Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 6; 22 Oktober 2022
Seluruh Kitab Suci diberikan kepada kita melalui ilham Allah dan berguna untuk mengajarkan kebenaran kepada kita serta menyadarkan kita akan apa yang salah dalam hidup kita; Kitab Suci meluruskan dan menolong kita melakukan hal-hal yang benar (2 Tim 3:16 FAYH).
Halo teman-teman selama setahun kedepan – dimulai dari hari ini saya
akan memposting pembacaan alkitab secara kronologis. Daftar bacaan ini akan
disusun secara berurutan menurut peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam
alkitab. Oh ya, penentuan urutan ini di dasarkan pada beberapa hasil penelitian
atau usaha beberapa orang yang memberi waktu secara khusus untuk menelitinya
dan inilah hasilnya.
Tujuan dari membaca alkitab secara berurutan adalah untuk menolong kita
melihat lebih dekat akan peristiwa-peristiwa yang terjadi serta menolong kita
lebih memahami dan mengerti akan konteks sejarah yang melatarbelakangi sebuah
kisah dan menghubungkannya dengan catatan peristiwa-peristiwa yang saling
terkait, misalkan Mazmur, Doa, Nubuatan-Nubuatan, Surat-Surat dan sebagainya di
dalam Kitab Suci.
Sebagai contoh ketika kita membaca kisah Daud dan Batsyeba dalam 2
Samuel, kita juga akan dibawah untuk membaca juga catatan peristiwa yang serupa
di dalam kitab 1 Tawarikh. Dan di hari berikutnya kita akan membaca kitab
Mazmur yang ditulis Daud yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Menarik
bukan!
Ayo mari bersama-sama membuat satu resolusi sederhana untuk
menyelesaikan membaca seluruh bagian alkitab selama setahun kedepan. Kita hanya
perlu meluangkan waktu 15 – 20 menit setiap harinya untuk membaca beberapa
bagian yang sudah ditentukan dan saya dengan senang hati akan membagikannya
setiap harinya di dalam blog ini.
Beberapa hal atau keuntungan yang dapat kita rasakan dan nikmati ketika
membaca alkitab secara berurutan adalah;
-
Letak
kitab Ayub di dalam susunan alkitab yang kita pakai saat ini (cetakan LAI) di
urutan ke delapan belas, namun ketika kita membaca alkitab secara kronologis
maka kita Ayub akan kita baca di awal.
-
Kita
akan mengetahui bagian-bagian yang sejajar di dalam sejarah Perjanjian Lama,
hal ini akan menolong kita untuk mudah memahami kisahnya secara utuh.
-
Menolong
kita untuk mengetahui akan penyebaran bagian-bagian dari Mazmur dan kitab
nabi-nabi kecil yang luas secara berurutan.
-
Kita
juga akan ditolong untuk lebih mengetahui dan memahami bagian-bagian yang
sejajar di dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Dan di
dalam surat-surat lainnya.
Ok Selamat Menikmati – Pembacaan Hari Ke 6 di dalam
Kej 18:1-15; Kej 18:16-33; Kej 19:1-29; Kej 19:30-38; Kej 20; Kej 21:1-7
Kejadian 18:1-15 Allah Mengulangi Menjanjikan Seorang
Anak Laki-Laki Kepada Abraham
Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abraham dekat pohon tarbantin di
Mamre, sedang ia duduk di pintu kemahnya waktu hari panas terik.
Ketika ia mengangkat mukanya, ia melihat tiga orang berdiri di depannya.
Sesudah dilihatnya mereka, ia berlari dari pintu kemahnya menyongsong mereka,
lalu sujudlah ia sampai ke tanah,
serta berkata: "Tuanku, jika aku telah mendapat kasih tuanku,
janganlah kiranya lampaui hambamu ini.
Biarlah diambil air sedikit, basuhlah kakimu dan duduklah beristirahat
di bawah pohon ini; biarlah kuambil sepotong roti, supaya tuan-tuan segar
kembali; kemudian bolehlah tuan-tuan meneruskan perjalanannya; sebab tuan-tuan
telah datang ke tempat hambamu ini." Jawab mereka: "Perbuatlah
seperti yang kaukatakan itu."
Lalu Abraham segera pergi ke kemah mendapatkan Sara serta berkata:
"Segeralah! Ambil tiga sukat tepung yang terbaik! Remaslah itu dan buatlah
roti bundar!"
