:25-43 Yakub Memperoleh Ternak
Setelah Rahel melahirkan Yusuf, berkatalah Yakub kepada Laban:
"Izinkanlah aku pergi, supaya aku pulang ke tempat kelahiranku dan ke
negeriku. Berikanlah isteri-isteriku dan anak-anakku, yang menjadi upahku selama
aku bekerja padamu, supaya aku pulang, sebab engkau tahu, betapa keras aku
bekerja padamu."
Tetapi Laban berkata kepadanya: "Sekiranya aku mendapat kasihmu!
Telah nyata kepadaku, bahwa TUHAN memberkati aku karena engkau." Lagi
katanya: "Tentukanlah upahmu yang harus kubayar, maka aku akan
memberikannya."
Sahut Yakub kepadanya: "Engkau sendiri tahu, bagaimana aku bekerja
padamu, dan bagaimana keadaan ternakmu dalam penjagaanku, sebab harta milikmu
tidak begitu banyak sebelum aku datang, tetapi sekarang telah berkembang dengan
sangat, dan TUHAN telah memberkati engkau sejak aku berada di sini; jadi,
bilakah dapat aku bekerja untuk rumah tanggaku sendiri?"
Kata Laban: "Apakah yang harus kuberikan kepadamu?" Jawab
Yakub: "Tidak usah kauberikan apa-apa kepadaku; aku mau lagi
menggembalakan kambing dombamu dan menjaganya, asal engkau mengizinkan hal ini
kepadaku:
Hari ini aku akan lewat dari tengah-tengah segala kambing dombamu dan
akan mengasingkan dari situ setiap binatang yang berbintik-bintik dan berbelang-belang;
segala domba yang hitam dan segala kambing yang berbelang-belang dan
berbintik-bintik, itulah upahku.
Dan kejujuranku akan terbukti di kemudian hari, apabila engkau datang
memeriksa upahku: Segala yang tidak berbintik-bintik atau berbelang-belang di
antara kambing-kambing dan yang tidak hitam di antara domba-domba, anggaplah
itu tercuri olehku."
Kemudian kata Laban: "Baik, jadilah seperti perkataanmu itu."
Lalu diasingkannyalah pada hari itu kambing-kambing jantan yang
bercoreng-coreng dan berbelang-belang dan segala kambing yang berbintik-bintik
dan berbelang-belang, segala yang ada warna putih pada badannya, serta segala
yang hitam di antara domba-domba, dan diserahkannyalah semuanya itu kepada
anak-anaknya untuk dijaga.
Kemudian Laban menentukan jarak tiga hari perjalanan jauhnya antara dia
dan Yakub, maka tetaplah Yakub menggembalakan kambing domba yang tinggal itu. Lalu
Yakub mengambil dahan hijau dari pohon hawar, pohon badam dan pohon berangan,
dikupasnyalah dahan-dahan itu sehingga berbelang-belang, sampai yang putihnya
kelihatan.
Ia meletakkan dahan-dahan yang dikupasnya itu dalam palungan, dalam
tempat minum, ke mana kambing domba itu datang minum, sehingga tepat di depan
kambing domba itu. Adapun kambing domba itu suka berkelamin pada waktu datang
minum.
Jika kambing domba itu berkelamin dekat dahan-dahan itu, maka anaknya
bercoreng-coreng, berbintik-bintik dan berbelang-belang. Kemudian Yakub
memisahkan domba-domba itu, dihadapkannya kepala-kepala kambing domba itu
kepada yang bercoreng-coreng dan kepada segala yang hitam di antara kambing
domba Laban.
Demikianlah ia beroleh kumpulan-kumpulan hewan baginya sendiri, dan
tidak ditempatkannya pada kambing domba Laban. Dan setiap kali, apabila
berkelamin kambing domba yang kuat, maka Yakub meletakkan dahan-dahan itu ke
dalam palungan di depan mata kambing domba itu, supaya berkelamin dekat
dahan-dahan itu.
Tetapi apabila datang kambing domba yang lemah, ia tidak meletakkan
dahan-dahan itu ke dalamnya. Jadi hewan yang lemah untuk Laban dan yang kuat
untuk Yakub. Maka sangatlah bertambah-tambah harta Yakub, dan ia mempunyai
banyak kambing domba, budak perempuan dan laki-laki, unta dan keledai.
Kejadian 31:1-55 Yakub Lari Meninggalkan Laban
Kedengaranlah kepada Yakub anak-anak Laban berkata demikian: "Yakub
telah mengambil segala harta milik ayah kita dan dari harta itulah ia membangun
segala kekayaannya."
Lagi kelihatan kepada Yakub dari muka Laban, bahwa Laban tidak lagi
seperti yang sudah-sudah kepadanya. Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Yakub:
"Pulanglah ke negeri nenek moyangmu dan kepada kaummu, dan Aku akan
menyertai engkau."
Sesudah itu Yakub menyuruh memanggil Rahel dan Lea untuk datang ke
padang, ke tempat kambing dombanya, lalu ia berkata kepada mereka: "Telah
kulihat dari muka ayahmu, bahwa ia tidak lagi seperti yang sudah-sudah
kepadaku, tetapi Allah ayahku menyertai aku.
