Renungan - Saat Teduh 2 Petrus 1:3 Ia Mengaruniakan Kepada Kita Segala Sesuatu Yang Berguna Untuk Kesalehan Kita
Kita bukanlah superman yang bertumbuh sendiri – kita butuh orang lain
serta komunitas untuk menolong kita bertumbuh bersama. Kehidupan Kekristenan merupakan
kehidupan yang “saling” - Dan marilah kita saling
memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam
pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan
ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita
saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang
mendekat (Ib 10:24-25).
Kita saling
membutuhkan satu dengan yang lain sebagai satu kesatuan tubuh. Tubuh Kristus! Bagian
yang akan kita renungkan di bawah ini merupakan kiriman surat dari seorang
Petrus untuk mempersiapkan orang-orang percaya menghadapi banyaknya ajaran dan
nabi-nabi palsu serta guru-guru palsu yang bermunculan. Petrus menuliskan hal
ini untuk membesarkan hati serta untuk mengingatkan mereka tentang kekayaan
rohani yang mereka miliki di dalam Kristus.
Petrus memahami bahwa setiap orang Kristen perlu
untuk saling memperlengkapi satu dengan yang lainnya – ia merasa bertanggung
jawab untuk ikut memelihara iman mereka – Petrus menghidupi betul apa yang
dikatakan oleh Kristus kepadaNya - Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya:” Simon, anak Yohanes,
apakah engkau mengasihi Aku?” Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk
ketiga kalinya: ”Apakah engkau mengasihi Aku?” Dan ia berkata kepada-Nya:
”Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.”
Kata Yesus kepadanya: ”Gembalakanlah domba-domba-Ku (Yoh 21:17).
Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.(FAYH) Sebab sementara Saudara mengenal Dia lebih baik, maka dengan kebesaran kuasa-Nya Ia akan memberikan segala sesuatu yang Saudara perlukan bagi kehidupan yang sungguh-sungguh baik. Bahkan Ia memberikan kepada kita kemuliaan dan kebaikan-Nya sendiri (2 Pet 1:3).
Jika anda bertanya kepada teman atau kenalan anda tentang apa yang
berguna bagi kehidupan mereka saat ini, maka anda akan mendapatkan jawaban-jawaban
seperti ini – yang berguna bagiku saat ini adalah uang, rumah, karir yang bagus,
deposito yang cukup, suami, istri, anak-anak, pendidikan, kesehatan, dll. Tidak
ada yang salah dengan ini semua bahkan orang Kristenpun mengimpikan hal-hal
diatas.
Tidak ada yang salah sejauh itu tidak menjadi pencarian utama atau mejadi
tolak ukur utama berguna dan tidak bergunanya untuk kehidupan. Salah satu hal
yang harus ditanyakan oleh orang Kristen kepada Kristus adalah “bagaiamanakah
Engkau akan memberikan kepadaku segala sesuatu yang berguna untuk kehidupanku? –
Kitab Suci memberikan jawaban kepada kita bahwa “Kristus
telah memberikan
kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk kehidupan yaitu pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh
kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.
Dengan kata lain Ia sudah terlebih dahulu mengetahui bahkan mempersiapkan
hal itu bahwa kita akan menerima segala sesuatu yang berguna untuk kehidupan
kita ketika kita memiliki kerinduan mengenal dia dengan lebih baik. Pengenalan kita
akan diriNya menolong dan memampukan kita untuk menyelaraskan kehidupan kita
dengan kehendak dan kerinduan hatiNya.
Pengenalan akan Kristus bagaikan menemukan harga karun yang sangat amat
mahal – Paulus menuliskan akan ekspresi pengenalan diriNya akan Kristus dengan
berkata “Tetapi karena Kristus, maka semuanya yang dahulu saya anggap sebagai
sesuatu yang menguntungkan, sekarang menjadi sesuatu yang merugikan. Bukan saja
hal-hal tersebut; tetapi malah segala sesuatu saya anggap sebagai hal-hal yang
hanya merugikan saja. Yang saya miliki sekarang ini adalah lebih berharga:
yaitu mengenal Kristus Yesus, Tuhanku. Karena Kristus, maka saya sudah
melepaskan segala-galanya. Saya anggap semuanya itu sebagai sampah saja,
supaya saya bisa mendapat Kristus (Fil 3:7-8 Versi BIMK).
Pengenalan akan Kristus jauh lebih utama dan melebihi apapun yang
dianggap berguna oleh kita. Kita menjadikan hal-hal material yang hari ini ada
dan besok sudah rusak menjadi tuan kita. Kita menempatkan dan melindungi
benda-benda itu lebih dari – memupuk pengenalan akan Allah. Kerap kali hal-hal
yang kita anggap berguna itu menyita banyak waktu dan perhatian kita ketimbang
usaha untuk mengenal Kristus dengan lebih baik.