Lalu berlarilah Abraham kepada lembu sapinya, ia mengambil seekor anak
lembu yang empuk dan baik dagingnya dan memberikannya kepada seorang bujangnya,
lalu orang ini segera mengolahnya.
Kemudian diambilnya dadih dan susu serta anak lembu yang telah diolah
itu, lalu dihidangkannya di depan orang-orang itu; dan ia berdiri di dekat
mereka di bawah pohon itu, sedang mereka makan. Lalu kata mereka kepadanya:
"Di manakah Sara, isterimu?" Jawabnya: "Di sana, di dalam
kemah."
Dan firman-Nya: "Sesungguhnya Aku akan kembali tahun depan
mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara, isterimu, akan mempunyai seorang
anak laki-laki." Dan Sara mendengarkan pada pintu kemah yang di
belakang-Nya.
Adapun Abraham dan Sara telah tua dan lanjut umurnya dan Sara telah mati
haid. Jadi tertawalah Sara dalam hatinya, katanya: "Akan berahikah aku,
setelah aku sudah layu, sedangkan tuanku sudah tua?"
Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abraham: "Mengapakah Sara tertawa
dan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua?
Adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah
ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu
itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki." Lalu Sara menyangkal,
katanya: "Aku tidak tertawa," sebab ia takut; tetapi TUHAN berfirman:
"Tidak, memang engkau tertawa!"
Kejadian 18:16-33 Doa Syafaat Abraham Untuk Sodom
Lalu berangkatlah orang-orang itu dari situ dan memandang ke arah Sodom;
dan Abraham berjalan bersama-sama dengan mereka untuk mengantarkan mereka.
Berpikirlah TUHAN: "Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham
apa yang hendak Kulakukan ini? Bukankah sesungguhnya Abraham akan menjadi
bangsa yang besar serta berkuasa, dan oleh dia segala bangsa di atas bumi akan
mendapat berkat?
Sebab Aku telah memilih dia, supaya diperintahkannya kepada anak-anaknya
dan kepada keturunannya supaya tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan
TUHAN, dengan melakukan kebenaran dan keadilan, dan supaya TUHAN memenuhi
kepada Abraham apa yang dijanjikan-Nya kepadanya."
Sesudah itu berfirmanlah TUHAN: "Sesungguhnya banyak keluh kesah
orang tentang Sodom dan Gomora dan sesungguhnya sangat berat dosanya.
Baiklah Aku turun untuk melihat, apakah benar-benar mereka telah
berkelakuan seperti keluh kesah orang yang telah sampai kepada-Ku atau tidak;
Aku hendak mengetahuinya."
Lalu berpalinglah orang-orang itu dari situ dan berjalan ke Sodom,
tetapi Abraham masih tetap berdiri di hadapan TUHAN. Abraham datang mendekat
dan berkata: "Apakah Engkau akan melenyapkan orang benar bersama-sama
dengan orang fasik?
Bagaimana sekiranya ada lima puluh orang benar dalam kota itu? Apakah
Engkau akan melenyapkan tempat itu dan tidakkah Engkau mengampuninya karena
kelima puluh orang benar yang ada di dalamnya itu?
Jauhlah kiranya dari pada-Mu untuk berbuat demikian, membunuh orang
benar bersama-sama dengan orang fasik, sehingga orang benar itu seolah-olah
sama dengan orang fasik! Jauhlah kiranya yang demikian dari pada-Mu! Masakan
Hakim segenap bumi tidak menghukum dengan adil?"
TUHAN berfirman: "Jika Kudapati lima puluh orang benar dalam kota
Sodom, Aku akan mengampuni seluruh tempat itu karena mereka."
Abraham menyahut: "Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata
kepada Tuhan, walaupun aku debu dan abu.
Sekiranya kurang lima orang dari kelima puluh orang benar itu, apakah
Engkau akan memusnahkan seluruh kota itu karena yang lima itu?"
Firman-Nya: "Aku tidak memusnahkannya, jika Kudapati empat puluh lima di
sana."
Lagi Abraham melanjutkan perkataannya kepada-Nya: "Sekiranya empat
puluh didapati di sana?" Firman-Nya: "Aku tidak akan berbuat demikian
karena yang empat puluh itu."