Juga kamu sendiri tahu, bahwa aku telah bekerja sekuat-kuatku pada
ayahmu. Tetapi ayahmu telah berlaku curang kepadaku dan telah sepuluh kali
mengubah upahku, tetapi Allah tidak membiarkan dia berbuat jahat kepadaku.
Apabila ia berkata: yang berbintik-bintiklah akan menjadi upahmu, maka
segala kambing domba itu beroleh anak yang berbintik-bintik; dan apabila ia
berkata: yang bercoreng-corenglah akan menjadi upahmu, maka segala kambing
domba itu beroleh anak yang bercoreng-coreng.
Demikianlah Allah mengambil ternak ayahmu dan memberikannya kepadaku.
Pada suatu kali pada masa kambing domba itu suka berkelamin, maka aku bermimpi
dan melihat, bahwa jantan-jantan yang menjantani kambing domba itu
bercoreng-coreng, berbintik-bintik dan berbelang-belang.
Dan Malaikat Allah berfirman kepadaku dalam mimpi itu: Yakub! Jawabku:
Ya Tuhan! Lalu Ia berfirman: Angkatlah mukamu dan lihatlah, bahwa segala jantan
yang menjantani kambing domba itu bercoreng-coreng, berbintik-bintik dan
berbelang-belang, sebab telah Kulihat semua yang dilakukan oleh Laban itu
kepadamu.
Akulah Allah yang di Betel itu, di mana engkau mengurapi tugu, dan di
mana engkau bernazar kepada-Ku; maka sekarang, bersiaplah engkau, pergilah dari
negeri ini dan pulanglah ke negeri sanak saudaramu."
Lalu Rahel dan Lea menjawab Yakub, katanya: "Bukankah tidak ada
lagi bagian atau warisan kami dalam rumah ayah kami? Bukankah kami ini
dianggapnya sebagai orang asing, karena ia telah menjual kami? Juga bagian kami
telah dihabiskannya sama sekali.
Tetapi segala kekayaan, yang telah diambil Allah dari ayah kami, adalah
milik kami dan anak-anak kami; maka sekarang, perbuatlah segala yang
difirmankan Allah kepadamu."
Lalu bersiaplah Yakub, dinaikkannya anak-anaknya dan isteri-isterinya ke
atas unta, digiringnya seluruh ternaknya dan segala apa yang telah
diperolehnya, yakni ternak kepunyaannya, yang telah diperolehnya di Padan-Aram,
dengan maksud pergi kepada Ishak, ayahnya, ke tanah Kanaan.
Adapun Laban telah pergi menggunting bulu domba-dombanya. Ketika itulah
Rahel mencuri terafim ayahnya. Dan Yakub mengakali Laban, orang Aram itu,
dengan tidak memberitahukan kepadanya, bahwa ia mau lari.
Demikianlah ia lari dengan segala harta miliknya. Ia berangkat,
menyeberangi sungai Efrat dan berjalan menuju pegunungan Gilead.
Laban Mengejar Yakub
Ketika pada hari ketiga dikabarkan kepada Laban, bahwa Yakub telah lari,
dibawanyalah sanak saudaranya bersama-sama, dikejarnya Yakub tujuh hari
perjalanan jauhnya, lalu ia dapat menyusulnya di pegunungan Gilead.
Pada waktu malam datanglah Allah dalam suatu mimpi kepada Laban, orang
Aram itu, serta berfirman kepadanya: "Jagalah baik-baik, supaya engkau
jangan mengatai Yakub dengan sepatah kata pun."
Ketika Laban sampai kepada Yakub, — Yakub telah memasang kemahnya di
pegunungan, juga Laban dengan sanak saudaranya telah memasang kemahnya di
pegunungan Gilead -- berkatalah Laban kepada Yakub: "Apakah yang
kauperbuat ini, maka engkau mengakali aku dan mengangkut anak-anakku perempuan
sebagai orang tawanan?
Mengapa engkau lari diam-diam dan mengakali aku? Mengapa engkau tidak
memberitahu kepadaku, supaya aku menghantarkan engkau dengan sukacita dan
nyanyian dengan rebana dan kecapi?
Lagipula engkau tidak memberikan aku kesempatan untuk mencium
cucu-cucuku laki-laki dan anak-anakku perempuan. Memang bodoh perbuatanmu itu. Aku
ini berkuasa untuk berbuat jahat kepadamu, tetapi Allah ayahmu telah berfirman
kepadaku tadi malam: Jagalah baik-baik, jangan engkau mengatai Yakub dengan
sepatah kata pun.
Maka sekarang, kalau memang engkau harus pergi, semata-mata karena
sangat rindu ke rumah ayahmu, mengapa engkau mencuri dewa-dewaku?" Lalu
Yakub menjawab Laban: "Aku takut, karena pikirku, jangan-jangan engkau
merampas anak-anakmu itu dari padaku.