Uang dan barang bisa dicuri. Tuhan tidak pernah bisa diambil dari kita. Uang dan barang bisa rusak. Keberadaan Tuhan tidak akan pernah bisa rusak. Uang dan barang pada akhirnya akan berhenti memuaskan kita. Tuhan adalah sumber sukacita dan kegembiraan yang tak ada habisnya. Kita akan menikmatinya tanpa ada tanda-tanda kebosanan yang tak ada habis-habisnya. Jangan hidup untuk uang - hiduplah untuk Tuhan. Hidup untuk harta karun yang TIDAK PERNAH bisa diambil. Disadur dari fb mas Wisaksono Setyo Putro
Jika kita bertanya pada Paulus apa yang berguna bagi kehidupannya? Ia
akan menjawab “Yang saya miliki sekarang ini adalah lebih berharga, lebih
berguna: yaitu mengenal Kristus Yesus, Tuhanku. Karena Kristus, maka
saya sudah melepaskan segala-galanya. Saya anggap semuanya itu sebagai
sampah saja, supaya saya bisa mendapat Kristus.
Tidak ada satu halpun termasuk kuasa ilahi yang ditahan oleh Kristus
dari kita semuanya telah Ia berikan, bahkan nyawaNya sendiri Ia berikan untuk
kita. frase Karena kuasa ilahi-Nya telah
menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh, artinya tidak ada hal yang harus ditambahkan lagi! Semua
yang Kristus anugerahkan kepada kita telah lengkap dan sempurna di dalam
pengenalan akan Dia.
Dia tahu kita begitu lemah dan tidak berdaya – kita mudah ditipu bahkan
kita mudah menyimpang. Ia tidak membiarkan hal-hal ini menguasai atau menaklukkan
kita tetapi janjiNya - tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa
dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan
akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu (Yoh 14:26).
Ia menyediakan
penolong yang lain untuk memampukan kita tetap menjalani kehidupan yang saleh. Kehidupan
yang terus bertumbuh di dalam pengenalan akan Dia. Dia tahu bahwa kita tidak
dapat hidup sendiri – Dia tahu apa yang kita perlukan untuk hidup di dalam
kesalehan kepadaNya.
Ia mengutus
penghibur untuk mengajar dan memberikan pengetahuan kepada kita – pengetahuan akan
firmanNya. Pengetahuan yang diberikan oleh Roh Kudus kepada kita tentang diriNya
akan menuntun dan membawa kita kepada segala sesuatu yang berguna untuk
kehidupan Kekristenan kita.
Kitapun harus
menyadari bahwa Roh Kudus diutus untuk mengajar kita – Dia memanifestasikan diriNya
sebagai seorang guru yang mengajar kita, ini terjadi ketika kita mempunyai
kerinduan untuk membaca dan mempelajari firmanNya di dalam kitab suci. Tanpa membaca
dan mempelajari firman Tuhan – Roh Kudus tidak akan mengajar kita. pengajaran
itu akan berlangsung ketika setiap orang Kristen memiliki kerinduan yang dalam
untuk membaca dan menyelidiki kitab suci – Roh Kudus akan memberi pengertian
dan iluminasi kepada kita.
Mungkin hal
diatas menjadi sesuatu yang asing bagi kekristenan modern ini – kita beranggapan
bahwa seseorang yang dipenuhi oleh Roh Kudus adalah dia yang ketika ibadah berjoget-joget
ria, melompat-lompat, namun ketika firman disampaikan dia tertidur pulas karena
kecapean. Apakah demikian? Bagaimana Roh Kudus dapat mengajar kita melalui kebenaran
firman – jika demikian yang terjadi.
Pekerjaan Roh
Kudus adalah menuntun kita kedalam seluruh kebenaran Allah. ini terjadi ketika
kita mengijinkan Dia untuk mengajar kita – maka kita akan memiliki jalan masuk
kepada segala sesuatu yang berguna untuk kehidupan kekristenan dan kesalehan
kita.
Dia tidak hanya
menyediakan Roh KudusNya untuk menolong kita, tetapi Ia juga mengaruniakan
kepada masing-masing kita kecakapan khusus (Karunia Rohani) untuk saling
memperlengkapi, untuk saling membangun sebagai satu kesatuan tubuh di dalam Dia
dan untuk kemuliaan namaNya.
Ia mengaruniakan
kepada kita kecakapan-kecakapan khusus yang berlainan agar masing-masing anggota
tubuh itu saling terhubung – agar masing-masing anggota bergantung kepada anggota
tubuh lainnya. Kita hidup di dalam satu kesatuan tubuh dan memiliki kecakapan
yang berbeda – di dalam itu semua kita adalah milik Kristus. Kita hanya akan
dapat menjalani kehidupan yang saleh jika kita berada di dalam lingkaran tubuh
itu – dimana di dalamNya setiap kecakapan khusus yang dianugerahkan kepada kita
dapat dikembangkan untuk kemuliaan nama Kristus.
Dia menyediakan hal-hal yang berguna untuk menolong kita menjadi orang-orang yang saleh – Dia menyediakan Roh Kudus untuk mengingatkan kita dan mengajar kita – sebagai satu kesatuan tubuh yang hidup di dalam komunitas Ia mengaruniakan kepada masing-masing kita kecapakan khusus agar kita saling memperlengkapi satu dengan yang lain. lebih dari itu agar semua anggota-anggota tubuh bertumbuh di dalam pengenalan akan Dia.
Posting Komentar untuk "Renungan - Saat Teduh 2 Petrus 1:3 Ia Mengaruniakan Kepada Kita Segala Sesuatu Yang Berguna Untuk Kesalehan Kita"