Katanya: "Janganlah kiranya Tuhan murka, kalau aku berkata sekali
lagi. Sekiranya tiga puluh didapati di sana?" Firman-Nya: "Aku tidak
akan berbuat demikian, jika Kudapati tiga puluh di sana."
Katanya: "Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada
Tuhan. Sekiranya dua puluh didapati di sana?" Firman-Nya: "Aku tidak
akan memusnahkannya karena yang dua puluh itu."
Katanya: "Janganlah kiranya Tuhan murka, kalau aku berkata lagi
sekali ini saja. Sekiranya sepuluh didapati di sana?" Firman-Nya:
"Aku tidak akan memusnahkannya karena yang sepuluh itu."
Lalu pergilah TUHAN, setelah Ia selesai berfirman kepada Abraham; dan
kembalilah Abraham ke tempat tinggalnya.
Kejadian 19:1-29 Sodom Dan Gomora Dimusnahkan Lot
Diselamatkan
Kedua malaikat itu tiba di Sodom pada waktu petang. Lot sedang duduk di
pintu gerbang Sodom dan ketika melihat mereka, bangunlah ia menyongsong mereka,
lalu sujud dengan mukanya sampai ke tanah,
serta berkata: "Tuan-tuan, silakanlah singgah ke rumah hambamu ini,
bermalamlah di sini dan basuhlah kakimu, maka besok pagi tuan-tuan boleh
melanjutkan perjalanannya." Jawab mereka: "Tidak, kami akan bermalam
di tanah lapang."
Tetapi karena ia sangat mendesak mereka, singgahlah mereka dan masuk ke
dalam rumahnya, kemudian ia menyediakan hidangan bagi mereka, ia membakar roti
yang tidak beragi, lalu mereka makan.
Tetapi sebelum mereka tidur, orang-orang lelaki dari kota Sodom itu, dari
yang muda sampai yang tua, bahkan seluruh kota, tidak ada yang terkecuali,
datang mengepung rumah itu.
Mereka berseru kepada Lot: "Di manakah orang-orang yang datang
kepadamu malam ini? Bawalah mereka keluar kepada kami, supaya kami pakai
mereka."
Lalu keluarlah Lot menemui mereka, ke depan pintu, tetapi pintu
ditutupnya di belakangnya, dan ia berkata: "Saudara-saudaraku, janganlah
kiranya berbuat jahat.
Kamu tahu, aku mempunyai dua orang anak perempuan yang belum pernah
dijamah laki-laki, baiklah mereka kubawa ke luar kepadamu; perbuatlah kepada
mereka seperti yang kamu pandang baik; hanya jangan kamu apa-apakan orang-orang
ini, sebab mereka memang datang untuk berlindung di dalam rumahku."
Tetapi mereka berkata: "Enyahlah!" Lagi kata mereka:
"Orang ini datang ke sini sebagai orang asing dan dia mau menjadi hakim
atas kita! Sekarang kami akan menganiaya engkau lebih dari pada kedua orang
itu!" Lalu mereka mendesak orang itu, yaitu Lot, dengan keras, dan mereka
mendekat untuk mendobrak pintu.
Tetapi kedua orang itu mengulurkan tangannya, menarik Lot masuk ke dalam
rumah, lalu menutup pintu. Dan mereka membutakan mata orang-orang yang di depan
pintu rumah itu, dari yang kecil sampai yang besar, sehingga percumalah
orang-orang itu mencari-cari pintu.
Lalu kedua orang itu berkata kepada Lot: "Siapakah kaummu yang ada
di sini lagi? Menantu atau anakmu laki-laki, anakmu perempuan, atau siapa saja
kaummu di kota ini, bawalah mereka keluar dari tempat ini,
sebab kami akan memusnahkan tempat ini, karena banyak keluh kesah orang
tentang kota ini di hadapan TUHAN; sebab itulah TUHAN mengutus kami untuk
memusnahkannya."
Keluarlah Lot, lalu berbicara dengan kedua bakal menantunya, yang akan
kawin dengan kedua anaknya perempuan, katanya: "Bangunlah, keluarlah dari
tempat ini, sebab TUHAN akan memusnahkan kota ini." Tetapi ia dipandang
oleh kedua bakal menantunya itu sebagai orang yang berolok-olok saja.