Tetapi pada siapa engkau menemui dewa-dewamu itu, janganlah ia hidup
lagi. Periksalah di depan saudara-saudara kita segala barang yang ada padaku
dan ambillah barangmu." Sebab Yakub tidak tahu, bahwa Rahel yang mencuri
terafim itu.
Lalu masuklah Laban ke dalam kemah Yakub dan ke dalam kemah Lea dan ke
dalam kemah kedua budak perempuan itu, tetapi terafim itu tidak ditemuinya.
Setelah keluar dari kemah Lea, ia masuk ke dalam kemah Rahel.
Tetapi Rahel telah mengambil terafim itu dan memasukkannya ke dalam
pelana untanya, dan duduk di atasnya. Laban menggeledah seluruh kemah itu,
tetapi terafim itu tidak ditemuinya.
Lalu kata Rahel kepada ayahnya: "Janganlah bapa marah, karena aku
tidak dapat bangun berdiri di depanmu, sebab aku sedang haid." Dan Laban
mencari dengan teliti, tetapi ia tidak menemui terafim itu.
Lalu hati Yakub panas dan ia bertengkar dengan Laban. Ia berkata kepada
Laban: "Apakah kesalahanku, apakah dosaku, maka engkau memburu aku sehebat
itu? Engkau telah menggeledah segala barangku, sekarang apakah yang kautemui
dari segala barang rumahmu? Letakkanlah di sini di depan saudara-saudaraku dan
saudara-saudaramu, supaya mereka mengadili antara kita berdua.
Selama dua puluh tahun ini aku bersama-sama dengan engkau; domba dan
kambing betinamu tidak pernah keguguran dan jantan dari kambing dombamu tidak
pernah kumakan.
Yang diterkam oleh binatang buas tidak pernah kubawa kepadamu, aku
sendiri yang menggantinya; yang dicuri orang, baik waktu siang, baik waktu
malam, selalu engkau tuntut dari padaku. Aku dimakan panas hari waktu siang dan
kedinginan waktu malam, dan mataku jauh dari pada tertidur.
Selama dua puluh tahun ini aku di rumahmu; aku telah bekerja padamu
empat belas tahun lamanya untuk mendapat kedua anakmu dan enam tahun untuk
mendapat ternakmu, dan engkau telah sepuluh kali mengubah upahku.
Seandainya Allah ayahku, Allah Abraham dan Yang Disegani oleh Ishak
tidak menyertai aku, tentulah engkau sekarang membiarkan aku pergi dengan
tangan hampa; tetapi kesengsaraanku dan jerih payahku telah diperhatikan Allah
dan Ia telah menjatuhkan putusan tadi malam."
Perjanjian Antara Yakub Dan Laban
Lalu Laban menjawab Yakub: "Perempuan-perempuan ini anakku dan
anak-anak lelaki ini cucuku dan ternak ini ternakku, bahkan segala yang
kaulihat di sini adalah milikku; jadi apakah yang dapat kuperbuat sekarang
kepada anak-anakku ini atau kepada anak-anak yang dilahirkan mereka?
Maka sekarang, marilah kita mengikat perjanjian, aku dan engkau, supaya
itu menjadi kesaksian antara aku dan engkau." Kemudian Yakub mengambil
sebuah batu dan didirikannya menjadi tugu.
Selanjutnya berkatalah Yakub kepada sanak saudaranya: "Kumpulkanlah
batu." Maka mereka mengambil batu dan membuat timbunan, lalu makanlah
mereka di sana di dekat timbunan itu.
Laban menamai timbunan batu itu Yegar-Sahaduta, tetapi Yakub menamainya
Galed. Lalu kata Laban: "Timbunan batu inilah pada hari ini menjadi
kesaksian antara aku dan engkau." Itulah sebabnya timbunan itu dinamainya Galed,
dan juga Mizpa, sebab katanya: "TUHAN kiranya berjaga-jaga antara aku dan
engkau, apabila kita berjauhan.
Jika engkau mengaibkan anak-anakku, dan jika engkau mengambil isteri
lain di samping anak-anakku itu, ingatlah, walaupun tidak ada orang dekat kita,
Allah juga yang menjadi saksi antara aku dan engkau."
Selanjutnya kata Laban kepada Yakub: "Inilah timbunan batu, dan
inilah tugu yang kudirikan antara aku dan engkau -- timbunan batu dan tugu
inilah menjadi kesaksian, bahwa aku tidak akan melewati timbunan batu ini
mendapatkan engkau, dan bahwa engkau pun tidak akan melewati timbunan batu dan
tugu ini mendapatkan aku, dengan berniat jahat.
Allah Abraham dan Allah Nahor, Allah ayah mereka, kiranya menjadi hakim
antara kita." Lalu Yakub bersumpah demi Yang Disegani oleh Ishak, ayahnya.
Dan Yakub mempersembahkan korban sembelihan di gunung itu. Ia mengundang makan
sanak saudaranya, lalu mereka makan serta bermalam di gunung itu.
Keesokan harinya pagi-pagi Laban mencium cucu-cucunya dan anak-anaknya serta memberkati mereka, kemudian pulanglah Laban kembali ke tempat tinggalnya.
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 11; 27 Oktober 2022"