Ketika fajar telah menyingsing, kedua malaikat itu mendesak Lot, supaya
bersegera, katanya: "Bangunlah, bawalah isterimu dan kedua anakmu yang ada
di sini, supaya engkau jangan mati lenyap karena kedurjanaan kota ini."
Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya, tangan isteri dan tangan
kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu, sebab TUHAN hendak mengasihani
dia; lalu kedua orang itu menuntunnya ke luar kota dan melepaskannya di sana.
Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah
seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang,
dan janganlah berhenti di mana pun juga di Lembah Yordan, larilah ke
pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap." Kata Lot kepada mereka:
"Janganlah kiranya demikian, tuanku.
Sungguhlah hambamu ini telah dikaruniai belas kasihan di hadapanmu, dan
tuanku telah berbuat kemurahan besar kepadaku dengan memelihara hidupku, tetapi
jika aku harus lari ke pegunungan, pastilah aku akan tersusul oleh bencana itu,
sehingga matilah aku.
Sungguhlah kota yang di sana itu cukup dekat kiranya untuk lari ke sana;
kota itu kecil; izinkanlah kiranya aku lari ke sana. Bukankah kota itu kecil?
Jika demikian, nyawaku akan terpelihara."
Sahut malaikat itu kepadanya: "Baiklah, dalam hal ini pun
permintaanmu akan kuterima dengan baik; yakni kota yang telah kau sebut itu
tidak akan kutunggangbalikkan.
Cepatlah, larilah ke sana, sebab aku tidak dapat berbuat apa-apa,
sebelum engkau sampai ke sana." Itulah sebabnya nama kota itu disebut
Zoar. Matahari telah terbit menyinari bumi, ketika Lot tiba di Zoar.
Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora,
berasal dari TUHAN, dari langit; dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu
dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah.
Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu
menjadi tiang garam. Ketika Abraham pagi-pagi pergi ke tempat ia berdiri di
hadapan TUHAN itu, dan memandang ke arah Sodom dan Gomora serta ke seluruh
tanah Lembah Yordan, maka dilihatnyalah asap dari bumi membubung ke atas
sebagai asap dari dapur peleburan.
Demikianlah pada waktu Allah memusnahkan kota-kota di Lembah Yordan dan
menunggangbalikkan kota-kota kediaman Lot, maka Allah ingat kepada Abraham,
lalu dikeluarkan-Nyalah Lot dari tengah-tengah tempat yang ditunggangbalikkan
itu.
Kejadian 19:30-38 Lot Dan Kedua Anaknya Perempuan
Pergilah Lot dari Zoar dan ia menetap bersama-sama dengan kedua anaknya
perempuan di pegunungan, sebab ia tidak berani tinggal di Zoar, maka diamlah ia
dalam suatu gua beserta kedua anaknya.
Kata kakaknya kepada adiknya: "Ayah kita telah tua, dan tidak ada
laki-laki di negeri ini yang dapat menghampiri kita, seperti kebiasaan seluruh
bumi. Marilah kita beri ayah kita minum anggur, lalu kita tidur dengan dia,
supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita."
Pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu masuklah
yang lebih tua untuk tidur dengan ayahnya; dan ayahnya itu tidak mengetahui
ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun.
Keesokan harinya berkatalah kakaknya kepada adiknya: "Tadi malam
aku telah tidur dengan ayah; baiklah malam ini juga kita beri dia minum anggur;
masuklah engkau untuk tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari
ayah kita."
Demikianlah juga pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur,
lalu bangunlah yang lebih muda untuk tidur dengan ayahnya; dan ayahnya itu
tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun.
Lalu mengandunglah kedua anak Lot itu dari ayah mereka. Yang lebih tua
melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Moab; dialah bapa orang Moab
yang sekarang. Yang lebih muda pun melahirkan seorang anak laki-laki, dan
menamainya Ben-Ami; dialah bapa bani Amon yang sekarang.
Kejadian 20:1-18 Abraham Dan Abimelekh
Lalu Abraham berangkat dari situ ke Tanah Negeb dan ia menetap antara
Kadesh dan Syur. Ia tinggal di Gerar sebagai orang asing. Oleh karena Abraham
telah mengatakan tentang Sara, isterinya: "Dia saudaraku," maka
Abimelekh, raja Gerar, menyuruh mengambil Sara.
Tetapi pada waktu malam Allah datang kepada Abimelekh dalam suatu mimpi
serta berfirman kepadanya: "Engkau harus mati oleh karena perempuan yang
telah kauambil itu; sebab ia sudah bersuami."
Adapun Abimelekh belum menghampiri Sara. Berkatalah ia: "Tuhan!
Apakah Engkau membunuh bangsa yang tak bersalah? Bukankah orang itu sendiri mengatakan
kepadaku: Dia saudaraku? Dan perempuan itu sendiri telah mengatakan: Ia
saudaraku. Jadi hal ini kulakukan dengan hati yang tulus dan dengan tangan yang
suci."
Lalu berfirmanlah Allah kepadanya dalam mimpi: "Aku tahu juga,
bahwa engkau telah melakukan hal itu dengan hati yang tulus, maka Aku pun telah
mencegah engkau untuk berbuat dosa terhadap Aku; sebab itu Aku tidak membiarkan
engkau menjamah dia.
Jadi sekarang, kembalikanlah isteri orang itu, sebab dia seorang nabi;
ia akan berdoa untuk engkau, maka engkau tetap hidup; tetapi jika engkau tidak
mengembalikan dia, ketahuilah, engkau pasti mati, engkau dan semua orang yang
bersama-sama dengan engkau."
Keesokan harinya pagi-pagi Abimelekh memanggil semua hambanya dan memberitahukan
seluruh peristiwa itu kepada mereka, lalu sangat takutlah orang-orang itu.
Kemudian Abimelekh memanggil Abraham dan berkata kepadanya:
"Perbuatan apakah yang kaulakukan ini terhadap kami, dan kesalahan apakah
yang kulakukan terhadap engkau, sehingga engkau mendatangkan dosa besar atas
diriku dan kerajaanku? Engkau telah berbuat hal-hal yang tidak patut
kepadaku."
Lagi kata Abimelekh kepada Abraham: "Apakah maksudmu, maka engkau
melakukan hal ini?" Lalu Abraham berkata: "Aku berpikir: Takut akan
Allah tidak ada di tempat ini; tentulah aku akan dibunuh karena isteriku.
Lagipula ia benar-benar saudaraku, anak ayahku, hanya bukan anak ibuku,
tetapi kemudian ia menjadi isteriku. Ketika Allah menyuruh aku mengembara
keluar dari rumah ayahku, berkatalah aku kepada isteriku: Tunjukkanlah kasihmu
kepadaku, yakni: katakanlah tentang aku di tiap-tiap tempat di mana kita tiba:
Ia saudaraku."
Kemudian Abimelekh mengambil kambing domba dan lembu sapi, hamba
laki-laki dan perempuan, lalu memberikan semuanya itu kepada Abraham; Sara,
isteri Abraham, juga dikembalikannya kepadanya.
Dan Abimelekh berkata: "Negeriku ini terbuka untuk engkau;
menetaplah, di mana engkau suka." Lalu katanya kepada Sara: "Telah
kuberikan kepada saudaramu seribu syikal perak, itulah bukti kesucianmu bagi
semua orang yang bersama-sama dengan engkau. Maka dalam segala hal engkau
dibenarkan."
Lalu Abraham berdoa kepada Allah, dan Allah menyembuhkan Abimelekh dan
isterinya dan budak-budaknya perempuan, sehingga mereka melahirkan anak. Sebab
tadinya TUHAN telah menutup kandungan setiap perempuan di istana Abimelekh
karena Sara, isteri Abraham itu.
Kejadian 21:1-7 Ishak Lahir
TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN
melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya.
Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi
Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan
firman Allah kepadanya.
Abraham menamai anaknya yang baru lahir itu Ishak, yang dilahirkan Sara
baginya. Kemudian Abraham menyunat Ishak, anaknya itu, ketika berumur delapan
hari, seperti yang diperintahkan Allah kepadanya.
Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir
baginya. Berkatalah Sara: "Allah telah membuat aku tertawa; setiap orang
yang mendengarnya akan tertawa karena aku."
Lagi katanya: "Siapakah tadinya yang dapat mengatakan kepada Abraham: Sara menyusui anak? Namun aku telah melahirkan seorang anak laki-laki baginya pada masa tuanya."
Posting Komentar untuk "Bacaan Ayat Alkitab Harian Secara Kronologis Hari Ke 6; 22 Oktober 2022"